Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penggunaan Media Literasi Kelas Awal di Sekolah Dasar Elfia Sukma; Tin Indrawati; Ari Suriani
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2019): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.501 KB) | DOI: 10.24036/jippsd.v3i2.107623

Abstract

The purpose of sending it to the community is to train teachers in using early grade literacy media in elementary schools. The method used in the form of training to teachers in using media literacy. Participants in the service are 18 Air Tawar Selatan elementary school teachers and 25 Air Tawar Selatan public elementary schools, 22 Koto Tangah District Padang City. Based on the training results it can be seen that the average score of the pre-test participants was 69.54 and the average value of reading poetry after the training was 78.18. Thus it can be seen that the ability of 18 Air Tawar Selatan public elementary school teachers and 25 Air Tawar Selatan public elementary school Koto Tangah District, Padang City have improved after the training in the use of early grade literacy media.
Pengaruh Penggunaan Podcast dan Motivasi Belajar terhadap Keterampilan Berbicara pada Siswa di Sekolah Dasar Ari Suriani; Chandra Chandra; Elfia Sukma; Habibi Habibi
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.832

Abstract

Keterampilan berbicara pada siswa kelas V SDN 13 Batu Gadang Kota Padang masih rendah. Kebanyakan siswa cenderung diam saja ketika guru meminta untuk berbicara. Apabila siswa menunjukkan keterampilan berbicara, siswa masih terbata-bata, malu, dan ragu-ragu. Selain itu kurangnya penggunaan media pembelajaran di kelas. Hal ini tentu membuat proses pembelajaran terhambat sehingga siswa tidak dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini secara umum adalah menguji pengaruh penggunaan podcast terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V SDN 13 Batu Gadang Kota Padang. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan factorial design 2x2. Kelompok eksperimen dan kontrol dipilih dengan purposive random sampling. Data dianalisis dengan uji t-test dan analisis varian dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar dengan penggunaan podcast daripada siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional, dan antara kelompok siswa yang bermotivasi belajar tinggi dan rendah
The Role of Imaginative Fairy Tales in Reading Literacy Chandra Chandra; Muhammad Habibi; Ari Suriani; Annisa Kharisma
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1516

Abstract

The School Literacy Movement program in Indonesia which has been run in elementary schools was still minimal with current reading resources, less inviting students to think ahead, and developing a monotonous attitude. It was necessary to produce the latest children's reading books such as imaginative tales that present stories related to technological developments. Producing imaginative fairy tales was the aim of this research. The study was conducted using a mixed-method with the Plomp development model. The Plomp development model has three steps: preliminary research, prototyping phase, and assessment stage. The research results at the preliminary research that students like imaginative tales and need new stories every morning before learning begins. In the prototyping phase is produced a valid and practical imaginative fairy tale book. Imaginative fairy tale book was designed using the Adobe Photoshop program. The imaginative fairy tale book that was developed was able to provide new ideas for students who read it. Besides, the development of a positive attitude is also included in the story, making it easier for teachers to educate students in elementary school
WRITING LITERACY AS AN EFFORT TO BUILD POSITIVE CHARACTER OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Chandra Chandra; Darnis Arief; Annisa Kharisma; M Habibi; Ari Suriani
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i1.7863

Abstract

The purposes of the study were to analyze the profile of the development of literacy teaching materials in writing prose and produce prototypes of teaching materials for students' prose writing which included the development of positive characters written by elementary school children. Writing habits with the planting of characters familiarize students to be positive following what is usually done. This is based on the character of students currently still concerning. The model of developing prose literacy for elementary students used is the Plomp model with steps: preliminary research, prototyping phase, and assessment phase. Participants in this study, namely experts, elementary students, and elementary school teachers. Data obtained by triangulating data and analyzed by processing quantitative descriptive data. The research findings indicate that the characteristic profile of students tends to be difficult in writing prose essays. The profile of needs analysis shows that elementary students are very fond of fantasy fairy tales, fables, parables, myths, realistic tales, and sage. The prototype of literacy teaching materials writes valid prose according to the needs of students.
Pelatihan Perancangan dan Penggunaan Multimedia Interaktif Articulate Storyline 3 Berbasis Pendekatan CTL untuk Memberdayaan Guru di Sekolah Dasar Reinita Reinita; Atri Waldi; Rifda Eliyasni; Farida S; Ari Suriani; Ahmad Zikri
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.413

Abstract

The purpose of this article is to improve the knowledge, understanding and skills of elementary school teachers in Batang Gasan District, Padang Pariaman Regency based on Community Service activities that have been carried out. This program is carried out in the form of training and meetings. Presentation materials include the nature of learning media, interactive multimedia Articulate Storyline 3, with Contextual Teaching and Learning (CTL) Approach in integrated thematic learning. The method used in the interactive multimedia training of Articulate Storyline 3 is the lecture method, question and answer, assignment and discussion. This program is focused on training in the creation and use of learning media in accordance with the Industrial Revolution Era 4.0, namely media that are in accordance with the times and technological involvement, with the introduction of an understanding of the media can increase teacher motivation for technology-based media users to be able to support creativity and new innovations. for teachers in designing media. This training can improve the skills and professionalism of teachers to design media used in learning practices so that learning messages are conveyed and attract the attention of students.
Blended Learning vs Hybrid Learning: Perspektif Guru tentang Pembelajaran di Sekolah Dasar Pasca-COVID-19 Elfia Sukma; Vivi Indriyani; Ari Suriani
Elementary : Jurnal Iilmiah Pendidikan Dasar Vol 8 No 2 (2022): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.73 KB) | DOI: 10.32332/elementary.v8i2.4821

Abstract

Abstrak Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pandemi COVID-19 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan. Proses pembelajaran secara cepat berubah dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh online sehingga guru dan siswa, siap atau tidak harus menggunakan perangkat teknologi dalam pembelajaran. Meskipun terlalu dini untuk menilai dampak jangka panjang COVID-19 dalam pendidikan, saat ini Pandemi sudah menunjukkan titik akhir. Para peneliti sudah mulai melihat dampak pandemi terhadap pendidikan di masa depan. Metode pembelajaran yang memungkin muncul untuk diprediksi dapat digunakan untuk pendidikan di masa depan, di antaranya adalah Online Learning, Blended Learning dan Hybrid Learning. Apakah metode tersebut siap digunakan oleh guru dan siswa? Apakah metode pembelajaran bisa saja kembali pada masa sebelum Pandemi? Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat guru mengenai pembelajaran pasca pandemi di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan instrumen berupa angket. Jumlah responden yang mengisi angket adalah 83 orang responden. Responden merupakan guru Sekolah Dasar di Sumatera Barat. Data angket dianalisis dengan mendeskripsikan temuan-temuan yang diperoleh yang dideskripsikan melalui statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini di tingkat sekolah dasar pembelajaran dilakukan secara tatap muka (67,5%). Berdasarkan pendapat guru, pandemi COVID-19 lebih cenderung menimbulkan efek negatif dibandingkan efek positif dan mayoritas guru berhadap pembelajaran setelah pandemi kembali dengan metode lama yaitu pembelajaran tatap muka tetapi masih memanfaatkan teknologi agar pembelajaran lebih menarik. Kata kunci: Blended Learning, Hybrid Learning, Pembelajaran di Sekolah Dasar
Google Maps: Sebuah Media untuk Meningkatkan Spatial Literacy Siswa Sekolah Dasar Nur Fadillah; Yeni Erita; Ari Suriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14147

Abstract

Spatial literacy (berpikir keruangan) adalah salah satu keterampilan abad 21 yang harus diketahui dan dimiliki semua orang. Oleh karena itu, keterampilan ini harus dikembangkan dan diajarkan sejak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan media Google Maps terhadap spasial literacy siswa kelas IV sekolah dasar negeri di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV dimana kelas A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes kemampuan penalaran spasial kemudian dianalisis menggunakan pengolahan data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata awal spasial literacy adalah 42,22 untuk kelas eksperimen dan 39,75 untuk kelas kontrol. Setelah berbagai perlakuan dan penalaran spasial akhir, rata-rata kelas eksperimen adalah 73,06 dan kelas kontrol adalah 60,56. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Google Maps berpengaruh dalam meningkatkan spatial literacy siswa.