Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

DAMPAK PERANG VIETNAM TERHADAP PERKEMBANGAN KOMUNISME DI INDONESIA 1957-1966 Farlian Oktora Pramudia; Risma Margaretha Sinaga; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 2 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.668 KB)

Abstract

The research aim to study about the Vietnam War impacted on development communism party in Indonesia during 1957-1966. The method in this research is historical research methods. Data analysis used is qualitative. Library techniques and documentation are used to obtain data. The study results showed that Vietnam war had an impact on the development of the PKI in Indonesia on 1957-1966. It can be seen in the: a) delivery of delegation from PKI to Nort Vietnam on 1964, b) the PKI existed within Indonesian government organizations on 1960, c) there are tunnel-style artifact by the Vietcong (Chu-Chu) in the coup of the PKI on September 30, 1965 in Central Java, d) Vietnam became a hiding place by the leadership of the PKI after a failed uprising in Madiun 1948, and e) the prize awarded to Ho Chi Minh in Indonesia on 1959. The research concluded of The Vietnam War impact on PKI  development trought propaganda and member regeneration.Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tentang dampak Perang Vietnam terhadap perkembangan Komunisme di Indonesia 1957-1966. Metode yang digunakan adalah metode penelitian historis dengan teknik analisis data kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Perang Vietnam telah berdampak terhadap perkembangan PKI di Indonesia 1957-1966. Hal itu dapat dilihat dari: a) munculnya konspirasi pengiriman delegasi PKI Indonesia ke Vietnam tahun 1964, b) timbulnya eksistensi PKI dalam parlemen Indonesia tahun 1960, c) ditemukannya terowongan ala Vietcong (Chu-Chu) paska kudeta PKI 30 September 1965 di Jawa Tengah, d) ditemukannya buktipelarian anggotaPKI paska pemberontakan Madiun 1948 ke Vietnam Utara, dan e) adanya penganugrahan gelar kehormatan kepada Ho Chi Minh di Indonesia tahun 1959. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Perang Vietnam telah berdampak pada perkembangan PKI melalui upaya propaganda dan kaderisasi anggota.Kata kunci: dampak, indonesia, komunis, vietnam
Reaksi Divisi IV/Panembahan Senopati Terhadap Reorganisasi dan Rasionalisasi Militer Kabinet Hatta Tahun 1948 Siti Nur Masitoh; Henry Susanto; Suparman Arif
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 4 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.322 KB)

Abstract

The focus of the problem in this research are reaction of Panembahan Senopati Division IV towards reorganization and rationalization military. The purpose of this research is to knowing about internal conflict in Indonesian military on 1948. The methods that used in this research is historical methods, there are: heuristic, critic, interpretation, and historiography. Theoretical framework that used to explain the problem are positive reaction and negative reaction to implement reorganization and rationalization military. The conclusion in this research are reorganization and rationalization bring a harm impact for those follow (left wing) ideology, the particular military is Panembahan Senopati Division IV.Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah reaksi Divisi IV/Panembahan Senopati terhadap reorganisasi dan rasionalisasi militer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik internen yang terjadi dalam tubuh militer Indonesia tahun 1948. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yang meliputi langkah-langkah : heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Kerangka teoritis yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang diangkat adalah reaksi positif dan negatif dalam pelaksanaan reorganisasi dan rasionalisasi militer.Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah reorganisasi dan rasionalisasi merugikan sebagian kesatuan militer yang berhaluan kiri, khususnya Divisi IV/Panembahan Senopati.Kata kunci: interen, konflik, militer
Interaksi Sosial Antar Siswa Beda Budaya Di SMP Yayasan Pendidikan Padang Cermin TA 2018/2019 Iqlima Zahrah L.t; Syaiful M; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 5 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.975 KB)

Abstract

The writing purpose this study was to determine the processes and factors behind the social interaction between students of different cultures at Padang Cermin Foundation in 2018/2019 School Years. This study uses descriptive qualitative method. The data collection techniques are observation, interview and documentation. The result and discussion showed that the process of social interaction between students and different cultures at Padang Cermin Foundation is: a) associative process in from: cooperation and accomondation. Dissociative process in from: conflicts. Factors behind the social interaction is: age, extrovert personality, gender and parent interaction.Tujuan penelitian mengetahui Proses dan Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Antar Siswa Beda Budaya di SMP Yayasan Pendidikan Padang Cermin TA 2018/2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa proses interaksi sosial antar siswa beda budaya di SMP Yayasan Pendidikan Padang Cermin yaitu a).proses asosiasif berupa: kerjasama dan accomondation. Proses disosiasif berupa: konflik. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial yaitu: umur, kepribadian ekstrovet, jenis kelamin dan interaksi orangtua.Kata kunci: budaya,  interaksi sosial, siswa
Pengaruh Bentang Alam Terhadap Pola Perlawanan Masyarakat Pidie Tahun 1894-1914 Lulu Muthoharoh; Ali Imron; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 5 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.063 KB)

Abstract

The writing purpose is to find out the carrying capacity and inhibition power of the landscape to the Pidie community in 1894-1914. This study uses the historical method with library data collection technique and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion. The results and the discussion show that landscape has carrying capacity and inhibition directly and indirectly towards human behavior that is influenced by temperature, climate, and topography.Tujuan penelitian mengetahui daya dukung dan daya hambat bentang alam terhadap masyarakat di Pidie tahun 1894-1914.  Menggunakan metode historis dengan teknik pengumpulan data kepustakaan dan  dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa bentang alam mempunyai daya dukung dan daya hambat secara langsung dan tidak langsung terhadap prilaku manusia (masyarakat) di Pidie yang dipengaruhi oleh suhu, iklim, dan topografi.Kata kunci: bentang alam, pengaruh, perlawanan
Pergundikan dalam Tangsi Militer Belanda Tahun 1830-1918 Dilla Sari; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 5 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.856 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the process of concubinage in military service, the role of moentji  in military service, and the problems caused by concubinage. The method used in this research is historical research method. Researchers use, library techniques, documentation techniques. The data analysis technique used is qualitative data analysis technique. Based on the results of research and discussion, the authors conclude that the recruitment of soldiers carried out in Europe, the Dutch East Indies, and Africa has led to the establishment of concubinage relations that occur in military service. Women who live with European soldiers are called moentji. They were tasked with meeting all kinds of needs of the soldiers in the tank. The concubinage relationship was one of the causes of the spread of venereal disease experienced by the soldiers and this relationship produced children who were mostly abandoned by their parents.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses munculnya pergundikan dalam Tangsi Militer, peran moentji dalam tangsi militer, dan permasalahan yang ditimbulkan pergundikan tangsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Peneliti menggunakan, teknik kepustakaan, teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis mengambil kesimpulan bahwa perekrutan serdadu yang dilakukan di Eropa, Hindia Belanda, serta Afrika telah menyebabkan terjalinnya hubungan pergundikan yang terjadi di dalam tangsi militer. Perempuan-perempuan yang hidup bersama serdadu Eropa disebut moentji. Mereka bertugas memenuhi segala macam kebutuhan para serdadu di dalam tangsi. Hubungan pergundikan turut menjadi salah satu penyebab meluasnya penyakit kelamin yang dialami para serdadu dan hubungan ini menghasilkan anak-anak yang kebanyakan ditelantarkan oleh orang tuanya.Kata kunci: moentji, pergundikan, tangsi militer
Peranan Laksamana Cheng Ho dalam Penyebaran Agama Islam di Semarang Tahun 1403-1433 Dimas Yulian Putra; Tontowi Tontowi; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 2 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.083 KB)

Abstract

The author's intent in this study, is to find out what Admiral Cheng Ho's role in spreading Islam in Semarang in 1403-1433, The method which was used in this research has the historical method. The data collection was done by using literature and documentation. The results of data analysis show Laksmaana Cheng Ho's role in spreading Islam in Semarang through several areas, namely trade, the field of marriage and art and culture.Tujuan penulis dalam penelitian ini, adalah untuk mengetahui apa saja peranan Laksamana Cheng Ho dalam penyebaran agama Islam di Semarang tahun 1403-1433. Metode yang digunakan adalah metode historis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan peranan Laksmaana Cheng Ho dalam menyebarkan Agama Islam di Semarang melalui beberapa bidang yaitu bidang perdagangan, bidang perkawinan dan bidang seni budaya.Kata kunci: laksamana cheng ho, penyebaran, semarang
Perkembangan Industri Tahu Masyarakat Pekon Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 1965-1990 Muhammad Fafa Nurwahid; Henry Susanto; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 1 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.44 KB)

Abstract

The purpose of this study is to find out the development of tofu industry in the community of Gadingrejo village in Pringsewu Regency during period of 1965-1990. This study applied a historical method with data collection techniques gathered through oral history and documentations. The data analysis was carried out qualitatively. Based on the results of the study, it showed that there was an industrial development which initially used a simple/traditional equipments and become sophisticated ones, and eventually there was an increase in tofu production in the community, so they could fulfill their needs. Furthermore, the development of tofu industry in  Gadingrejo village has also brought to a broad impact on the welfare of the community including an increase in community's income, education, health, and living facilities.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah perkembangan industri tahu pada masyarakat Pekon Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 1965-1990. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan teknik pengumpulan data yaitu sejarah lisan dan dokumenter. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terjadi perkembangan industri yang awalnya menggunakan peralatan sederhana/ tradisional ke pralatan yang lebih modern, sehingga terjadi peningkatan produksi tahu di masyarakat, dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan berkembangnya industri di Pekon Gadingrejo juga berdampak pada kesejahtraan masyarakat diantaranya meningkatnya pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas hidup.Kata kunci: evolutif, industri, perkembangan
Bekerja di Luar Negeri: Persiapan Calon Tenaga Kerja Indonesia di Pekon Pujodadi Desi Murniati; Risma Margaretha Sinaga; Henry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 4 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.749 KB)

Abstract

This research aims to study preparation of Indonesian migrant worker candidates in Pujodadi Village. The method used in this research is the descriptive method with a qualitative approach, which is supported by data collection techniques of interviewing documentation and literature. The result showed that the Indonesian migrant worker candidates is preparing mental health, physical health, languages, skills, documents and information about the destination country of work. Besides, the personal preparation is also needed. This is done by asking some information related to the job and the country destination from relation who have work aboard.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persiapan yang dilakukan calon tenaga kerja Indonesia di Pekon Pujodadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang didukung dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah sebelum bekerja di luar negeri calon tenaga kerja Indonesia melakukan persiapan yang terdiri dari persiapan mental, fisik, bahasa, keterampilan, dokumen dan pengetahuan negara tujuan bekerja. Selain itu, ada juga bersiapan yang bersifat personal yaitu menggali informasi terkait pekerjaan dan negara tujuan  dari kerabat yang pernah bekerja di luar negeri.Kata kunci: bekerja, luar negeri, tenaga kerja indonesia
Penaklukan Bali oleh Kerajaan Majapahit Tahun 1343 M Armadira Eno Pangestika; Henry Susanto; Myristica Imanita
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 7, No 5 (2019): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.983 KB)

Abstract

The purpose of this research is to find out the strategies used by Gajah Mada in the conquest of Bali. Using historical methods with library and documentation data collection techniques. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and data verification. The results of the analysis and discussion showed that in conquering Bali in 1343 AD the Majapahit army was led by Gajah Mada by using various strategies: (1) Strategy of Deception / Reaso, (2) Military Strategy: Attack through the Four Paths and Attack From All directions, (3) Religious Approach Strategies; and in the end Majapahit Kingdom could conquer Bali successfully.Tujuan penelitian mengetahui strategi yang digunakan Gajah Mada dalam penaklukan Bali. Menggunakan metode historis dengan teknik pengumpulan data kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa dalam menaklukan Bali tahun 1343 M pasukan Majapahit dipimpin oleh Gajah Mada dengan menggunakan berbagai strategi, yaitu: (1) Strategi Tipu Daya/ Akal Muslihat, (2) Strategi Militer: Serangan Melalui Empat Jalur dan Serangan Dari Segala Penjuru, (3) Strategi Pendekatan Agama; dan pada akhirnya Kerajaan Majapahit dapat menaklukkan Bali dengan sukses.Kata kunci: kerajaan majapahit, penaklukan bali, strategi gajah mada