Latar Belakang: bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) menjadi suatu masalah global yang memerlukan perhatian cukup serius. BBLR disebutkan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita. Puskesmas Gianyar II merupakan salah satu Puskesmas dengan penyumbang prevalensi BBLR yang cukup tinggi di Kabupaten Gianyar. Tujuan: tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat lahir dengan pertumbuhan balita di Puskesmas Gianyar II. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan rancangan analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuesioner dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 86 orang. Hasil: terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan pertumbuhan balita dengan tingkat kekuatan hubungan yang sangat lemah dan searah (p value 0,005 dengan coefficient correlation sebesar 0,29). Simpulan: berat badan lahir berhubungan secara signifikan dengan pertumbuhan balita.