Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

STUDI KEPUASAN KONSUMEN PADA PEACOCK COFFEE GAJAH MADA SEMARANG Adhistyo W, Tuwuh; Nugraheni, Krisnawati Setyaningrum
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2020): JURNAL RISET INSPIRASI MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.09 KB) | DOI: 10.35130/jrimk.v4i1.79

Abstract

Coffee Shop saat ini merupakan salah satu faktor pendukung dalam sektor pariwisata, dimana mereka memiliki peminat khusus. Khususnya para konsumen yang tertarik pada cita khas rasa kopi yang unik. Perkembangan bisnis Coffee shop saat ini paling cepat di dunia dan menjadi tren. Berbagai gaya dan tema bermunculan untuk masing-masing coffee shop untuk menarik dan memberikan kepuasan pada konsumen. Mulai dari bahan baku kopi yang digunakan, create kreasi menu coffee yang ditawarkan serta menu makanan pendamping coffee. Semuanya dipikirkan betul-betul oleh pemilik usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen.Metode yang digunakan metode non-probality Sampling dikarenakan jumlah pengunjung Peacock Coffee tidak diketahui dengan pasti. Metode pengambilan sampel yang digunakan Accidental sampling dengan jumlah sebanyak 87 sampel. Hasil analisis data dalam penelitian mendukung semua hipotesis yang diajukan. Kualitas produk, fasilitas dan lokasi mempunyai pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan konsumen dan variabel lokasi mempunyai pengaruh dominan.
STUDI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS TAMU DI HOTEL NOVOTEL SEMARANG Wijoyo, Tuwuh Adhistyo
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 13, No 1 (2017): GEMAWISATA JANUARI 2017
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya hotel yang berdiri di Semarang beberapa tahun terakhir yang membuat semakin ketat persaingan dalammembuat tamu datang kembali ke hotel atau dengan kata lain tamu tersebut loyal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel brand terhadapvariabel loyalitas, pengaruh variabel fasilitas terhadap variabel loyalitas danvariabel yang paling mempengaruhi loyalitas tamu. Populasi penelitian ini adalahseluruh tamu Novotel Semarang dan dengan teknik non random sampling diambil 100 orang sebagai responden untuk mengisi kuesioner dalam mengambil data untuk diteliti dengan menggunakan skala likert sebgai penilaian.Data dianalisis menggunakan uji regresi berganda, menunjukkan bahwa pengaruh terhadap loyalitas lebih besar variabel brand daripada variabel fasililitas. Kemudian dengan hasil R square peneliti menyimpulkan bahwa fasilitas merupakan bagian daribrand sehingga tidak mempunyai pengaruh terhadap loyalitas dan brand sendirimerupakan bagian kecil dari Novotel Semarang sehingga tidak cukup kuat untuk mempengaruhi loyalitas. Novotel Semarang sebaiknya meningkatkan fasilitas dan terus mengajak tamu untuk menjadi member Accor agar tamu semakin mengenal Kata Kunci : Brand, Fasilitas, Loyalitas
PENGARUH GARNISH COKLAT PADA BLACKFOREST SEBAGAI DESSERT TERHADAP KEPUASAN TAMU DI HOTEL GRAHA SANTIKA SEMARANG Wijoyo, Tuwuh Adhistyo
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 11, No 1 (2014): GEMAWISATA Mei 2014
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan semakin berkembang pesatnya dunia kuliner dalam hotel banyak  menu makanan yang ditawarkan untuk menarik perhatian tamu. Salah satunya adalah blackforest yang dianggap merupakan   hidangan  yang  cukup  memberikan kepuasan kepada  tamu karena  rasanya  yang khas  dan bentuknya  yang menarik.  Salah satu pendukung menu  cake ini adalah  garnish,  yang merupakan bahan makanan  tambahan yang sifatnya menambah blackforest menjadi  lebih menarik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penggunaan garnis pada hidangan Blackforest terhadap kepuasan tamu di Hotel Santika Premier Semarang.
PEMBUATAN PASTA SPAGETTY DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG JAGUNG (Zea Mays Saccharata) LOKAL SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG TERIGU DILIHAT DARI ASPEK KANDUNGAN GIZI VITAMIN B1, B2 & PROTEIN Dewi, Aletta; Mansur, Ahmad; Adhistyo, Tuwuh
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 15, No 2 (2019): GEMAWISATA MEI 2019
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung sebagai bahan pangan akan semakin diminati konsumen, terutamabagi yang mementingkan pangan sehat, dengan harga terjangkau bagi semuakalangan. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga merupakan sumberprotein yang penting dalam menu masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian iniadalah : 1) mengetahui kandungan vitamin B1 pada pasta spagetty tepung jagungdengan massa jagung 250 gram, 300 gram dan 350 gram. 2) mengetahuikandungan vitamin B2 pada pasta spagetty tepung jagung dengan massa jagung250 gram, 300 gram dan 350 gram. 3) mengetahui kandungan vitamin proteinpada pasta spagetty tepung jagung dengan massa jagung 250 gram, 300 gram dan350 gram. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penilaian subyektifdengan spektro photo meter (DppH) dalam analisis kandungan B1, B2 dan proteinpada pasta spagetty menggunakan bahan dasar tepung jagung. Analisis destripsiprosentase pada uji kesukaan konsumen. Hasil penelitian pasta spagetty darijagung yaitu 1) sampel A (massa jagung 250 gram) vitamin B1 49, 053 %, protein5, 671 % dan air 52, 865 %. 2) sampel B (massa jagung 300 gram) B1 52, 089 %,protein 5, 391 % dan air 56,897 % 3) sampel C (massa jagung 350 gram) B154,897 %, protein 5, 082 % dan air 60, 482 %. Kesimpulan pada penelitian inibahwa kandungan dari spagetty dari bahan dasar tepung jagung local bisamemiliki kwalitas yang tidak jauh berbeda dengan spagetty pada umumnyasehingga kedepannya dapat di jadikan alternative olahan makanan bahan dasarjagung.Kata kunci : spagetty, jagung, vitamin
PENGARUH BRAND ACCOR DAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS TAMU DI HOTEL NOVOTEL SEMARANG Wijoyo, Tuwuh Adhistyo
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 11, No 2 (2014): GEMAWISATA Nov 2014
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya hotel yang berdiri di Semarang beberapa tahun terakhir yang membuat semakin ketat persaingan dalam membuat tamu datang kembali ke hotel atau dengan kata lain tamu tersebut loyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel brand terhadap variabel loyalitas, pengaruh variabel fasilitas terhadap variable loyalitas dan variabel yang paling mempengaruhi loyalitas tamu. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas merupakan bagian dari brand sehingga tidak mempunyai pengaruh terhadap loyalitas dan brand sendiri merupakan bagian kecil dari Novotel Semarang sehingga tidak cukup untuk mempengaruhi loyalitas. Kata kunci : Brand, Fasilitas, Loyalitas.
Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Hotel Wijoyo, SE, M.Par, Tuwuh Adhistyo
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 9, No 1 (2011): GEMAWISATA NOV 2011
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal mutlak yang tidak bisa dipisahkan dalam bekerja. Kesehatan dan keselamatan kerja juga sangat diperlukan di industri pariwisata pada umumnya dan di hotel pada khususnya. Dapur merupakan tempat yang sangat rentan terhadap kecelakaan kerja, karena di dapur terdapat banyak peralatan dan perlengkapan yang sangat membahayakan apabila pekerja tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut dengan benar dan aman. Maka dari itu, pemahaman akan kesehatan dan keselamatan kerja tidak hanya diketahui oleh pekerja, tapi juga harus dipahami.Kata kunci : kesehatan dan Keselamatan kerja
Analisis Motivasi dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Food Fair Semarang Krisnawati Setyaningrum Nugraheni; Tuwuh Adhistyo Wijoyo; YR Satatoe
JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 7, No 1 (2020): JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jkbm.v7i1.3750

Abstract

This study aims to analyze the motivation and work ethic of the performance of FF (Food Fair) Mall employees. The object of research is FF Mall Citraland Semarang employees. The sample used was 59 respondents who worked at FF Mall Citraland Semarang. The analysis used is multiple linear regression analysis. Regression results obtained with Y = 3,615 + 0,666 X1 + 0,338 X2. Motivation has a significant effect on the performance of FF Mall Citraland Semarang employees. Work ethic has a significant effect on the performance of FF Mall Citraland Semarang employees. Motivation and work ethic together towards FF Mall Citraland Semarang Employee Performance.
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH Dyah Palupiningtyas; Nina Mistriani; Tuwuh Adhistyo Wijoyo
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.965 KB) | DOI: 10.35906/jm001.v6i1.496

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis pengamatan lingkungan internal dan eksternal yang diharapkan dapat memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan beberapa prosedur pengurangan data, tampilan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pariwisata dalam kegiatan ekonomi dapat bermanfaat bagi masyarakat tentunya dengan adanya SDM Pariwisata pada lingkungan internal pariwisata melalui pokdarwis. Sedangkan lingkungan eksternal mulai dari adanya gagasan yang berawal dari pemerintah.Kata kunci: Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, Pariwisata, dan Ekonomi.AbstractThis study aims to analyze the internal and external environment observations that are expected to affect economic activity in local communities. This research was conducted with a qualitative approach with a descriptive model. Data collection techniques carried out through documentation and observation. The data then analyzed using several data reduction procedures, data displays, and conclusions. The results showed that tourism success in economic activities could benefit the community, of course, with the existence of Tourism HR in the internal environment of tourism through Pokdarwis. In contrast, the external environment starts with ideas originating from the government.Keywords: Internal Environmental, External Environmental, Tourism, and Economy.
ANALISIS MOTIVASI PECINTA KULINER MAKANAN TRADISIONAL DI KOTA SEMARANG Krisnawati Setyaningrum Nugraheni; Tuwuh Adhistyo Wijoyo
Jurnal Pariwisata Pesona Vol 6, No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jpp.v6i1.4882

Abstract

Traditional food is food that is formed by a process of development that lasts for years, because of the fear of being abandoned by the younger generation, forgetting and refusing to consume traditional food which has existed before. So the purpose of this study is to determine the factors that influence the motivation of traditional food culinary lovers in Semarang City. The data analysis technique used is descriptive statistics and factor analysis using the SPSS 25 program. Based on the results of the research that has been done, the following conclusions can be drawn. The motivational factors for choosing food for traditional food culinary lovers in the city of Semarang by using 400 respondents can be drawn the following conclusions, namely, there are six determining factors that can be seen from the highest loading factor of each formed factor. These factors are natural ingredients factors, sensory attractiveness factors, price, mood factors, healthy food factors, and familiarity factors. The dominant factor of motivation for choosing food for traditional food culinary lovers is the natural content factor.
The Application of Cleanliness, Health, Safety (CHS) on Homestay in the New Normal Era Tuwuh Adhistyo Wijoyo; Aletta Dewi Maria; Ray Octafian
Interdisciplinary Social Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Interdisciplinary Social Studies
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.988 KB) | DOI: 10.55324/iss.v1i2.19

Abstract

One of the countries that has also been affected by this pandemic is Indonesia.  Having a large area, of course, makes the Indonesian government expected to move quickly in dealing with the pandemic that has caused turmoil in several sectors of the Indonesian economy, one of which is the tourism sector.  The policies implemented by the government brought the community into a period called the New Normal era.  Tourist villages are expected to be able to start opening tourism activities, one of which is homestays by implementing strict health protocol which are summarized in the Cleanliness, Health, and Safety (CHS) program, even by the CHS ministry this is used as a new competency in the hope of increasing public trust in the new normal era. This study aims to discover the implementation of CHS in homestays in Sikasur Tourism Village during the New Normal period. This study uses a naturalistic method. This method is used to research in a natural place. There is an answer finding in this study related to the application of CHS to homestays in this new normal period, namely the shadow of fear of the spread of covid must be eliminated through the readiness of each tourism actor, continue to obey the health protocols during the process of building tourism and eliminate first looking for as much profit as possible.  Which actually worsened the situation and harmed many parties.