Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Model Pembelajaran Multiliterasi dalam Meningkatkan Kualitas Pemahaman Membaca Siswa Hotmasarih Harahap; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Instructional Development Journal Vol 6, No 1 (2023): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v6i1.23276

Abstract

The low level of understanding and writing ability of students causes students to find it difficult to accept, absorb, and understand existing lessons. This will also have an impact on the inability of students to deal with problem solving. Therefore, it is necessary to do an appropriate learning model. However, at this time there are still many educators who do not know an effective learning model to enable students to master reading comprehension skills. The solution in this case is to apply a multiliteracy learning model to hone students' higher-order thinking skills and improve their writing skills. Because this is a competency capital that must be possessed in facing the digital era of the 21st century. The purpose of this research is to find out the multiliteracy learning models that will be applied by educators to students. This research is a type of literature study qualitative research. By using primary sources derived from books and articles related to the multiliteracy learning model. The results of this study are textual, visual, musical, digital literacy models, understanding and skill representation models as well as supporting learning process models that can improve students' reading comprehension and critical thinking.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
Analisis Strategi Multiliterasi sebagai Pembelajaran PAI di Sekolah/Madrasah Sri Wahyuni Harahap; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Instructional Development Journal Vol 6, No 1 (2023): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v6i1.23061

Abstract

This study aims to analyze multiliteracy learning strategies in schools. The research method used is a literature study with a descriptive and analytical approach. The results of the study show that the use of multiliteracy learning strategies in schools has many benefits, such as improving reading, writing and speaking skills in different languages, as well as increasing the development of digital literacy. In addition, multiliteracy learning strategies can also improve critical and creative thinking skills, and facilitate the integration of different cultures. However, the implementation of this strategy has challenges that must be faced, such as a lack of understanding of the concept of multiliteracy by educators, availability of resources, and difficulties in determining what type of literacy should be taught. Therefore, it is recommended that schools pay attention to this multiliteracy learning strategy so that it can provide a holistic and effective learning experience for students.TRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//
LITERASI DIGITAL: PELUANG DAN TANTANGAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK DIGITAL LITERACY: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES IN BUILDING STUDENT CHARACTER Fadlin Fajri; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2023): JURNAL INTELEGENSIA - VOL. 11 NO 1 JANUARI-JUNI 2023
Publisher : PASCASARJANA UNISNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/intelegensia.v11i1.5079

Abstract

In this day and age the use of technology has become very fast and massive, and today's technology users do not look at age and gender status with easy use. The purpose of writing articles is to present opportunities and challenges in building students' character in digital literacy. The research method is to use literature research using national and international journals, the results of the research include the challenges of spreading fake news, rampant negative content, triggering bullying in cyberspace, decreasing the moral quality of students, and the lack of technologically literate educators as well as opportunities for digital literacy in building character students namely supporting educational progress, eradicating illiteracy in students, supporting student skills and understanding digital responsibility as students. Based on the results of the research, the conclusion of the study is that digital literacy has positive and negative impacts for each individual, in schools, especially students, it is something that must be the responsibility of teachers and parents who are responsible for students at home and in the surrounding environment.  
Pendidikan Etika Bermedia Sosial Dalam Perspektif Islam: Antara Dosa Jariyah Dan Pahala Jariyah Didi Maslan; Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v4i2.1041

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang fenomena penggunaan media sosial yang tidak etis seperti menyebarkan informasi palsu, menghina, atau memfitnah orang lain yang dapat menyebabkan dosa yang terus mengalir setelah individu yang melakukan perbuatan tersebut meninggal dunia. Oleh karena itu, individu yang menggunakan media sosial harus memperhatikan etika dan nilai-nilai moral dalam penggunaannya agar tidak menimbulkan dosa jariyah. Disisi lain, penggunaan media sosial yang etis dan bermanfaat dapat memberikan pahala jariyah. Contohnya, jika seseorang menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat, atau memberikan dukungan dan nasihat positif kepada orang lain melalui media sosial, maka perbuatan tersebut dapat memberikan pahala yang terus mengalir (pahala jariyah) setelah individu yang melakukan perbuatan tersebut meninggal dunia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan fenomenologi, dimana penulis akan berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan memberikan makna mengenai fenomena yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Selain itu, sumber data dalam penelitian ini berasal dari sumber-sumber seperti buku, jurnal dan bahan-bahan bacaan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui bagaimana pendidikan etika dalam bermedia sosial perspektif Islam dan implikasinya dengan pahala dan dosa jariyah. Dengan harapan agar penggunaan media sosial di masa mendatang lebih menekankan pada kebermanfaatan dibanding hanya sebatas “viral” semata.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Wordwall Sebagai Media Pembelajaran Berbasis IT (Informasi dan Teknologi) Guru Aud Kota Medan Fitri Hidayah; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan cara penggunaan aplikasi wordwall untuk membuat media pembelajaran interaktif diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk para pendidik anak usia dini. Pelatihan yang terselenggara di Hotel Griya ini mengikutsertakan guru-guru dari PAUD se-Kota Medan. Layanan kali ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana menggunakan wordwall dalam menyiapkan media pembelajaran sehingga dapat menjadi solusi untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dengan menjelaskan melalui materi dan praktik serta memberikan pembaruan yang lebih menarik karena wordwall adalah aplikasi pendidikan yang dinanti untuk menarik minat siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Para peserta mengikuti kegiatan secara langsung setelah pemateri mempresentasikan pengetahuan teoritis atau informasi tentang wordwalls. Penjelasan teori disampaikan oleh pemateri melalui slide powerpoint, dan peserta praktik langsung menggunakan alat dengan mengikuti langkah-langkah penggunaan wordwall. Pendidik dapat memanfaatkan wordwalls dengan membuat sendiri materi pertunjukan, media, atau alat penilaian dari aplikasi wordwalls, dan pendidik mengetahui perkembangan terkini pemanfaatan media pembelajaran. Hasil wawancara yang dilakukan sebelum kegiatan pelatihan membuat hal ini sangat jelas, penjelasan beberapa guru menunjukkan bahwa masih banyak guru yang masih asing dengan penggunaan wordwalls, baik secara teoritis maupun praktis. Jumlah guru yang tidak mengetahui wordwall sekitar 95%. Guru yang mengikuti kegiatan pelatihan penggunaan wordwalls secara keseluruhan mampu menggunakan wordwalls di kelas dan memahami teorinya.
GERAKAN LITERASI NASIONAL DALAM PENINGKATAN LITERASI GURU PAI Siti Nurhalizar; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 2 (2023): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v7i2.16898

Abstract

Keberhasilan sebuah Pendidikan akan terlihat Ketika dapat diterima dan diterapkan oleh peserta didik. Namun dalam hal ini, tentu saja peranan guru sangat penting terutama dalam penggunaan media. Kegiatan belajar dan mengajar akan lebih mudah mencapai keberhasilan apabila dilaksanakan menggunakan metode, media dan strategi yang baik. Karena jika dibandingkan antara pembelajaran menggunakan media dan pembelajaran tanpa media pasti lebih membosankan. Hal ini menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik. Jika dilihat dari banyaknya jenis mata pelajaran yang diampu di sekolah, tampaknya pelajaran PAI menduduki peringkat terendah dalam penggunaan media teknologi. Hal ini menjadi pusat perhatian bagi kita bahwa perlu adanya peningkatan kemampuan penggunaan media bagi guru PAI. Ketika membahas media dan metode Pendidikan, peserta didik pada saat ini lebih menyenangi penggunaan teknologi sebagai media belajar. Hal ini dikarenakan kondisi anak yang memang hidup dalam masa teknologi seperti saat sekarang ini. Minat belajar Ketika menggunakan media teknologi tentunya akan berbeda dengan penggunaan media manual berupa buku dan papan tulis. Tapi Ketika seorang pendidik mampu mengkreasikan pembelajaran menggunakan media teknologi pasti akan menaikkan minat belajar anak. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. 
Pengaruh Literasi Digital pada Perilaku Anak Usia Dini Khofifah Indar Rahman; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya niat untuk membaca di Indonesia menjadikan Indonesia mempunyai indek literasi yang lemah. Oleh karena itu, Indonesia telah disurvei menjadi negara yang ke 62 tingkat literasinya dari 70 negara. Dan karena itulah penulis mengangkat tulisan ini dan dilatar belakangi oleh kenyataan yang ada di Indonesia, karena tingkat literasi di Indonesia itu sangat kurang, kurangnya itu tidak ada di lingkungan sekolah, di lingkungan keluarga juga. Perlunya membangun minat membaca anak dimulai dari usia dini. Masalah umum dalam dunia pendidikan adalah informasi yang tidak berhubungan dengan apapun acara rumah dan sekolah dan kurangnya pertukaran informasi antara sekolah dan rumah. Literasi dini merupakan keterampilan dan kemampuan anak-anak usia dini terkait dengan membaca dan menulis. Kemampuan literasi dini harus dimiliki anak, karena jika anak memiliki kemampuan keterampilan membaca pertama yang baik, anak memiliki kemauan untuk belajar dan sukses ulama di sekolah formal. Dalam pengembangan literasi awal Anak memang tidak bisa lepas dari peran orang tuanya, terutama ibu. lebih banyak waktu berinteraksi dengan anak-anak dibandingkan dengan seorang ayah yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Seorang ibu harus memiliki informasi yang cukup tentang literasi dini untuk melakukan lebih banyak kegiatan keserbagunaan di lingkungan rumah. Teknologi dapat menghubungkan hubungan antara sekolah dan rumah serta memberikan kesempatan bagi guru dan keluarga dapat berbagi dan memperluas kesempatan belajar, memberi dan menerima informasi mendorong tumbuh kembang anak, membangun kemitraan dan memperkuat keterlibatan keluarga. Keterlibatan orang tua di sekolah sebagai keterlibatan dan partisipasi aktif orang tua di sekolah dan anak-anak, yang mengarah pada perolehan keterampilan anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah dijelaskan keterlibatan orang tua dalam kompetensi digital pada pendidikan anak usia dini di taman kanak-kanak.
Analisis Gerakan Budaya Gemar Literasi (Gedget) sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca di Pondok Pesantren Tahfidz Ibnu Aqil Medan Azmatul Kholila; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada beberapa tujuan dilakukannya penelitian ini, yakni : 1.) untuk megetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan GEDGET (gerakan budaya gemar literasi) di pondok pesantren tahfidz Ibnu Aqil, 2.) keefektifan kegiatan GEDGET dalam meningkatkan minat baca santri pondok pesantren tahfidz Ibnu Aqil, dan 3.) untuk mengetahui hasil kegiatan GEDGET dalam upaya meningkatkan minat baca santri di pondok pesantren tahfidz Ibnu Aqil. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemerolehan sumber data adalah dari data primer dan sekunder. Data primer didapat dari kepala sekolah, guru, pustakawan dan santri, sedangkan data sekunder didapat dari hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini memberikan hasil bahwa kegiatan GEDGET (gerakan budaya gemar literasi) di pondok pesantren tahfidz Ibnu Aqil dilakukan selama 1 bulan, dengan melibatkan seluruh santri tingkat tsanawiyyah yang berjumlah 129 orang. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat baca santri di pondok pesantren tahfidz Ibnu Aqil, hal ini di perkuat dengan data dari perpustakaan yang menunjukkan peningkatan jumlah anak yang berkunjung ke perpustakaan. Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari seluruh santri. Pihak sekolah juga telah menyiapkan reward bagi santri yang paling banyak menyelesaikan bacaan bukunya dan mampu mempresentasikan ulang hasil bacaannya tersebut.
Mengoptimalkan Pengenalan Literasi Pada Anak Sejak Usia Dini: Menumbuhkan Keterampilan Membaca dan Menulis Ilham Karim Parapat; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengenalan literasi pada anak sejak usia dini dengan fokus pada pengembangan keterampilan membaca dan menulis. Literasi merupakan kunci penting dalam perkembangan anak, dan memperkenalkannya sejak usia dini dapat memberikan fondasi yang kuat untuk pembelajaran bahasa dan komunikasi di masa depan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan keterampilan membaca pada anak usia dini sangat diperlukan, karena keterampilan membaca yang kuat sangat penting dan dapat meningkatkan manfaat positif penggunaan internet serta mengurangi dampak negatifnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran orang tua, guru dan lingkungan sangat penting. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengenalan literasi sejak dini dan memberikan rekomendasi untuk praktik pengajaran yang efektif dalam membangun keterampilan bahasa pada anak-anak usia dini.Kata Kunci: Pengenalan literasi, Anak usia dini, Keterampilan membaca dan menulisThis research aims to optimize the introduction of literacy in children from an early age with a focus on developing reading and writing skills. Literacy is of key importance in a child's development, and introducing it from an early age can provide a strong foundation for future language learning and communication. The research methodology used is a literature review with a qualitative approach. The results of this study indicate that the introduction of reading skills in early childhood is very necessary, because strong reading skills are very important and can increase the positive benefits of using the internet and reduce its negative impacts. To achieve this goal, the role of parents, teachers and the environment is very important. The results of this study are expected to provide a better understanding of the importance of introducing literacy from an early age and provide recommendations for effective teaching practices in building language skills in young children.Keywords: Literacy introduction, Early childhood, Reading and writing skills 
Literasi Sehat Untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak di Era Digital Lily Sardiani Daulay; Mardianto Mardianto; Muhammad Irwan Padli Nasution
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2767

Abstract

Kemahiran membaca dan menulis tentu diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi seluruh golongan masyarakat, terutama di zaman digital ini di mana segala sesuatu dilakukan secara elektronik dan pengguna teknologi digital tidak hanya terbatas pada individu dewasa atau remaja saja, tetapi juga melibatkan anak-anak kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya kemahiran membaca dan menulis yang lancar dalam menjaga kesejahteraan psikologi anak di zaman digital. Metodologi penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan literasi pada anak usia dini perlu dilakukan karena kemahiran literasi yang kuat sangat penting dan dapat meningkatkan manfaat positif dari penggunaan internet sekaligus mengurangi dampak negatifnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peran orang tua, guru, dan lingkungan sekitar sangatlah penting. Ketika kesejahteraan psikologi anak dalam kondisi optimal dan penggunaan layar minimal, kemungkinan pelecehan online dapat dikurangi.Kata Kunci: Literasi sehat; anak; DigitalReading and writing skills are certainly expected to provide benefits to all groups of people, especially in this digital age where everything is done electronically and users of digital technology are not only limited to adults or teenagers, but also involve young children. This research aims to understand the importance of fluent reading and writing skills in maintaining the psychological well-being of children in the digital age. The research methodology used is a literature review with a qualitative approach. The results of this study indicate that the introduction of literacy in early childhood needs to be done because strong literacy skills are very important and can increase the positive benefits of using the internet while reducing the negative impacts. To achieve this goal, the role of parents, teachers and the surrounding environment is very important. When a child's psychological well-being is optimal and screen use is minimal, the likelihood of online harassment can be reduced.Keywords: Healthy Literacy; children; digital
Co-Authors Abdul Hafizh Azizi Batubara Abdul Rasyid Rosandi Lubis Achyar Zein Ahmad Maulana Ahmad Rasyid As-Syai Ahmad Tamrin Sikumbang Akhyaruddin Akhyaruddin Annisa Dahlila Angelina Aqiel Mutawalli Arini Siregar Atikah Fadhilah Azmatul Kholila Dandi Irawan Sembiring Dewi Sarmita Dewi Teti Setiawati Didi Maslan Ega Diana Elfin Nazri Elvi Sukriyah Emeliya Sukma Dara Damanik Fachri Husaini Hasibuan Fadlin Fajri Fahri Agung Nasution Fauziah Nasution Fiki Robi Handoko Harahap Fitri Hidayah Gunawan Gunawan Hadrah, Hadrah Hafiz Ariefky Haidir Haidir Haidir Haidir Haidir Haidir Hasan Matsum Hasan Matsum Hotmasarih Harahap Ilham Karim Parapat Irwan S Irwan S Juli Julaiha P Khadijah Khadijah Khairunnisah Khairunnisah Khofifah Indar Rahman Lidra Agustina Tanjung Lily Sardiani Daulay Liza Annisa M. Bagus Ridwan Mahariah Mahariah Maisarah Maisarah Makmur Syukri Mayurida Nasution Mhd Rizkiy Bahar Siregar Mohammad Al Farabi Muhammad Alfaridzi Muhammad Alinafiah Muhammad Hafiz Muhammad Iqbal-Nst Muhammad Irsahwandi Muhammad Irwan Pandi Nasution Muhammad Sanusi Nasution Muhammad Shaleh Assingkily Muhammad Syah Bagus Muhammad Yusri Muhammad Zainuddin Najaruddin Butar-Butar Nasution, Muhammad Irwan Padli Nasution, Wahyudin Nur Neliwati Nirwana Anas Nur Atika Nur Sya'adah Br Ginting Parentah Lubis Raden Fadli Daulay Rahmad Anwi Siregar Ramadan Syah Putra Riki Irawan Rizka Amalia Rahmadhani Rora Rizky Wandini Sabila Akbar Saiful Ahyar Salman Ahmadi Sarifah Hanum Gea Sholihatul Hamidah Daulay Silvi Rewita Siti Maysarah Siti Nurhalizah Siti Nurhalizar Sitti Isni Azzah Solihah Titin Sumanti Sri Baniah Sri Wahyuni Harahap Sri Wahyuni Nainggolan Syahrul Budiman Three Wulan Ramadhani Vera Yunita Siregar Wahyudin Nur Wildan Murtadho Yumita Anisa Putri Yusuf Hadijaya Zainal Abidin