Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang Wilda Tri Yuliza; Febriyanti Nursya; Gusni Rahma
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.511

Abstract

Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2021 mengenai vaksinasi Covid-19 menemukan sejumlah masalah.  Realisasi vaksin kepada sasaran di Kota Padang masih jauh dari target 726.000 jiwa, namun sampai bulan Oktober 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang masih 37%. Angka ini meningkat setelah adanya tekanan dari pemerintah daerah melalui program Sumbar Sadar Vaksin hingga mencapai 70% dari target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan vaksinasi Covid-19 di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai kebijakan vaksinasi Covid-19. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada umumnya masyarakat Kota Padang telah mengetahui adanya kebijakan terkait vaksinasi Covid-19 dari media informasi dan himbauan yang ada. Respon masyarakat cukup baik meskipun banyak masyarakat yang masih takut dan mengeluh terhadap efek samping atau dampak setelah dilakukan vaksin, sehingga hal ini menjadi penghambat dalam pelaksanaan kebijakan. Diperlukan strategi sosialisasi yang tepat agar dapat menjangkau semua kelompok sasaran dan memberikan pemahaman bahwa Kota Padang ikut memberlakukan dan menyukseskan Permenkes Nomor 19 Tahun 2021.
Hubungan Obesitas Sentral Dengan Hipertensi pada Penduduk Usia 25-65 Tahun Gusni Rahma; Gusrianti Gusrianti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 2 (2019): JIK-Oktober Volume 3 No 2 Tahun 2019
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.67 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i2.239

Abstract

Di Indonesia prevalensi hipertensi cenderung tinggi, terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap munculnya hipertensi. Salah satunya adalah obesitas sentral. Obesitas sentral merupakan kondisi lemak berlebih yang terpusat di daerah perut (intra-abdominal fat). Beberapa penelitian menemukan bahwa hipertensi banyak ditemukan pada individu dengan obesitas sentral daripada obesitas umum. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan obesitas sentral dengan kejadian hipertensi pada penduduk usia 25-65 tahun di wilayah kerja Puskesmas Belimbing, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional dengan  sampel 107 penduduk di wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Analisis data univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 31% penduduk mengalami hipertensi dan 43,9% penduduk dengan obesitas sentral. Penduduk dengan obesitas sentral berpeluang 3,63 (95% CI 1,52 – 8,68) kali mengalami hipertensi dibandingkan penduduk tidak obesitas sentral (p=0,003).Kata kunci: Obesitas Sentral, Hipertensi, Proporsi 
Tingkat Pengetahuan dan Stigma Masyarakat Terhadap Penderita Covid-19 Gusni Rahma; Febry Handiny; Welly Welly
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.506

Abstract

Penderita Covid-19 di Kota Padang semakin bertambah setiap hari, jumlah kasus positif per tanggal 4 maret tahun 2022 mencapai 6.112 kasus. Tingginya risiko penularan dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 mengakibatkan terjadinya stigma di masyarakat terhadap penderita Covid-19 yang dapat menghambat proses penyembuhan penderita Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap penderita Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Variabel dependen adalah stigma masyarakat dan variabel independen ialah tingkat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19. Sampel pada penelitian sebanyak 75 responden di wilayah kerja Puskesmas Kuranji di Kota Padang yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berbasis Google Form. Hasil penelitian menemukan bahwa 40% masyarakat mempunyai tingkat pengetahuan kuang baik tentang Covid-19 dan 54,7% memiliki stigma. Analisis bivariate menggunakan uji chi square menunjukkan bawah terdapat hubungan yang bermakna tingkat pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap penderita Covid-19 (p-value 0,005). Dibutuhkan edukasi tentang pencegahan dan penularan Covid-19 untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat serta menurunkan stigma masyarakat terhadap penderita Covid-19.
Faktor yang Berhubungan Dengan Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Yulia Yulia; Nurul Prihastita Rizyana; Gusni Rahma
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.507

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit penyerta utama setelah hipertensi dari kejadian kasus positif dan kasus meninggal covid-19. Berdasarkan Data Satuan Tugas Covid-19, dari total kasus terkonfirmasi positif covid-19 , penderita yang memiliki riwayat penyakit penyerta Diabetes  diperoleh 34,5%. Dari total kasus meninggal akibat Covid-19 diperoleh 7,7% adalah penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisfaktor yang berhubungan dengan upaya peningkatan kualitas hidup penderita DM salaam masa adaptasi kebiasaan baru di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas.Desain penelitian ini adalah cross sectional. Variabel dependen adalah kualitas hidup penderita Diabetes sedangkan variabel independennya adalah tingkat kecemasan, aktivitas fisik, info kesehatan, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan Google Form yang disebarkan kepada pasien yang berkunjung ke Puskesmas Andalas dengan metode pusposive sampling diperoleh sampel sebanyak 43 orang selama satu minggu. Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar  penderita DM selama masa adaptasi kebiasaan baru memiliki kualitas hidup sedang 39,53%.Terdapat hubungan yang bermakna status kecemasan (p=0,006), aktivitas fisik (p=0,024), dukungan keluarga (p=0,003)dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,038)dengan kualitas hidup penderita DM selama masa adaptasi kebiasaan baru di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas.Selama adaptasi kebiasaan baru diharapkan kepada penderita DM untuk tetap melakukan aktifitas fisik secara rutin. Keluarga dan tenaga kesehatan selalu memberikan dukungan kepada  penderita DM selama masa adaptasi kebiasaan baru.
Status ARV, Jumlah CD4, Stadium Klinis dan Years of Potential Life Lost Akibat Infeksi HIV-AIDS Radian Ilmaskal; Gusni Rahma; Edo Gusdiansyah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.355

Abstract

Pada tahun 2019, Kota Padang merupakan daerah dengan kasus HIV dan AIDS tertinggi di Provinsi Sumatera Barat. Ditemukan sebanyak 287 kasus HIV dan 52 kasus AIDS. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status terapi Antiretroviral (ARV), jumlah CD4 dan stadium klinis saat diagnosis dengan Years of potential life lost (YPLL) pasien yang telah meninggal dunia akibat infeksi HIV-AIDS di Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan retrospective cohort study. Pengambilan data dilakukan di instalasi catatan medis RSUP M. Djamil Padang. Subjek penelitian ini yaitu seluruh pasien yang didiagnosis menderita HIV-AIDS dan telah meninggal dunia dan tercatat dalam rekam medis rumah sakit RSUP M. Djamil Padang. Cut-off point yang digunakan untuk menghitung YPLL adalah 65 tahun. Data dianalisis menggunakan uji independent t-test dan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 94 kematian yang terjadi selama tahun 2015–2020. Rata-rata YPLL sebanyak 26,73 tahun. Terdapat hubungan yang signifikan status terapi ARV (p-value=0,033), jumlah CD4 saat diagnosis (p-value 0,0001) dan stadium klinis saat diagnosis (p-value=0,004) dengan YPLL. Diharapkan pasien HIV/AIDS melakukan terapi ARV secara rutin, meningkatkan CD4 dengan pola hidup sehat dan bagi orang yang berisiko dapat melakukan tes HIV sedini mungkin untuk mencegah ditemukannya kasus stadium klinis berat. Kata Kunci : ARV, CD4, HIV/AIDS, Stadium Klinis, YPLL 
Cyberbullying Selama Pembelajaran Daring pada Anak Sekolah Dasar Welly Welly; Gusni Rahma
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.613

Abstract

Cyberbullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan dengan sengaja dan berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang melalui media online. Di Indonesia, proporsi pelajar yang melakukan cyberbullying sebanyak 48,2%. Kasus cyberbullying terus meningkat seiring dengan pelaksanaan kegiatan belajar secara daring selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial dengan kejadian cyberbullying selama pembelajaran daring pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian kuantitatif dengan desan studi cross sectional. Variabel dependen ialah kejadian cyberbullying dan variabel dependen adalah pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial. Sampel sebanyak 257 anak sekolah dasar di Kota Padang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen korban cyberbullying sebesar 49,%, pelaku (32,3%) serta korban dan pelaku (18,7%). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh ada hubungan bermakna pola asuh (p=0,022) dan penggunaan media sosial (p=0,035) dengan kejadian cyberbullying pada anak sekolah dasar selama pembelajaran daring. Diperlukan pengawasan orangtua dan guru khususnya terkait penggunaan media interenet dan intensitas penggunaan media sosial untuk mencegah terjadinya cyberbullying dikalangan anak sekolah dasar.
Peer facilitators’s role to support pregnant women in utilizing HIV services during the COVID-19 pandemic Artha Camellia; Plamularsih Swandari; Irwanto Irwanto; Gusni Rahma; Tuti Parwati Merati
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 1: March 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i1.21921

Abstract

Human immunodeficiency virus (HIV) prevalence on pregnant women in Indonesia is estimated around 0.3%. The prevention of mother-to-child disease transmission (PMTCT) program has been implemented nationally since 2008, though, less than 50% of the total pregnant women each year get an HIV test and only 18% of those who are HIV positive get antiretroviral (ARV) treatment until now. COVID-19 pandemic, occurred since 2019, has brought significant changes to public health aspects including the utilization of HIV services. This study is aimed to determine factors influencing the PMTCT program services utilization during pandemic. This study used mix method approach with quantitative approach using a cross-sectional study design (174 HIV mothers from six provinces in Indonesia) and qualitative approach with in-depth interviews of 13 informants consisting of HIV mothers, health workers, program holders and peer facilitators. The results showed the HIV services utilization during pandemic was 52.3%. The most influenced factor was peer facilitators support (POR 2.96; 95% CI=1.45-6.03), HIV mothers who did not receive assistance from peer facilitators had 2.96 times chance of not utilizing the services compared to them who received. It requires to strengthen cooperation between health services and peer facilitators to support HIV mothers in accessing HIV services.
Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Kualiatas Hidup Penderita Diabetes Melitus Selama Adaptasi Kebiasaan Baru Yulia; Nurul Prihastita Rizyana; Gusni Rahma
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 1 No. 2 (2022): JPIK - Desember 2022 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v1i2.8

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit penyerta utama setelah hipertensi dari kejadian kasus positif dan kasus meninggal covid-19. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya pada penderita Diabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Andalas diperoleh bahwa proporsi kualitas hidup rendah adalah 32,56%, kualitas hidup sedang 39,53% dan kualitas hidup tinggi adalah 27,91%. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah memberikan edukasi pada penderita Diabetes Mellitus untuk meningkatkan kualitas hidup selama masa adaptasi kebiasaan baru. Metode kegiatan yang dilakukan dengan penyuluhan dan diskusi menggunakan leaflate. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan tiga tahapan yaitu, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil post tes dari pengabdian masyarakat ini diperoleh 85,7% peserta memiliki pengetahuan yang baik dan 75% peserta memiliki sikap yang positif  tentang self management care untuk penderita Diabetes Melitus.
The Relationship Between the Level of Knowledge and Attitudes with Student Behavior in Choosing Healthy Snacks at SD N 05 Padang Pasir Shofiyah Rahmadini; Gusni Rahma
Alifah Health Science Symposium Proceeding The 1st Alifah Health Science College Symposium
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School-aged children are the biggest consumers of snack foods. Snacks are something that inseparable from life of elementary school children. A survey conducted by BPOM in 2018 reported that 42% of schools did not have regulations regarding PJAS (School Food Snacks), so children were at risk of eating unhealthy snacks. This study aims to look The Relationship Between Knowledge Level and Attitude with Students' Behavior in Choosing Healthy Snacks at SD N 05 Padang Pasir. The research method used quantitative with cross sectional study design. This research was conducted from March to August 2023. The sample for this research was all students in grades IV, V, and VI (Total Population) at SD N 05 Padang Pasir, totaling 64 students. Data was collected using questionnaire by means of interviews. Data analysis was performed univariately and bivariately using the chi-square test. The results showed that (48.4%) students had less knowledge in choosing healthy snacks, (51.6%) students had a negative attitude in choosing healthy snacks and (54.7%) students had poor behavior in choosing healthy snacks in SD N 05 Desert. Based on the results of statistical tests, there is a relationship between the level of knowledge (p-value = 0.005) and attitude (p-value = 0.025) with students' behavior in choosing healthy snacks at SD N 05 Padang Pasir. It was concluded that the level of knowledge and attitudes had a significant relationship with students' behavior in choosing healthy snacks. Students should pay more attention to the safety of the snacks that will be purchased and it is hoped that the school can provide education about healthy snacks to students and supervise the snacks that sold in the school environment.