Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ALAT PENGINGAT WAKTU SHOLAT DI MASJID BERBASIS RASPBERRY PI Nurwicaksana, Wahyu Aulia; Riskitasari, Septyana; Pamenang, Muhammad Jodi; Widigdyo, Lokendra Aditisna; Adhisuwignjo, Supriatna
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAlat pengingat waktu sholat di area masjid berbasis raspberry pi menggunakan TV LCD sebagai display dari jadwal waktu sholat yang jadwal sholatnya dapat disetting mengikuti lokasi saat ini sehingga tidak mengikuti waktu sholat dari kota besar, serta dapat menampilkan berupa gambar, tulisan, video dan lain-lain, jadi tidak hanya berupa tulisan di dot matriks atau running text seperti yang sekarang ini ada sehingga tampilannya menjadi semakin menarik. Desain dari tampilan jadwal waktu sholat juga dapat diatur dan dirubah sesuai keinginan dan ketika sudah masuk waktu sholat maka akan ada pengingat berupa suara atau video atau gambar tentang adzan dan iqomah, dan banyak lagi fungsi lainnya yang dapat dimasukkan. Semua ini dapat diolah dengan menggunakan mini pc berupa raspberry pi dengan menggunakan pemrograman pyton. Alat pengingat waktu sholat ini menampilkan informasi berupa nama masjid, lokasi masjid, jam, hari, tanggal,  jadwal waktu sholat yang mengikuti lokasi masjid, slideshow berupa gambar-gambar yang bisa berisi gambar masjid-masjid, pengumuman, motivasi-motivasi islami, dan lain-lain. Slideshow juga dapat diganti dengan video-video yang telah disimpan dengan jumlah yang cukup banyak dan kualitas yang bagus. Serta ada running teks yang dapat diisi tulisan berjalan sesuai dengan keinginan. Kata kunci : Raspberry pi, Running Text, TV LCD, Waktu Sholat.
SISTEM MONITORING LEVEL DAN TETESAN CAIRAN INTRAVENA PADA PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NRF24L01 Riskitasari, Septyana; Hamida, Fahmawati; Nurwicaksana, Wahyu Aulia; Arizaldi, Nizar; Adhisuwignjo, Supriatna
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Resiko keterlambatan pergantian cairan intravena serta pemberian cairan intravena yang tidak sesuai dengan peresepan dapat menimbulkan masalah lain pada pasien. Alat ini dirancang dengan tujuan untuk membantu pemberian informasi kepada perawat jika cairan intravena akan habis maupun laju tetesan dengan peresepan dokter. Dengan demikian akan mengurangi resiko akibat permasalahan tersebut serta dan memberikan kemudahan bagi perawat dalam memonitoring pemberian cairan intravena yang tepat bagi pasien. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan rekayasa. Load Cell berfungsi untuk mengukur volume cairan intravena, sedangkan Photodiode berfungsi untuk mengukur laju tetesan cairan intravena. Hasil pembacaan yang telah diolah Arduino akan dikirimkan ke ruang perawat menggunakan NRF24L01. Saat volume mecapai batas minimum penggantian maka buzzer di ruang perawat akan berbunyi, selain itu pada LCD akan ditampilkan volume dan laju tetesan cairan intravena.Dari hasil pengujian Load Cell saat cairan intravena maksimum ditunjukan tegangan 4,8 volt, sedangkan saat minimum ditunjukkan tegangan 0.5 volt. Sedangkan pengujian Photodiode saat terdapat tetesan ditunjukan logika 1, sedangkan jika tidak ada tetesan ditunjukan logika 0. Semua port arduino dapat berfungsi dengan baik.  Dari pengujian NRF24L01, pengiriman sinyal terjadi saat Load Cell memperoleh data 0.5 volt. Dari hasil pengujian alarm dan lcd dapat berfungsi dengan baik. Kata kunci : arduino, intravena, loadcell, nrf24l01,  photodioda
Work-based Learning Scenario in Electronics Polytechnics Vocational Education Politeknik Negeri Malang Incorporate with Preparation for Future Workforce 4.0 Andriani Parastiwi, Tundung Subali Patma, Supriatna Adhisuwignjo, Dodi Maulana
International Conference on Industrial Revolution for Polytechnic Education Vol. 1 No. 1 (2019): International Conference on Industrial Revolution for Polytechnic Education
Publisher : PolinemaPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Work-based Learning is a transition from education in institutions to carriers. It is combines institutional learning with industrial learning and creates an integrated experience for the student as future industrial workforce 4.0. This paper discusses about work-based learning scenario applied in electronics polytechnics educations in which students will learn at campus and industries to complete their courses. This paper also emphasis the work-based learning scenario in Indonesia that have been used in advance diploma courses in Politeknik Negeri Malang. To make sure work-based learning succeed, cooperation from all three parties, namely the student, the educational institution and the industrial employer, is important. Implementation of work-based learning had been studied by researchers locally and abroad to identify the parties involved that make the work-based learning successful. Scenario and how its implementation in campus was observed. It concludes with a scenario of work-based learning can be served with work-based learning can be done in: 1)institution; 2)institution or industry; 3)industry. Whereas the purpose work-based learning is to: 1)learning about industrial work; 2)learning through industrial work; and 3)learning for industrial work.
Sistem Monitoring Trafo Distribusi PT.PLN (Persero) berbasis IoT Budi Eko Prasetyo; Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra; Dahnial Syauqy; Adhitya Bhawiyuga; Sigi Syah Wibowo; Ferdian Ronilaya; Indrazno Siradjuddin; Supriatna Adhisuwignjo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 1: Februari 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini memperkenalkan sebuah sistem manajemen Trafo Distribusi jaringan tegangan rendah (JTR) milik PT. PLN (Persero) yang disebut dengan Distributed Transformer Management System (DTMS). Trafo Distribusi merupakan asset strategis PT. PLN (Persero) karena keberlangsungan umur trafo distribusi adalah sangat penting dalam menjaga layanan penyediaan energi kelistrikan kepada pelanggan, dan sebagai sumber pendapatan utama.  Jumlah aset yang besar dan luasnya jangkauan pemasangan trafo distribusi menuntut PT. PLN (Persero) berinvestasi lebih untuk memantau kondisi Trafo agar tidak terjadi kerusakan dan mengurangi biaya perawatan. Oleh karena itu peran teknologi informasi saat ini menjadi salah satu investasi yang paling feasible bagi PT. PLN (Persero) dalam menjaga performa aset strategis tersebut. DTMS yang dibangun terdiri atas: (1) perangkat embedded system yang berfungsi untuk melakukan pengukuran dan pengiriman data, (2) perangkat lunak Web Service yang berfungsi untuk menerima data dari embedded system dan (3) perangkat lunak berbasis web untuk penyajian data dan pengelolaan data untuk menjadi sebuah Decision Support System (DSS). DTMS ini dibangun untuk memberikan fungsi peringatan dini terhadap anomali parameter trafo seperti overload, overvoltage dan black out events. Disamping itu, suhu operasi trafo juga menjadi parameter yang menggambarkan kondisi trafo dalam status aman, peringatan atau berbahaya. Embedded system yang dibangun akan mengukur kondisi trafo, kemudian dengan menggunakan protokol komunikasi RF 2,4 GHz dan GPRS, embedded system akan menampung dan mengirim data ke server melalui protokol HTTPS dengan antarmuka pemrograman yang disusun menggunakan format JSON. Setelah mendapatkan data, DTMS akan melakukan perhitungan untuk mendapatkan rekomendasi optimalisasi trafo berupa penyeimbangan, perawatan atau peningkatan daya. AbstractThis paper introduces a Low Voltage Distribution Transformer (JTR) Management owned by PT. PLN (Persero) which is also called the Distributed Transformer Management System (DTMS). Distribution transformer is a strategic asset of PT. PLN (Persero) because it’s lifecycle is highly important for PT. PLN (Persero) primarily in delivering electrical energy to customers, and of course as a main source of PT. PLN’s revenue. The large amount of assets and the broad range of installation of distribution transformers requires PT. PLN (Persero) invests more to monitor and maintain the condition of the Trafo in order to avoid unplanned damage and reduce the cost of unplanned maintenance. Therefore the role of information technology is currently one of the most feasible investment for PT. PLN (Persero) in maintaining the performance of this strategic assets. The DTMS consists of: (1) embedded system devices for data measurement and transmission, (2) Web Services software for receiving data from embedded systems, and (3) Web-based software for data presentation and data management for Decision Support System (DSS) purpose. The DTMS is built to provide early warning functionality to the transformer parameter anomalies such as overload, overvoltage and blackout events. In addition, the transformer operating temperature is also an important parameter that describes the condition of the transformer in safe state, warning state or danger state. The embedded system will measure the transformer's general conditions, then using the 2.4 GHz RF communications protocol and GPRS, then it will collect and transfer data to the server via the HTTPS protocol with a programming interface compiled using the JSON format. After getting the data, DTMS will do the calculation to get recommendation of transformer optimization such as balancing, maintenance or power uprating.
SIMOCI (SISTEM MONITORING CAIRAN INTRAVENA) DI RUANG ICU MENGGUNAKAN ZIGBEE Septyana Riskitasari; Fahmawati Hamida; Wahyu Aulia Nurwicaksana; Muhammad Rizki Aditya; Supriatna Adhisuwignjo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.106 KB)

Abstract

Seringkali jumlah pasien tidak seimbang dengan jumlah perawatnya.Keterbatasan itu dapat menyebabkan terjadinya kelalaian pada perawat, terutama pada pemantauan cairan intravena pasien. Padahal cairan intravena berfungsi untuk menggantikan cairan yang hilang dan menyeimbangkan elektrolit tubuh.Hal ini akan fatal jika terjadi pada pasien di ruang ICU. Resikoketerlambaan pergantian cairan intravena akan meimbulkan masalah lain pada pasien. SIMOCI dirancang dengan tujuan untuk membantu pemberian informasi kepada perawat jika cairan intravenaakan habis. Dengan demikian akanmengurangiresiko keterlambatan penggantian cairan intravena dan juga akanmemberikan kemudahan bagi perawat dalam memonitoring penggantian cairan intravena pasien. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan rekayasa. Sensor load cell berfungsi untuk mengukur volume cairan intravena. Hasil pembacaan yang telah diolah oleh arduino akan dikirimkan ke ruang perawat menggunakan zigbee. Saat volume mecapai batas penggantian maka alarm di ruang perawat akan berbunyi dan pada lcd akan menampilkan cairan intravena mana yang harus diganti. Dari hasil pegujian sensor Load Cell pada cairan intravena saatpenuh ditunjukan tegangan 4,8 volt, sedangkan saat minimum ditunjukkan tegangan 0.5 volt. Semua port arduino dapat berfungsi. Dari pengujian ZigBee, pengiriman sinyal terjadi saat Load Cell memperoleh data 0.5 volt. Kata kunci: arduino, cairan itravena, ICU, loadcell,zigbe
ALAT PENGINGAT WAKTU SHOLAT DI MASJID BERBASIS RASPBERRY PI Wahyu Aulia Nurwicaksana; Septyana Riskitasari; Muhammad Jodi Pamenang; Lokendra Aditisna Widigdyo; Supriatna Adhisuwignjo
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakAlat pengingat waktu sholat di area masjid berbasis raspberry pi menggunakan TV LCD sebagai display dari jadwal waktu sholat yang jadwal sholatnya dapat disetting mengikuti lokasi saat ini sehingga tidak mengikuti waktu sholat dari kota besar, serta dapat menampilkan berupa gambar, tulisan, video dan lain-lain, jadi tidak hanya berupa tulisan di dot matriks atau running text seperti yang sekarang ini ada sehingga tampilannya menjadi semakin menarik. Desain dari tampilan jadwal waktu sholat juga dapat diatur dan dirubah sesuai keinginan dan ketika sudah masuk waktu sholat maka akan ada pengingat berupa suara atau video atau gambar tentang adzan dan iqomah, dan banyak lagi fungsi lainnya yang dapat dimasukkan. Semua ini dapat diolah dengan menggunakan mini pc berupa raspberry pi dengan menggunakan pemrograman pyton. Alat pengingat waktu sholat ini menampilkan informasi berupa nama masjid, lokasi masjid, jam, hari, tanggal,  jadwal waktu sholat yang mengikuti lokasi masjid, slideshow berupa gambar-gambar yang bisa berisi gambar masjid-masjid, pengumuman, motivasi-motivasi islami, dan lain-lain. Slideshow juga dapat diganti dengan video-video yang telah disimpan dengan jumlah yang cukup banyak dan kualitas yang bagus. Serta ada running teks yang dapat diisi tulisan berjalan sesuai dengan keinginan. Kata kunci : Raspberry pi, Running Text, TV LCD, Waktu Sholat.
SISTEM MONITORING LEVEL DAN TETESAN CAIRAN INTRAVENA PADA PASIEN RAWAT INAP MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NRF24L01 Septyana Riskitasari; Fahmawati Hamida; Wahyu Aulia Nurwicaksana; Nizar Arizaldi; Supriatna Adhisuwignjo
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Resiko keterlambatan pergantian cairan intravena serta pemberian cairan intravena yang tidak sesuai dengan peresepan dapat menimbulkan masalah lain pada pasien. Alat ini dirancang dengan tujuan untuk membantu pemberian informasi kepada perawat jika cairan intravena akan habis maupun laju tetesan dengan peresepan dokter. Dengan demikian akan mengurangi resiko akibat permasalahan tersebut serta dan memberikan kemudahan bagi perawat dalam memonitoring pemberian cairan intravena yang tepat bagi pasien. Metode yang digunakan adalah metode observasi dan rekayasa. Load Cell berfungsi untuk mengukur volume cairan intravena, sedangkan Photodiode berfungsi untuk mengukur laju tetesan cairan intravena. Hasil pembacaan yang telah diolah Arduino akan dikirimkan ke ruang perawat menggunakan NRF24L01. Saat volume mecapai batas minimum penggantian maka buzzer di ruang perawat akan berbunyi, selain itu pada LCD akan ditampilkan volume dan laju tetesan cairan intravena.Dari hasil pengujian Load Cell saat cairan intravena maksimum ditunjukan tegangan 4,8 volt, sedangkan saat minimum ditunjukkan tegangan 0.5 volt. Sedangkan pengujian Photodiode saat terdapat tetesan ditunjukan logika 1, sedangkan jika tidak ada tetesan ditunjukan logika 0. Semua port arduino dapat berfungsi dengan baik.  Dari pengujian NRF24L01, pengiriman sinyal terjadi saat Load Cell memperoleh data 0.5 volt. Dari hasil pengujian alarm dan lcd dapat berfungsi dengan baik. Kata kunci : arduino, intravena, loadcell, nrf24l01,  photodioda
PEMANFAATAN PANEL SURYA UNTUK SISTEM PENERANGAN KANDANG AYAM DI KEPANJEN, KABUPATEN MALANG Ratna Ika Putri; Mila Fauziyah; Muhammad Rifa’i; Supriatna Adhisuwignjo; Yulianto Yulianto
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.746 KB)

Abstract

The partner in this community service program is the Dua Putra farm located in the village of Sengguruh, Kepanjen, Malang Regency. Apart from the cage for laying hens, this Dua Putra farm also has a hatchery cage with a capacity of 1000 chicks. Lighting in the chicken coop is important, especially at night because in addition to functioning as lighting, it also functions as a heater. Currently, the lighting in the chicken coop still uses the PLN electricity network, so that every month the owner has to pay electricity costs, which of course will increase production costs. The purpose of this activity is to provide understanding, knowledge and skills to farmers regarding the use of renewable energy, especially solar heat as a source of electrical energy used for lighting in partner chicken coops. The methods used in this program are appropriate technology innovation, training and coaching as well as monitoring and evaluation of activities. Technological innovation is carried out through the manufacture of a chicken coop lighting system using a microcontroller-based solar panel. The lighting of the chicken coop is supplied by solar heat which is converted into electrical energy by solar panels. The lighting will turn on automatically in the afternoon. Training and coaching are carried out through the socialization of the use of solar panels for lighting and the practice of using and maintaining solar systems using solar panels.
MIKROKONTROLLER-BASE SMART INTERACTIVE TRASH CAN Wahyu Aulia Nurwicaksana; Supriatna Adhisuwignjo; Danang Rahmad Setyawan; Ervina Aprilia Saputra; Mulia Titah Klarista
Purifikasi Vol 15 No 2 (2015): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v15.i2.28

Abstract

Membuang sampah pada tempatnya belum menjadi budaya di masyarakat. Alasannya yaitu tidak suka dengan tempat sampah, karena harus menyentuh tutup tempat sampah sebelum membuang sampah. Masyarakat juga kurang peduli terhadap pemilahan sampah organik dan anorganik meskipun memahami akan mempermudah proses pengolahan sampah. Disamping itu masih seringnya sampah menumpuk tetapi tidak segera diangkut menyebabkan sampah berserakan keluar dari tempat sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang ”Smart Interactive Trash Can Berbasis Mikrokontroler” yang bisa membuka dan menutup secara otomatis. Tempat sampah ini juga mengarahkan orang saat membuang sampah organik atau anorganik. Metode yang digunakan adalah metode observasi, eksperimen, dan rekayasa. Sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan manusia yang akan membuang sampah, sensor PING untuk mendeteksi penuhnya tempat sampah. Mikrokontroller digunakan untuk membaca input dari sensor PIR dan PING serta mengendalikan Motor Servo sebagai penggerak tutup tempat sampah dan LCD untuk mengarahkan orang dalam pemilahan sampah. Dari pengujian sensor PIR, jarak deteksi maksimal adalah 1,5m pada sudut 0o. Dari pengujian sensor PING, ketinggian maksimum sudah sesuai set point yaitu 4cm dari tutup tempat sampah. Semua Port AT mega 8535 berfungsi baik saat tes. Pengujian motor servo menunjukkan bahwa sudut untuk membuka dan menutup tutup tempat sampah adalah 90o. Pulsa motor servo menggunakan 1700 untuk membuka dan 890 untuk menutup.
Penerapan Fuzzy Logic Control Untuk Sistem Pengaturan Kelembaban Udara Pada Greenhouse Kharis Sugiarto; Supriatna Adhisuwignjo; Denda Dewatama
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v2i2.915

Abstract

Kelembaban udara pada greenhouse khususnya selada keriting merupakan hal yang penting. Hal ini penting karena menanam selada keriting dengan kelembaban kurang dapat menyebabkan kematian. Dengan adanya masalah ini diperlukan sistem kontrol kelembaban udara. Aplikasi dari fuzzy logic controller diharapkan untuk memecahkan masalah regulasi kelembaban udara pada greenhouse. Sensor yang digunakan adalah sensor DHT11. Fuzzy logic yang diterapkan memiliki 25 aturan, yang diperoleh dari 5 fungsi keanggotaan error dan 5 fungsi keanggotaan deltaerror. Penelitian ini menggunakan sistem inferensi fuzzy dengan metode mamdani untuk kontrol kelembaban udara dalam greenhouse. Pada aplikasi kontrol fuzzy untuk mencapai set-point kelembaban dari 60% ke kondisi 79%, diperoleh nilai parameter transient yaitu waktu tunak (ts) 570 detik, waktu naik (tr) 485 detik, waktu tunda (td) 60 detik, error steady state yaitu 0,7% dan tanpa overshoot. Pada aplikasi kontrol fuzzy untuk mencapai setpoint dari kelembaban udara 60% RH menjadi 79% RH membutuhkan 600 detik