Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMANFAATAN PANEL SURYA UNTUK SISTEM PENERANGAN KANDANG AYAM DI KEPANJEN, KABUPATEN MALANG Ratna Ika Putri; Mila Fauziyah; Muhammad Rifa’i; Supriatna Adhisuwignjo; Yulianto Yulianto
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.746 KB)

Abstract

The partner in this community service program is the Dua Putra farm located in the village of Sengguruh, Kepanjen, Malang Regency. Apart from the cage for laying hens, this Dua Putra farm also has a hatchery cage with a capacity of 1000 chicks. Lighting in the chicken coop is important, especially at night because in addition to functioning as lighting, it also functions as a heater. Currently, the lighting in the chicken coop still uses the PLN electricity network, so that every month the owner has to pay electricity costs, which of course will increase production costs. The purpose of this activity is to provide understanding, knowledge and skills to farmers regarding the use of renewable energy, especially solar heat as a source of electrical energy used for lighting in partner chicken coops. The methods used in this program are appropriate technology innovation, training and coaching as well as monitoring and evaluation of activities. Technological innovation is carried out through the manufacture of a chicken coop lighting system using a microcontroller-based solar panel. The lighting of the chicken coop is supplied by solar heat which is converted into electrical energy by solar panels. The lighting will turn on automatically in the afternoon. Training and coaching are carried out through the socialization of the use of solar panels for lighting and the practice of using and maintaining solar systems using solar panels.
PELATIHAN PEMBUATAN RUNNING TEXT UNTUK TAMPILAN INFORMASI DI DESA DUWET KECAMATAN TUMPANG Agus Pracoyo; Leonardo Kamajaya; Subiyantoro; Donny Radianto; Yulianto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 8 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.442 KB) | DOI: 10.33795/jabdimas.v8i2.134

Abstract

The use of running text as a promotional media is considered very effective and can bring many benefits to a business. In Duwet Village, there is a UMK that produce several superior products, including corn rice (gerit), cassava crackers and bamboo crafts (besek). UMK in Duwet village require media that can be used for marketing media. This underlies the PkM team to conduct training in making running texts. The target in this training is the youth group of Duwet Village. The results of this dedication, it is hoped to be able to socialize and market superior products when guests or foreigner visits Duwet Village.
Antarmuka Mikrokontroller IoT (ESP32) Dengan USB Host max3421e Rieke Adriati Wijayanti; Ahmad Wilda Yulianto; Dianthy Marya; Muhammad Syirajuddin S.; Nurul Hidayati
Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems Vol 1 No 02 (2020): Vol 1 No 02 (2020) : December 2020
Publisher : Indonesian Society of Applied Science (ISAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jasens.v1i02.141

Abstract

Electronic equipment made using old technology or electronic equipment in the entry-level category has not been supported by networking equipment, so for the data communication process, the microcontroller requires interfacing facilities that are in accordance with the electronic equipment used, such as a USB port. With the microcontroller that supports IoT, it allows electronic equipment to communicate over the network. An IoT microcontroller such as the ESP32 is equipped with a WiFi feature but is not equipped with a USB controller feature, while the USB Host max3421e supports the communication process using SPI, so that those two microcontrollers can be used to form an interface using the SPI bus. This interface can be applied to electronic equipment with old technology and entry level electronic equipment for wireless communication. For the needs of making an interface between the ESP32 and max3421e, a software was developed by analyzing the SPI features of the ESP32 and the USB protocol according to the USB device state diagram. The results obtained are the handshake process between systems developed with USB devices in the Low-Speed ​​and Full-Speed ​​categories such as printers, flashdisk, bluetooth mouse and external hard disk, and the device descriptor data of each device tested can be read properly.
PELATIHAN REKAYASA PENSTABIL TEGANGAN PENGAPIAN BUSI MOTOR BAGI REMAJA MASJID AL-FURQON KELURAHAN MERJOSARI- LOWOKWARU KOTA MALANG Hariyadi Singgih; Subiyantoro; Yulianto; Siswoko; Herman Hariyadi
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i1.28

Abstract

Masjid Al-Furqon sebagai pusat ibadah bagi kaum muslim di wilayah RW 06 kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Seiring dengan berkembangnya wilayah yang disertai berkembangnya jumlah penduduk diwilayah tersebut, jumlah jama’ah khusus saat kegiatan ibadah sholat jum’at di masjid Al-Furqon semakin meningkat jumlahnya. Oleh karena itu pengurus atau Ta’mir Masjid harus memfasilitasi baik sarana maupun prasarana dalam menyambut jama’ah tamu Allah. Remaja Masjid adalah bagian dari pengurus Masjid yang mempunyai tugas multifungsi yang anggotanya dari berbagai kalangan, mulai dari penduduk setempat sampai dengan mahasiswa pendatang dari berbagai perguruan tinggi sekitar. Kegiatan pengabdian PkM Polinema bekerjasama dengan yayasan lembaga Masjid Al-Furqon mengadakan berbagi ilmu rekayasa keteknikan yakni memasang alat penstabil tegangan pengapian busi motor yang fungsinya untuk menghemat bahan bakar dan efisiensi pemakaian accu..
Pemanfaatan Mesin Peniris Minyak Untuk Meningkatkan Kualitas Keripik Kelompok Jaya Makmur Ratna Ika Putri; M. Rifa'i; Yulianto; Ari Murtono; Bambang Priyadi
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.141

Abstract

Kelompok Jaya Makmur Desa Ploso Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar selaku mitra pengabdian kepada masyarakat Polinema, mengembangkan olahan keripik belut untuk meningkatkan penghasilan keluarga sejak tahun 2019. Proses pembuatan keripik belut dilakukan secara manual melalui beberapa tahapan yaitu pembersihan dan pencucian belut, pemipihan belut, pemberian bumbu dan penggorengan. Mitra belum menggunakan mesin peniris minyak atau mesin spinner sehingga pada proses pengolahan keripik setelah digoreng masih banyak sisa minyak pada keripik belut. Hal ini menyebabkan keripik belut tersebut tidak tahan lama. Lebih dari seminggu akan hilang kerenyahannya dan berbau tengik. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan mengenai pemanfaatan mesin peniris minyak untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual produk. Metode yang digunakan yaitu inovasi teknologi tepat guna melalui pembuatan mesin peniris minyak, pelatihan dan pembinaan serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Pelatihan dan pembinaan dilakukan melalui kegiatan sosialisasi pemanfaatan mesin peniris minyak dan praktek penggunaan dan perawatan sistem mesin peniris minyak. Setelah kegiatan PPM ini dilaksanakan secara keseluruhan, mitra mendapatkan mesin peniris minyak dan memiliki ketrampilan untuk menggunakan mesin peniris tersebut.
Sistem Kontrol Torsi Motor Extruder Mesin Molding Microplastic Metode Fuzzy Logic Berbasis NI MyRio 1900 Bella Cahya Ningrum; Yulianto Yulianto; Sungkono Sungkono
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 3 (2021): Elkolind Vol. 8 No. 3 (September 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i3.255

Abstract

Kemajuan teknologi dalam bidang Industri semakin pesat. Perubahan pola dan cara produksi di Industri saat ini menjadi otomatis yang awalnya manual tenaga manusia. Termasuk pada proses pencetakan barang, kini pencetakan barang beralih ke sistem automasi yang lebih cepat dan efisien untuk menghasilkan produknya. Salah satu sistem cetak yang bekerja secara automasi yaitu injeksi molding. Mesin injeksi molding digunakan untuk mendukung program Teaching Factory. Mesin molding mikroplastik merupakan versi mini dari mesin injeksi molding mikroplastik industri. Dengan prinsip kerja yang sama yaitu memutar extruder agar biji plastik yang sudah meleleh dapat terdorong ke mesin molding cetakan, maka diputar dengan menggunakan motor stepper. Penggunaan motor stepper diatur dengan kecepatan putar 37.5 rpm secara normal dan efisien. Kendali motor stepper menggunakan Labview NI MyRio 1900 dengan metode Fuzzy Logic yang relevan dan efisien untuk adjustment kecepatan motor (rpm) motor stepper.
Pelatihan Pemasangan Lampu Otomatis pada Panti Asuhan Al-Husna Landungsari Kabupaten Malang Waluyo Waluyo; Moechammad Sarosa; Ahmad Wilda Yulianto; Rachmad Saptono; Amalia Eka Rakhmania
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i2.160

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan pada warga panti asuhan Al-Husna, untuk memberikan bekal keterampilan tentang dasar-dasar prinsip dasar rangkaian otomatisasi listrik. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta anak didik panti bisa lebih memahami dan mempunyai minat yang besar, khususnya tentang dunia elektronika dan aplikasi sensor otomasi. Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat mengenai komponen elektronika yang digunakan dan cara kerjanya, eksperimen pada protoboard, kemudian pengujian lampu otomatis. Sensor passive infra red (PIR) digunakan pada pelatihan ini karena sifat kerjanya yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh peserta awam. Di akhir kegiatan, terlihat bahwa kemampuan dan pengetahuan peserta mengenai komponen elektronika meningkat. Peserta dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dalam hal ini SMA dapat menyerap informasi dan keterampilan yang lebih baik dibandingkan peserta dengan tingkat pendidikan SMP karena sudah memiliki dasar ilmu kelistrikan yang lebih baik.
Design and Build a System to Minimize the Impact of Toluene Exposure on IoT-Based Workshop Workers Galang Gastiadi; M. Nanak Zakaria; Ahmad Wilda Yulianto
Jurnal Jaringan Telekomunikasi Vol 12 No 4 (2022): Vol. 12 No. 04 (2022) : December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jartel.v12i4.428

Abstract

Toluene is one type of organic solvent that is widely used in industry. Organic solvents can have a negative impact on health when exposed to the human body through inhalation (breathing), digestion (swallowing) and adsorption (skin contact). This compound is widely used as a basic material for solvents, dyes, paints, resins, perfumes, nail polish, gasoline, glue, solvent thinner, immersion ink, and printing. The impact on each human will vary depending on the concentration, duration and toxicity of the solvent. The effects of exposure are generally long-term and short-term. Short-term effects include respiratory complaints and eye irritation in exposed humans. An ESP32 microcontroller, HCHO sensor, and DHT11 sensor were used in this study to construct a system to lessen the effects of toluene exposure on workshop personnel. Temperature and humidity sensors picked up by DHT11 have an average value for each node. Each node's average value for the temperature and humidity sensors detected by DHT11 is available. The average error value is categorized as accurate and good for nodes A and B, which are separated by 2 meters and 4 meters, respectively. Due to the DHT11's error rates, the temperature range is 20C and the humidity range is 5% RH.
PIKOHIDRO MENGGUNAKAN TURBIN TIPE ROTOR SEKRUP PARSIAL Yulianto Yulianto; Bambang Priyadi; Tarmukan Tarmukan
JURNAL ELTEK Vol 16 No 2 (2018): ELTEK Vol 16 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.388 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v16i2.96

Abstract

Untuk meningkatkan daya guna sumber energi terjun air pada alirandatar yang tersedia cukup banyak, perlu dikembangkan alat konversienergi berupa turbin dan generator. Sepasang perangkat ini berfungsiuntuk mengubah energi potensial air menjadi energi listrik. Untuk itu,perlu adanya perancangan turbin yang efektif dan efisien jika diterapkanpada aliran datar. Perancangan yang telah dibuat berupa turbin sekrupyaitu turbin dengan rotor berbentuk sekrup unik dimasukkan dalamsebuah pipa pesat unik sehingga dapat mengkonversi sebagian besarenergi terjun air menjadi energi mekanik secara efektif.Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun dan pengujian turbinsekrup yang digunakan untuk memutar generator arus searah sehinggamenghasilkan listrik. Yang menjadi variabel penelitian adalahkarakteristik turbin meliputi sudut sudu, kecepatan putar, dan torsi.Pengujian dilakukan dengan mengubah sudut sudu 45o, 60o, dan 75ountuk kondisi tanpa beban dan berbeban dengan debit aliran konstan.Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada sudut sudu rendah (45o)diperoleh putaran dan torsi lebih rendah, demikian juga pada sudut suduyang terlalu besar (75o). Hasil yang paling baik diperoleh pada sudutsudu 60o. Kelemahan turbin ini yaitu jatuhnya kecepatan putar akibatpembebanan tidak diimbangi dengan naiknya torsi, tapi sebaliknya yaitujustru mengakibatkan jatuhnya torsi. Dari hasil pengujian menunjukkanbahwa pembebanan sebaiknya tidak menyebabkan jatuhnya kecepatanputar sampai dibawah 50 % putaran tanpa beban agar diperoleh dayaoutput optimal
KONTROL TRACKER SINAR NADIR MATAHARI MENGGUNAKAN METODE LINIER SCISSOR JACK ARRAY REFLEKTIF UNTUK KONSENTRATOR FRESNEL FOKUS DIAM Budhy Setiawan; Gus Dwi Ganjar Subangkit; Yulianto Yulianto
JURNAL ELTEK Vol 15 No 2 (2017): ELTEK Vol 15 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.706 KB)

Abstract

Permasalahan pada sistem CSP (Concentrated Solar Power) proses konversi menjadi panas masih membutuhkan gerakan kosentrator yang mengikuti pergerakan matahari, sedangkan dilihat dari berat dan dimensi konversi yang besar mengakibatkan energi yang dibutuhkan untuk menggerakan kosentrator membutuhkan banyak energi, maka dari itu dibuatlah sistem array reflektif. Akan tetapi model mekanisme penggerak array tanpa Scissor Jack berada pada proses pembelokan sinar matahari yang tidak maksimal yang disebabkan oleh jarak yang dekat antar reflektor. Jarak yang dekat membuat pemantulan cahaya mengenai reflektor di sebelahnya. Sehingga yang seharusnya dibutuhkan pemantulan yang tinggi menjadi proses pemantulan lemah. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara merenggangkan jarak antar reflektor.Dengan solusi ini, cahaya terpantul tidak akan mengenai reflektor disebelahnya. Scissor Jack sebagai mekanisme untuk merenggangkan jarak antar reflektor dan juga sebagai pengatur kemiringan dari reflektor.Dengan begitu penyerapan pada kosentrator menjadi tinggi dan di dapat suhu pada titik fokus yang besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan sudut gerak matahari selama 1 jam adalah 15o sehingga perubahan sudut matahari yang dibutuhkan tipa 30 detik adalah 0.1o. dan pengontrolan motor DC pada reflektor dapat bergerak mengikuti perubahan sudut tiap 30 detik dan berhenti saat sudut tercapai dengan eror rata-rata 9.31%. The problem with the CSP (Concentrated Solar Power) system is that the conversion into heat still requires the movement of the concentrator to follow the movement of the sun, while judging from the weight and large conversion dimensions, the energy needed to move the concentrator requires a lot of energy, therefore reflective array systems are created.However, the array drive mechanism model without Scissor Jack is in the process of deflecting sunlight that is not optimal due to the close distance between reflectors. The close distance makes reflecting light on the reflector next to it. So that high reflections should be needed to be a weak reflecting process. The solution that can be done is by stretching the distance between reflectors. With this solution, the reflected light will not hit the reflector next to it. Scissor Jack as a mechanism to stretch the distance between the reflector and also as a tilt regulator of the reflector.Thus absorption in the concentrator becomes high and the temperature is obtained at a large focal point. The results showed that the change in the angle of motion of the sun for 1 hour was 15o so that the change in the angle of the sun required by the 30-second tip was 0.1o. and controlling the DC motor on the reflector can move to follow the change in angle every 30 seconds and stop when the angle is reached with an average error of 9.31%.