Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Industrial Research Workshop and National Seminar

Rancang Bangun Sistem Hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) Sebagai Media Terobosan Penanaman Tanaman Menggunakan Wemos Mega + WiFi R3 Atmega2560 Diki Diki; Ichwan Latif Fajari; Azzahra Salsabila; Toto Tohir
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.424 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.1973

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu teknologi di bidang pertanian yang menjadi salah satu alternatif untuk orang-orang yang ingin bercocok tanam di lahan yang sempit. Selain itu, hidroponik memanfaatkan air sebagai media alternatif pengganti tanah. Tanaman hidroponik memerlukan perawatan untuk memastikan sirkulasi atau pemberian air nutrisi sesuai waktunya dalam jumlah yang cukup. Namun, ada kalanya pemilik tanaman hidroponik tidak dapat merawat tanaman secara langsung dikarenakan tidak berada di dekat area penanaman. Agar tanaman hidroponik tetap dapat dirawat serta dipantau dari jarak jauh, dengan menggunakan mikrokontroler WeMOS Mega + WiFi R3 ATmega2560 yang terintegrasi dengan berbagai sensor sistem otomasi berbasis Internet of Things (IoT) dapat diaplikasikan. Sensor yang digunakan untuk sistem otomasi penelitian hidroponik ini antara lain TDS meter sebagai sensor monitoring nutrisi dalam ppm (part per milion), pH meter sebagai sensor kadar pH air dan sensor ultrasonic sebagai sensor volume air dalam. Sensor-sensor tersebut digunakan sebagai parameter untuk mengatur pompa mesin, kadar nutrisi tanaman, sirkulasi udara, sistem pemupukan, serta memberikan informasi suatu keadaan kepada pemilik hidroponik.Tingkat kelayakan alat ini dilihat dari batas error yang dimiliki pada setiap sensor. Untuk sensor ppm memiliki rata-rata error sebesar 3.181818182. Untuk sensor suhu memiliki nilai rata-rata error sebesar 23.571428. Untuk sensor ph memiliki rata-rata error sebesar 0.102666667.
Studi Kineja Filter Aktif Satu Fasa dengan Sensor Arus Beban Hasan Surya; Toto Tohir
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 11 No 1 (2020): Prosiding 11th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.57 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v11i1.2028

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi elektronika maka beban-beban listrikpun semakin berkembang, semula beban listrik bersifat linier, akibat perkembangan teknologi eleektonika muncul beban listrik yang bersifat non linier. Beban non-linear yang terpasang pada suatu sistem tenaga listrik satu fasa dapat menghasilkan distorsi harmonisa arus maupun tegangan. Dengan semakin besarnya kandungan harmonisa pada suatu sistem maka kualitas daya listrik yang dihasilkan pun akan semakin memburuk. Penggunaan filter harmonisa dalam sistem ketenaga listrikan, khususnya filter aktif telah terbukti mampu meredam distorsi harmonisa tegangan maupun arus yang ditimbulkan oleh beban non-linear. Terdapat bermacam-macam topologi rangkaian filter aktif maupun sistem kendalinya. Penelitian ini bertujuan melakukan kajian terhadap kinerja filter aktif satu fasa dengan strategi pengendalian menggunakan sensor arus beban untuk mengkompensasi arus harmonisa. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa pada beban non linier yang berupa penyearah satu fasa dengan filter kapasitor memiliki komponen harmonisa yang sangat tnggi, yaitu Total Harmonics Distorsion arus, THDI, dapat mencapai 183%. Dengan memasang filter aktif secara parallel dengan beban nilai THDI,, dapat direduksi sampai dengan 9,5%
Simulasi Aplikasi PLC Sebagai Sistem Proteksi Arus Dan Temperatur Lebih Pada Motor Induksi Tiga Fasa Sophia Latifah Aulia; Toto Tohir; Kartono W.
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.203 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v12i0.2650

Abstract

Simulasi Aplikasi PLC Sebagai Sistem Proteksi Arus Dan Temperatur Lebih Pada Motor Induksi Tiga Fasa
Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Pemantauan Serikultur Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Internet-of-Things Bimo Fajrie Alwaaritsi; Toto Tohir; Dedi Aming
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.41 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v12i0.2654

Abstract

Rancang Bangun Sistem Kontrol dan Pemantauan Serikultur Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Internet-of-Things
Perancangan Ulang Instalasi Listrik Penerangan Laboratorium Mesin SMK 2 Perkasa Handayani Nur Jamilah; Toto Tohir; Robert Adrian
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.163 KB)

Abstract

Perancangan Ulang Instalasi Listrik Penerangan Laboratorium Mesin SMK 2 Perkasa
Perancangan dan Pemasangan Sistem Pembumian untuk Pengembangan Laboratorium Instalasi Listrik Politeknik Negeri Bandung Fioni Agriyani; Toto Tohir; Trisnawiyana Trisnawiyana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5354

Abstract

Sistem pembumian memegang peranan yang sangat penting dan diperlukan dalam instalasi listrik. Sistem pembumian diperlukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik. Menurut IEEE No.81 Tahun 2012 syarat pengujian resistansi pembumian adalah resistansi pembumian perlengkapan dan instalasi listrik yang diamankan lebih baik kurang dari 5 ohm. Jika nilai resistansi pembumian semakin kecil atau kurang dari yang dipersyaratkan maka semakin baik juga sistem pembumiannnya. Bila nilai resistansi melebihi nilai yang dipersyaratkan maka harus diperlukan perbaikan untuk memperbaiki nilai resistansi pembumian. Penelitian dan pengukuran ini dilakukan di Gedung Laboratorium Instalasi Listrik Politeknik Negeri Bandung menggunakan metode tiga titik dengan menanamkan elektroda batang. Kedalaman penanaman elektroda batang merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan nilai resistansi pembumian yang kecil. Nilai resistansi pembumian yang di dapat akan semakin kecil jika elektroda batang ditanam cukup dalam dengan memperhatikan besarnya tahanan jenis tanah, kedalaman dan diameter elektroda batang. Nilai resistansi pembumian yang sudah sesuai dengan standar IEEE No.81 Tahun 2012 yaitu pada kedalaman 6 meter sebesar 4,6 ohm dan 9 meter sebesar 3,8 ohm karena sudah dari yang dipersyaratkan yaitu sebesar 5 ohm.