PT Kebon Agung PG Trangkil terletak di Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Perusahaan ini mampu menghasilkan gula pasir sebanyak 36.000 kuintal per bulan. Perusahaan ini memiliki masalah pada biaya simpan yang terlalu tinggi sehingga biaya produksinya tinggi. Pada penelitian ini menggunakan metode forcasting untuk mengetahui peramalan permintaan periode berikutnya dan metode Aggregate Transportasi, metode simple model Constant Average Production, simple model Constant reguler time employee, simple model Up to demand with regular time employee dan General LP model untuk mengetahui biaya produksi minimum pada periode berikutnya. Dari lima metode agregat yang digunakan, biaya produksi terminimum adalah metode aggregate simple model Constant Average Production dengan biaya produksi total dalam 6 periode sebesar Rp.14.303.690 dan biaya simpan yang terdapat pada periode 6 dengan biaya sebesar Rp. 2.110.500. kata kunci: forcasting, perencanaan aggregate, simple metode.