Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Community Health Nursing

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perawatan Diri (Self Care) Lansia yang Tinggal di Panti Werdha Sari, Sagita Wulan; Ulfiana, Elida; Fauziningtyas, Rista
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Lansia cenderung mengalami penurunan perawatan diri (Self care) karena adanya penurunan kesehatan fisik dan psikis yang berpengaruh terhadap perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan usia, jenis kelamin, status kesehatan dan kemampuan perawatan diri (self care agency) dengan perawatan diri (self care) lansia di Panti Werdha Surabaya.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskripsi korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia di Panti Werdha Surabaya sebanyak 103 responden didapat dengan cara cluster random sampling. Kriteria inklusi adalah tidak memiliki masalah kognitif berat. Data diperoleh dengan cara membacakan kuesioner self care dan exercise self care agency scale yang telah diuji validitas dan reabilitas. Uji statistik menggunakan Spearman’s rho test dan regression.Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan adanya hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,041, r=-0,202), status kesehatan (p=0,000, r=0,837), dan kemampuan perawatan diri (self agency) (p=0,000, r=0,682) dengan perawatan diri (self care) dan tidak ada hubungan dengan usia (p=0,468, r=-0,072).Kesimpulan: Terdapat tiga faktor yang behubungan dengan perawatan diri (self care) yaitu jenis kelamin, status kesehatan dan kemampuan perawatan diri (self care agency). Status kesehatan memiliki hubungan yang mendominasi dengan perawatan diri (self care) sehingga perlu adanya perhatian lebih.  
Knowledge Determinant about Contraceptions on Young Mother in Kupang Novy Loudoe; Ferry Efendi; Rista Fauziningtyas
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 4 No. 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v4i2.12471

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi kehamilan usia muda pada ibu remaja di Kupang yang tinggi meningkat, sehingga diperlukan informasi dan penyuluhan kesehatan yang tepat serta cara penggunaan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan pengetahuan tentang kontrasepsi pada ibu muda di Puskesmas Pasir Panjang Kupang Nusa Tenggara Timur.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah populasi 144 dan diperoleh 71 sampel dengan teknik simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, informasi, dan pengaruh orang tua, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan. Data diperoleh dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square dan regresi ordinal.Hasil: Ada hubungan umur (p = 0,001), pendidikan (p = 0,000), informasi (p = 0,000) dengan pengetahuan, namun  tidak ada hubungan antara pengaruh orang tua (p = 0,099) terhadap kontrasepsi pada ibu muda.Kesimpulan: Bertambahnya usia dewasa, pendidikan tinggi, penyebaran informasi yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang kontrasepsi. Diharapkan perawat di puskesmas dapat memberikan informasi yang sesuai tentang kontrasepsi di lingkungan pendidikan formal dan selanjutnya peneliti dapat melakukan intervensi pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi yang mudah dipahami remaja dan melakukan penelitian etnografi terkait perilaku remaja yang menikah di Indonesia. remaja mereka dan mengembangkan penelitian ini berdasarkan budaya lokal
The Effect of Humor Therapy using Comedy Film to reduce Blood Pressure in Elderly with Hypertension Dewi Masruroh; Eka Misbahatul M.Has; Rista Fauziningtyas
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 4 No. 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v4i1.12496

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi atau tekanan darah tinggi seringkali muncul tanpa gejala, sehingga disebut sebagai silent killer. Berdasarkan permasalahan tersebut, terapi humor dapat digunakan sebagai alternatif pilihan dalam upaya untuk mengurangi kejadian hipertensi dan menurunkan tekanan darah dengan biaya murah, mudah dilakukan. Terapi humor berperan dalam menstimulasi hormon endofin. Endorphin merelakskan otot-otot yang tegang, melebarkan pembuluh darah sehingga memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana efektifitas terapi humor terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.Metode: Design penelitian yang digunakan yaitu quasi Experimental pre post control grup desain. Sampel yang digunakan berjumlah 56 responden untuk kelompok intervensi dengan metode random sampling. Variable independent dalam penelitian ini adalah terapi humor dengan media film komedi dan variable dependennya tekanan darah lansia, instrument dalam penelitian ini adalah spignomanometer. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan Kolmogorov smirnov dengan tingkat signifikansi p=0.05.Hasil: Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test pada kelompok perlakuan didapatkan sistol p value = 0,00 dan diatole p value: 0,002. Hasil pengujian dengan Kolmogorov smirnov didapatkan p value sistole: 0.000 dan p value diastole 0.816 yang artinya terdapat perubahan tekanan darah sistole sebelum dan sesudah diberikan terapi humor dengan media film komedi.Kesimpulan: Terapi humor berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistol pada lansia dengan hipertensi, sehingga terapi humor dapat digunakan sebagai alternatif pilihan dalam upaya untuk mengurangi kejadian hipertensi
Analysis of Factors related to Self Care among Elderly Lived at Nursing Home Sagita Wulan Sari; Elida Ulfiana; Rista Fauziningtyas
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.18990

Abstract

Pendahuluan: Lansia cenderung mengalami penurunan perawatan diri (Self care) karena adanya penurunan kesehatan fisik dan psikis yang berpengaruh terhadap perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan usia, jenis kelamin, status kesehatan dan kemampuan perawatan diri (self care agency) dengan perawatan diri (self care) lansia di Panti Werdha Surabaya.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskripsi korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia di Panti Werdha Surabaya sebanyak 103 responden didapat dengan cara cluster random sampling. Kriteria inklusi adalah tidak memiliki masalah kognitif berat. Data diperoleh dengan cara membacakan kuesioner self care dan exercise self care agency scale yang telah diuji validitas dan reabilitas. Uji statistik menggunakan Spearman’s rho test dan regression.Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan adanya hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,041, r=-0,202), status kesehatan (p=0,000, r=0,837), dan kemampuan perawatan diri (self agency) (p=0,000, r=0,682) dengan perawatan diri (self care) dan tidak ada hubungan dengan usia (p=0,468, r=-0,072).Kesimpulan: Terdapat tiga faktor yang behubungan dengan perawatan diri (self care) yaitu jenis kelamin, status kesehatan dan kemampuan perawatan diri (self care agency). Status kesehatan memiliki hubungan yang mendominasi dengan perawatan diri (self care) sehingga perlu adanya perhatian lebih.  
Family Empowerment Program Increase Self Efficacyand Quality of Life Among Elderly in Puskesmas Oebobo Kupang Marice Oktavia Hutagalung; Joni Haryanto; Rista Fauziningtyas
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i2.20989

Abstract

Pendahuluan: Disabilitas merupakan masalah yang paling umum dihadapi oleh lansia. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia, sehingga dibutuhkan perawatan dari keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self-efficacy dan kualitas hidup lansia.Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental dengan menggunakan data kuantitatif. Sampel sejumlah 39 responden yang berkunjung di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner General self efficacy scale (GSES) dan kualitas hidup lansia menggunakan WHOQOL – BREF. Analisis dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test dan mann- whitney.Hasil: Hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukkan adanya pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,034 atau ≤ 0,05. Uji mann whitney post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukka terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai post-test kecemasan kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,000 atau p ≤ 0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif pada pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan self efficacy dan kualitas hidup lansia. Semakin baik pola peran keluarga maka semakin baik tingkat self efficacy dan kualitas hidup lansia. Perawat komunitas dapat memberikan edukasi atau penyuluhan tentang pemberdayaan keluarga dalam ikutserta perawatan pada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.