Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Wahana Karya Ilmiah Pendidikan

PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEMATANGAN KARIR MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jaenal Abidin; Ulfah Fitriyah
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 02 (2017): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh internal dan eksternal locus of control dengan kematangan karir pada mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang. Subyek penelitian adalah mahasiswa S1 semester VIII tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi tahun akademik 2016/2017. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 118 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui skala konsep diri yang dikemukakan Brooks & Emmert (2004), skala internal locus of control yang dikemukakan Rotter (2011), skala kematangan karir yang dikemukakan oleh super (2013). Analisis data menggunakan teknik regresi ganda dan korelasi. Hasil analisi regresi diperoleh F hitung 10,761 dengan signifikansi 0,000 < 001, dapat disimpulkan ada pengaruh positif yang signifikan antara eksternal locus of control dan internal locus of control dengan kematangan karir mahasiswa. Dari hasil analisis korelasi antara internal dan eksternal locus of control dengan kematangan karir diperoleh r = 0,033 dan taraf signifikan 0,736 > 0,01, tidak terdapat pengaruh antara eksternal locus of control dengan kematangan karir mahasiswa. sedangkan korelasi antara internal locus of control dengan kematangan karir diperoleh r = 0, 392 dan taraf signifikan 0,000 < 0,01, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara internal locus of control dengan kematangan karir siswa. Sedangkan sumbangan efektif antara konsep diri dan internal locus of control terhadap kematangan karir mahasiswa sebesar 15,3%, sedangkan sisanya sebesar 74,7% dipengaruhi oleh variabel status sosial ekonomi dan jenis kelamin. Kata Kunci : Internal Locus of Control, Eksternal Locus of Control, Kematangan Karir
MEDIA SOSIAL DALAM MEMPENGARUHI PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA DAN SOLUSINYA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Jaenal Abidin; Ilham Fahmi
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 02 (2018): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial dewasa ini bermacam-macam bentuk serta fitur untuk memanjakan para pengguna (user), namun yang paling banyak dikenal dan digandrungi oleh kalangan ramaja khusunya siswa atau pelajar sekolah adalah facebook, twitter, instagram, whatsapp dan masih banyak lagi termasuk yang paling baru. Kemudahan akses jejaring seperti saat ini sangat memudahkan remaja untuk dapat mengakses media sosial tanpa mempertimbangkan baik dan buruk yang akan mereka peroleh. Kehidupan remaja yang berorientasi pada materi, akhirnya dapat berdampak pada miskinnya rohani yang pada akhirnya akan membawa remaja kepada kehidupan yang menyimpang akibat dari derasnya arus globalisasi.Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode qualitative research dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian secara serius dan mendalam maka peneliti memperoleh kesimpulan bahwa Media sosial sudah menjadi kebutuhan dan tidak dapat dipisahkan dari para siswa, sebagai bentuk eksistensi mereka didalam komunitas mereka. Dalam penggunaannya, media sosial memiliki dampak positif dan negatif tergantung pada etika atau kaidah user (pengguna) dalam berinteraksi dengan media sosial, Sedangkan solusi untuk membentengi siswa dalam menggunakan media sosial adalah perlunya pembekalan Pendidikan Agama Islam di sekolah secara sistematis, serius serta menyeluruh, sebagai benteng diri yang kokoh bagi siswa. Pendidik hendaknya memiliki kompetensi serta kapasistas yang baik dalam mengakses teknologi informasi dan komunikasi kemudian membangun komunikasi serta kerja sama yang harmoni antara orang tua sehingga tercipta pembagiana tugas pengawasan dan pemantauan yang harmoni sehingga perilaku interaksi siswa dengan media sosial dapat terpantau, terkontrol serta terkendali.Kata Kunci: Media Sosial, Perilaku Keberagamaan Siswa, Pendidikan Agama