Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN BAHAN AJAR BERBASIS ONLINE BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR Radiansyah Radiansyah; Tika Puspita Widya Rini; Dessy Dwitalia Sari
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 2 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i2.35682

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa bimbingan teknis yang dilakukan bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan guru mengenai konsep pembuatan bahan ajar inovatif berbasis online pada guru sekolah dasar. Selain itu tujuan dari kegiatan bimbingan teknis ini agar peserta dapat merancang bahan pembelajaran berbasis online. Bimbingan teknis ini dilakukan di SD Negeri Berangas Timur 2 Barito Kuala melalui kegiatan pemaparan oleh para narasumber, tanya jawab, diskusi antar anggota kelompok, dan pemberian soal baik itu pretest maupun posttest. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktek langsung. Capaian luaran yang diharapkan yakni peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam merancang bahan ajar berbasis online dan artikel yang dipublikasi dalam jurnal terakreditasi. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan bimbingan teknis ini adalah terdapat peningkatan signifikan terhadap pemahaman dan keterampilan guru terhadap perancangan bahan ajar berbasis online dengan harapan guru dapat memiliki pengetahuann dan  keterampilan pada penggunaan literasi digital khususnya dalam merancang bahan pembelajaran.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA YANG BERKETUHANAN YANG MAHA ESA Radiansyah Radiansyah
Darussalam Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/drs.v22i1.56

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara berati menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan penyelenggaraan ketatanegaraan negara dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut meliputi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara (Ronto: 2012), Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan UUD 1945. Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila adalah, Mohammad Yamin, Soepomo, dan Sukarno. Warga Negara memiliki kepercayaan masing-masing pada agamanya dan Tuhan-Nya untuk menaati perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Bagi orang Indonesia, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur yang hidup dan merasuk dalam kehidupan keseharian masyarakat suku-suku bangsa di Indonesia sejak lama, dan sekaligus merupakan ciri khas budaya dan peradaban manusia Indonesia yang harus terus dipelihara. Seiring dengan perkembangan zaman, disamping banyaknya permasalahan yang timbul di masyarakat, menyebabkan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut mulai tergerus dari kehidupan keseharian masyarakat kita. Salah satunya adalah nilai luhur dari sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU ANGKA Aulia Agustina; Radiansyah Radiansyah
Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini (JIKAD) Vol 3, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jikad.v3i1.7708

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan, hal ini disebabkan dalam mengembangkan kemampuan menganal lambang bilangan anak kurang diberikan kegiatan yang menyenangkan atau pembelajaran monoton. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran make a match dan media kartu angka. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah uuntuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil capaian perkembangan anak. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan sebanyak 3 pertemuan. Dalam setiap pertemuan guru akan menyusun perencanaan, melakukan pelaksanaan, pengamatan dan juga merefleksi. Adapun instrumen dari penelitian ini adalah rubrik dan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil capaian perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan dari kategori Baik pada pertemuan I menjadi Sangat Baik pada pertemuan III. Aktivitas anak secara klasikal juga mengalami peningkatan dari kategori Kurang Aktif pada pertemuan I menjadi Sangat Aktif pada pertemuan III. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal meningkat dari pertemuan I Belum Berkembang (BB) menjadi Berkembang Sangat Baik (BSB) pada pertemuan III.
Pengoptimalan kompetensi guru dalam pembuatan LKPD berbasis HOTS Radiansyah; Fathul Jannah; Raihanah Sari; Ni'mah Azizah; Prima Mega Puspita; Muhammad Zefri
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i2.20576

Abstract

Kompetensi dalam pembuatan LKPD berbasis HOTS pada abad 21 sangat krusial untuk dimiliki oleh guru. Tuntutan tersebut dilakukan untuk dapat menghasilkan sumber belajar sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran lebih baik. Namun selama ini di SDN Semangat Dalam 5 penggunaan LKPD yang dibuat lebih banyak berisi pertanyaan-pertanyaan saja, semestinya LKPD berisi petunjuk atau pedoman kegiatan yang harus lengkap dan sistematis. Tujuan kegiatan ini untuk mengoptimalkan kompetensi guru dalam pembuatan LKPD Project Learning berbasis HOTS. Metode yang digunakan yaitu PAR (Participatory Action Research) dengan tahapan pengenalan dan evaluasi berkelanjutan yang dilaksanakan di SDN Semangat Dalam 5 yang berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala.. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan pemahaman guru dan keterampilan guru dalam pembuatan LKPD Project Learning berbasis HOTS sehingga dapat mengoptimalkan kompetensi guru dengan pencapaian yang positif dan menunjukkan manfaat yang signifikan dalam kegiatan pembelajaran siswa.
Meningkatkan Aktivitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Kombinasi Model PBL, TGT dan Pendekatan TPACK Maysira Fatiya Nasution; Radiansyah
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the observations, problems were found, namely activities, critical thinking skills and low student learning outcomes in PPKn learning. The solution to these problems is through the application of a combination of PBL, TGT, and TPACK Approach models. This study aims to describe teacher activities, student activities, and students' critical thinking skills and analyze student learning outcomes. The type of research used is Classroom Action Research (CAR) which is carried out for 4 meetings. The subjects of the study were 18 students of the VA class of SDN Melayu 6 Banjarmasin for the 2022/2023 academic year. Qualitative data includes teacher activities, activities and students' critical thinking skills obtained through observation sheets while quantitative data includes student learning outcomes obtained through written tests. The results showed an increase in teacher activity which scored 32, Student activity increased by 94%, Shiva's critical thinking skills increased by 89% and student learning outcomes increased by 94%. Based on the results of the study, it was concluded that the application of a combination of PBL, TGT, and TPACK Approach models can improve student activities, critical thinking skills and learning outcomes.
Implementasi Model PBL Dan Pendekatan TPACK Media Interaktif Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Serta Hasil Belajar Fahrina Hikmah; Radiansyah
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpdsk.v1i3.237

Abstract

The problem in research is the low learning activity, critical thinking and learning outcomes. This study aims to describe the improvement in the quality of learning through teacher activity and to describe the increase in student activity and critical thinking skills as well as to analyze student learning outcomes. The research method used a quantitative and qualitative approach with the type of Classroom Action Research (CAR) which was held in 3 meetings. The research subjects were fourth grade students at SDN Pengambangan 3 Banjarmasin totaling 22 students consisting of 11 male students and 11 female students. The data taken is qualitative data obtained through observing teacher activities, student activities and critical thinking skills then quantitative data for student learning outcomes is obtained through group and individual written tests, the completeness criteria set is ≥70. The results showed that 95.45% of student learning outcomes were complete. Teacher activity scores 28 very good criteria, student activity 90.91% with very active criteria and critical thinking skills 90.91 with very skilled criteria. Based on the data findings and results of this study, it can be concluded that using the PBL Model Interactive Media TPACK Approach in class IV. The results of this research can increase teacher activity, student activity, critical thinking skills and learning outcomes.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model PBL dikombinasi dengan GI di SDN Sungai Jingah 1 Banjarmasin Radiansyah Radiansyah
JURNAL PANCAR (PENDIDIK ANAK CERDAS DAN PINTAR) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pancar (Pendidik Anak cerdas dan Pintar)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/pancar.v7i2.404

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, dan mendeskripsikan aktivitas siswa serta menganalisis hasil belajar siswa pada pembelajaran model PBL dikombinasi dengan model GI. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV SDN Sungai Jinggah 1 Banjarmasin Utara yang berjumlah 10 orang siswa terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengamatan dan tes hasil belajar. Data dianalisis menggunakan teknik analisis prosentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Aktivitas guru memperoleh skor 94% sangat baik. aktivitas siswa sudah 100% aktif dan sangat aktif serta hasil belajar 100% tuntas baik secara individu maupun klasikal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, dan hasil belajar telah mencapai ketuntasan. Kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model PBL, dan GI.
PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT LEARNING BERBASIS HOTS PADA SEKOLAH DASAR DI DAERAH LAHAN BASAH KABUPATEN BANJAR Radiansyah; Raihanah Sari; Fathul Jannah; Ni'mah Azizah; Prima Mega Puspita; Muhammad Zefri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 3 (2023): Volume 08 No. 3 Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan peserta didik memiliki keterampilan seperti communication, collaboration, critical thinking and problem solving dan creativity and innovation. Keterampilan tersebut berada dalam tahapan berpikir tingkat tinggi atau yang biasa kita sebut HOTS. Seperti halnya kemampuan berpikir kritis, kreativitas juga sama penting dalam pembelajaran di sekolah. Alat evaluasi yang digunakan harus memperhitungkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yang mendorong siswa untuk menggunakan kemampuan HOTS. Alat eveluasi yang digunakan selama ini pada jenjang sekolah dasar masih belum berbasis HOTS, belum mampu mengukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Sehingga perlunya sebuah inovasi untuk mengembangkan alat evaluasi yang sangat diperlukan dalam penerapan Project Learning berbasis HOTS di SD dengan tujuan: (1) menghasilkan sebuah instrumen penilaian yang dapat mengukur kemampuaan berpikir tingkat tinggi (HOTS), (2) menghasilkan sebuah instrumen penilaian yang dapat mengukur kemampuaan berpikir kritis, (3) menghasilkan sebuah instrumen penilaian yang dapat mengukur kemampuaan berpikir kreatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Hasil penelitian yang menyatakan bahwa alat evaluasi project learning dapat dijadikan instrumen penilaian yang mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) seperti keterampilan berpikir kritis dan kreatif.