Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : VALENSI

Karakterisasi Senyawa Aktif Antibakteri Ekstrak Air Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Sebagai Bahan Pangan Fungsional Dede Sukandar; Nani Radiastuti; Ira Jayanegara; Adeng Hudaya
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 2, No.1, November 2010
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.662 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v2i1.232

Abstract

Telah dilaporkan penelitian mengenai aktivitas antimikroba ekstrak air bunga kecombrang(Etlingera elatior). Penelitian ini bertujuan memberikan bukti ilmiah keunggulan tanamankecombrang sebagai bahan pangan fungsional.. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukanmenggunakan metode difusi cakram dan analisa komponen kimia dengan kromatografi GCMS.Ekstrak air bunga kecombrang bersifat antibakteri terhadap E. Coli (zona hambat 4,8mm/konsentrasi 60%) dan S. Aureus (zona hambat 6,87 mm, konsentrasi 20%). Ekstrak air bungakecombrang memiliki komponen utama1-dodekanol (tR=11,60, area=11,73, kemiripan 95 %), 3-metil-1-okso-2-buten 1-(21,41, 51-trihidroksi fenil) (tR=13,02, area=3,17 kemiripan 57 %) dan 1-tetradekena (tR= 13,26, area=6,03, kemiripan 98 %.
Antioxidant Activity From Water Extract Of Kecombrang Flower (Etlingera elatior) Leading To Jelly Candy Formulation Dede Sukandar; Nani Radiastuti; Anna Muawanah; Adeng Hudaya
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 2, No.2, Mei 2011
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v2i2.203

Abstract

A research on antioxidant activity of kecombrang flower ( Etlingera Elatior) water extract leading tojelly candy formulation was conducted. This experiment aims to elucidate the potential usage ofkecombrang flower as a functional food ingredient. Antioxidant activity of the kecombrang flowerwater extract was determined using Diphenyl Picryl Hidrazyl ( DPPH) method. In order to elucidatethe responsible compound for antioxidant activity, GCMS analysis was undertaken. Water extract ofkecombrang flower have antioxidant activity ( IC50=61,6497 ppm) and based on GCMS analysis itcontained 1-dodekanol ( tR=11,60, area=11,73, similarity at 95 %), 3-metil-1-oxo-2-buten 1-(21,41,51-trihidroxyl phenil) ( tR=13,02, area=3,17, similarity at 57 %) and 1-tetradecene ( tR= 13,26,area=6,03, similarity at 98 %). Formulation of jelly candy using kecombrang flower was designedand based on organoleptic test, C formula ( pink, sample code 763) was the optimum jelly pepermintformula with average score of 3,52.
Penggunaan Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) Dalam Proses Formulasi Permen Jelly Anna Muawanah; Ira Djajanegara; A Sa’duddin; Dede Sukandar; Nani radiastuti
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 2, No.4, Mei 2012
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v2i4.270

Abstract

Penelitian penggunaan bunga kecombrang dalam formulasi permen jelly telah dilakukan. Tujuan daripenelitian ini adalah mengetahui formulasi yang paling disukai berdasarkan uji organoleptik danspesifikasinya berdasarkan standar permen jelly dalam SNI 3547.2-2008. Penelitian ini terdiri dari duatahap yaitu pertama penentuan formulasi permen jelly dan kedua analisis produk meliputi sifat fisik,sifat kimia, aktivitas antioksidan, cemaran logam dan total mikroba. Sediaan bunga kecombrang yangdigunakan dalam formulasi permen jelly adalah ekstrak air dan manisan bunga kecombrang. Hasilpenelitian menunjukan bahwa formula kode M2 merupakan produk yang paling disukai oleh panelisberdasarkan uji organoleptik.Spesifikasi permen jellytersebut adalah kekerasan 130,43 g force;kekenyalan 10; pH 3,84; kadar air 4,92% (b/b); kadar abu 0,14% (b/b); kadar protein 7,34% (b/b);kadar lemak 0,15% (b/b); kadar gula pereduksi 6,18% (b/b); aktivitas antioksidan (IC50) 161,82μg/mL; logam Pb 0,52 mg/L dan total mikroba permen jelly sampai akhir penyimpanan pada hari ke-4masih dibawah 5x104 koloni/gram yaitu 8,19x103 koloni/gram produk. Berdasarkan standar permenjelly, spesifikasi permen jellyyang paling disukai telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam SNI3547.2-2008.
Karakterisasi Senyawa Antibakteri Ekstrak Air Daun Kecombrang (Etlingera elatior) Dede Sukandar; Nani Radiastuti; Ira Jayanegara; Rina Ningtiyas
Jurnal Kimia Valensi JURNAL Valensi Volume 2, No. 3, November 2011
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.336 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v2i3.112

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengujian aktivitas antibakteri dari ektrak air daun kecombrang (Etlingera elatior) yang bertujuan memberikan bukti ilmiah keunggulan tanaman kecombrang sebagai bahan pangan fungsional. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dan identifikasi komponen kimia dengan alat GCMS. Ekstrak air daun kecombrang bersifat antibakteri E. Coli (zona hambat 10 mm/100%), S. Aureus (zona hambat 8,663 mm/20%.  Ekstrak air daun kecombrang memiliki komponen utama 2,3-butanadiol (tR=5,28, area=29,38, kemiripan 90 %) dan fenol (tR= 6,83,area=2,26, kemiripan 90 %). Kata Kunci: kecombrang (Etlingera elatior), pangan fungsional dan antibakteri