Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MODEL KEMITRAAN PEMERINTAH DENGAN PERUSAHAAN DALAM MENGELOLA CSR: STUDI KASUS DI KOTA CILEGON Rahmatullah, Rahmatullah
Sosio Informa Vol 17, No 1 (2012): INFORMASI: Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas kemitraan antara Pemerintah Kota dengan Perusahaan di wilayah Kota Cilegondalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Lembaga CilegonCorporate Social Responsibility (CCSR). Jenis kajian ini deskriptif, menggunakan pendekatan kualitatif.Hasil kajian ini menyarankan agar status hukum CCSR ditingkatkan dari Peraturan Walikota (Perwal)menjadi Peraturan Daerah (Perda), lembaga CCSR perlu memaksimalkan sosialisasi, agar bertambahnyajumlah perusahaan yang menjadi anggota CCSR, CCSR perlu membuat basis data dan memiliki programprioritas sendiri, serta perlunya pelibatan masyarakat dalam seluruh tahapan program.Kata kunci: Kemitraan, pemerintah kota, perusahaan, corporate social responsibilityAbstract
PENERAPAN PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMK SABUMI PERTAMBANGAN BANJARBARU PADA MATERI FLUIDA STATIS Rahmatullah, Rahmatullah
EDU SAINS Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.806 KB)

Abstract

ABSTRAK Rendahnya penguasaan keterampilan proses sains siswa SMK SABUMI Pertambangan Banjarbaru secara tidak langsung mempengaruhi hasil belajarnya. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMK SABUMI Pertambangan Banjarbaru melalui penerapan pembelajaran guided inquiry. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi tiga siklus. Pengumpulan data menggunakan pengamatan, tes hasil belajar, dan angket. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran guided inquiry mampu meningkatkan: (1) keterampilan proses sains siswa namun belum memenuhi ketuntasan klasikal, karena pada siklus I 0%, siklus II 27,6%, siklus III 51,7%, (2) ketuntasan hasil belajar produk siswa pada siklus I 43,3%, siklus II 72,4%, dan siklus III 86,0%, (3) keterlaksanaan RPP secara umum pada siklus I cukup baik, siklus II baik, dan siklus III menjadi lebih baik, (4) aktivitas siswa terutama melakukan pengamatan, merencanakan penyelidikan, mendiskusikan tugas dan membaca, (5) respon siswa secara umum menyatakan setuju dan merasa jelas terhadap penjelasan dan bimbingan guru saat penyelidikan tetapi merasa kurang mudah terhadap penerapan keterampilan proses sains. Diperoleh simpulan bahwa penerapan pembelajaran guided inquiry efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI SMK SABUMI Pertambangan Banjarbaru pada materi fluida statis.Kata kunci: PTK, keterampilan proses sains, guided inquiry, fluida statis.
Analisis Peran Keluarga Masdar Pasmar dalam Birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Polewali Mandar Pratama, Harman Alif Suci; Nawawi, Juanda; Rahmatullah, Rahmatullah
GOVERNMENT : Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 7 Nomor 1, Januari 2014
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study attempts to analyze the role of the family masdar pasmar in bureaucracy government in district polewali mandar and how the role of a raid in legal-formal in bureaucracy go- vernment can run and maintain power. This research using the kind of research in eksploratory qualitative. Scope of research location was conducted in districts Polewali Mandar. The result showed the role of the family Masdar Pasmar in bureaucracy government can be seen and observed in aspects of power player, include visible and invisible power. The causes of strengthe- ning terjabarkan role in of economic capital, social capital and culturally capital . Strengthening the role of this family pattern government made bureaucratic local Polewali Mandar be bureaucracy with patrimonial pattern.Keywords: family, role, power, capital, patrimonialAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan keluarga Masdar Pasmar dalam birokrasi pemerintahan di kabupaten Polewali Mandar dan bagaimana peranan yang didapatkan secara legal-formal dalam birokrasi pemerintahan dapat menjalankan dan memelihara kekuasaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif secara eksploratory. Lingkup lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar. Hasil Penelitian menunjukkan peran atau peranan Keluarga Masdar Pasmar dalam birokrasi pemerintahan dapat dilihat dan diamati dalam aspek-aspek kuasa yang dimainkan, berupa adanya Visible dan Invisible Power. Faktor penyebab menguatnya peranan terjabarkan dalam modal-modal berupa modal ekonomi, mo- dal sosial dan modal kultural. Menguatnya peranan keluarga ini menjadikan corak birokrasi pemerintahan di lokal Polewali Mandar menjadi birokrasi dengan corak patrimonial.Kata kunci: keluarga, peran, kuasa, modal, patrimonial
Peran Pemerintah Kota Makassar dalam Pengentasan Kemiskinan pada program UEP dan KUBE Fitrah Perdana Putra, Andi; Nawawi, Juanda; Rahmatullah, Rahmatullah
GOVERNMENT : Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 7 Nomor 2, Juli 2014
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to to know and to analyze the role of the city government makassar for reducing poverty of the program and know and analyze of factors affect the implementation of the pro­gram .Research methodology used is the method the qualitative study , which is a analysis who seek relations and the meaning of the data expressed in the form of statements , tafsiran-com­mentary on after obtain information from informants who selanjut based on the research done that has been done , the role of the city government makassar for reducing poverty basically have dilaksana-right by a work unit (skpd ) sample in research were department of social city Makassar. As for poverty reduction programs referred to are very poor empowerment program the assistance programs productive economic undertakings ( uep ) and assistance programs joint business group ( kube ). Then the being deficient in the implementation of the program ter-sebut that is a number of targets in indicators target which is not attainable fully .And in fact overall both these programs done relatively well.Keywords: proverty, joint economy enterprise, productive economic groupAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran pemerintah kota Makassar dalam pengentasan kemiskinan yang berupa program serta mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu suatu analisis yang berusaha mencari hubungan dan makna dari data yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan-pernyataan, tafsiran-tafsiran setelah menggali informasi dari para informan yang selanjut Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peran pemerintah kota Makassar dalam pengentasan kemiskinan pada da­sarnya telah dilaksana-kan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi sampel dalam penelitian yaitu Dinas Sosial Kota Makassar. Adapun program pengentasan kemiskinan yang dimaksud adalah program pemberdayaan fakir miskin yakni program bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dan program bantuan kelompok usaha bersama (KUBE). Kemudian yang menjadi kekurangan dalam pelaksanaan program tersebut yaitu adanya beberapa target pada indikator sasaran yang tidak dicapai sepenuhnya. Namun secara keseluruhan kedua pro­gram ini telah terlaksana dengan cukup baik.Kata kunci: kemiskinan, usaha ekonomi bersama, kelompok ekonomi produktif  
Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Tana Toraja Itamar, Hugo; Alam, Andi Samsu; Rahmatullah, Rahmatullah
GOVERNMENT : Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 7 Nomor 2, Juli 2014
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research describes tourism development strategy planned and undertaken by the department of cultural and tourism basic strategy is multi-plier effect, strategy associated with interset management tourism, the association and product development, monitor marketing strategy, development strategy human resources, spatial tourist development strategy, development strategy distribution tourism sector. Where from 7 this strategy has been implemented in time 2011-2016. There are however strategy not run maximally so desired results have not reached well. Then nature, culture, the community, tourism, and promotion tourist market being stalwart tourism Tana Toraja. The road, facilities, human resources, law and the legal basis, the management of tourism, a factor that block the implementation of the tourism development in the Tana TorajaKeywords: strategy, development, tourismAbstrak: Penelitian ini menggambarkan tentang strategi  pengembangan pariwisata yang  direncanakan dan dilakukan oleh dinas kebudayaan dan  pariwisata  yaitu  strategi  dasar yang bersifat multiplier effect, strategi terkait dengan pengelolaan interset pariwisata, strategi keterkaitan dan pengembangan produk, strategi pemantapan pemasaran, strategi pengembangan sumber daya manusia, strategi spasial pengembangan wisata, strategi pengembangan pariwisata bidang distribusi. Dimana dari 7 strategi ini telah dilaksanakan dalam waktu 2011-2016. Akan tetapi ada strategi yang belum   berjalan   maksimal   sehingga hasil yang diinginkan belum tercapai dengan baik. Kemudian Alam, budaya, masyarakat, objek wisata, dan promosi pasar wisata menjadi pendukung pariwisata  Tana  Toraja.  Akses  jalan, sarana, sumber daya manusia, peraturan dan landasan hukum, pengelolaan objek wisata ,menjadi faktor yang menghambat jalannya pelaksanaan strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Tana Toraja.Kata kunci: strategi, pengembangan, pariwisata  
Demokratisasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Studi Pilkades Serentak di Kabupaten Bone) Saputra, Indra; Nawawi, Juanda; Rahmatullah, Rahmatullah
GOVERNMENT : Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 7 Nomor 2, Juli 2014
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Regional success in building its territory not separated from the role of the village , as political entities smallest in NKRI which directly dibawahi by district. Since has been the establishment Law number 6 year 2014, who set about villag, currently the villages across indonesia central event either the political side saw, development organization village, maturation of democracy, as well as improving the quality of village officials .The village head election ( pilkades ) is democracy party ditingkat village, village where society can participate by giving a vote to select the village head candidate responsible and can develop the village. Hence, village head elections very important, because very supportive village governance. Occurs in Pilkades competition that free, community participation, in direct election to the principle of one man one vote (one person one vote).Keywords: democracy, village, pilkadesAbstrak: Keberhasilan daerah dalam membangun daerahnya tidak terlepas dari peran desa, sebagai entitas politik terkecil dalam NKRI yang langsung dibawahi oleh kabupaten. Semenjak telah ditetapkannya Undang-undangNomor 6 tahun 2014, yang mengatur tentang desa, Saat ini desa-desa di seluruh Indonesia tengah berbenah baik itu dari sisi pembangungan politik, pembangunan organisasi desa, pematangan demokrasi, serta peningkatan kualitas aparatur desa. Pemilihan kepala desa (Pilkades) merupakan pesta demokrasi ditingkat Desa, dimana masyarakat desa dapat berpartisipasi dengan memberikan suara untuk memilih calon kepala desa yang bertanggung jawab dan dapat mengembangkan desa tersebut. Oleh karena itu, pemilihan kepala desa sangat penting, karena sangat mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa. Dalam Pilkades terjadi kompetisi yang bebas, partisipasi masyarakat, pemilihan secara langsung dengan prinsip one man one vote (satu orang satu suara).Kata kunci: demokrasi, desa, pilkades
GAMBARAN PEMAKAIAN OBAT ANTI ISPA DI PUSKESMAS BOJONG 2 KECEMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE 2014 Rahmatullah, Rahmatullah; Wirasti, Wirasti
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 8, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISPA masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian balita di Indonesia. ISPA selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Survei mortalitas yang dilakukan oleh subdit ISPA tahun 2005 menempatkan ISPA sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia dengan persentase 22,30% dari seluruh kematian balita di Indonesia. Data epidemiologi kasus ISPA non pneumonia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi nasional ISPA sebesar 25,0%. World Health Organisation (WHO) mencatat kematian akibat ISPA 10%-20% pertahun dari seluruh jumlah kematian yang ada bila tidak diberi pengobatan (Kemenkes RI, 2013).
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RUANG RAWAT INAP RSUD DR. ABDUL RIVAI TANJUNG REDEB Rahmatullah, Rahmatullah
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.443 KB) | DOI: 10.18592/at-taradhi.v8i2.2531

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Tingkat Pelayanan pada Ruang Rawat Inap RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui tingkat kepuasan dan harapan pasien rawat inap RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb terhadap kinerja pelayanan dilihat dari dimensi kualitas jasa yang terdiri dari dimensi reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible.Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 87 kuesioner yang dirancang disesuaikan dengan SERVQUAL menggunakan skala Likert dari responden yang diambil menggunakan metode random sampling. Sedangkan sebagai alat uji hipotesis digunakan Uji Kesesuaian (Goodness of Fit), Uji t-Test, Uji Chi Square dan dianalisis dengan Importance – Performance AnalysisData yang diperoleh menghasilkan nilai validitas antara 0,435 samai 0,720 dengan cronbach alpha sebesar 0,86. Dari beberapa uji hipotesis, diperoleh hasil bahwa χ2hitung (48,25) > χ2tabel (36,74), thitung > ttabel sehingga Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan (gap) antara kinerja dengan kepuasan pelanggan.Berdasarkan pada analisa diagram kartesius, dari 10 atribut yang dinilai maka dengan mengambil rata-rata kinerja sebesar 3,583 sebagai sumbu-x dan rata-rata kepentingan sebesar 4,252 sebagai sumbu-y maka jumlah atribut yang berada pada kuadran A sebanyak 2 atribut, kuadran B sebanyak 2 atribut, kuadran C sebanyak 4 atribut dan kuadran D sebanyak 2 atribut
HERMENEUTIKA INTERTEKSTUALITAS MUQÂTIL BIN SULAYMÂN Rahmatullah, Rahmatullah
Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur'an dan Hadis Vol 20, No 2 (2019): Juli
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.326 KB) | DOI: 10.14421/qh.2019.2002-01

Abstract

Intertextuality is one of the contemporary reading theories that discusses texts that cannot be made on their own without relations and relations with other contemporary texts. Intertextuality reading can also be done in reading the Quran. Muqâtil bin Sulaymân is one of the early interpreters who tried to apply intertextuality hermeneutics. The Quran is a continuation of and responds to the scriptures, so he does not hesitate to dialogue with the Quran with the Bible. Most intertextuality hermeneutics built by Muqâtil can be accessed in two aspects. First, the aspects explain things that are not yet clear (mubham), like the names of the characters told in the Quran. Second, the aspect of emphasis is on the historicity and context of the verses of the Quran. This aspect was carried out by Muqâtil by exploring the sources of religion that developed at that time. However, the criticism that needs to be addressed in the method used by Muqâtil is the use of strict non-Islamic history. Muqâtil tends not to notice the process of criticism or materialism in the science of the hadith.
GAMBARAN PEMAKAIAN OBAT ANTI ISPA DI PUSKESMAS BOJONG 2 KECEMATAN BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE 2014 Rahmatullah, Rahmatullah; Wirasti, Wirasti
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 8, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISPA masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian balita di Indonesia. ISPA selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Survei mortalitas yang dilakukan oleh subdit ISPA tahun 2005 menempatkan ISPA sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia dengan persentase 22,30% dari seluruh kematian balita di Indonesia. Data epidemiologi kasus ISPA non pneumonia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan prevalensi nasional ISPA sebesar 25,0%. World Health Organisation (WHO) mencatat kematian akibat ISPA 10%-20% pertahun dari seluruh jumlah kematian yang ada bila tidak diberi pengobatan (Kemenkes RI, 2013).