Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Mewujudkan Profesionalisme Guru melalui Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 61 Kabupaten Buton Andi Lely Nurmaya G; Nur Dahniar; Irsan Irsan
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 1 (2023): February, Pages 1-120
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i1.753

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan dan menerapkan pengetahuan terkait teknik, metode, dan media yang tepat untuk mewujudkan profesionalisme guru dalam penyusunan penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menyelenggarakan pelatihan penyusunan penelitian tindakan kelas serta memperkenalkan pada contoh-contoh penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah terpublikasi pada jurnal, mendampingi kegiatan perencanaan penelitian penelitian tindakan kelas (PTK), melakukan progress report, dan menulis laporan penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bentuk artikel. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta pelatihan mampu memahami penyusunan penelitian tindakan kelas (PTK) serta pemahaman konsep pengembangan karya profesi dan pentingnya peningkatan kualitas  maupun kuantitas karya dengan baik.
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal di Sekolah Dasar Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya. G; Gawise Gawise; Suarti Suarti; Wa Ode Lisa Arini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4558

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar internalisasi dan aktualisasi pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui proses serta strategi yang dilakukan oleh guru dan menanamkan nilai-nilai karaketr berbasis budaya lokal pada siswa serta mengatahui hambatan guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan kelas guru menanamkan nilai karakter relegius, menamkan sikap saling menyangi, menamkan nilai kejujuran dan nilai kesopanan serta nilai karakter mengakui kesalahan. Sedangkan pada lingkungan sekolah diperlukan program berupa kegiatan literasi sekolah, program ektrakurikuler, program penetapan tata tertib serta program pembiasaan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa factor yang bisa menghambat penanaman nilai karakter berbasis budaya loka di Sekolah Dasar. Internasisasi dan aktualisasi nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal di Sekolah Dasar Lialia Kota Baubau berjalan dengan baik.
Menumbuhkan Budaya Literasi Melalui Kegiatan Pengelolaan Pojok Baca di Kelas Andi Lely Nurmaya G; Irsan Irsan; Wa Ode Nurfita Sari; Asrita Asrita
Jurnal Abdidas Vol. 4 No. 2 (2023): April, Pages 121 - 220
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v4i2.788

Abstract

Literasi sangat penting bagi siswa karena membantu mereka mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritisnya. Membiasakan literasi pada siswa sejak dini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk sukses di masa depan. Budaya literasi yang tertanam pada siswa mempengaruhi tingkat keberhasilan dan kemampuan siswa untuk memahami informasi analitis, kritis, dan reflektif. Pojok baca merupakan salah satu fasilitas yang diperuntukkan bagi siswa untuk membaca dan mengakses buku secara mandiri di kelas serta siswa akan merasa lebih tertarik untuk membaca dan mengakses buku, karena tersedia banyak buku yang menarik dan dapat dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Pembuatan dan pemanfaatn pojok baca yang dilaksanakan di SDN 6 Baubau berjalan dengan baik dan mendapatkan apresiasi yang baik dari pihak sekolah. Dengan adanya pojok baca di SDN 6 Baubau diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi yang telah dibangun sebelumnya.
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal di Sekolah Dasar Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya. G; Gawise Gawise; Suarti Suarti; Wa Ode Lisa Arini
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4558

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar internalisasi dan aktualisasi pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui proses serta strategi yang dilakukan oleh guru dan menanamkan nilai-nilai karaketr berbasis budaya lokal pada siswa serta mengatahui hambatan guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan kelas guru menanamkan nilai karakter relegius, menamkan sikap saling menyangi, menamkan nilai kejujuran dan nilai kesopanan serta nilai karakter mengakui kesalahan. Sedangkan pada lingkungan sekolah diperlukan program berupa kegiatan literasi sekolah, program ektrakurikuler, program penetapan tata tertib serta program pembiasaan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa factor yang bisa menghambat penanaman nilai karakter berbasis budaya loka di Sekolah Dasar. Internasisasi dan aktualisasi nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal di Sekolah Dasar Lialia Kota Baubau berjalan dengan baik.
Analisis Efektivitas Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Bagi Guru Sekolah Dasar Andi Lely Nurmaya G; Irsan Irsan; Suarti Suarti; Gawise Gawise; Wa Ode Anggita Dwi Cahyani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4971

Abstract

Penggunaan media pembelajaran berbasis ICT (Information, Communication and Technology) dunia pendidikan sudah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk meningkatkan proses dan hasil pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektitivitas pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT bagi guru Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.  Jenis penelitian adalah studi kasus dengan langkah-langkah merumuskan  masalah,  memperoleh data,  mengumpulkan  data,  membuat  analisis  dan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT oleh guru SDN 61 Buton dapat diperoleh hasil berdasarkan indikaor pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis ICT kategori tinggi dengan persentase sebesar 63% artinya guru sudah mempunyai pengetahuan yang baik terkait media pembelajaran berbasisi ICT. Indicator upaya guru dalam meningkatkan kemampuan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT kategori sedang dengan peresentase 54 % artinya guru masih membutuhkan banyak pelatihan yang berkesinambungan serta tambahan materi/tutorial dari internet. Indikator kendala yang dialami dalam pembuatan media pembelajaran berbasis ICT kategori tinggi dengan persentase 100% artinya semua guru mengalami kendala dalam pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, kendala utama yang dialami guru adalah saran dan prasarana termasuk jaringan internet yang masih sangat terbatas. Indicator upaya guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan menggunakan media pembelajaran ICT kategori sedangan dengan persentase 74 % artinya guru masih membutuhkan pendampingan sehingga mampu membuat media pembelajaran yang mampu menciptakan suasana belajar bagi siswa. Indicator upaya guru menyusun media pembelajaran sesuai dengan karakteritik siswa kategori tingggi dengan pesentase 99% artinya sebagian besar guru sudah mampu menyusun media pembelajaran berbasis ICT dengan memperhatikan perkembangan karakteristik siswa sehingga pembelajaran yang lakukan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa
Relevansi Penggunaan Metode Ceramah pada Pembelajaran Di Sekolah Dasar Di Era Digital Syamsurijal Syamsurijal; Bellonah Mardatillah Sabillah; Ulfayani Hakim; Irsan Irsan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i4.5495

Abstract

Pendidikan menjadi sektor yang tak terlepas dari pengaruh era digital termasuk pula pendidikan di jenjang sekolah dasar. Di era digitalaktivitas pembelajaran banyak memanfaatkan perangkat digital guna memudahkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Selain itu digitalisasi pendidikan memunculkan metode-metode baru dalam kegiatan pembelajaran. Namun di era digital tidak sedikit guru, masih menerapkan metode pembelajaran yang bisa dikatakan cukup konvensional, adapun metode pembelajaran yang dimaksud adalah metode ceramah. Pertanyaanya adalah apakah penerapan metode ceramah dalam pembelajaran di era digital masih relevan untuk diimplementasikan khususnya di sekolah dasar. Tujuan penelitian untuk menganalisis relevansi penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran di era digital di sekolah dasar. Jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan atau kajian literatur, dimana pengumpulan data penelitian bersumber dari google scholar ataupun jurnal penelitian sebelumnya yang relevan dan terdapat di internet. Teknik analisis data menggunakan analisis deksriktif, yakni mengumpulkan data sesuai dengan sebenarnya kemudian data tersebut disusun, diolah dan dianalisis. Maka dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini diharapkan bisa memberikan fakta-fakta secara komprehensif tentang erelevansi penerapan metode ceramah sekolah dasar di era digital saat ini. Berdasakan hasil penelitian menunjukan bahwasanya dari 12 jurnal penelitian sebagai sumber data, baik penelitian PTK, kualitatit dan kuantitatif penerapan metode ceramah di sekolah dasar, menemukan bahwa metode ceramah memeiliki relevansi positif bagi pembelajaran siswa di sekolah dasar di era digital. Efektifitas model pembelajaran based learning dalam meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar bisa menjadi refrensi bahkan sebagai opsi dalam memilih model pembelajaran. Dalam implementasi metode ceramah dalam pembelajaran di sekolah dasar, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian antara metode pembelajaran khususnya metode ceramah dengan materi pelajaran yang akan diajarkan, memadukan metode ceramah dengan metode lainnya agar bisa memberikan hasil pembelajaran maksimal, mengecek kesesuaian antara metode ceramah dengan karakterisk siswa sekolah dasar yang akan diajar dan keselarasan antara metode ceramah dengan sarana pembelajaran.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Fun Learning Dengan Media Audio Visual di Sekolah Dasar: Efektivitas Dan Minat Belajar Siswa Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya; La Ali Agus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan efektivitas pembelajaran berbasis fun learning yang didukung oleh media audio visual dalam meningkatkan minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen sebagai sumber informasi. Analisis data dilakukan secara induktif dengan mengidentifikasi pola-pola dan temuan kualitatif dari hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran fun learning berbantuan audio visual efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa. Proses pembelajaran yang interaktif dan menarik melalui penggunaan media audio visual mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan merangsang minat siswa. Ditemukan bahwa siswa menunjukkan respons positif terhadap metode pembelajaran ini, dan adanya peningkatan partisipasi serta motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fun learning berbantuan audio visual memiliki dampak positif terhadap minat belajar siswa. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan
Program Kemitraan Dosen LPTK Dengan Sekolah (KDS): Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pelatihan Metode Fun Learning Berbantuan Media Audio Visual Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya G; Hasma Naasa; Cici Arfin; Arman Arman
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.572

Abstract

Motivasi memiliki peran yang sangat signifikan dalam memengaruhi prestasi siswa, dan penerapan metode pembelajaran yang tepat oleh guru merupakan salah satu kunci keberhasilan siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa melalui penerapan metode fun learning yang didukung oleh media audio visual di sekolah dan LPTK. Kemitraan antara dosen dan guru SD 6 Baubau melibatkan empat guru kelas, Kepala Sekolah, satu dosen, serta mahasiswa. Kegiatan dilakukan dengan pola Lesson Study for Learning Community (LSLC) yang mencakup tahapan Plan, Do, See, dan Redesign. Dari serangkaian kegiatan ini, telah dihasilkan media pembelajaran berbasis ICT, RPP Redesain, dan modul ajar. Rancangan ini diimplementasikan dalam Open Class bersama guru model, diamati oleh 10 pengamat (DO), dan direfleksikan dalam diskusi yang melibatkan guru model, dosen, serta mahasiswa. Hasil refleksi dari guru dan dosen menyimpulkan bahwa (1) terjadi peningkatan partisipasi siswa melalui penerapan metode fun learning berbantuan media audio visual; (2) terjadi peningkatan hasil belajar siswa; dan (3) siswa lebih aktif berkomunikasi melalui variasi kegiatan individu, berpasangan, dan kelompok yang lebih besar, serta penugasan produksi di luar kelas. Melalui pendekatan perancangan kolaboratif-partisipatif, kegiatan pembelajaran menjadi lebih dinamis, berorientasi pada siswa, membangun kolaborasi, dan menumbuhkan komunikasi.
Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal di Sekolah Dasar Irsan Irsan; Andi Lely Nurmaya. G; Gawise Gawise; Suarti Suarti; Wa Ode Lisa Arini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4558

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar internalisasi dan aktualisasi pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal menjadi acuan dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengatahui proses serta strategi yang dilakukan oleh guru dan menanamkan nilai-nilai karaketr berbasis budaya lokal pada siswa serta mengatahui hambatan guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam lingkungan kelas guru menanamkan nilai karakter relegius, menamkan sikap saling menyangi, menamkan nilai kejujuran dan nilai kesopanan serta nilai karakter mengakui kesalahan. Sedangkan pada lingkungan sekolah diperlukan program berupa kegiatan literasi sekolah, program ektrakurikuler, program penetapan tata tertib serta program pembiasaan. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa factor yang bisa menghambat penanaman nilai karakter berbasis budaya loka di Sekolah Dasar. Internasisasi dan aktualisasi nilai-nilai karakter berbasis budaya lokal di Sekolah Dasar Lialia Kota Baubau berjalan dengan baik.