Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TBC DENGAN BATUK EFEKTIF DI DESA CIHARALANG CIAMIS JAWA BARAT Ima Sukmawati; Jajuk Kusumawaty; Elis Noviati; Heni Marliany
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.165 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.671

Abstract

Salah satu perilaku penyumbang peningkatan penularan TBC adalah melalui percikan dahak penderita TBC sewaktu batuk atau bersin. Pasien TBC batuk dapat mengeluarkan 3000 percikan dahak. Sehingga, penderita TBC memerlukan pengetahuan tentang cara pengeluaran dahak yang tepat salah satunya dengan batuk efektif. Batuk efektif adalah metode batuk yang benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dalam mengeluarkan dahak secara maksimal. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan pencegahan penularan TBC dan mampu melakukan batuk efektif. Metode: (i) Identifikasi jumlah keluarga yang menjadi sasaran PKM (ii) Sosialisasi, dan (iii) Evaluasi. Hasil : Jumlah keluarga yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 20 orang. Dari evaluasi kegiatan diperoleh keluarga telah memahami tentang pencegahan penularan TBC dan mampu melakukan batuk efektif sehingga resiko penularan menurun. Kesimpulan: Manfaat dari adanya peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan penularan TBC dapat menurunkan resiko penularan TBC dan mampu melakukan batuk efektif.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MENGENAI MENOPUSE Ima Sukmawati; Yuyun Rahayu; Heni Marliany
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.735 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3432

Abstract

Abstract Menopause is the permanent cessation of menstruation due to the loss of ovarian activity. Symptoms that appear are sleep disturbances, the emergence of psychological signs in the form of memory loss, emotional changes and depression. The influencing factor is knowledge. The most effective increase in knowledge is through counseling conducted to health cadres, where the level of knowledge of cadres about menopause will help mothers prepare for menopause well. Objective: To increase the knowledge of cadres through health and reproductive education regarding menopause. Methods: (i) Identification of targeted cadres (ii) Socialization, and (iii) Evaluation. Results: obtained from the extension of Cadre Knowledge Improvement through Reproductive Health Counseling Regarding Menopuse, attended by 9 cadres representing Benteng Village, with the result that there was a significant increase of 100% good knowledge. Conclusion: An increase in the knowledge of cadres about menopause will help women who experience menopause to be more prepared to undergo menopause in a healthy manner. Keywords: menopause knowledge, cadre
PENINGKATAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN SENAM LANSIA DI PANTI WERDHA WELAS ASIH SINGAPARNA TASIKMALAYA jajuk kusumawaty kusumawaty; Dedi Supriadi; Adi Nurapandi; Heni Marliany; Lilis Lismayanti; Ima Sukmawati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.159 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3849

Abstract

Abstract The elderly experience a decrease in physiological and cognitive functions so that they are vulnerable to various health problems. The health burden of the elderly comes from diseases such as heart disease, stroke, visual impairment and hearing loss. The purpose of the community service is to find out the differences in the level of independence in the Activity of Daily Living (ADL) for the elderly at the Singaparna Werdha Welas Asih Home and to increase independence with gymnastics for the elderly. Methods: (i) Identification of the Level of Independence of the Elderly with the Katz Index (ii) Socialization, and (iii) Evaluation. Results: The number of elderly who took part in community service activities was 20 people. From the activity evaluation, it was found that the elderly were able to understand the material provided and do elderly exercise enthusiastically. Conclusion: The benefits of having knowledge and understanding about increasing the independence of the elderly with elderly exercise are very helpful in improving the health and life expectancy of the elderly Keywords: elderly independence, elderly gymnastics
Peningkatan kognitif pencegahan stunting pada Kader Linggasari Ciamis Ima Sukmawati; Yuyun Rahayu; Elis Noviati; Rudi Kurniawan; Heni Marliany; Rosmiati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5935

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah, atau keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak lain seusianya. Pada jangka panjang stunting  menyebabkan gangguan perkembangan motorik dan kognitif, fungsi-fungsi tubuh tidak seimbang, postur tubuh tidak maksimal saat dewasa dan saat tua beresiko terkena penyakit berhubungan dengan pola makan. Salah satu pencegahan stunting adalah dengan peningkatan pengetahuan pada kader. Tujuan : tujuan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan kognitif pada kader sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Linggasari. Metode :  (i) Identifikasi tingkat pengetahuan kader tentang stunting (ii) Sosialisasi melalui penkes dan leaflet, dan (iii) Evaluasi. Hasil : Jumlah kader yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 25 orang. Dari evaluasi kegiatan diperoleh kader telah memahami tentang pencegahan stunting dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan. Kesimpulan : Pengabdian masyarakat terkait peningkatan kognitif di Linggarsari dihadiri oleh 25 kader dengan hasil terdapat peningkatan kognitif terkait pencegahan stunting