Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengetahuan Masyarakat Tentang Prosedur Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Rudi Kurniawan
Jurnal Smart Keperawatan Vol 5, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.277 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v5i2.205

Abstract

Latar belakang: angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ciamismengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir,pada tahun 2015 sebanyak 324 kejadian yang menyebabkan 117 orang meninggal. Pada tahun 2016 sebanyak 340 kejadian, yang mengakibatkan 154 orang meninggal dunia.Kejadian ini bisa dicegah dengan bantuan hidup dasar. Hasil studi pendahuluan melalui wawancara terhadap warga menunjukkanbeberapa orang tidak mengetahui prosedur bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas.Bantuan hidup dasar kepada korban berupa pertolongan pertama seharusnya juga dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat, karena yang terlebih dahulu ada di tempat kejadian ketika terjadi kecelakaan adalah masyarakat umum. Tujuan: dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat umum tentang prosedur bantuan hidup dasar  pada korban kecelakaan lalu lintas. Metode: penelitian ini menggunakan deksriptif dengan jumlah populasi sebanyak 296 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proporsional Random Sampling sebanyak 75 orang. Hasil:penelitian didapat bahwa pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas dikategorikan kurang yaitu pengetahuannya baik sebanyak 3 responden (4,0%), pengetahuannya cukup sebanyak 18 responden (24,0%), dan yang pengetahuannya kurang sebanyak 54 responden (72%). Simpulan:bahwa pengetahuan  masyarakat tentang prosedur  bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar menunjukkan pengetahuan kurang (72%).Kata kunci: Pengetahuan, Bantuan Hidup Dasar, Pertolongan Pertama
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG VAKSIN COVID-19 Rudi Kurniawan; Adi Nurapandi; Irpan Ali Rahman
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 7, No 01 (2022): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v7i01.284

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian Covid-19 semakin meningkat sejak Desember 2019 sampai dengan sekarang. Penderita banyak yang mengalami kesembuhan, namun juga kematian. Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena dampak yang ditimbulkan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat secara fisik, sosial, ekonomi dan politik. Pemerintah sedang mengusahakan vaksin sebagai upaya memberikan kekebalan tubuh kepada masyarakat yang sehat agar tidak terkena Covid-19. Masyarakat belum tentu semuanya bisa menerima kebijakan pemberian vaksin tersebut, oleh karenanya perlu digali terlebih dahulu bagaimana persepsi mereka terhadap vaksin.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Masyarakat Ciamis terhadap vaksinasi covid-19.Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif (mixed methode) dengan pengambilan data secara potong lintang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga di dapatkan jumlah sample keseluruhan berjumlah 152 responden. Luaran wajib yang menjadi target yaitu artikel yang accepted pada jurnal terakreditasi SINTA 1-6 atan prosiding  seminar internasional pada tahun 2021. Luaran Tambahan yang ditargetkan adalah HAKI pada tahun 2021. TKT yang diusulkan pada penelitian ini level 3.Hasil: hasil menunjukan bahwa informasi persepsi Masyarakat tentang Vaksin Covid 19 berdasarkan kuesioner persepsi pernyataan dari 30 responden 7 diantaranya mengatakan bermanfaat (23,3%). Pada tabel 3 tentang persepsi masyarakat terhadap Vaksin Covid-19 (97,4%) mengatakan setuju terhadap vaksin Covid-19.Kesimpulan: Keraguan yang sering muncul di masyarakat disebabkan karena kurangnya informasi. Untuk menangani keraguan vaksin COVID-19 yang sering muncul mengharuskan adanya kolaborasi antara pemerintah, pembuat kebijakan kesehatan, dan sumber media, melalui penyebaran pesan yang tepat waktu dan jelas melalui saluran advokasi terpercaya dalam keamanan dan kemanjuran vaksin COVID-19. Kata kunci : Covid-19, Vaksin, Persepsi, Health Belief Model (HBM).
Assistance and Education of Community Perception Related to Covid-19 Vaccine in Benteng Kelurahan, Ciamis District, Ciamis Regency Lilis Lismayanti; Rudi Kurniawan; Yanti Srinayanti
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.654 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1482

Abstract

At the beginning of 2020, the whole world was shocked by the outbreak of a new virus, namely the corona virus which was suspected to be a new type of SARS COV-2. The Indonesian government has made various efforts to overcome the COVID-19 pandemic, including plans to provide a Covid-19 vaccine, but the public's main concern is on the safety and effectiveness of the vaccine, and whether the vaccine will be considered halal. Therefore, according to the review above, the researcher wants to carry out community service related to the perception of the covid-19 vaccine in the Benteng Village in order to have access to accurate information about the safety and effectiveness of the vaccine. This community service method is counseling and assistance to partners. The results of the activity showed that the community was very enthusiastic about participating in the Covid-19 vaccine counseling according to an Islamic view which contained information about the vaccine program, safety, halalness and effectiveness of the Covid-19 vaccine and actively participated in discussions and Q&A with companions. In conclusion, the Covid-19 Vaccine health education can increase public knowledge about the Covid-19 vaccine according to the Islamic view
FAKTOR USIA, JENIS KELAMIN, DAN JENIS CAIRAN PADA KEJADIAN FLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM Rudi Kurniawan; Asep Gunawan; Muhammad Andri Syafruddin
Media Informasi Vol 13, No 2 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.297 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v13i2.95

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi gambaran faktor usia, jenis kelamin, dan jenis cairan pada kejadian flebitis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RUSD Kabupaten Ciamis. Desain penelitian menggunakan desain deskriftif. Penelitian dilaksanakan pada priode bulan Mei–Juni 2016 dengan jumlah populasi sebanyak 66 responden. Angka kejadian flebitis pasien rawat inap yang memenuhi kriteria yaitu sebanyak 32 orang (48,5%). Menurut faktor usia sebanyak 19 orang (59,4%) termasuk usia lansia (55 tahun), menurut faktor jenis kelamin sebanyak 23 orang (71,9%) perempuan, menurut jenis cairan yaitu sebanyak 27 orang (84,4%) termasuk yang mengunakan cairan isotonik. Kejadian flebitis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RUSD Kabupaten Ciamis Priode Mei-Juni 2016 lebih cenderung terjadi pada usia lansia, berjenis kelamin perempuan, dan mengunakan cairan isotonik. 
TIMBANG TERIMA PASIEN DI RUMAH SAKIT DI KABUPATEN CIAMIS Rudi Kurniawan; Nur Ayu Yulirocita; Nur Hidayat
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.875 KB)

Abstract

Kegagalan dalam melakukan komunikasi pada saat timbang terima pasien akan menyebabkan kesalahan dalam kesinambungan pelayanan keperawatan serta keselamatan pasien di Rumah Sakit. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui gambaran pelaksanaan timbang terima di Instalasi Rawat Inap RSUD Ciamis Tahun 2018 yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap post timbang terima. Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan survey observational. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sample sebanyak 72 responden dari populasi sebanyak 262 perawat. Hasil penelitian keterlaksanaan timbang terima shift sore-malam sebesar 55%. Dengan kategori tahap persiapan sebesar 51.4%, tahap pelaksanaan sebesar 59.4%, dan tahap post timbang terima sebesar 38.8%. Gambaran timbang terima secara keseluruhan belum mencapai keterlaksanaan 100% sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO). Perlu adanya kebijakan maupun sosialisasi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan perawat untuk melaksanakan timbang terima yang sesuai dengan SPO yang telah ditetapkan.Kata kunci: Perawat, Timbang Terima.
PELAKSANAAN FIVE MOMENT CUCI TANGAN PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS Suhanda Suhanda; Lilis Lismayanti; Nurjanah Nurjanah; Henri Setiawan; Rudi Kurniawan
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i1.25

Abstract

Health Care Associated Infection  merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian 1,4 juta setiap hari di seluruh dunia. Selain itu menyebabkan lama perawatan, mortalitas dan biaya pelayanan kesehatan meningkat. Infeksi nosokomial dapat dicegah salah satunya yaitu dengan mencuci tangan. WHO 2009 memprogramkan global patient safety dengan merumuskan strategi penerapan hand hygiene untuk petugas kesehatan diantaranya sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan prosedur bersih atau steril, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan pasien, setelah kontak dengan lingkungan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan five moment cuci tangan perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Ciamis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, analisisnya menggunakan univariat, metode penelitiannya menggunakan observasi. Jumlah sampel sebanyak 65 orang, teknik pengambilan sampelnya menggunakan proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan five moment cuci tangan sebelum kontak dengan pasien yaitu kategori tidak patuh sebanyak 43 responden dan kategori patuh sebanyak 22 responden, sebelum melakukan prosedur bersih/steril kategori patuh sebanyak 41 responden dan kategori tidak patuh sebanyak 24 responden, setelah terkena cairan tubuh pasien kategori patuh sebanyak 51 responden dan kategori tidak patuh sebanyak 14 responden, setelah kontak dengan pasien kategori patuh sebanyak 47 responden dan kategori tidak patuh sebanyak 18 responden dan setelah kontak dengan lingkungan pasien kategori patuh sebanyak 47 responden dan kategori tidak patuhsebanyak 18 responden. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan five moment cuci tangan perawat dalam kategori patuh sebanyak 42 responden 64,02% sedangkan kategori tidak patuh sebanyak 23 responden 35,98%. Diharapkan kepada perawat untuk lebih meningkatkan kesadaranya mengenai five moment cuci tangan karena itu merupakan salah satu unsur keselamatan kerja yang menyangkut perawat itu sendiri maupun keselamatan pasien.
KELENGKAPAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN BBLR Neli Sunarni; Elis Noviati; Rudi Kurniawan; Nur’aeni Mulyati
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i2.35

Abstract

Low Birth Weight Babies (LBW) are babies born less than 2,500 grams. The LBW birth rate at the Ciamis District Regional General Hospital is quite high. One of the efforts to reduce the incidence of LBW is to improve the antenatal care at least 4 times during pregnancy. This study uses a type of quantitative analytical research using the Cross Sectional approach. The population in the study were all mothers who gave birth at the Ciamis District Regional General Hospital. The study sample was 30 people. The results showed that the completeness of antenatal care (ANC) was mostly in complete category, namely 17 people (56.7%). LBW incidence was mostly in the category of LBW as many as 17 people (56.7%). There is a relationship between the completeness of antenatal care (ANC) and the incidence of low birth weight because the values of ?> ? values (0.05> 0.007) and incomplete antenatal care (ANC) have a chance of 10.083 (10) times greater than the incidence of low birth weight. The conclusion in this study is that there is a significant relationship between the completeness of antenatal care (ANC) and the incidence of LBW at the District General Hospital of Ciamis Suggestions are expected to improve ANC services by providing counseling to patients about the importance of ANC visits The conclusion in this study is that there is a significant relationship between the completeness of antenatal care (ANC) and the incidence of LBW at the District General
Combination of Music and Guided Imagery on Relaxation Therapy to Relief Pain Scale of Post-Operative Patients Nur Hidayat; Rudi Kurniawan; Yudisa Diaz Lutfi Sandi; Esti Andarini; Fidya Anisa Firdaus; Heri Ariyanto; Reffi Nantia Khaerunnisa; Henri Setiawan
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.891 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i2.360

Abstract

Aim: This literature review aims to explain the effectiveness of combination relaxation therapies with music and imagery technique to reduce the quality and quantity of pain experienced by post-operative patients. Methods: The research data were identified from 5 journal databases including PubMed, JSTOR, Willey Online Library, Sage Journal and Taylor Francis Online by using the PIOS (Participant, Intervention, Outcomes and Study Design) method and MesH term on advanced search engines. Additional records identified through Google Scholar and Research Gate. The articles that become research data are articles published in 1998–2018 in English version, open access and full-text in the form of original research articles. Results: Eight articles that were screened using PRISMA reviewed without meta-analysis consisted of four articles intervening in a combination of relaxation with music and four articles combining with imagery. Conclusion: The combination of relaxation techniques with music, as well as a combination of relaxation techniques with effective imagery are used to reduce pain. Based on the analysis of the results in several studies, it can be found that patient education about relaxation therapy should be given to all surgical patients to help improve patient’s comfort and enhance tissue healing.  
EFEKTIFITAS EDUKASI HEALTH BELIEF MODELS DALAM PERUBAHAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI: LITERATUR REVIEW Rizky Aulia Rachman; Elis Noviati; Rudi Kurniawan
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.344 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i1.1091

Abstract

Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah meningkat secara kronis karena jatung memompa darah lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hipertensi dikatakan sebagai penyakit silent killer dikarenakan hipertensi ini merupakan penyakit yang terkadang tidak menunjukkan gejala namun dapat menimbulkan komplikasi yang membahayakan bahkan secara tiba-tiba dapat mengakibatkan kematian. Health Belief Model (HBM) merupakan salah satu pendekatan promosi kesehatan yang digunakan dalam perubahan perilaku yang berorientasi terhadap persepsi pasien. HBM telah lama dikembangkan, namun tampaknya hanya sampai dengan penelitian, sementara implementasi di lapangan masih jarang dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas edukasi health belief models dalam perubahan perilaku pasien hipertensi. Metode penelitian yang digunakan aadalah penelitian sekunder dengan literature reviews. Populasi sebanyak 168 artikel jurnal dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 15 artikel jurnal dan prosiding nasional dan internasional dengan search engine proquest dan Google Schoolar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi HBM efektif dalam meningkatkan perilaku sehat pasien hipertensi. Disarankan hasil penelitian sekunder ini dapat dijadikan dasar teori bagi penelitian yang akan datang untuk dilanjutkan sebagai penelitian primer.
Overview of Traffic Police Knowledge About Basic Life Support (BLS) at Ciamis Police Station Rudi Kurniawan; Sandriani; Faisal Reza Muhammad; Dadi Hamdani
Jurnal Vocational Nursing Sciences (VNUS) Vol 2 No 1 (2020): JURNAL VNUS (Vocational Nursing Science)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.745 KB) | DOI: 10.52221/jvnus.v2i1.150

Abstract

Objective: The number of deaths from traffic accidents over the years ever-increasing. According to the Global Status Report on Road Safety, more than 1.2 million people die annually due to traffic accidents, with millions more getting a serious injuries. The number of victims resulting from transportation accidents (traffic) that give rise to emergency conditions, need help quickly on the scene to prevent the morbidity and mortality of the victim. The traffic police is an apparatus that served to safeguard the safety of road users and minimize traffic accident victims. Method: This research aims to know the description of knowledge of traffic police about the assistance of Basic Life Support way of breath in Police Resort Ciamis. The research method used i.e. descriptive. The population in this study are all the police officers in the traffic Office Police Resort Ciamis as many as 120 people. Samples were taken using the technique of proportional random sampling. Result: The research results showed that the knowledge of respondents about the sense of the highest frequency of knowledge category Basic Life Support enough i.e. as many as 36 people (66.7%). The knowledge of respondents about the purpose and the initial steps of the highest frequency of good category Basic Life Support. that is as many as 37 people (68.5%). The knowledge of respondents about the stages of Basic Life Support way breath (airway) frequency-the highest category of good that is as many as 27 people (50.0%). Conclusion: The conclusions of the research on knowledge description of traffic police of traffic police  about the assistance of Basic Life Support in Police Resort Cimias the highest frequency of good category i.e. as many as 28 people (51.8%).