Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemberian Glutathion Setelah Aktivitas Fisik Submaksimal Mampu Menurunkan Kadar MDA (Malondialdehyde) Plasma Darah Mulyono; Bayu Akbar Harmono; Billy Emir R
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 2 No. 2 (2021): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v2i2.124

Abstract

Pada aktivitas fisik submaksimal akan terjadi peningkatan metabolisme untuk penyediaan energi yang ditandai respon berupa meningkatnya kebutuhan oksigen. Peningkatan ini berpotensi meyebakan terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Pemberian asupan antioksidan berupa glutathion diharapkan dapat menurunkan efek radikal bebas dalam plasma darah. Merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan The Randomized Post Test Only Control Ggroup Design. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian glutathion terhadap kadar MDA (malondialdehyde) plasma darah setelah latihan fisik submaksimal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kadar MDA plasma darah p= 0.0001 (p < 0.05) kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Pada kondisi stress oksidatif, radikal bebas akan menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid membran sel dan merusak organisasi membran sel. Pemberian glutathion pasca aktivitas fisik secara bermakna menurunkan kadar malondialdehyde plasma darah.
Penguatan kemampuan mengajar pendidikan jasmani menggunakan strategi chunking Muhammad Muhyi; Luqmanul Hakim; Mulyono Mulyono; Brahmana Rangga Prasetya
Journal of Physical Activity (JPA) Vol. 1 No. 2 (2020): Published in July 2020
Publisher : Asosiasi Program Studi Olahraga PGRI Indonesia (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.611 KB)

Abstract

Kemampuan mengajar menjadi sangat penting bagi seorang pengajar pemula karena dengan menguasai teknik dan metode mengajar dengan baik, akan membantu terjadinya proses pembelajaran yang baik dan lancar serta hasil pembelajaran dapat tercapai. Akan tetapi untuk memiliki kemampuan mengajar pada pengajar pemula tidak mudah untuk mahasiswa semester 6 meskipun sudah mendapatkan materi perkuliahan tentang pengajaran selama satu semester dan program magang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan mengajar mahasiswa program studi pendidikan jasmani yang memprogram magang 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan one shot case study dengan strategi chunking, jumlah mahasiswa yang praktik sebanyak 50 mahasiswa peserta magang 2 yang merupakan bimbingan dari Peneliti. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengajar adalah instrumen penilaian peer teaching dari UPPL FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Teknik analisis data dengan deskriptif kuantitatif (persentase). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kemampuan mengajar awal mahasiswa program magang 2 pada mata pelajaran pendidikan jasmani dengan hasil 76% dengan katagori sangat baik sedangkan 20% masuk kategori baik dan sisanya masuk kategori kurang baik yaitu 4%. Simpulan dari penelitian adalah bahwa strategi chunking dapat meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasiswa prodi Pendidikan Jasmani untuk mata pelajaran pendidikan jasmani tingkat SMP.
INSTRUKTUR FITNESS DAN PERANANNYA PADA PENGEMBANGAN INDUSTRI OLAHRAGA Mulyono Mulyono
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.371 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol8.no14.a1205

Abstract

Olahraga merupakan kebutuhan setiap orang, tidak hanya bagi yang masih muda saja, tetapi bagi yang lanjut usia (lansia), olahraga juga masih diperlukan.Pada kemajuan teknologi saat ini peranan instruktur fitness tidak hanya pada bagaimana memberikan pelayanan training pada klien akan tatapi juga pada kebutuhan dan perkembangan akan alat fitness yang baru. Hadirnya alat-alat fitness modern membuka peluang pada para instruktur untuk mengenalkan dan memasarkan produk tersebut. Hal ini juga baru-baru ini didukung adanya program dari perusahaan pengembang tentang prosentase hasil pemasaran alat fitness bagi para instruktur. Selain itu tidak hanya pada aspek pemasaran, kebutuhan akan model alat baru menjadikan para instruktur yang kreatif menjadi creator akan munculnya alat fitness baru dan canggih. Tidak sedikit pula kemunculan industry olahraga pada perakitan alat fitness local baru dan pemikiran mereka
Talent Scouting sebagai Pengarah pada Kegiatan Positif melalui Penyelenggaran Turnamen Bola Voli Santika Rentika Hadi; Bambang Juni Pitoyo; Catur Erik; Yandika Fefrian Rosmi; Achmad Nuryadi; Mulyono Mulyono; Brahmana Rangga; Ongky Airlangga
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202161.696

Abstract

TALENT SCOUTING AS A DIRECTION FOR POSITIVE ACTIVITIES THROUGH ORGANIZING VOLLEYBALL TOURNAMENTS. The sport potential in Gondang sub-district in general and in Kalikatir village in particular is the Volleyball game. On the other hand juvenile delinquency is a challenge that must be faced. The implementation of the Vaoli Ball tournament Tournament Cup at the PGRI Adi Buana University Surabaya is an activity forum that is expected to be used as a talent scoating for volleyball players and can provide a focus of positive activities for villagers, especially young people, to be directed towards positive activities, so as to prevent the possibility of the possibility of unwanted negative activity. The Rector Cup Volleyball Tournament of PGRI Adi Buana University Surabaya was held from February 19 to February 27, 2020, in Kalikatir Village with 16 Village participants in Gondang District, Mojokerto Regency. The tournament uses the knockout system. Monitoring of talented young players can be used as a guideline for coaching program planning at the Gondang District level. Observation about the sustainability of the program through interviews and questionnaires to explore the interest and commitment to volleyball. The results achieved, as the first winner was Bening village, 2nd place Kalikatir village, 3rd place Wonoploso village and 4th place Kemasantani village. The recruitment of 13 young players, and 2 senior players with adequate volleyball ability, are ready to be selected to become the Gondang District team. Commitment to continuing to practice volleyball and keep yourself from negative things to achieve. An awareness of the benefits of high-performance sports can support the future of volleyball players.
Learning Innovation With The Theme Of Online-Based Learning Innovation Achmad Nuryadi; Mulyono; Shandy Pieter Pelamonia; I Gede Dharma U; Ramadhany Hananto P; Riga Mardika
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i1.1598

Abstract

To implement based on the results of the rapid survey analysis of learning from home during the COVID-19 prevention period, Ministry of Education and Culture April 2020, the obstacles faced by teachers in learning from home include the percentage of teachers' ability to operate digital devices of 67.11%, the availability of facilities and infrastructure owned by students. by 29.45%. Difficulty in understanding lessons is a complaint of the majority of students in almost all types of education units. There are difficulties in understanding related to subjects that are almost the same experienced by every level of our education, of course there needs to be a way how to need student assistance. In preparation for offline learning, SMPN 1 Tegalampel Bondowoso requires many references on how to innovate online learning. Therefore, it is necessary to hold counseling about Online Learning Innovation at SMPN 1 Tegalampel Bondowoso. The implementation of the Community Service Program activities by the Physical Education Lecturer Team at PGRI University Adi Buana Surabaya went smoothly. The teachers of SMPN 1 Tegalampel Bondowoso were very enthusiastic about participating in every scheduled activity. In order to prepare for offline learning, SMPN 1 Tegalampel Bondowoso needs many references on how to innovate online learning. Starting from knowledge of other innovations that can benefit all
Pengembangan Bahan Penilaian Untuk Aplikasi Web Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Tematik Terpadu Tingkat Sekolah Dasar Muhammad Muhyi; Mulyono; Brahmana Rangga P
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.529 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan penilaian untuk aplikasi web dalam pembelajaran PJOK tematik terpadu di kelas 1 Sekolah Dasar. Metode Penelitian adalah penelitian pengembangan, terdiri dari (1) Mengembangkan bahan-bahan penilaian PJOK tematik terpadu Kelas 1 SD untuk bahan aplikasi web, (2) Validasi ahli PJOK tentang penilaian untuk aplikasi web, (3) Ujicoba kelompok kecil di SD pada guru PJOK, (4) Revisi hasil ujicoba kelompok kecil, (5) Melakukan ujicoba kelompok sedang, (6) Merevisi ujicoba kelompok sedang, (7) Ujicobakelompok besar (8) Prototipe. Subjek ujicoba pada guru PJOK SD di Surabaya, Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dalam bentuk presentase kelayakan aplikasi yang dikembangkan. Hasil pengembangan diperoleh bahan penilaian yang dikembangkan untuk isian aplikasi web, bahwa ujicoba kelompok kecil bahan penilaian aplikasi 80% dinyatakan baik, hasil ujicoba kelompok sedang 82% dinyatakan baik, dan hasil ujicoba kelompok besar 86% hasil ujicoba dinayatakan baik. Simpulan dari penelitian adalah, (1) bahan penilaian untuk isian aplikasi web dinyatakan layak, (2) bahan penilaian untuk isian aplikasi web dapat ditindaklanjuti untuk membuat aplikasi web.
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP KADAR MDA PLASMA DARAH PASCA LATIHAN FISIK SUBMAKSIMAL Mulyono Mulyono; Wahyu Susiloningsih
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.923 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v13i2.25108

Abstract

In physical activity, in addition to forming free radical compounds, the body will form antibodies in the form of endogenous antioxidants. In the event of an imbalance in the formation of free radicals with antioxidants (oxidative stress) exogenous antioxidant administration will help to restore the balance of free radicals with - antioxidants. Provision of vitamins and massage manipulation immediately after physical exercise is expected to help in decreasing levels of MDA Plasma as one indicator of the degree of free radical in the blood and helps speed up the recovery of the body.It is an experimental research with post-test control group design with sample of 20 college students of Unipa Surabaya. Which is divided into 2 groups with each group amounted to 10 college students. The group is Control group and Vitamin E group. The all group performed 2.4 km run, the treatment was given after the sample did the physical activity. After 1 hour of treatment each group was taken by radially to see blood MDA plasma levels.After processed data got average of plasma MDA level of each group that is control group with mean 8,0870 nmol/ml, vitamin E group with average 2,9020 nmol/ml. From the statistical t test obtained of P value 0.05. Thus, there was significant difference of MDA Plasma level between control group and vitamin E after physical exercise.ABSTRAK Dalam aktivitas fisik, selain membentuk senyawa radikal bebas, tubuh akan membentuk antibodi dalam bentuk antioksidan endogen. Jika terjadi ketidakseimbangan dalam pembentukan radikal bebas dengan antioksidan (oksidatif stres) maka pemberian antioksidan eksogen akan membantu mengembalikan keseimbangan radikal bebas dengan - antioksidan. Penyediaan vitamin dan manipulasi pijat segera setelah latihan fisik diharapkan bisa membantu dalam menurunkan kadar MDA Plasma sebagai salah satu indikator tingkat radikal bebas dalam darah dan membantu mempercepat pemulihan tubuh.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain kelompok kontrol post-test dengan sampel 20 mahasiswa Unipa Surabaya. Yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 10 mahasiswa. Kelompok ini adalah Kelompok kontrol dan kelompok Vitamin E. Semua kelompok melakukan lari 2,4 km, perlakuan diberikan setelah sampel melakukan aktivitas fisik. Setelah 1 jam pengobatan, masing-masing kelompok diambil secara radial untuk melihat tingkat plasma darah MDA.Setelah data yang diolah didapatkan rata-rata kadar MDA plasma masing-masing kelompok yaitu kelompok kontrol dengan rata-rata 8,0870 nmol/ml, kelompok vitamin E dengan rata-rata 2.9020 nmol/ml. Dari uji statistik diperoleh nilai P 0,05. Dengan demikian ada perbedaan tingkat MDA Plasma yang signifikan antara kelompok kontrol dan vitamin E setelah latihan fisik.Penelitian ini menunjukan bahwa dengan pemberian vitamin E setelah latihan fisik dapat membantu menurunkan kadar MDA Plasma yang merupakan indicator tingkat radikal bebas.
Efektivitas Pembelajaran Daring Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Giki 2 Surabaya Achmal Yudha Hardiansyah; Mulyono Mulyono; Gatot Margisal Utomo; Made Ayu Anggreni; Ismawandi BP
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.232 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3748

Abstract

AbstrakPembelajaran daring merupakan sarana pembelajaran utama di masa Pandemi Covid-19. yang menggunakan fasilitas aplikasi online, seperti whatsapp group, google classroom, zoom, youtube, google meet, dan media aplikasi lainnya saat belajar online. Subjek penelitian adalah perwakilan dari 20 mahasiswa di SMP GIKI 2 Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran daring di kalangan siswa SMP GIKI 2 Surabaya pada masa Pandemi Covid-19.Penelitian ini merupakan kajian deskriptif kualitatif menggunakan metode kuesioner online melalui google form. Penelitian ini memberikan gambaran tentang kurangnya pemahaman materi dan jumlah tugas yang diberikan kepada siswa, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang tidak efektif. Hasil lain menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran Pendidikan Jasmani ketika dilaksanakan secara daring siswa masih belum terbiasa. Alasannya siswa masih mengalami kesulitan karena sebelum Covid Pendidikan Jasmani pembelajaran dilakukan dengan praktik lapangan khususnya di bidang fisik. Diharapkan dengan adanya pandemi yang masih berlangsung ini, mahasiswa akan terbiasa dengan pembelajaran daring yang diberikan oleh guru Pendidikan Jasmani di SMP GIKI 2 SURABAYA.Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran Daring, Covid-19. AbstractOnline learning is the main means of learning during the Covid-19 Pandemic. who use online application facilities, such as whatsapp group, google classroom, zoom, youtube, google meet, and other application media when learning online. The research subjects were representatives of 20 students at SMP GIKI 2 Surabaya. This study aims to analyze the effectiveness of online learning among students of SMP GIKI 2 Surabaya during the Covid-19 Pandemic.This research is a qualitative descriptive study using an online questionnaire method via google form. This study provides an overview of the less than optimal understanding of the material and the number of assignments given to students, resulting in an ineffective learning process. Other results indicate that the effectiveness of Physical Education learning when implemented online students are still not used to it. The reason students still have difficulties because before the Covid Physical Education learning was carried out with field practice, especially in the physical field. It is hoped that with this ongoing pandemic, students will be familiar with online learning provided by the Physical Education teacher at SMP GIKI 2 SURABAYA.Keywords: Effectiveness, Online learning, Covid-19.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN PJOK MELALUI MATIKA RAGA (MATEMATIKA OLAHRAGA) UNTUK NUMERASI SISWA Luqmanul Hakim; Mulyono; I Gede Dharma Utamayasa; Eka Kurnia Darisman; Brahmana Rangga P
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.667 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v7i2.2189

Abstract

Pembelajaran abad 21 bisa ditandai dengan perubahan paradigma teaching (root learning) menjadi learning (deep learning). Karena pengaruhnya yang signifikan itulah siswa diharap mampu beradaptasi dengan zaman sehingga nantinya mereka bisa berkompetisi dengan baik di masa yang akan datang. Setidaknya Indonesia mempunyai kurikulum 2013 yang nantinya bisa dipadukan dengan pembelajaran abad 21. Terdapat elemen yang mampu merepresentasikan apa itu pembelajaran abad 21, di antaranya adalah Creativity and Innovation, Collaboration, Communication, Critical Thinking and Problem Solving. Dikenal sebagai 4 elemen pembelajaran abad 21. Penelitian ini merupakan penelitian untuk memberikan gambaran tentang pembelajaran PJOK melalui model pembelajaran team base project dengan pendekatan Matematika Olahraga terhadap peningkatan kemampuan numerasi siswa. Penelitian eksperimental dengan pre test post test control grup design dengan jumlah sampel 50 siswa kelompok perlakuan dan 50 siswa kelompok kontrol. Perlakuan yang diberikan adalah pembelajaran PJOK dengan pendekatan matematika olahraga. Hasil penelitian meunjukan rata rata nilai numerasi pre test kelompok perlakuan 66.16 kelompok kontrol 66.76. Post test numerasi kelompok perlakuan 67.5 dan 68.2 untuk kelompok control. Hail uji t didapat dengan taraf signifikansi sebesar 0,002. Dengan demikian pendekatan pembelajaran dengan matematika olaharga berdampak pada numerasi siswa.
APLIKASI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN TK DARUSSALAM WEDORO BELAHAN Made Ayu Anggreni; Mulyono; Tinuk Fauriyah
JOEL: Journal of Educational and Language Research Vol. 1 No. 6: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.452 KB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi saat ini banyak anak yang mengikuti berbagai bimbingan belajar di luar jam sekolah, mengakibatkan anak stres, waktu bermain berkurang, dan akibatnya ada anak yang menjadi gila, banyak orang tua menuntut agar anaknya pintar, di bidang akademik. Sehingga anak mogok sekolah, cepat bosan, dan kurang konsentrasi dalam belajar. Hal ini akan berakibat pada perkembangan kecerdasan anak khususnya perkembangan sosialnya pada keterampilan mewarnai biasanya disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya saat proses perkembangan sosialnya. Guru kurang mengenalkan permainan tradisional gobag sodor kepada anak-anak. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diketahui diperkuat dengan hasil analisis data yang menunjukkan bahwa nilai thitung = 3,12 lebih besar dari ttabel 1,73 dengan taraf signifikansi 3,12 dan signifikansi 1,73 tingkat 1,73 dimana N = 20 yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis kerja (H1) diterima. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis kerja (H1) yang menyatakan “ada pengaruh positif permainan tradisional gobag sodor terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Darussalam Belahan Wedoro” diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional gobag sodor dapat berdampak pada perkembangan sosial anak.