Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING

RISIKO UNTUK MEMINIMALISIR PENGARUH KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S2/S3 Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi) Masombe, Novriyan; Rumayar, Audie L. E.; Rondonuwu, Steeva G.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis S2/S3 Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan melakukan penilaian risiko pada proyek konstruksi, mengetahui risiko yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek dan melakukan respon risiko mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek.Metode penelitian secara kualitatif menggunakan Australia Standard/Newzeland Standard 4360: 2004 dan secara kuantitatif menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara kualitatif 7 faktor risiko diantaranya tenaga kerja, material, lingkungan, administrasi kontrak, finansial, peralatan dan manajemen, terdiri dari 24 sumber resiko diantara sumber risiko 3 Undesirable (tidak diharapkan), 14 sumber risiko Acceptable (dapat diterima) dan 7 risiko Negligeble (dapat diabaikan). Risiko yang memiliki pengaruh terhadap keterlambatan yaitu 3 risiko yang nilai risikonya rendah yaitu Tenaga Kerja, material dan lingkungan serta terdapat 4 risiko yang nilai risikonya sangat rendah: peralatan, finansial administrasi kontrak dan manajemen. Secara kuantitatif didapat risiko yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlambatan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 adalah risiko tenaga kerja, material, finansial, lingkungan dan administrasi kontrak.Penelitian menunjukkan ada pengaruh sumber risiko terhadap keterlambatan proyek, sehingga disarankan pihak yang terlibat dalam proyek perlu memperhitungkan faktor–faktor yang menjadi risiko agar dilakukan tidak lanjut sesuai dengan respon untuk meminimalisir terjadi kerugian ataupun keterlambatan. Kata kunci: Risiko, Analisis Risiko, Keterlambatan Proyek
PEMODELAN PENGELOLAAN RISIKO PROYEK KONSTRUKSI OLEH PERUSAHAAN PELAKSANA KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK KONSTRUKSI DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MINAHASA) Umboh, Alfian H.; Malingkas, Grace Y.; Rumayar, Audie L. E.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 11, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa Proyek Konstruksi di Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa mengalami keterlambatan dalam hal penyelesaian pekerjaan serta adanya ketidaksuaian dari standar yang ditetapkan dalam kontrak pekerjaan yang ditinjau baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang terjadi di lapangan. Dari setiap pelaksanaan ini, tentu memiliki karakteristik risiko yang spesifik. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi risiko yang paling dominan pada tahap pelaksanaan proyek serta membuat respon risiko dalam mengelola risiko yang paling berpengaruh.Tahapan penelitian adalah identifikasi risiko lewat tinjauan lapangan kegiatan proyek dan study literatur, membuat kuesioner, penyebaran dan pengumpulan kuesioner, analisis data deskriptif, evaluasi risiko dominan yang akan dikelola, kemudian membuat respon terhadap risiko dominan dalam hal mengelola risiko.Hasil penelitian menunjukkan Resiko yang teridentifikasi pada proyek konstruksi di Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa terdapat 6 risiko yang dikelompokkan atas 9 kategori resiko. Resiko dominan hasil analisis berdasarkan skala prioritas dan respon dalam pengelolaan risiko yaitu Volume pekerjaan tidak sesuai kondisi lapangan nilai akhir 17,87, Respon risiko mengajukan addendum volume pekerjaan. Pelaksanaan pekerjaan terlambat mulai nilai akhir 17,75, respon risikonya mempercepat pelaksanaan terhadap jadwal yang ditetapkan. Desain yang ada tidak lengkap nilai akhir 17,13, respon risikonya Mempercepat pelaksanaan terhadap jadwal yang ditetapkan. Mitra kerja perusahaan atau subkontraktor yang buruk nilai akhir 17,01, respon risikonya melakukan seleksi awal terhadap Mitra kerja. Perubahan desain saat pelaksanaan nilai akhir 16,64, respon riskonya mengajukan klausal change order dan Amandemen kontrak dalam perjanjian. Beda persepsi kontrak antara pemilik proyek dan kontraktor, mengenai kontrak tipe lump sum atau unit price nilai akhir 16,64, respon risikonya mengenai kontrak tipe lump sum atau unit price, bersama melakukan kesepakatan mengenai pemahaman kontrak sesuai aturan. Adanya Perubahan konstruksi yang sudah selesai nilai akhir 16,36, respon risikonya mengajukan klausal change order dan Amandemen kontrak dalam perjanjian. dan Desain sulit dimengerti nilai akhir 15,25, respon risikonya Mengajukan amandemen perpanjangan waktu pekerjaan. Kata kunci: Proyek Konstruksi, Risiko, Kuesioner, SPSS, Respon Risiko