Claim Missing Document
Check
Articles

PENDEKATAN SAITIFIK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA Sudirman Burhanuddin; Syahruddin Syahruddin; Sahabuddin Sahabuddin; Majang Majang
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 4, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v4i2.15499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar menggiring bola menggunakan punggung kaki dalam permainan Sepak bola mini murid kelas V SD Negeri 55 Kalammassang Kabupaten Bantaeng dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Sampelnya merupakan seluruh populasi murid kelas V berjumah 20 orang. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus masing-masing dua pertemuan serta dirancang melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Aspek yang diamati pada proses pembelajaran yaitu spiritual, psikomotorik, afektif, dan kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase ketuntasan murid pada (Pra siklus) hanya 8 murid yang mendapat nilai kriteria cukup dengan presentase 40%, (siklus I, pertemuan 1) ada 3 murid yang mendapatk nilai kriteria baik dengan presentase 15% dan 8 murid yang mendapat nilai kriteria cukup dengan presentase 40%, (siklus I, pertemuan 2) ada 2 murid yang mendapat nilai kriteria sangat baik dengan presentase 10%, ada 8 murid yang mendapatk nilai kriteria baik dengan presentase 40% (siklus II, pertemuan 1) ada 6 murid yang mendapat nilai kriteria sangat baik dengan presentase 30%, ada 14 murid yang mendapatk nilai kriteria baik dengan presentase 70% (siklus II, pertemuan 2) ada 16 murid yang mendapat nilai kriteria sangat baik dengan presentase 80%, ada 4 murid yang mendapatk nilai kriteria baik dengan presentase 20%. Kesimpulannya, dapat dilihat bahwa peningkatan kemampuan hasil belajar menggiring bola menggunakan punggung kaki dalam permainan Sepak bola mini dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkat secara signifikan.
Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Perut, Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu-Kupu Sahabuddin Sahabuddin; Hikmad Hakim; Sudirman Sudirman; Suriah Hanafi
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Speed (Sport, Physical Education, and Empowerment)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the contribution of arm muscle strength, abdominal muscle strength, and leg muscle strength to butterfly stroke swimming speed. This research includes the type of descriptive research. The population of this study were all Paotere Swimming Athletes in Makassar City with a total sample of 30 people selected by random sampling. The data analysis technique used is the correlation analysis technique using the SPSS Version 22.00 system at a significant level of 95% or a0,05. Based on data analysis with statistical calculations and the results of hypothesis testing as well as from the discussion, the results of this study are concluded as follows: (1) arm muscle strength contributes to butterfly stroke swimming speed of 39.5%; (2) abdominal muscle strength contributes 25.5% to butterfly stroke swimming speed; (3) leg muscle strength against butterfly stroke swimming speed of 48.6%; and (4) arm muscle strength, abdominal muscle strength and leg muscle strength contribute 63.5% to butterfly stroke swimming speed.
Analisis Kematangan Psikologi dan Tingkat VO2Max Atlet Kabaddi UNM dalam Menghadapi Pertandingan Kejurnas Kabaddi Indonesia Muslim Muslim; Reza Mahyuddin; Ahmad Rum Bismar; Sahabuddin Sahabuddin
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14120

Abstract

The VO2max condition of UNM kabaddi athletes at the 2019 National Championship was very lacking, as evidenced by the many athletes who experienced fatigue when participating in matches and also the psychological conditions of athletes who were very visible that were not optimal. This study aims to determine the level of psychological maturity and VO2Max of UNM Kabaddi Athletes in facing national championship matches. The research respondents were 20 male athletes from Kabaddi UNM who were selected by total sampling technique. Based on the summary of the results of the psychological analysis of Kabaddi UNM athletes in facing national championship matches, out of 20 samples of athletes, those who had very good categories = 95%, and good = 5%, and there were no athletes who had less, adequate and perfect categories. For the VO2Max level, out of 20 athletes, those who had a less category = 20%, enough = 25%, good = 35%, very good = 15% and perfect = 5%. Thus, it can be concluded that the tendency of psychological maturity is very good and VO2Max is good.Keywords: athlete; psychological maturity; VO2Max ABSTRAK Kondisi VO2max atlet kabaddi UNM pada kejurnas 2019 sangat kurang, yang dibuktikan dengan banyaknya atlet yang mengalami kelelahan pada saat mengikuti pertandingan dan juga kondisi psikologi atlet yang sangat terlihat kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan psikologi dan VO2Max atlet Kabaddi UNM dalam menghadapi pertandingan kejuaraan nasional. Responden penelitian adalah 20 atlet putera Kabaddi UNM yang dipilih dengan teknik total sampling. Berdasarkan rangkuman hasil analisis psikologi atlet Kabaddi UNM dalam menghadapi pertandingan kejuaraan nasional, dari 20 sampel atlet, yang memiliki kategori baik sekali = 95%, dan baik = 5%, serta tidak ada atlet yang memiliki kategori kurang, cukup dan sempurna. Untuk tingkat VO2Max, dari 20 atlet, yang memiliki kategori kurang = 20%, cukup = 25%, baik = 35%, baik sekali = 15% dan sempurna = 5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan kematangan psikologi adalah baik sekali dan VO2Max adalah baik.Kata kunci: atlet; kematangan psikologi; VO2Max
Program Pembinaan Olahraga Terpadu Berkelanjutan (P2OTB) di Provinsi Sulawesi Selatan Herman Herman; Hikmad Hakim; Muh. Ishak; Sahabuddin Sahabuddin; Muh Arifai
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan: a). Secara teori penerapan ilmu administrasi publik dalam bidang kajian olahraga prestasi dalam melaksanakan kebijakan program olahraga prestasi sehingga dapat menjadi acuan dalam setiap kegiatan pelaksanaan program olahraga di berbagai daerah. b). Secara praktis implementasi program olahraga prestasi dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman terhadap stakeholder olahraga prestasi antara lain Pemerintah, Akademisi, Pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengurus KONI Sulawesi Selatan, Dispora Sul-Sel, dan Pengurus Cabang Olahraga. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, kuisioner/angket. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa Implementasi Program Pusat Pembinaan Olahraga Terpadu Berkelanjutan (P2OTB) di Provinsi Sulawesi Selatan didominasi oleh tanggapan setuju dengan persentase 52,4 %, kemudian tanggapan responden sangat setuju dengan tingkat persentase 44.1%, dan selanjutnya beberapa responden beranggapan kurang setuju dalam pelayanan dengan tingkat persentase 3,3%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program Pusat Pembinaan Olahraga Terpadu Berkelanjutan (P2OTB) di Provinsi Sulawesi Selatan tergolong sudah baik namun peneliti berharap peningkatan komunikasi, kemampuan sikap pelaksana, sumberdaya, struktur birokrasi, lingkungan, ukuran dan tujuan, pendanaan, politik dan rekruitmen untuk lebih diperhatikan agar kedepannya program pusat pembinaan olahraga terpadu berkelanjutan di provinsi sulawesi selatan memperoleh hasil maksimal demi tercapainya kejayaan olahraga prestasi di Sulawesi Selatan. Kata Kunci: Pembinaan Olahraga, Terpadu, Berkelanjutan
Pengaruh Penembahan Ekstrak Cacing Tanah Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Sintasan Dan Konversi Pakan Larva Ikan Nila Oreochromis Niloticus Yushra, Yushra; Sahabuddin, Sahabuddin; Sabarno L. J, Hari
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 2 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 2, Mei - Agustus Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i2.1555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak cacing tanah pada pakan terhadap pertumbuhan sintasan dan konversi pakan larva ikan nila (Oreochromis Niloticus). Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan (30 hari) terhitung mulai tanggal 5 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Di Pusat Produksi Benih Ikan dan Lobster Tawar Unggul dan Berkualitas program studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare. Pada penelitian ini metode yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu A, B, C dan D. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuha berat tertinggi pada larva ikan nila didapatkan pada perlakuan D (2.5 gram), C (2.3 gram), B (2.2 gram) dan terendah pada perlakuan A (1.9 gram). Pada kelangsungan hidup (sintasan) tingkat tertinggi didapatkan pada perlakuan D (71 %), C (65 %), selanjutnya B (61 %) dan terendah A (55 %). This study aims to determine the effect of adding earthworm extract to feed on survival growth and feed conversion of tilapia ( Oreochromis niloticus ) larvae. This research was carried out for one month (30 days) starting from December 5, 2021 to January 3, 2022. At the Center for Production of Superior and Quality Fresh Fish and Lobster Seeds, the Aquaculture study program, Faculty of Agriculture, Livestock and Fisheries, Muhammadiyah University of Parepare. In this study, the method used was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments, namely A, B, C and D. The results of this study showed that the highest weight growth of tilapia larvae was found in treatment D (2.5 grams), C (2.3 grams), B (2.2 grams) and the lowest was in treatment A (1.9 grams). In survival (survival) the highest rate was found in treatment D (71%), C (65%), then B (61%) and the lowest was A (55%)
KONTRIBUSI KELENTUKAN, KESEIMBANGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW Sahabuddin Sahabuddin; Arman Fadillah
Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/joker.v2i1.6478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi kelentukan, keseimbangan, dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan servis dalam permainan sepaktakraw. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri 1 Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar dengan sampel yang diambil atau digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 orang dari siswa dengan teknik random sampling secara acak terhadap obyek sampel. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data emperik sebagai bahan untuk menguji kebenaran hipotesis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi: tes kelentukan, keseimbangan, kekuatan otot tungkai dan kemampuan servis sepaktakraw. Analisis data statistik yang digunakan pada umumnya menggunakan analisis korelasi dan regresi diolah melalui program SPSS versi 22.00 dengan taraf signifikan 95% atau α0,05. Kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: 1. Kelentukan memiliki kontribusi terhadap kemampuan servis dalam permainan sepaktakraw sebesar 43,4%, 2. Keseimbangan memiliki kontribusi terhadap kemampuan servis dalam permainan sepaktakraw sebesar 74,4%, 3. Kekuatan otot tungkai memiliki kontribusi terhadap kemampuan servis dalam permainan sepaktakraw sebesar 61,2%, dan 4. Kelentukan, keseimbangan, dan kekuatan otot tungkai memiliki kontribusi terhadap kemampuan servis dalam permainan sepaktakraw sebesar 77,5%.
Survey Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bone Muhammad Asad; Herman Herman; Sahabuddin Sahabuddin
Journal of Sport Education, Coaching, and Health (JOCCA) Vol 2 No 1 (2021): Maret
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Lari 60 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone, (2) Full up 60 detik pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone, (3) Sut up 60 detik pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone, (4) Vertikal jump pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone, (5) Lari 1200 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone dan (6) Tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone khusus laki-laki kelas XI dengan jumlah sampel penelitian 30 siswa yang dipilih secara random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriftip, normalitas data, dan pengkategorian dengan menggunakan sistem SPSS Versi 16.00 pada taraf signifikan 95% atau 0,05. Berdasarkan dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Lari 60 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone berada pada kategori Sedang; (2) Full up 60 detik pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone berada pada kategori Kurang, (3) Sit up 60 detik pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone berada pada kategori Sedang, (4) Vertikal jump pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone berada pada kategori Kurang, (5) Lari 1200 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone berada pada kategori Kurang Sekali dan (6) Tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Bone berada pada kategori Kurang.
Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelincahan Dengan Kecepatan Menggiring Bola Pada SISWA SMAN 4 Soppeng Alam Alam; Sahabuddin Sahabuddin; Herman Herman
Journal of Sport Education, Coaching, and Health (JOCCA) Vol 2 No 3 (2021): September
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan dengan Kecepatan Menggiring Bola Pada SMAN 4 Soppeng. Jenis Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Variabel penelitian terdiri atas variabel bebas yaitu kekuatan otot tungkai dan kelincahan, sedangkan variabel terikatnya yaitu kecepatan menggiring bola. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 SMAN 4 Soppeng yang berumur 17-19 tahun. Teknik penentuan sampel adalah dengan menggunakan “random sampling” artinya penentuan sampel dipilih secara acak sebanyak 30 siswa.. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 22.00 pada taraf signifikansi 95 % atau (α) = 0.05. Berolah dari hasil analisis data, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1). Ada hubungan kekuatan otot tungkai dan kecepatan menggiring bola pada SMAN 4 Soppeng, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,745 (P=0,000 < α:0,05); 2). Ada hubungan kelincahan dan kecepatan menggiring bola pada SMAN 4 Soppeng, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,742 (P=0,000 < α:0,05 ; 3). Ada hubungan kekuatan otot tungkai,kelincahan, dan kecepatan menggiring bola pada SMAN 4 Soppeng, terbukti dengan nilai r hitung (ro) = 0,748 (P=0,000< α:0,05) untuk nilai R kuadrat (koefesien determinasi) 0,799. Hal ini berarti 79,9% kecepatan menggiring bola dijelaskan oleh kekuatan otot tungkai dan kelincahan.
Hubungan Persepsi Kinestetik Terhadap Rangkaian Gerak Pada Balok Keseimbangan Atlet Senam Artistik Persani Sulawesi Selatan Ricky Saputra; Sahabuddin Sahabuddin; Nurussyariah Hammado
Journal of Sport Education, Coaching, and Health (JOCCA) Vol 2 No 3 (2021): September
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi Senam sulsel sedang dalam tahap membanggakan namun perlu peningkatan pembinaan dalam hal pembibitan dan perbaikan program latihan. Apa yang menjadi fokus pelatih Program latihan yang dijalani atlet dominan kondisi fisik (kekuatan, kelentukan, daya tahan, dsb) tanpa mengukur peningkatan kualitas motoriknya. Sehingga dalam penilaian juri pada setiap kompetisi sering memperoleh nilai Execution yang rendah Penilaian senam dalam kompetisi khususnya alat Balok Keseimbangan menuntut pesenam menampilkan gerakan sempurna mulai dari fase awalan hingga pendaratan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kinestetik terhadap kemampuan rangkaian gerak pada balok keseibangan. Pengumpulan data berupa kinestetik obstakel tes dan tes kemampuan rangkaian gerak balok keseimbangan pada 20 orang sampel atlet senam artistik putri. Teknik analisis data dengan analisis korelasi pearson untuk menggambarkan hubungan dua variabel yang berasal dari data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis dengan analisis korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi r 0.784** yang menunjukkan tingkat hubungan yang kuat dan positif dan nilai probabilitas 0.000 (sig < α 0.05) berarti ada hubungan secara signifikan antara persepsi kinestetik dan kemampuan rangkaian gerak pada balok keseimbangan
Kontribusi Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai, Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Passing Bawah Pada Permainan Bolavoli Mahasiswa FIK UNM Ratnawati Ratnawati; Nurussyariah Hammado; Sahabuddin Sahabuddin
Journal of Sport Education, Coaching, and Health (JOCCA) Vol 2 No 4 (2021): Desember
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan, panjang tungkai, dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bolavoli mahasiswa FIK UNM. Adapun populasinya adalah Mahasiswa PKO FIK UNM angkatan 2017 secara random sampling sebanyak 30 org. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis koefisien korelasi pearson product moment (r), dan analisis Regresi melalui program SPSS 16 pada taraf signifikan α 0,05.Berdasarkan analisis data yang di peroleh hasil :1) Ada kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan passaing bawah pada permainan bolavoli, di peroleh nilai r 57,1 (P < α 0.05). 2) Ada kontribusi panjang tungkai terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bolavoli, di peroleh nilai r hitung (p)=55,2 % (P < α 0.05). 3) Ada kontribusi kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan passaing bawah pada permainan bolavoli 56,2 % (P < α 0.05). Ada kontrribusi antara kekuatan otot lengan, panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan passing bawah pada permainan bolavoli, di peroleh 61,6 %