Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai

Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Keanekaragaman Arthropoda di Dalam Tanah Lahan Gambut Puspa Aulia Ghanisa; Salamiah Salamiah; Samharinto Soedijo
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.236

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas penting di pasaran dan bawang merah memiliki sifat mudah rusak/busuk. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, termasuk faktor alam yang seringkali terjadi dan tidak dapat diprediksi. Salah satu faktor alam tersebut adalah organisme pengganggu tanaman. diantaranya yang termasuk dalam filum arthropoda. Tujuan dilakukan nya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa pestisida nabati pada tanaman bawang merah terhadap keanekaragaman arthropoda di dalam tanah di lahan gambut dan untuk mengetahui kelimpahan arthropoda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor, yang terdiri atas lima perlakuan yaitu tanpa pestisida, pestisida kimia, ekstrak daun kirinyuh, ekstrak biji kepayang dan ekstrak daun galam dengan ulangan empat kali, sehingga terdapat 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah jenis arthropoda dan kelimpahannya. Terdapat pengaruh pemberian insektisida nabati terhadap keanekaragaman arthropoda dan kemerataan jenis arthropoda pada tanaman bawang merah di lahan gambut, Keanekaragaman tertinggi ada pada perlakuan kontrol (1,49) dan keanekaragaman terendah ada pada ekstrak daun galam (0,96). Kelimpahan arthropoda tertinggi ada pada kelompok arthropoda jenis perombak yang memang mendominasi di dalam tanah sebesar 86,67%.
Neraca Kehidupan Spodoptera pectinicornis (Hampson) dengan Pakan Gulma Kayu Apu Pistia stratiotes Linn yang diberi Pupuk NPK dan AB Mix Kurnia Komala Sari; Muhammad Indar Pramudi; Samharinto Soedijo
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.239

Abstract

Penelitian ini bertujiuan untuk mengkaji neraca kehidupan agens pengendali hayati Spodoptera pectinicornis yang diberi pakan kayu Apu Pistia stratiotes dengan perlakuan pemupukan NPK dan AB mix. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai bulan Mei 2021 di Laboratorium Pengendali Hayati danRumah Kaca Entomologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Datapenelitian ini di analisis secara deskrptif yaitu menghitung populasi S. pectinicornis dalam satu siklushidup. Terdapat 3 perlakuan dan 3 ulangan dalam 100 butir telur S. pectinicornis. Berdasarkan hasil pengamatan dari masing – masing perlakuan menunjukkan kurva pertumbuhan hidup serangga ini jumlah keperidian yang dihasilkan tinggi dengan tingkat kemampuan hidup yang rendah pada awal pertumbuhan hingga meningkat seiring bertambahnya waktu. Pada nilai gross reproductive rate (GRR) tertinggi pada perlakuan AB mix sebesar 1912 individu/generasi. Nilai laju reproduksi bersih (Ro) paling tinggi terdapat pada perlakuan AB mix sebesar 129,520. Nilai rataan masa generasi (T) paling singkat pada perlakuan pupuk NPK hanya 26,334 hari. Nilai laju pertumbuhan intrinsik (r) paling tinggi terdapat pada perlakuan pupuk AB mix sebesar 0,164 individu/iinduk/hari. Perhitungan laju pertumbuhan terbatas (λ) menunjukkan perlakuan AB mix mengalami peningkatan populasi tertinggi sebesar 1,174 individu/iinduk/hari. Kayu apu yang diberi perlakuan pupuk NPK dan AB mix dapat meningkatkan laju perkembangan populasi dalam neraca serangga S. pectinicornis.
Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Keanekargaman Anthropoda di Dalam Tanah Lahan Gambut Samharinto Soedijo; Puspa Aulia Ghanisa; Salamiah Salamiah
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.211

Abstract

Shallots are one of the most important commodities in the market and they are easily damaged/rotten. This is due to several factors, including natural factors that often occur and cannot be predicted. One of these natural factors is plant-disturbing organisms. Some of them belong to the phylum Arthropods. This study aims to determine the effect of giving some botanical pesticides on shallots to the diversity of arthropods in the soil in peatlands and to determine the abundance of arthropods. This study used a one-factor Randomized Block Design (RBD) consisting of five treatments, namely without pesticides, chemical pesticides, kirinyuh leaf extracts, kepayang seed extracts and galam leaf extracts with four replications, so that there were 20 experimental units. The parameters observed were arthropod type and abundance. There was an effect of giving botanical insecticides on the diversity of arthropods and the evenness of arthropod species in shallot plants on peatlands. The highest diversity was in the control treatment (1.49) and the lowest diversity was in galam leaf extract (0.96). The highest abundance of arthropods was in the group of arthropods of the scavenger type, which indeed dominated the soil by 86.67%.
Neraca Kehidupan Spodoptera pectinicornis (Hampson) dengan Pakan Gulma Kayu Apu Pistia stratiotes Linn yang diberi Pupuk NPK dan AB Mix Muhammad Indar Pramudi; Kurnia Komala Sari; Samharinto Soedijo
Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai Vol 12 No 2 (2022): Vol 12 No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36589/rs.v12i2.213

Abstract

This study aims to examine the life balance of the biological control agent Spodoptera pectinicornis fed Pistia stratiotes with NPK and AB mix fertilization.. The research was carried out from March to May 2021 at the Laboratory Pengendalian Hayati and Greenhouse Entomology Faculty of Agriculture University Lambung Mangkurat Banjarbaru. The data in this study were analyzed descriptively by calculating the population. S. pectinicornis in one life cycle. There are 3 treatments and 3 replications on the 100 egg s. pectinicornis, The highest gross reproductive rate (GRR) was in the AB mix treatment of 1912 individuals/generation. The highest net reproduction rate (Ro) was found in the AB mix treatment of 129.520. The average value of the shortest generation period (T) in the NPK fertilizer treatment was only 26.334 days. The highest intrinsic growth rate (r) was found in the AB mix fertilizer treatment of 0.164 individuals/parent/day. The calculation of the limited growth rate (λ) showed that the AB mix treatment had the highest population increase of 1,174 individuals/parent/day. Apu wood treated with NPK and AB mix fertilizers can increase the rate of population development in the life table of the insect S. pectinicornis.