Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Penguatan kepada Siswa di Sekolah Al Halik; Prayitno; Mudjiran
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 8 No 1 (2019): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.897 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.081.04

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya peran guru dalam memberikan penguatan terhadap perilaku positif yang ditampilkan siswa dan penguatan belum menjadi prioritas penting dalam proses pembelajaran. Kualitas pemahaman tentang penguatan merupakan faktor yang diduga mempengaruhi pemberian penguatan kepada siswa. Populasi penelitian adalah semua Guru Mata Pelajaran dan Guru BK atau Konselor, serta siswa SMAN Kota Sungai Penuh, dengan jumlah sampel 101 guru yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan 160 siswa yang dipilih dengan proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan untuk melihat tingkat keberartian atau signifikan perbedaan dari dua skor rata-rata, dianalisis dengan T-test, kemudian untuk membandingkan antara skor rata-rata Guru BK dan Guru MP dalam penelitian ini menggunakan teknik Man-Whitney U Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas penguatan Guru MP/BK-K kepada siswa di sekolah berada pada kategori baik, dengan skor rata-rata Guru BK atau Konselor lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata Guru Mata Pelajaran. Kemudian, skor rata-rata pemahaman guru terkait dengan materi tujuan penguatan berada pada kategori baik dan bentuk penguatan berada pada kategori cukup, serta (2) pendapat siswa tentang penguatan yang diberikan oleh Guru MP/BK-K secara keseluruhan berada pada kategori cukup, secara khusus: (a) pendapat siswa berdasarkan jenis kelamin, jurusan dan kelas, (b) pendapat siswa tentang strategi guru memberikan penguatan, dan (c) dampak penguatan yang diberikan oleh guru masing-masing memperoleh skor rata-rata pada kategori cukup, dengan perbedaan yang tidak signifikan.
KONSELING DAN PSIKOTERAPI: KONSEP DAN APLIKASINYA SEBAGAI PROFESSIONAL HELPING RELATIONSHIP Ade Herdian Putra; Mudjiran; Dina Sukma
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JIPSI Juli
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan efektif sehari-hari manusia dapat disebabkan oleh hambatan dan gangguan. Hambatan dan gangguan itu dapat berasal dari dalam diri dan dari luar diri. Salah satu gangguan untuk mencapai kehidupan efektif sehari-hari adalah gangguan psikologis atau kesehatan mental. Konseling dan psikoterapi adalah layanan yang dapat membantu manusia dalam mengatasi gangguan psikologis dan kesehatan mental. Konseling dan psikoterapi disebut sebagai professional helping relationship, namun kedua layanan tersebut memiliki konsep dan objek praktik yang berbeda. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa konseling dan psikoterapi berdasarkan konsep dan aplikasinya sebagai professional helping relationship. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan, seperti buku, artikel ilmiah, laporan hasil penelitian, dan salinan dokumen peraturan. Hasil penelitian ini adalah kajian dan analisa konseling dan psikoterapi sebagai professional helping relationship.
PANDEMI COVID-19: KEPUASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING MELALUI PENGUASAAN TEKNOLOGI DAN MOTIVASI BELAJAR Wienda Gusta; Neviyarni Suhaili; Mudjiran; Herman Nirwana; Zakirman
Journal of Learning and Technology Vol. 1 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.177 KB) | DOI: 10.33830/jlt.v1i1.3359

Abstract

This research aims to find out the level of student satisfaction reviewed from the mastery of technology and learning motivation of SMKN 8 Padang students. The research data was collected through the dissemination of questionnaires using a 5-point likert scale. There were 108 students selected using cluster random sampling, a data validity technique performed with a total correlation corrected item test. Data analysis used multiple linear regression analysis with SPSS version 23.0 for data processing. The results of this study prove that the mastery of technology and learning motivation partially and simultaneously affects the student satisfaction of SMKN 8 Padang positively and significantly.
Levels of Social Psychological and Socio-Cultural Resilience of Women in Cities Bukittinggi Through Gender Responsive Family Schools Alfi Rahmi Rahmi; Mudjiran; Yeni Karneli; Netrawati
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Institut Agama Islam Neegri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v4i2.9327

Abstract

This study aims to reveal the level of social psychological and socio-cultural resilience of women in the city of Bukittinggi. The vulnerability of families experiencing family resilience problems, so the City Government of Bukittinggi established a Family School. Through the Family School, materials and training are provided for women who have families to maintain the resilience of their families. This type of research is descriptive and quantitative with a total sample of 86 people who have attended the Family School. Data was collected using a Family Resilience questionnaire that had been formulated by the Ministry of Women and Children's Empowerment (KPPA). The results showed that the Dimensions of Psychological Social Resilience with the following categories were Not Resistant 12 people, Sufficiently Resistant 73 people, and Resistant only 1 person. For the Socio-Cultural Dimension, 27 people are Not Resistant, 53 people are Sufficient, and 6 people are Resistant. In general, the level of family resilience in women who have attended Family Schools is Sufficient Level of Having Family Resilience