Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Studi Perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar Sari, Dewi Puspita; Saputra, Alanindra
Prosiding KPSDA Vol 1, No 1 (2015): Prosiding KPSDA 2015
Publisher : Prosiding KPSDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.143 KB)

Abstract

Long-tailed monkeys (Macaca fascicularis) are social primate animals that interact each other. Social interaction done by long-tailed monkeys give rise to different activities of individuals in the population. The purpose of this research was to study long-tailed monkeys behavior in Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar. This research was conducted in Tuesday, November 24th 2014 in Grojogan Sewu, Tawangmangu, Karanganyar. Observational method that used in this research is focal sampling. Determination of sampling points was conducted by purposive sampling so that resulted 8 sampling points (8 individuals of long-tailed monkeys was observed). Observation was done by observing each long-tailed monkeys daily activity until 3 hours with 5 minutes intervals. Result of this research shows that the average percentage of daily activities of the observed long-tailed monkeys are: 2.27% sleeping; 20.76% inactive; 16.78% grooming; 1.99% mating; 32.85% moving; 13.37% eating; 4.97% take caring; 5.26% playing; 0.71% secreting; 0.42% making a voice; and 0.56% agonistic.
OPTIMALISASI KOMPOSISI PENYUSUN BRIKET BERBAHAN LOKAL SEBAGAI PAKAN SAPI Suwarno, Suwarno; Maridi, Maridi; Saputra, Alanindra; Sari, Dewi Puspita
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 2, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimal bahan dalam pembuatan briket pakan sapi.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan rancangan penelitian adalah Rancangan acak lengkap ( RAL ). Teknik pengambilan data dilakukan 3x sehari selama 7 hari. Data yang diambil adalah sisa pakan pada setiap pemberian ransum. Teknik analisis data dengan analisis varians (ANAVA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah komposisi briket paling optimal adalah pada rancangan percobaan RS3 yaitu dengan komposisi hijauan 50, molase 30, dedak 10 dan garam 10.
Inovasi Pelayanan Perizinan dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kota Makassar Sari, Dewi Puspita; Nurlinah, Nurlinah; Irwan, Andi Lukman
GOVERNMENT : Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 6 Nomor 2, Juli 2013
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This journal describes a model of innovation licensing services in order to increase local revenue (PAD) in the neighborhood of Makassar city government get the spotlight of various parties, es­pecially from the aspect of service performance in increasing revenue. based on the view that the study aims to describe and analyze forms of innovation services in unit licensing services, factors that support and obstacling the implementation of service innovation, permitting an ac­countable, transparent, effective and efficient way to increase revenue in the department of li­censing services, and investments in the government city of makassar and as an indicator of good governance.Keywords: PAD, Services, licensing, good governance.Abstrak: Jurnal ini menjelaskan tentang model inovasi pelayanan perizinan dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di lingkungan pemerintah Kota Makassar mendapatkan sorotan dari berbagai   pihak   terutama   dari   aspek kinerja pelayanan dalam peningkatan pendapatan asli daerah. Berdasarkan pandangan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis   bentuk inovasi pelayanan dinUnit  Pelayanan  Perizinan,  faktor- faktor yang  mendukung  dan menghambat pelaksanaan inovasi pelayanan, model ino­vasi pelayanan prerizinan  yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien untuk meningkatkan PAD di Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Pemerintah Kota Makassar dan se­bagai salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).Kata kunci: PAD, Pelayanan, perizinan, good governance.
OPTIMALISASI KOMPOSISI PENYUSUN BRIKET BERBAHAN LOKAL SEBAGAI PAKAN SAPI Suwarno, Suwarno; Maridi, Maridi; Saputra, Alanindra; Sari, Dewi Puspita
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 2, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v2i1.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimal bahan dalam pembuatan briket pakan sapi.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan rancangan penelitian adalah Rancangan acak lengkap ( RAL ). Teknik pengambilan data dilakukan 3x sehari selama 7 hari. Data yang diambil adalah sisa pakan pada setiap pemberian ransum. Teknik analisis data dengan analisis varians (ANAVA). Kesimpulan dari penelitian ini adalah komposisi briket paling optimal adalah pada rancangan percobaan RS3 yaitu dengan komposisi hijauan 50, molase 30, dedak 10 dan garam 10.
Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata) Dengan Pengurangan Pupuk NPK Yang Digantikan Dengan Lumpur Kelapa Sawit (Sludge) Pada Tanah Ultisol Sari, Dewi Puspita; S, Bilman Wilman; Gusmara, Herry
AGRITROP Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.15 KB) | DOI: 10.32528/agr.v15i1.800

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  kemampuan    lumpur  kelapa  sawitdalam mengurangi dosis pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada  Oktober 2016 – Januari 2017 di Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang  Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah  pada jenis Ultisol  di ketinggian  30  m  dpl.  Menggunakan  Rancangan  Acak  Kelompok  Lengkap (RAKL) dengan 6 perlakuan dan diulang 4 kali,  yaitu pemberian NPK mutiara dengan dosis 300 kg haˉ¹ (100%), pemberian lumpur sawit 30 ton haˉ¹, pemberian300 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit, pemberian 225 kg NPK mutiara+ 30 ton haˉ¹  lumpur sawit, pemberian 150 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit, dan pemberian 75 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit. Hasil penelitian menunjukkan 150 kg NPK mutiara + 30 ton haˉ¹ lumpur sawit memberikan peubah tingkat kehijauan daun tertinggi (50,06), diameter batang terbesar (2,47 cm), produksi per petak berkelobot terberat (9,10 kg), dan produksi per petak tanpa kelobot terberat (8,12 kg). Hasil menunjukkan pemberian 30 ton haˉ¹ lumpur sawit mampu menggantikan kebutuhan jagung manis akan pupuk NPK Mutiara. Kata Kunci: Jagung Manis, Lumpur Sawit, NPK
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis POEI (Prediksi, Observasi, Ekperimen, Interpretasi) pada Mata Kuliah Fisika Teknik Sari, Dewi Puspita
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan Media Pembelajaran Dalam Bentuk E-Modul Berbasis POEI (Prediksi, Observasi, Ekperimen, Interpretasi) Pada Mata Kuliah Fisika Teknik yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembangan terdiri dari empat tahap yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perencanaan), Develop (Pengembangan) dan Desseminate (Penyebarluasan). Kevalidan modul elektronik fisika teknikdilihat dari hasil validasi materi dan media. Skor aktual yang didapatkan dari validasi materi adalah 80% dan ini masuk kategori valid. Kemudian untuk validasi media skor aktual yang didapatkan adalah 86,36% dan ini termasuk kedalam kategori sangat valid. Kepraktisan modul elektronik fisika teknikdapat dilihat dari hasil angket small group dan hasil angket field test denganrata-rata persentase skor angket untuk tahapuji cobas mall group dan uji lapangan (field test) adalah 80,25%, termasuk dalam kategori praktis. Sedangkan untuk efek potensial dilihat dari hasil pre test dan post test. Rata-rata nilai mahasiswa pada saat pre test yaitu 61,36 dan pada saat post test nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 89,09. Berdasarkan klasifikasi nilai gain maka efektifitas dari pengembangan modul elektronik fisika teknikini termasuk dalam kategori “tinggi” dengan nilai gain 0,71. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa modul elektronik berbasis POEI tergolong efektif.
IDENTIFIKASI UPAYA GURU MENYEDIAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 1 MANYAK PAYED Sari, Dewi Puspita; Faisal, Faisal
Al-Qalasadi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2018): Vol.2 No.2 Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.5 KB)

Abstract

Pemakaian media  pembelajaran  dalam  proses  pembelajaran dapat      membangkitkan keinginan yang baru, membangkitkan kegiatan belajar dan            bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pengguna media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran dan akan sangat membantu         keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran pada           proses belajar mengajar berlangsung. Untuk itu para guru dituntut untuk dapat menyediakan media pembelajaran yang cocok dengan materi pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ?Upaya apa saja yang dilakukan guru SMA Negeri 1 Manyak Payed dalam menyediakan media pembeljaran matematika?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang dilakukan guru SMA Negeri 1 Manyak Payed dalam menyediakan media pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subjek yang diteliti adalah guru bidang studi matematika SMA Negeri 1 Manyak Payed yang terdiri dari 5 orang guru. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah identifikasi upaya guru dalam menyediakan media pembelajaran matematika. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.  Berdasrakan wawancara dan observasi yang telah peneliti lakukan diperoleh hasil bahwa guru-guru matematika SMA Negeri 1 Manyak Payed telah berupaya semaksimal mungkin dalam pengadaan media pembelajaran matematika dalam proses kegiatan belajar mengajar, seperti memanfaatkan barang sekitar dan lingkungan sekitar, membeli media pembelajaran jika memungkinkan, menciptakan sendiri media pembelajaran, melakukan pencarian melalui internet sampai dengan berkonsultasi dengan teman sejawat (guru-guru matematika) mengenai media pembelajaran apa yang cocok pada materi tertentu.  
KENDALA-KENDALA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA FKIP UNS DI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2012 Sari, Dewi Puspita; Adi, Wahyu; Sumaryati, Sri
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.255 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) persiapan mahasiswa calon peserta PPL yang akan melaksanakan PPL, (2) peranan guru pamong dan dosen pembimbing dalam memberikan bimbingan kepada mahasiswa PPL di SMK Negeri 1 Sukoharjo, (3) kendala-kendala yang ditemui mahasiswa dalam pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Sukoharjo serta upaya penanganannya, (4) manfaat selama dan setelah pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan terfokus pada satu lokasi, yaitu SMK Negeri 1 Sukoharjo. Sumber data yang digunakan adalah narasumber, peristiwa, lokasi serta dokumen dan arsip dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) persiapan mahasiswa calon peserta PPL sebelum penerjunan di sekolah mitra meliputi, a) persiapan administratif yaitu mahasiswa telah lulus minimal 86 SKS termasuk di dalamnya lulus semua mata kuliah MKB, MKK, Pengajaran Mikro, mata kuliah bidang studi prasyarat PPL yang telah ditentukan oleh masing-masing BKK atau Program Studi, telah mengisi blangko permohonan untuk mengikuti PPL,danpembekalandari Unit PPL, b) persiapan mental dan keterampilan yaitu pembekalan yang dilakukan oleh pihak Prodi dan BKK yang berupa latihan praktek mengajar dalam mata kuliah Pengajaran Mikro. (2) peranan guru pamong dalam pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Sukoharjo meliputi, a) menghadiri upacara penyerahan mahasiswa PPL dari Fakultas kepada Kepala Sekolah, b) pembimbingan administrasi mengajar, c) pembimbingan model les, d) pembimbingan latihan terbimbing, e) pembimbingan latihan mandiri, f) pelaksanaan model bimbingan supervisi klinis, g) penilaian ujian praktek mengajar. Peranan dosen pembimbing dalam pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Sukoharjo meliputi, a) monitoring mahasiswa PPL di sekolah, b) penilaian ujian praktek mengajar. (3) kendala-kendala mahasiswa dalam pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Sukoharjo meliputi, a) kesiapan mental, b) pengelolaan kelas, c) penguasaan materi, d) metode pembelajaran, e) keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah. Upaya penanganannya meliputi, a) pemberian mata kuliah Pengajaran Mikro yang efektif untuk melatih mental dan keterampilan mahasiswa, b) pemberian model bimbingan supervisi klinis oleh guru pamong dan dosen pembimbing, c) memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah yang ada dan menciptakan media pembelajaran sendiri agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan semestinya. (4) manfaat yang diperoleh mahasiswa selama dan setelah mengikuti kegiatan PPL meliputi, a) mahasiswa mengenal lingkungan sekolah, b) mahasiswa mengetahui administrasi pembelajaran yang diperlukan sebelum mengajar, c) mahasiswa mengetahui cara mengajar yang baik dengan menerapkan keterampilan dasar mengajar, d) mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah, e) mahasiswa dapat mengembangkan empat aspek kompetensi guru, f) mahasiswa memperoleh pengalaman untuk menjadi seorang guru yang berkompeten. Kata Kunci : PPL, Kendala.   ABSTRACT The objectives of research were to find out (1) the preparation of prospect PPL participant students that will carried out PPL, (2) the role of guardian teacher and consultant lecturer in guiding the PPL students in SMP Negeri 1 Sukoharjo, (3) the constraints the students encountered in implementing PPL in SMK Negeri 1 Sukoharjo as well as the attempt of overcome them, (4) the benefit during and after the implementation of PPL in SMK Negeri 1 Sukoharjo. This research is a descriptive qualitative research by focusing on one location, SMK Negeri 1 Sukoharjo. The data source used was informant, event, location, as well as document and archive by using purposive sampling technique. The data collection was carried out using observation, interview and documentation methods. The results of research were as follows. (1) the preparation of prospect PPL participant students before entering the partner school included: a) administrative preparation with the criteria of the students had passed successfully at least 86 credit points including MKB, MKK, Micro Teaching, and PPL requirement courses that had been determined by each BKK or Study Program, had filled in application form for attending PPL, and briefing from PPL Unit, b) mental and skill preparation namely the briefing conducted by Study Program and BKK in the form of teaching practice in Microteaching course. (2) The role of guardian teacher in implementing PPL in SMK Negeri 1 Sukoharjo encompassing a) attending the ceremony of submitting the PPL students from the Faculty to the School Principal, b) teaching administration guiding, e) guiding independent practice, f) implementing the clinical supervision guiding model, g) assessing teaching practice examination. The role of guiding lectured in implementing PPL in SMK Negeri 1 Sukoharjo included: a) monitoring the PPL students at school, b) scoring the teaching practice examination. (3) The constraints the students encountered in PPL implementation in SMK Negeri 1 Sukoharjo included: a) mental readiness, b) class management, c) material mastery, d) learning method, e) learning infrastructure limitedness at school. The attempt of handling it included, a) delivering Microteaching course effectively to practice the students mental and skill, b) providing clinical supervision guiding model by the guardian teacher and consultant lecturer, c) utilizing the existing school infrastructure and creating distinctive learning media in order to make teaching and learning run as due. (4) The benefit the students obtained during and after attending PPL activity included: a) the students were familiar with school environment, b) the students recognize the learning administration needed before teaching, c) the students find out the good teaching method by applying the basic skill of teaching, d) the students could implemented the knowledge they obtained from lecturing, e) the students could develop four aspects of teacher competences, f) the students obtained experience to become a competent teacher. Keywords: PPL, Constraints.  
PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS PERTANYAAN SEBAGAI INDIKATOR PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS XI MIA 7 SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Aziz, Subhan Abdul; Widoretno, Sri; Sari, Dewi Puspita
BIO-PEDAGOGI Vol 4, No 2 (2015): BIO-PEDAGOGI: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v4i2.5388

Abstract

The objective of research was to improve the question’s quantity and quality as indicator of student’s thinking process through the application of discovery learning model at grade XI MIA 7 of State Senior High School 3 Surakarta academic year 2014/2015. This study was a Classroom Action Research (CAR), conducted in fourth cycles, consisting of four stages: planning, acting, observing, and reflecting. Subject were 32 students of XI MIA 7 State Senior High School 3 Surakarta academic year 2014/2015. Data collected through observation, interview, and documentation. The data validation  used triangulation method. The obtained data were analyzed using qualitative-descriptive analysing technique that consist of data reduction, data display, and drawing conclusion. The result of research showed that application of discovery learning model improve the students question’s quantity and quality in grade XI MIA 7 State Senior High School 3 Surakarta acaedmic year 2014/2015. The improvement of students question’s quantity and quality was indicated by the student’s question at pre-cycle activity was 13 questions with C1 procedural question as the highest quality question become 126 questions with C4 metacognitive question as the highest quality question at the final cycle. The conclusion of research was the application of discovery learning model improve the quantity and quality of question as the indicator of student’s thinking process at grade XI MIA 7 State Senior High School 3 Surakarta academic year 2014/2015. Keywords: discovery learning, question’s  quantity and quality
Pelatihan Perawatan dan Service Sepeda Motor Bagi Pemuda Putus Sekolah di Ogan Ilir Sari, Dewi Puspita; Harlin, Harlin; Wadirin, Wadirin
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v21i1.30318

Abstract

Rata-rata anak putus sekolah yang ada di Kelurahan Permata Baru (Mandala) kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir menginginkan merubah nasib dengan cara mendapatkan penghasilan yang lebih layak dengan pekerjaan yang bisa diandalkan. Kelanjutan dari pembicaraan informal menyimpulkan bahwa mereka menginginkan untuk bisa berusaha sendiri (berwirausaha) yang memiliki core bisnis dengan keterampilan mereka yaitu jasa perbengkelan sepeda motor. Ini karena sepeda motor merupakan kendaraan utama di wilayah mereka sehingga perbengkelan prospektif. Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan memberikan pelatihan keterampilan perawatan dan service sepeda motor seperti tune-up dan dapat mengoperasikan peralatan reparasi secara benar serta penyuluhan tentang bidang mengelola usaha. Pada tahap awal, seluruh peserta dikumpulkan dan diberikan evaluasi awal untuk melihat tingkat pemahaman mereka yang nantinya akan dibandingkan dengan tes akhir (post-test). Selanjutnya, tahap kegiatan, peserta diberikan materi yang berhubungan dengan perawatan dan service sepeda motor, sehingga peserta akan paham tentang materi yang disampaikan. Materi yang disampaikan menggunakan metode ceramah, metode diskusi, demonstrasi dan praktik langsung. Terakhir adalah evaluasi akhir. Tujuan akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap bagaimana cara melakukan perawatan dan service sepeda motor. Penilaian keberhasilan dari kegiatan ini dilihat melalui kemajuan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan melalui perbandingan antara tes awal dan tes akhir.