Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
4.547
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia VISIKES Jurnal Transformatika Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Journal of Health Education Jurnal Kesehatan Vokasional Media Ilmu Kesehatan Jurnal Riset Informatika Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Unnes Journal of Public Health Jurnal Kesehatan Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Agiwahyuanto, Faik
Universitas Dian Nuswantoro
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat

 1 
TINJAUAN TARIF INA-CBGS PADA PASIEN KASUS INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG BULAN JANUARI–JUNI TAHUN 2018 AGIWAHYUANTO, FAIK
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.65

Abstract

Dari hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, penyakit jantung adalah penyakit tidak menular tertinggi di Indonesia. Jumlah pasien BPJS Kesehatan dengan kasus serangan jantung di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, pada Januari-Juni 2018 adalah 53 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dalam tingkat INA-CBGs pada pasien dengan kasus Acute Myocard Infarct (AMI) di K.R.M.T. Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro Semarang pada semester 1 tahun 2018 (Januari-Juni). Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan metode observasi. Objek penelitian adalah laporan indeks penyakit infark miokard akut dan hasil pengelompokan INA-CBGs. Analisis data menggunakan teknik univariat atau persentase. Hasilnya adalah jenis kelas perawatan tertinggi adalah kelas 3 (58,49), kelas 1 tingkat INA-CBGs antara 5.495.300 hingga 14.138.500, kelas 2 antara 4.710.300 hingga 8.410.800, kelas 3 antara 3.925.200 hingga 10.099.000. Saran, rumah sakit harus membuat jalur klinis untuk penyakit infark miokard akut sehingga dokter memiliki pedoman untuk memberikan pengobatan yang tepat, sehingga kualitas dan biaya dapat dikendalikan. Memberikan informasi kepada dokter untuk menulis diagnosa sesuai dengan aturan ICD 10 dan ICD 9 CM. Kata kunci: Tingkat INA-CBGs, Serangan Jantung, Deskriptif
TINJAUAN TARIF INA-CBGS PADA PASIEN KASUS INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG BULAN JANUARI–JUNI TAHUN 2018 FAIK AGIWAHYUANTO
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i3.65

Abstract

Dari hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, penyakit jantung adalah penyakit tidak menular tertinggi di Indonesia. Jumlah pasien BPJS Kesehatan dengan kasus serangan jantung di Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, pada Januari-Juni 2018 adalah 53 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dalam tingkat INA-CBGs pada pasien dengan kasus Acute Myocard Infarct (AMI) di K.R.M.T. Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro Semarang pada semester 1 tahun 2018 (Januari-Juni). Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan metode observasi. Objek penelitian adalah laporan indeks penyakit infark miokard akut dan hasil pengelompokan INA-CBGs. Analisis data menggunakan teknik univariat atau persentase. Hasilnya adalah jenis kelas perawatan tertinggi adalah kelas 3 (58,49), kelas 1 tingkat INA-CBGs antara 5.495.300 hingga 14.138.500, kelas 2 antara 4.710.300 hingga 8.410.800, kelas 3 antara 3.925.200 hingga 10.099.000. Saran, rumah sakit harus membuat jalur klinis untuk penyakit infark miokard akut sehingga dokter memiliki pedoman untuk memberikan pengobatan yang tepat, sehingga kualitas dan biaya dapat dikendalikan. Memberikan informasi kepada dokter untuk menulis diagnosa sesuai dengan aturan ICD 10 dan ICD 9 CM. Kata kunci: Tingkat INA-CBGs, Serangan Jantung, Deskriptif
Co-Authors Adelia Ayu Sabrina Adian Khoironi Andi Hallang Lewa Aries Setiawan Arinda Juwita Aris Puji Purwatiningsih Ayu Ashari Ayusasmita, Via Baju Widjasena Baju Widjasena Cesara Kharismaharani Komara Deddy Setiadi Deddy Setiadi Dimas Angga Febian Dyah Ernawati Dyah Ernawati Dyah Ernawati Enny Rachmani Ester Widhiatmi Sutiningary Evina Widianawati Evina Widianawati Evina Widianawati Evina Widianawati Ferdiansyah Hari Noegroho Fitria Wulandari Fitria Wulandari Hari Noegroho, Ferdiansyah Indriati - - Inge Hartini Jaka Prasetya Khamna Diah Oktavia Chalimah Layla Nur Azizah Lucas Anggoro Setiawan Maulana Tomy Abiyasa Moh. Umar Nauful Fajri Putri, Rizqi Basuki Ramadhany, Nur Azizha Retno Astuti Setijaningsih Sasono Wibowo Sherly Candra Stacey Shinta Octaviasuni Shinta Octaviasuni Sri Setyana Sudiro Sudiro Suharyo Suharyo Sutrisno Sutrisno suyoko suyoko Sylvia Anjani Tri Indah Sari Trianni Trianni Umi Hanik Umi Maftukhah Via Ayusasmita Via Ayusasmita Widianawati, Evina Wulan, Widya Ratna Zaenal Sugiyanto