Daun keji beling (Strobilanthes crispa L Blume) merupakan tanaman yang memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan pasta gigi ekstrak etanol 70% daun keji beling (Strobilanthes crispa L Blume) terhadap bakteri Streptococcus mutans. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pasta gigi adalah ekstrak etanol 70% daun keji beling dengan berbagai konsentrasi K(-), K(+), (F1 1,5%), (F2 3%), dan (F3 4,5%). Semua formula sediaan pasta gigi diuji mutu fisikokimia (organoleptik, homogenitas, pH, tinggi busa dan viskositas) serta aktivitas antibakteri. Hasil skrining fitokimia ekstrak daun keji beling mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin yang mempunyai mekanisme sebagai antibakteri. Hasil evaluasi fisik sediaan menyatakan bahwa semua sediaan pasta gigi memenuhi persyaratan mutu fisik yaitu berwarna hijau,berbentuk semi solid,berbau khas ekstrak daun keji beling dengan nilai pH 7-8, viskositas 75,90-89,34cPs, tinggi busa 5,3-9,6 cm . Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa sediaan pasta gigi ekstrak daun keji beling pada formula 1 memiliki daya hambat sebesar 13,6 dengan kriteria sedang, formula 2 dengan daya hambat sebesar 12,7 dengan kriteria sedang, formula 3 memiliki daya hambat terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan diameter hambat sebesar 19,5 mm dengan daya hambat dengan kriteria kuat.