Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo

Efektivitas Kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Pekerja Sektor Informal Di Kota Makassar (Studi Kasus di Terminal Mallengkeri) Muh Yusri Abadi; Dian Saputra Marzuki; Suci Rahmadani; Muhammad Al Fajrin
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.101 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.629

Abstract

ABSTRACT Facing the adaptation of new habits (IMR) towards a productive and safe society against COVID-19, the Minister of Health issued a Minister of Health Decree number HK.01.07 / MENKES / 382/2020 concerning Health Protocols. The target in this study is the availability of a Covid-19 Health Protocol Compliance Effectiveness Study for Informal sector workers at Mallengkeri Terminal. This research is a quantitative method with cross sectional design. The research was conducted at Mallengkeri Terminal. The population in this study were all Mallengkeri Terminal drivers with a total sample of 97 respondents using accidental sampling technique. The results showed that there were 88 respondents (90.7%) who were good and 9 respondents (9.3%) who were not good enough in the effectiveness of compliance with the COVID-19 health protocol. The statistical test results showed that the achievement of goals and results (p = 0.004), target group satisfaction (p = 0.357), maintenance systems (p = 0.236), action (p = 0.068), facilities (p = 0.288), and motivation ( p = 0.744). Based on the research results, it can be concluded that only the achievement of goals and outcomes variables have a significant relationship with the effectiveness of compliance with the COVID-19 health protocol, while the other variables have no relationship 
Desentralisasi Pelaksanaan Program Penaggulangan HIV/AIDS di Kota Makassar Darmawansyah Darmawansyah; Muhammad Alwy Arifin; Muh Yusri Abadi; Dian Saputra Marzuki; Muhammad Al Fajrin; Rio Aristo Birawa; Rosdiana Rosdiana
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 6, No 2 (2020): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2020
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.74 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v6i2.537

Abstract

The availability of qualified and professional health human resources (HRH) will greatly determine the success of implementing decentralization. This study aims to examine decentralization in the HIV / AIDS prevention program in Makassar City. This study uses a qualitative research method with a case study design. The informants in this study were the Chairperson of the Provincial AIDS Commission (KPAP) of South Sulawesi Province, the holder of the HIV-AIDS program at the Puskesmas, and the Head of the NGO organization concerned with HIV-AIDS in Makassar. The selection of informants in this study used the snowball technique. The data analysis technique in this study used qualitative data analysis. The results showed that human resources for the HIV / AIDS program in Makassar City had been fulfilled and were in accordance with the qualifications consisting of doctors, nurses, laboratories, pharmacists, and public health workers. Community empowerment in HIV / AIDS prevention has been running so that cadres are formed in the field but this empowerment has not been maximized in its implementation. In order for the decentralization of the HIV / AIDS prevention program to run optimally, stakeholder cooperation is needed in its implementation to run well to reduce cases of HIV / AIDS in Makassar City and it is necessary to strengthen the role of community empowerment in preventing the spread of HIV / AIDS cases. Keywords: Decentralization, Prevention Program, HIV / AIDS, Makassar City
Analisis Kemampuan Membayar dan Kemauan Membayar Peserta PBPU yang Menunggak Iuran JKN Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar Dian Saputra Marzuki; Muh Yusri Abadi; Darmawansyah Darmawansyah; Muhammad Alwy Arifin; Suci Rahmadani; Muhammad Al Fajrin
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 5, No 2 (2019): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2019
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.67 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v5i2.158

Abstract

ABSTRAK Tercatat jumlah peserta BPJS Kesehatan yang memiliki tunggakan khususnya di Kota Makassar per Desember 2017 sebanyak 143.794 jiwa penduduk. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Kemampuan Membayar (ATP) dan Kemauan Membayar (WTP) Peserta PBPU yang menunggak iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta peserta PBPU yang menunggak iuran jaminan kesehatan nasional di kecamatan tamalate kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu responden ATP 1 kategori mampu yaitu 61% dan tidak mampu 39%, ATP 2 non makanan berada mampu yaitu 46% untuk non-essensial kategori mampu yaitu 21%. Pada aspek kemauan membayar tunggakan responden kategori tidak mau yaitu sebanyak 70 responden (70%), kategori mau yaitu sebanyak 30 responden (30%). Pengetahuan mengenai tarif JKN yaitu 42%. Responden/anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit katastropik adalah 27% jenis penyakit terbanyak adalah stroke.Kata Kunci: Jaminan Kesehatan Nasional, ATP, WTP
Analisis Kepatuhan Penggunaa Masker dalam Pencegahan COVID-19 Pada Pedagang (Studi Kasus Pasar Lakessi Kota Parepare) Dian Saputra Marzuki; Muh Yusri Abadi; Muhammad Al Fajrin; Suci Rahmadani
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.939 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.625

Abstract

Kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya. Peningkatan kasus tersebut menunjukkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, informasi tentang masker, dan motivasi terhadap kepatuhan penggunaan masker dalam pencegahan COVID-19 pada Pedagang Pasar Lakessi Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang aktif di Pasar Lakessi dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows. Adapun model analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38 pedagang (40,4%) yang patuh dan 56 pedagang (59,6%) yang tidak patuh dalam penggunaan masker. Adapun hasil uji statistik variabel penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (value = 0.602), sikap (value = 0.656), informasi tentang masker (value = 0.604) dan motivasi (value = 0.707). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel tersebut dengan kepatuhan penggunaan masker pedagang. 
Analisis Keikutsertaan BPJS Kesehatan Mandiri Pada Sektor Informal di Kota Makassar Muhammad Yusri Abadi; Muhammad Alwy Arifin; Darmawansyah Darmawansyah; Suci Rahmadani; Muhammad Al Fajrin; Dian Saputra Marzuki
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 5, No 2 (2019): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2019
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.873 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v5i2.159

Abstract

ABSTRAKBPJS merencanakan bahwa tahun 2014 masyarakat Indonesia yang ikut dalam program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) mencapai 70% dan ditargetkan tahun 2019 mencapai 100%. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh beberapa faktor umur, pendidikan, pendapatan dan dukungan keluarga. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi yaitu seluruh Pedagang yang ada di Pasar Segar terkhusus Penjual makanan dan minuman yang aktif yaitu 63 orang dan 51 orang yang merupakan pekerja mebel dan bukan peserta BPJS Kesehatan Mandiri. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perhitungan total sampling yaitu semua jumlah populasi diambil dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendapatan (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000) terhadap keikutsertaannya menjadi peserta BPJS Kesehatan. Namun, tidak terdapat pengaruh antara umur (p=0,296), pendidikan (p=0.350) terhadap keikutsertaannya menjadi peserta. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada pekerja informal agar mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Kesehatan dan bagi petugas BPJS Kesehatan perlumeningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pada pedagang sektor infomal.Kata kunci : Partisipasi, Sektor Informal, BPJS Kesehatan
Implementasi Sistem Rujukan Pasien BPJS Kesehatan Di Puskesmas Pulau Barrang Lompo Makassar Suci Rahmadani; Nasrah Nasrah; Nurhayani Nurhayani; Muhammad Yusri Abadi; Dian Saputra Marzuki; Ayu Bella Fauziah
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 6, No 2 (2020): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2020
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.532 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v6i2.459

Abstract

ABSTRAKMasyarakat yang tinggal di kepulauan bisa menjadi korban, perjalanan jauh menyeberangi pulau dan biaya tidak sedikit menjadi sia-sia karena rumah sakit terpaksa menolak pasien rujukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi proses sistem rujukan Pasien BPJS di Puskesmas Pulau Barrang Lompo dengan pendekatan kualitatif (studi kasus) melalui Indepth Interview. Informan dalam penelitian adalah petugas kesehatan dan pasien rujukan BPJS yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dirujuk sesuai SOP rujukan, dilakukan sosialisasi SOP secara online. Komunikasi pra rujukan dilakukan pihak puskesmas namun terkadang terjadi kesalahan, fasilitas kesehatan atau pelayanan yang ada tidak sesuai dengan diagnosa penyakit pasien, dan pasien akan kembali dirujuk ke rumah sakit lain dengan tiba-tiba tanpa adanya komunikasi. Sistem pencatatan dan pelaporan dilakukan menggunakan buku komunikasi rujukan lalu diinput dalam komputer dan dilaporkan setiap bulannya kepada Dinas Kesehatan dan BPJS. Disimpulkan bahwa proses rujukan telah sesuai SOP, dilakukan komunikasi pra rujukan namun terkadang terjadi kesalahan informasi dan sistem pencatatan dan pelaporan rutin dilaporkan.