Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah materi sistem persamaan linear dua variabel pada siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIB SMPN 1 Gunungsari tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 20 siswa, dengan 5 siswa gaya belajar visual, 7 siswa gaya belajar auditorial, dan 8 siswa gaya belajar kinestetik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian adalah angket, soal tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Analisis dilakukan berdasarkan tahapan John Dewey, yaitu menghadapi masalah, pendefinisian masalah, penemuan solusi, menguji beberapa solusi, dan memilih hipotesis terbaik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa, siswa gaya belajar visual, secara umum memiliki kemampuan pemecahan masalah tinggi karena mampu melaksanakan kelima tahapan. Siswa gaya belajar auditorial, secara umum memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi, dimana siswa auditorial mampu melaksanakan kelima tahapan. Sedangkan, siswa gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sedang, dimana siswa kinestetik hanya mampu melaksanakan 4 tahapan, sebab pada tahap memilih hipotesis terbaik, siswa kinestetik tidak mampu melaksanakannya.