Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika

ANALISIS KUALITAS HASIL PREDIKSI KLASIFIKASI PENGGUNAAN LAHAN MENGGUNAKAN CA MARKOV MODEL BERDASARKAN PETA RENCANA TATA RUANG Fauzi Janu Amarrohman; Tristika Putri; Bambang Sudarsono; Moehammad Awaluddin; Sawitri Subiyanto
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 3, No 02 (2020): Volume 03 Issue 02 Year 2020
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2020.9200

Abstract

Land use changes due to community activities and mobility occur because of the increasingly complex need for land. Spatial analysis is needed to identify land use changes which are subsequently reviewed by the Regional Spatial Plan in accordance with Government Regulation Number 8 of 2013 concerning the accuracy of the RTRW map. In this study, the study area taken was Pati Regency around the South Ring Road which includes four districts. From the acquisition of high resolution satellite imagery data in 2009, 2015 and 2019, predictions were made for the years 2023 and 2030 to determine the development of the area around the South Ring Road. The results of the prediction of land use using CA Markov in 2023 will be compared with the prediction in 2030 to determine the quality of the prediction results of the classification of land use in the prediction year with the same input data interval and exceeding the input data interval by conducting a suitability analysis with the RTRW. In 2023, the category of conformity is 95.41341%,  and in 2030 amounting to 95.41340%. This shows that the prediction results of land use change with CA Markov for the same year with the time interval of the input data have insignificant differences with the predicted results with longer intervals when compared to the current RTRW.
GENERATING BOUGUER ANOMALY MAP FROM AIRBORNE GRAVITY DATA (A CASE STUDY IN SOUTH EAST SULAWESI) Laode M Sabri; Bambang Sudarsono; Jamal Jamal; Sonny Mawardi
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 3, No 02 (2020): Volume 03 Issue 02 Year 2020
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2020.9213

Abstract

Terrestrial measurements can provide accurate gravity data, but it is costly and time-consuming for large and remote area. Airborne gravity measurements have actually been carried out in Indonesia since 2008 by Technical University of Denmark (DTU) in collaboration with the Geospatial Information Agency (BIG). Purpose of the project was to develop a geoid model used for converting elevations from GPS/GNSS measurements that refers to ellipsoid to orthometric elevations that refer to sea level. The data can actually be explored so that it can be used for geophysical and other geoscience purposes, but the data must be carefully treated and extracted into observational gravity data. This study aims to improve the accuracy of gravity airborne data to produce an accurate complete Bouguer anomaly map. The data used in this study were airborne gravity data over Province of Southeast Sulawesi collected on September 29, 2008 to October 1, 2008.  Variation in flight height at the time of consecutive data introduced new horizontal acceleration vector. It must be treated as a noise in the measurement of gravity data. The first stage of processing was to eliminate noise due to aircraft acceleration. Gravity data measured in aircraft conditions accelerating more than 5 m.s-2 were eliminated. In this stage, the gravity data were reduced from 64481 observation points to 4900 observation points. The second stage of processing was low pass filtering to eliminate the remaining surges in gravity data. Airborne gravity data that have been snooped and filtered were then applied to calculate the complete Bouguer anomaly. Visually, a complete Bouguer anomaly map through the enhancement process produced a finer map compared to maps from airborne gravity data without enhancement. Comparison of airborne Bouguer anomaly map and terrestrial Bouguer anomaly maps of Kendari sheet showed a correlation of more than 83%. The conclusion of this study was that the enhancement of the airborne data significantly increases the accuracy and reliability of the airborne gravity data for generating a complete bouguer anomaly map. The results of this study also indicated that the airborne archive data has the potential to be used for geophysical and geosciences purposes in Southeast Sulawesi and Indonesia.
KAJIAN PENDAMPINGAN APARAT DESA DALAM KEMANDIRIAN PEMETAAN INFRASTRUKTUR DAN POTENSI DESA (STUDI KASUS: DESA KATONSARI, KABUPATEN DEMAK) Bambang Sudarsono; Arief Laila Nugraha
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 1, No 01 (2018): Volume 01 Issue 01 Year 2018
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.753 KB) | DOI: 10.14710/elipsoida.2018.2813

Abstract

Dengan berlakunya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa serta UU No 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, maka selayaknya bagi aparat Pemerintahan, mulai dari unit terkecilnya yaitu aparat Desa dituntut dapat menyediakan data Desa yang bersifat spasial untuk dapat disajikan menjadi informasi yang sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan melalui pemetaan. Namun pada kenyataannya, sebagian besar aparat Desa belum bisa dan belum mengetahui tentang teknik-teknik pemetaan yang baik untuk mendapatkan data dasar dalam penyajian informasi keruangan yang handal dan akurat. Hal tersebut berimbas pada penyajian informasi desa yang kurang sesuai seperti yang ada di lapangan, khususnya untuk data dan informasi infrastruktur dan potensi desa. Berangkat dari permasalahan tersebut, dalam program Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial Universitas Diponegoro (PPIDS Undip) ini mencoba untuk mengkaji permasalahan bagi aparat desa dalam kemandirian pemetaan infrastruktur dan potensi desa. Pendekatan teknik dalam melakukan pemetaan ini yaitu dengan memberikan pengetahuan dan praktik menggunakan penentuan posisi dengan smartphone untuk memperoleh koordinat di Bumi, pengolahan data citra satelit resolusi tinggi, dan pembangunan data dan informasi dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil luaran dalam kajian ini adalah diketahuinya permasalahan bagi para aparat desa di Desa Katonsari dan terbentuknya peta tematik Desa Katonsari yang diaplikasikan dalam bentuk peta tematik berbasis mobile guna memudahkan aparat desa dalam memperbaharui peta desa baik data sapsial dan informasinya. 
PENGUKURAN LUAS METODE TERESTRIS MENGGUNAKAN ALAT UKUR GPS DAN METODE FOTOGRAMETRI MENGGUNAKAN FOTO UDARA UAV DI KOLAM RETENSI MUKTIHARJO KIDUL SEMARANG Bambang Sudarsono; L M Sabri; Tjiong Susilo Dinoto
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 3, No 02 (2020): Volume 03 Issue 02 Year 2020
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/elipsoida.2020.9312

Abstract

Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah yang perkembangan kotanya sangat pesat. Selain itu Semarang juga merupakan pusat perdagangan dan bisnis, pusat pendidikan dan lain-lain. Di sisi lain karena kepadatan penduduknya tinggi, maka timbul berbagai masalah antara lain terdapat kawasan kumuh, kawasan terdampak genangan banjir air pasang (rob)  dan lain-lain. Kemudian untuk menanggulangi banjir Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah secara bersama-sama melakukan berbagai pembangunan prasarana fisik antara lain membangun Kolam Retensi yang terletak di wilayah Muktiharjo Kidul. Tujuan pembangunan Kolam Retensi adalah untuk menampung air ketika terjadi hujan besar di sekitar Muktiharjo Kidul, sehingga diharapkan dapat mengurangi banjir di sekitar wilayah kolam retensi. Pembangunan Kolam Retensi Muktiharjo Kidul sangat penting, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian luas area yang akan digunakan untuk menghitung kemampuan daya tampung volume kolam retensi. Pengukuran luas dilakukan dengan metode terestris menggunakan alat ukur GPS dan metode fotogrametri menggunakan foto udara UAV. Data hasil perhitungan luas Kolam Retensi dapat digunakan untuk keperluan evaluasi terhadap pembangunan Kolam Retensi Muktiharjo Kidul. Dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur GPS metode RTK luas Kolam Retensi sebesar 53.198 m2 , sedangkan dari hasil pengukuran dengan menggunakan data foto udara UAV diperoleh luas sebesar 53.196 m2. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka pengukuran luas menggunakan foto udara UAV hasilnya cukup bagus dan mendekati pengukuran dengan alat ukur GPS
ANALISIS SEBARAN ALIRAN LAVA UNTUK PEMBUATAN PETA MITIGASI BENCANA GUNUNG SLAMET Bambang Sudarsono; Bambang Darmo Yuwono
Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika Vol 2, No 01 (2019): Volume 02 Issue 01 Year 2019
Publisher : Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.466 KB) | DOI: 10.14710/elipsoida.2019.5015

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah rawan bencana alam  yang disebabkan oleh beberapa hal antara lain  banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan  erupsi gunung api. Diantara bencana alam yang terjadi sering membawa korban manusia antara lain adalah bencana alam karena erupsi gunung api. Erupsi gunung api yang terjadi dapat menghasilkan sejumlah bencana, seperti lava pijar, lahar, jatuhnya piroklastik dan awan panas. Apabila terjadi erupsi gunung api , maka akan menimbulkan bencana bagi warga masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan mitigasi bencana sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dampak bencana erupsi gunung api. Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukan penelitian sebaran aliran lava untuk pembuatan peta mitigasi bencana berbasis penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Pada penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap prediksi sebaran aliran lava dan kajian pembuatan peta mitigasi aliran lava di wilayah Gunung Slamet. Analisis sebaran aliran lava dibuat dengan menggunakan data DEM TerraSAR dan  citra satelit Sentinel 2-A yang akan digunakan untuk mengetahui klasifikasi tutupan lahan di lokasi penelitian. Selanjutnya data model permukaan digital dan data klasifikasi lahan diproses overlay untuk mendapatkan prediksi area lahan yang terkena dampat aliran lava. Dari analisis sebaran aliran lava dapat diketahui prediksi aliran lava dan dampak aliran lava di lokasi penelitian. Kemudian dapat ditentukan tingkat kerentanan dan luas area yang terdampak. Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, kemudian dapat dilakukan pembuatan peta mitigasi bencana aliran lava Gunung Slamet.
Co-Authors Abdi Sukmono, Abdi Adi Nur Ikhsan Adnan Khairi Adri Panjaitan Agree Isnasatrianto Ajeng Dwi Maturinsih Aji Apri Setiawan Alfin Nandaru Amalia Permata Dewi, Amalia Permata Amalia Tyo, Almaas Zain Andika Malik Andri Suprayogi Annisa Usolikhah Archita Permata Santynawan Arga Fondra Oksaping Arief Laila Nugraha Arief Laila Nugraha Arliandy Pratama Arliandy Pratama Aruma Hartri Arwan Putra Wijaya Atriyon Julzarika Aulia Imania Sukma Aulia Rizky Awwaluddin, Moehammad Ayu Nur Safi'i Aziz Anjar Santoso Bagas S, Naldius Bambang Darmo Yuwono Bambang Darmo Yuwono Bandi Sasmito Bashit, Nurhadi Benita Roseana Bledug Kusuma Budi Prayitno David Beta Putra DEDI SETYAWAN Dina Wahyuningsih Dinda Anisa Anggraini Dini Ramanda Putri Dwi Yulinanda Pratiwi Dyah Widyaningrum Ega Siva Bellamy Elsa Regina Rizkitasari Enersia Ihda K. U Fadlil Zen, Alif Ahmad Faidal, Faidal Faizal Hafidz Muslim Fajar Rudi Purwoko Fajri Ramadhan Fanani Arif Ghozali Fathul Qodir, Fathul Fauzi Janu Amarrohman, Fauzi Janu Fetra Kristina Harianja Galih Rakapuri Gita Amalia Sindhu P. Guntur Bagus Pamungkas Hadi Winoto Hamid Nasrullah Hana Sugiastu Firdaus Hana Sugiastu Firdaus, Hana Sugiastu Handoko Dwi Julian HARDIAN ASTIANINGRUM Hasbie Rachmat Bachtiar Hisni Theresia Br Sinuraya Imam Mudita Indriyanto, Ignatius Wahyu Ita Asriani JACKIE SUPRAWITO NABABAN Jamal Jamal Jiyah Jiyah Jolangga Agung Budiman Kartiko Ardhi Widananto Khoirul Isnaini Aulia Laode M Sabri Lisa Nur Nur Istiqomah Lukman Jundi Fakhri Islam Maschoer, Maschoer Ma’ruf, Anang Mega Dwijayanti Meita Arddinatarta Michel Christiansen Sipayung Miftakhul ‘Ulya Rimadhani Moehammad Awaluddin Moehammad Awwaluddin MOHAMMAD YUSUP LUTFI Mualif Marbawi Muhammad Annis Wichi Luthfina Muhammad Arizar Hidayat Muhammad Asadullah Al Fathin Muhammad Fadhli Auliarahman Muhammad Haris Febriansya Nizma Humaidah Nur Aris Adi Nugroho Nur Rizal Adhi Nugroho Nur Wahidah Sudarsono, Nur Wahidah Nurhadi Bashit Nurul Huda Oki Samuel Damanik Panusunan Nauli Siregar Patriot Ginanjar Satriya Pratiwi Purba, Eleven Eleven Putri Ardianti Kinasih Putri, Erni Dwi Hapsari Raka Angga Prawira Rama Aditya Wiwaha Restu Fadilla Ridho Alfirdaus Rika Enjelina Pidu Riski Kadriansari Rizki Fadillah Rizki Widya Rasyid Rudi Cahyono Putro S Anugrahini Irawati, S Anugrahini Sanches Budhi Waluyo Sasongko Adhi Sawitri Subiyanto Sendy Brammadi Shindy Mariska Zulkarnain Siti Fathimah Siti Haeriah Sonny Mawardi Surbakti, Christman Sutomo Kahar Sutomo Kahar Syafiri Krisna Murti Sylvia Tri Yuliani Theodorus Satriyo Singgih Tika Christy Novianty Tito Wisnu Pramono Aji Tjiong Susilo Dinoto Togi Pardo Siagian Tri Rahmawati Winda Kusuma Tristika Putri Tristika Putri Try Jokosantoso Tsana’a Alifia Nauthika Ummi Athiyyah Yuniarti Vinsensia Hutagaol Virgus - Arisondang Virgus Arisondang Virgus Arisondang Wahyuddin, Yasser Wicke Widyanti Santosa Wijayanti Hutomo Putri Yasser Wahyuddin Yogi Wahyu Aji Yovi Adyuta Isdiantoro Yudo Prasetyo