Budi Sudarwanto
Program Studi Magister Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Hayam Wuruk 5, Kampus Undip Pleburan, Semarang

Published : 27 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : MODUL

PASAR DI LINGKUNGAN PERMUKIMAN Sardjono, Agung Budi; Sudarwanto, Budi
MODUL Volume 11, Nomer 2, Tahun 2011
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.558 KB) | DOI: 10.14710/mdl.11.2.2011.%p

Abstract

Pasar tradisional mulai banyak digantikan dengan pasar modern yang lebih megah, nyaman dan bergensi. Pasar tradisional dianggap biang dari kekumuhan, kemacetan dan kesemrawutan. Benarkah pasar tradisional lebih banyak merugikan daripada menguntungkan?. Tulisan ini bertujuan untuk melihat peran dan nilai-nilai yang terkandung pada pasar tradisional pada skala yang paling kecil, pasar lingkungan. Bahasan dilakukan dengan mengkaji dua pasar lingkungan di Pedurungan. Dibalik tampilan wadah yang kurang menguntungkan, pasar tradisional menyimpan banyak nilai-nilai positif. Keterbukaan, kebersamaan, kesetaraan dan keperdulian menjadi ciri pasar tradisional yang penting dalam membangun lingkungan hidup yang nyaman dan manusiawi. Selain sebagai ajang transaksi penjual pembeli, pasar tradisional berperanan dalam menjalin interaksi dan komuniasi para pelakunya. Membangun toleransi dan fleksibel dalam pemakaian dan bentukan keruangannya.
REKAYASA MEMBANGUN RUMAH TINGGAL (KAJIAN PENGALAMAN EMPIRIK) Sudarwanto, Budi
MODUL Volume 11, Nomer 1, Tahun 2011
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.443 KB) | DOI: 10.14710/mdl.11.1.2011.%p

Abstract

Rumah Tinggal adalah salah satu kebutuhan dasar manusia disamping pangan dan sandang. Menurut teori Maslow A adalah bagian dasar kebutuhan hidup manusia. Rumah Tinggal memiliki dimensi yang sangat luas. Satu dimensi adalah aspek teknis dan teknologi mewujudkan fisik bangunan rumah tinggal. Metoda kualitatif naturalistik dalam pembahasan rekayasa membangunan didasarkan atas pengalaman empirik kegiatan konstruksi pada 6 rumah tinggal. Ada beberapa 4 tema penting dalam rekayasa membangun rumah tinggal, 1) Merancang rumah tinggal yang siap bangun, 2) Tahapan kritis pelaksanaan kegiatan membangun rumah tinggal, 3) Dukungan kualitas material bahan bangunan, dan 4) Pengelolaan pragmatis membangun rumah tinggal. Seseorang yang ingin membangun harus memahami ke empat hal tersebut untuk dapat mencapai kualitas pelaksanaan konstruksi rumah tinggal yang optimal, dari sisi waktu, biaya, dan tenaga. Kata kunci : Rumah Tinggal, Rekayasa Konstruksi, Pengalaman Membangun, Kualitatif Study.
Pencapaian Perumahan Berkelanjutan ‘Pemilihan Indikator Dalam Penyusunan Kerangka Kerja Berkelanjutan’ Sudarwanto, Budi; Pandelaki, Edward E; Soetomo, Sugiono
MODUL Vol 14, No 2 (2014): MODUL Volume 14 No.2 Tahun 2014
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.03 KB) | DOI: 10.14710/mdl.14.2.2014.105-112

Abstract

Keberlanjutan merupakan issue sentral dalam konteks pembangunan abad 21. Pembangunan perumahan berkelanjutan adalah kegiatan membangun lingkungan perumahan yang mendasarkan pada prinsip-prinsip berkelanjutan. Ada kesenjangan cara pandang dalam pembangunan perumahan dan pembangunan perkotaan, khususnya tidak adanya konsep keberlanjutan yang dirujuk secara bersama dalam program kegiatan pembangunan. Tulisan ini menyusun indikator perumahan berkelanjutan yang dapat digunakan sebagai arahan pengembangan perkotaan yang didorong oleh pembangunan perumahan yang berkelanjutan. Hasil pengembangan perkotaan menjadi efektif bila pembangunan perumahan menunjukan konteks berkelanjutan. Sehingga penurunan kualitas lingkungan perkotaan khususnya sub-perkotaan dapat terjaga dan bahkan keseimbangan lingkungannya membaik. Hal ini akan mendorong tercapainya pembangunan kota berkelanjutan.
PERAN GAMBAR SKETSA ARSITEKTUR UNTUK MENGGALI KARAKTER DISAIN BANGUNAN DALAM KERANGKA PENGEMBANGAN PELESTARIAN KAWASAN wahyuningrum, sri hartuti; sudarwanto, budi
MODUL Vol 17, No 1 (2017): MODUL vol 17 nomor 1 tahun 2017 (8 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.344 KB) | DOI: 10.14710/mdl.17.1.2017.36-41

Abstract

Hambatan struktural dan hambatan fungsional merupakan hambatan utama dalam pengembanganpelestarian KL Semarang. Masalah harmonisasi peran-peran yang terlibat mendukung besarnya hambatan yangada. Terjadi fakta dilapangan melalui kajian gambar sketsa pada even ISSW bahwa KL menunjukan objektifitas dankarakter potensial untuk pengembangan penguatan pelestarian sebagai kawasan historis. Bangunan dan koridorjalan di lingkungan KL, bangunan terevitalisasi dan bangunan kumuh, fakta lingkungan KL adalah spot-spot yangmemberikan fakta upaya pelestarian KL Semarang memiliki nilai signifikan yang perlu ditingkatkan, terutamakarakter bangunan arsitektur kolonial. Hasil temuan kajian atas gambar sketsa dalam ISSW 2016 bahwa gambarsketsa menunjukan nilai positif atas fakta dan kejadian lapangan upaya pelestarian KL Semarang. Upayadiversifikasi kegaiatan kreatif sangat dibutuhkan untuk mengembangkan KL sebagai kawasan bernilai ekonomi.