Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Sangkareang Mataram

PENGARUH THERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PSTW PUSPAKARMA MATARAM Ni Made Sumartyawati
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 2 No. 1 (2016): Maret 2016
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemunduran fisik maupun psikologis yang dialami lansia akibat proses menua (aging proses) menyebabkan masalah kesehatan. Salah satu penyakit degeneratif yang sering dialami lansia yaitu hipertensi yang merupakan penyakit kronik akibat gangguan system sirkulasi darah yang kini menjadi masalah dalam kesehatan masyarakat. Pemberian obat dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek samping, kecanduan, dan bila overdosis dapat membahayakan pemakainya (Purwanto,2007). Berdasarkan efek buruk dari menggunakan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggimaka terapi nonfarmakologis merupakan pilihan yang tepat. Beberapa terapi nonfarmakologis yang bisa digunakan dalam menangani masalah hipertensi seperti: terapi tertawa. Tertawa dapat menghilangkan berbagai dampak negatif yang terjadi dalam diri kita seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kecemasan, depresi.Penelitian ini menggunakan desain penelitianQuasi Eksperimental Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelayan lansia yang mengalami hipertensi di PSTW “PUSPAKARMA” Mataram. Penentuan sampel menggunakan tehnik total samplingsebanyak 14 respondenPengumpulan data untuk mengukur tekanan darahmenggunakan lembar observasi. Data yang terkumpul akan ditabulasi dan dianalisa menggunakan uji t dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian ini sebelum diberikan terapi tertawa pada kelompok eksperimen didapatkan bahwa terdapat 2 (28,57%) orang responden kategori hipertensi ringan dan 5 (71,42%) orang responden dengan kategori hipertensi sedang dan setelah diberikan terapi tertawa selama 7 hari berturut-turut pada kelompok eksperimen terjadi perubahan tekanan darah yaitu sebanyak 5 orang responden (71,42%) dengan kategori hipertensi normal, dan 2 orang responden (28,57%) dengan kategori hipertensi ringan.Hasil analisa dengan menggunakan uji statistic Dari T TEST Tidak Berpasangan pada kedua kelompok di atas didapatkan nilai t hitung > dari t tabel yaitu 4,000 <2,179 dan Nilai Signifikan <(0,002 < 0,05).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi tertawa terhadap perubahan tekanan darah pada lansia. Perawat sebagai care provider disarankan untuk mengaplikasikan terapi tertawa sebagai salah satu intervensi bagi lansia yang mengalami Hipertens.