Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Perbandingan efektifitas akupresure perikardium dengan aromaterapi terhadap penurunan mual muntah pada Ibu hamil di Pulau Lombok Fithriana, Dina
Jurnal PRIMA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v2i1.23

Abstract

Pada masa kehamilan berbagai perubahan terjadi baik perubahan fisik maupun psikologis yang memungkinkan penyebab timbulnya masalah dalam kehamilan terutama kehamilan trimester I. Salah satu permasalahan yang timbul adalah mual dan muntah yang biasa disebut morning sickness yang normal terjadi. Akan tetapi jika mual dan muntah bertambah parah sampai mengganggu keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari maka itu yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. Cara non farmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan atau mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil adalah dengan akupresur (penekanan titik perikardium 6) atau dengan pemberian aromaterapi jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektifitas akupresure perikardium dengan aromaterapi terhadap penurunan mual muntah pada Ibu hamil di Pulau Lombok.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental dengan menggunakan two group post test design. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester I di wilayah Labulia, Lombok Tengah dan di wilayah Labuhan Lombok, Lombok Timur dengan populasi sebanyak 235 ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum,dan sampel sebanyak 60 ibu hamil. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan alat ukur pedoman wawancara.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian aromaterapi jeruk lebih efektif dalam menurunkan mual muntah pada Ibu hamil trimester I yang ditunjukkan dengan nilai signifikan < a  (0,000 < 0,05) .Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa akupresure perikardium dan pemberian aromaterapi jeruk mempunyai pengaruh terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil Trimester I. Namun aroma terapi jeruk lebih efektif menurunkan mual muntah pada ibu hamil. Sehingga diharapkan kedua teknik dalam penelitian ini bisa menjadi bagian teknik yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan mual muntah pada Ibu hamil Trimester I.
Pengaruh Pemberian Morinda Citrifolial. Terhadap Fungsi Ginjal Diabetes Nefropati pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Streptozotocin (S T Z) Fithriana, Dina
Jurnal PRIMA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v1i1.14

Abstract

Background : Morinda citrifolia L (mengkudu) already known scientifically contain antioxidant, poliphenol and flanovoid which reducing oxidative stress and regenerate the kidney junction measured by albumin urin level, Nitrit Oxide level and laminin expression. Purpose: The purpose ofthis experiment was to proving the Morinda citrifolia effect with dose ( I O, 20, 40, 80 mg/dL) to lowering albumin urin level, increasing NO level and reducing laminin expression in messangial in streptozotocin-induced diabetic nephropathy Sprague dawley rats. Design and method: This experiment using the post test only control group design. Sprague-dawley rat was induced streptozotocin in 4 Omg/kg WB doses. A/ter eight weeks, the rats treated with Morinda citri/olia extract in four doses (lO;2(),'40,'80mg/dL). The purpose of this study was to determine albumin urin level, NO level and laminin expression. The data will be analyzed using SPSS.l7 software using oneway-ANO VA test and post hoc LSD test, Kruskal-Wallis test and Mann- Whitney U test and Spearmans Rho test with confidence interval 95% (p,0,05) Result .' The statistic analysis from rats treated with morinda extract and control group resulted a differeiice in albumin urin level, NO level, laminin expression, correlation between albumin urin level with NO level and laminin expression that all variables statistically significant (p
HUBUNGAN BREASTFEEDING FATHER DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI DESA RUMBUK TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAKRA Fithriana, Dina
Jurnal PRIMA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i2.76

Abstract

Pemberian ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa tambahan cairan atau makanan lain kecuali vitamin dan obat sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif yaitu faktor internal meliputi; usia, kondisi kesehatan, pengetahuan dan persepsi dan faktor eksternal meliputi; pendidikan, dukungan petugas kesehatan, dukungan suami/breastfeeding father, promosi susu formula, budaya, status pekerjaan dan tempat bersalin. Salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif yaitu breastfeeding father, breastfeeding father merupakan dukungan penuh yang diberikan oleh suami kepada isteri dalam memberikan ASI secara eksklusif. Breastfeeding father ini seperti suami memberikan pujian pada isteri setelah menyusui, membantu isteri merawat bayi dan mendampingi istri menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan breastfeeding father dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Rumbuk Timur Wilayah Kerja Puskesmas Sakra. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel yaitu 83 orang yang pemilihannya dilakukan dengan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan sebesar 5% atau 0,05. Hasil uji statistik Spearman Rank α= 0,05 diperoleh hasil p-value = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 sehingga p-value
Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Fathaillah - Liestanto; Dina Fithriana
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.242 KB) | DOI: 10.32807/jkt.v2i1.48

Abstract

Peningkatan jumlah lansia akibat meningkatnya iusia harapan hidup tentunya akan menimbulkan beberapa masalah di bidang kesehatan, salah satunya adalah gangguan tidur. Tahun 2014 tercatat ada 19,2 juta jiwa lansia. Sedangkan tahun 2020 diperkirakan ledakan penduduk lansia menjadi 28,8 juta jiwa atau sebesar 11,34%. Peningkatan gangguan tidur sejalan dengan peningkatan jumlah lansia tersebut, sehingga dibutuhkan intervensi non fakmakologis yang aman untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Tai Chi terhadap pemenuhan kebutuhan tidur lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram. Penelitian ini merupakan penelian pre experimental  dengan rancangan one grup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian berjumlah 87 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 19 orang. Alat ukur yang digunakan kuesioner instrumen baku PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Data dianalisis dengan statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon. Hasil uji dengan ρ sebesar 0,000, menunjukkan ada pengaruh peningkatan kualitas tidur setelah dilakukan senam Tai Chi (α = 0,05). Dapat disimpulkan bahwa senam Tai Chi yang dilakukan oleh responden dapat meningkatkan kualitas tidur lansia
COMMUNITY SKILL BUILDING TERHADAP KECENDERUNGAN MENIKAH DINI PADA REMAJA Novi Enis Rosuliana; Robiatul Adawiyah; Dina Fithriana
coba Vol 9 No 1 (2020): Nopember 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v9i1.305

Abstract

Pernikahan usia dini masih banyak dijumpai di negara berkembang salah satunya Indonesia. Masyarakat sebagaian besar belum menyadari akan bahaya kehamilan atau melahirkan pada ibu yang menikah pada usia kurang dari 20 tahun. Tinjauan program secara intensif dalam upaya memberdayakan anak perempuan bisa efektif dalam mencegah pernikahan anak lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Community Skill Building terhadap kecenderungan menikah dini pada remaja putri di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pre test post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang terdiri atas kelompok kontrol dan intervensi. Istrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner kecenderungan menikah dini yang terdiri atas 47 item pernyataan. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney U Test dan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji analisa Mann Whitney U Test dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0.024 < nilai α 0,05, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian community skill building pada remaja terhadap kecenderungan menikah dini. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian community skill building dapat menurunkan kecenderungan menikah dini pada remaja putri. Rekomendasi penelitian adalah terlaksananya program pembinaan pada remaja putri khususnya tentang dampak dari menikah dini. Kata Kunci: Community Skill Building; Menikah dini; remaja putri
A COMPARISON ON THE EFFECTIVENESS OF YOGA AND AROMATHERAPY MASSAGE USING LAVENDER TO DECREASE BLOOD PRESSURE IN ELDERLY Hadi Kusuma Atmaja; Dina Fithriana
Jurnal Kesehatan Prima Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Prima
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v11i2.1

Abstract

Abstract: The more a person’s age will affect the physical change. It may cause a change of cardiovascular system. One of ailments caused by cardiovascular change is hypertension. It is a leading cause of death in the world. One of the hypertension management is Yoga that can cause vasodilation of blood vessels and blood flow thus it can lower blood pressure. The purpose in the study was to identify the effectiveness of Yoga gymnastics compared by Aromatherapy massage using Lavender to decrease blood pressure in Nursing Home of Tresna Werda Puspakarma Mataram. The research used pre-experimental design namely two group pretest-posttest designs with sampling technique was purposive sampling. The sample was 20 respondents in each group that in accordance with criteria which have been set. The instrument was observation guideline and data analysis employed t-test. The result of statistical test on 9 respondents in each treatment group indicated there was a significant change of respondents’ blood pressure who were given either Yoga exercises or Aromatherapy massage using Lavender with t-count was higher than t-table (2.26), whereas Aromatherapy massage (t-count = 7.30) was more effective than Yoga activity (t-count = 4.296) to decrease blood pressure in Elderly. It can be concluded that Aromatherapy massage using Lavender is more effective than Yoga activity in decreasing Elderly’s blood pressure in Nursing House of Tresna Werda Puspakarma Mataram. This research is expected to be applied as one of therapy to figure out the increasing of blood pressure especially in Elderly.
PENGARUH BUDAYA SASAK DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABUAPI LOMBOK BARAT Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i1.132

Abstract

Kasus gizi saat ini menjadi masalah yang menjadi perhatian indonesia. Gizi kurang dan buruk merupakan masalah yang dapat menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa dimasa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau status gizi pada saat ini, terutama pada balita dan ibu. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang mempengaruhi kualitas kehidupan kelak (DepKes, 2009). Metode : Rencana penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan cara pengambilan data yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Populasinya adalah semua ibu hamil trimester II dan III di wilayah Kerja Puskesmas Parampuan Labuapi Lombok Barat. Jenis sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling dengan menggunakan tekhnik pengambilan sampel yaitu Quota Sampling sebanyak 30 responden. Analisa data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini adalah Tidak ada pengaruh budaya Sasak dengan status gizi ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Parampuan Labuapi dibuktikan dengan hasil uji statistik Chi Square dengan menggunakan program SPSS versi 20,0 didapatkan hasil p.value sebesar 0.523 dengan taraf signifikans α α. Tidak ada pengaruh pengetahuan ibu dengan status gizi ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Parampuan Labuapi dibuktikan dengan hasil uji Chi Square yang dilakukan didapatkan nilai p=0.427 dan taraf kesalahan 0,05. p.value < α. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkat asupan nutrisi supaya status gizinya lebih baik dan terpenuhi untuk mencapai kesehatan yang optimal.
PERBEDAAN KETEPATAN ANTARA RUMUS JOHNSON TOSHACH, RUMUS MODIFIKASI JOHNSON MENURUT SYAHRIR, RUMUS NISWANDER DAN RUMUS SML DALAM MENAKSIR BERAT BADAN LAHIR DI RUANG BERSALIN RSUD KOTA MATARAM Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i1.169

Abstract

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia relative tinggi, yakni 25 kasus kematian bayi per 1.000 kelahiran dan jumlah ibu melahirkan yang meninggal dunia sebanyak 228 kasus per 1.000 kelahiran. Kematian bayi terbanyak disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Perlu dipertimbangkan ketepatan dalam penaksiran berat badan janin, akan tetapi belum ada suatu metoda pun yang berhasil membuat taksiran berat badan lahir dengan tepat. penelitian ini dilakukan di ruang bersalin RSUD Kota Mataram dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan ketepatan antara rumus Johnson Toshach, rumus modifikasi Johnson menurut Syahrir, rumus Niswander dan rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) dalam menaksir berat badan lahir.Rancangan penelitian adalah deskriptif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di ruang bersalin RSUD Kota Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 49 oang. Intrumen yang digunakan adalah pengkuran dan perhitungan.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus Johnson Toshach (p=0,115). Terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus modifikasi Johnson menurut Syahrir (p=0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus Niswander (p=0,000). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) (p=0,974).Rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) adalah yang terdekat dengan berat badan lahir bayi dengan mean difference 41.74461 dan nilai probabilitas 0,974. Sehingga rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) dapat digunakan sebagai alternatif cara menaksir berat badan lahir sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan penanganan persalinan.
Hubungan Persepsi Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Kemampuan Aktifitas Lansia Di Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Dina Fithriana; Agus Putradana; Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i2.245

Abstract

Pendahuluan : Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang betul-betul subyektif dan hanya orang yang menderitanya yang dapatmenjelaskan dan mengevaluasinya. Salah satu tindakan peredaan nyeri pada pasien yang mengalami nyeri arthritis rheumatoid adalah dengan terapi kompres hangat dan masase terapi jahe dimana menyebabkan pengeluaran endorphin pada tahap modulasi nyeri yang dapat menyebabkan vasodiltasi sehingga dapat meningkatkan aliran darah dan rasanyeri pun bisa berkurang dan berhenti Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh terapi kompres hangat dengan pemberian masase terapi jahe terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita arthritis reumatoid di Panti Sosial Tresna Werdha ”Puspakarma” Mataram. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian two group pre-post test design. Tehnik pengambilan sampel yaitu menggunakan tehnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 24 responden. Kemudian analisa data menggunakan uji statistic t-test dengan menggunakan program SPSS 16 for windows. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan ada pengaruh terapi kompres hangat dan masase terapi jahe dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh ( =0.001, <0.05) dan pemberian terapi massage jahe diperoleh dengan nilai ( =0.034, <0.05) terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita artritis reumatoid, maka Ha diterima dan Ho di tolak. Kesimpulan: ada pengaruh terapi kompres hangat dengan pemberian masase terapi jahe terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita arthritis rheumatoid di Panti Sosial Tresna Werdha”Puspakarma” Mataram”, Oleh karena itu, disarankan kepada perawat maupun tenaga kesehatan lainnya sangat penting untuk memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan edukasi) tentang pemberian kompres hangat dan pemberian masase terapi jahe pada penderita athritis reumatoid.
PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN ANESTESI SPINAL DI RSUD KOTA MATARAM Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.142

Abstract

Feet elevation is the position arrangement of where arranged undercarriage motion member on course is higher than the heart, so that blood return will mount because blood heaping at undercarriage motion member is not happened, so that degradation of blood pressure can be prevented. Extremities Elevation can give transfusion auto as much 400-500 ml blood so that vascular résistance of total periphery and blood pressure of mean artery descend. Hereinafter will there are dilatation of vena and venula periphery by blood pooling and can degrade to pour to return to heart so that can degrade to pour the heart and blood pressure degradation. Hypotension when taking place long time and not given therapy not will cause the hypoxia of network and organ. To know the influence of feet elevation to change blood pressure at patient with the action of anesthesia spinal in RSUD of Mataram City. This Research Design is done by using quasi experimental. Population in this research is all patient experiencing operation with the action of anesthesia spinal in RSUD of Mataram City. The sampling number in this research is 30 respondents. Data analysis result showed there is influence of feet elevation to change blood pressure at anesthesia spinal action in RSUD of Mataram City, this matter is showed by result of significance t-test of equal to t-count 2,045 with value = -6,8. In this research can be concluded that systolic and diastolic blood pressure is occurred the degradation, whereas this matter can be showed there is increasing of the heart efficiency working causing blood pressure degradation. In this case gift of anesthesia spinal by feet elevation as much once, more tent to result the change significant to the heart working efficiency causing blood pressure degradation.