Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA LEAF) TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DM TIPE II DENGAN OBESITAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBARU KOTA BIMA Dina Fithriana; Agus Putradana; Mukhlishah Mukhlishah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i1.1769

Abstract

Prevalensi diabetes melitus Tipe 2 dengan obesitas meningkat dengan pesat di seluruh dunia. Semakin besar indeks massa tubuh (IMT) semakin besar risiko menderita diabetes melitus tipe 2. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh air rebusan daun jambu biji terhadap kadar glukosa darah penderita DM tipe II dengan obesitas di wilayah kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima.Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian Quasy experimen one group pre-posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah penderita diabetes mellitus tipe II dengan obesitas yang rawat jalan Di wilayah kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima  sebanyak 40 orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan porpusive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner serta analisa data menggunakan wilcoxon.Hasil penelitian menunjukan bahwa Kadar gula darah pasien DM tipe II dengan Obesitas sebelum diberikan Air Rebusan Daun Jambu Biji semua responden dalam kategori buruk 40 responden (100%) dan setelah diberikan Air Rebusan Daun Jambu Biji sebagian besar dalam kategori kadar gula darah sedang berjumlah 20 responden (50.0).Hal ini juga dapat dilihat dari nilai uji analisa p value lebih kecil dengan taraf signifikan 0,05 didapatkan nilai sig (2 tailed)= 0.00 maka p value <α  sehingga Ha di terima dan H0 ditolak yang menunjukan ada pengaruh air rebusan daun jambu biji terhadap kadar glukosa darah penderita DM tipe II dengan obesitas di wilayah kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah didapatkan bahwa ada pengaruh air rebusan daun jambu biji terhadap perubahankadar glukosa darah penderita DM tipe II dengan obesitas di wilayah kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima. Saran untuk Responden agar dapat menggunakan terapi rebusan dan jambu biji untuk membatu mengendalikan kadar gula darah pada pasien dengan DM tipe II. Kata kunci :Air rebusan daun jambu biji, glukosa darah dan Penderita DM Tipe II,dan Obesitas
EFEKTIFITAS PEMBERIAN TEHNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN GEJALA PERNAPASAN PADA PASIEN ASMA DI IGD RSUD PATUT PATUH PATJU GERUNG LOMBOK BARAT Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i1.60

Abstract

Asma sangat berbeda pada setiap orang hingga penanganannya pun berbeda, tergantung faktor pencetusnya. Prevalensi penyakit asma cenderung semakin meningkat sejalan dengan peningkatan umur, sedikit lebih tinggi perempuan daripada laki-laki. Di RSUD Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat, tercatat jumlah pasien penderita penyakit asma pada bulan juli 2013 berjumlah 90 orang, kemudian pada bulan agustus 2013 mengalami penurunan dengan jumlah 72 orang, sedangkan pada bulan september 2013 meningkat dengan jumlah 180 orang. Pengobatan asma secara garis besar di bagi dalam pengobatan non farmakologik dan pengobatan farmakologik. Pengobatan non farmakologik terdiri dari: penyuluhan, menghindari faktor pencetus, fisioterapi dan relaksasi napas dalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian tehnik relaksasi napas dalam terhadap penurunan gejala pernapasan pada pasien asma di IGD RSUD Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest dan posttest with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien asma yang dirawat di IGD RSUD Patut Patuh Patju Gerung Lombok Barat selama periode 20 hari penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 38 orang dengan teknik sampling Accidental Sampling. Kelompok perlakuan hanya mendapatkan terapi farmakologi Bronchodilator, sedangkan kelompok perlakuan mendapatkan kombinasi Bronchodilator dan teknik relaksasi nafas dalam. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi gejala pernafasan dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon – Mann Whitney. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon adalah ada perubahan gejala pernapasan asma secara signifikan setelah 15 menit pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p
HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN OSTEOARTHRITIS DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i1.29

Abstract

Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi yang bersifat kronik yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Prevalensi osteoarthritis total di Indonesia 34,3 juta orang pada tahun 2002 dan mencapai 36,5 juta orang pada tahun 2007. Pada tahun 2012, pasien yang didiagnosa osteoarthritis di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Provinsi NTB sebanyak 298 orang. Perubahan-perubahan pada sendi dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko, salah satunya yaitu obesitas. Berdasarkan Riskesdas 2010, jumlah penduduk dewasa (>18 tahun) yang mengalami obesitas di Indonesia sebesar 11,7% dan untuk wilayah NTB sebesar 8,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara obesitas sebagai faktor resiko yang diwakili dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian osteoarthritis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan csoss sectional. Jumlah responden sebanyak 66 sampel yang didapatkan dengan menggunakan teknik accidental sampling dari semua pasien yang berobat di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dari tanggal 22 April-4 Mei 2013. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, ceklist, dan anamnesa. Analisa data yang digunakan yaitu uji Chi Kuadrat dengan menggunakan alat bantu SPSS for window versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian Osteoarthritis dengan nilai asymtop signifikasi 0,014 dimana angka signifikasi menunjukkan lebih kecil dari 5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian osteoarthritis. Oleh karena itu, bagi masyarakat agar tetap menjaga berat badan dalam rentang normal agar terhindar dari dampak obesitas.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG GAGAL JANTUNG DENGAN PENATALAKSANAAN PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUANG IGD RSUD SUMBAWA BESAR. Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i2.181

Abstract

Unit Gawat Darurat (UGD) adalah unit pelayanan di Rumah Sakit yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multidisiplin. Serangan jantung dan problem seputarnya masih menjadi pembunuh nomor satu dengan raihan 29%. Kematian global setiap tahun, mencatat sekitar 17 juta orang meninggal karena penyakit sistem kardiovaskuler dan sekitar 32 juta mengalami serangan jantung setiap tahunnya dan pada tahun 2030 sekitar 23,6 juta orang akan meninggal karena penyakit sistem Kardiovaskuler.Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan analisa data Uji korelasi Sperman Rank. Subyek penelitian adalah semua perawat yang berada di ruang IGD RSUD Sumbawa Besar. Di dapat responden penelitian sebanyak 22 orang yang ditentukan dengan Tehnik total sampling.Hasil diolah dengan menggunakan uji korelasi spearman Rank. Dari hasil uji Spearman Rank di dapatkan bahwa hubungan pengetahuan perawat tentang gagal jantung dengan penatalaksanaan pasien gagal jantung dengan Rho hitung > Rho tabel 0,4602 > 0,428. Maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada Hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat tentang gagal jantung dengan penatalaksanaan pasien gagal jantung di ruang IGD RSUD Sumbawa Besar.Dari hasil penelitian, ini menunjukankan semakin tinggi pengetahuan perawat maka akan semakin tinggi pengetahuan perawat dalam penatalaksanaan pasien gagal jantung di IGD RSUD Sumbawa Besar.
Perbandingan efektifitas akupresure perikardium dengan aromaterapi terhadap penurunan mual muntah pada Ibu hamil di Pulau Lombok Fithriana, Dina
Jurnal PRIMA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v2i1.23

Abstract

Pada masa kehamilan berbagai perubahan terjadi baik perubahan fisik maupun psikologis yang memungkinkan penyebab timbulnya masalah dalam kehamilan terutama kehamilan trimester I. Salah satu permasalahan yang timbul adalah mual dan muntah yang biasa disebut morning sickness yang normal terjadi. Akan tetapi jika mual dan muntah bertambah parah sampai mengganggu keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari maka itu yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. Cara non farmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan atau mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil adalah dengan akupresur (penekanan titik perikardium 6) atau dengan pemberian aromaterapi jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektifitas akupresure perikardium dengan aromaterapi terhadap penurunan mual muntah pada Ibu hamil di Pulau Lombok.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental dengan menggunakan two group post test design. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester I di wilayah Labulia, Lombok Tengah dan di wilayah Labuhan Lombok, Lombok Timur dengan populasi sebanyak 235 ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum,dan sampel sebanyak 60 ibu hamil. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan alat ukur pedoman wawancara.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian aromaterapi jeruk lebih efektif dalam menurunkan mual muntah pada Ibu hamil trimester I yang ditunjukkan dengan nilai signifikan &lt; a  (0,000 &lt; 0,05) .Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa akupresure perikardium dan pemberian aromaterapi jeruk mempunyai pengaruh terhadap penurunan mual muntah pada ibu hamil Trimester I. Namun aroma terapi jeruk lebih efektif menurunkan mual muntah pada ibu hamil. Sehingga diharapkan kedua teknik dalam penelitian ini bisa menjadi bagian teknik yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan mual muntah pada Ibu hamil Trimester I.
Pengaruh Pemberian Morinda Citrifolial. Terhadap Fungsi Ginjal Diabetes Nefropati pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Streptozotocin (S T Z) Fithriana, Dina
Jurnal PRIMA Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v1i1.14

Abstract

Background : Morinda citrifolia L (mengkudu) already known scientifically contain antioxidant, poliphenol and flanovoid which reducing oxidative stress and regenerate the kidney junction measured by albumin urin level, Nitrit Oxide level and laminin expression. Purpose: The purpose ofthis experiment was to proving the Morinda citrifolia effect with dose ( I O, 20, 40, 80 mg/dL) to lowering albumin urin level, increasing NO level and reducing laminin expression in messangial in streptozotocin-induced diabetic nephropathy Sprague dawley rats. Design and method: This experiment using the post test only control group design. Sprague-dawley rat was induced streptozotocin in 4 Omg/kg WB doses. A/ter eight weeks, the rats treated with Morinda citri/olia extract in four doses (lO;2(),'40,'80mg/dL). The purpose of this study was to determine albumin urin level, NO level and laminin expression. The data will be analyzed using SPSS.l7 software using oneway-ANO VA test and post hoc LSD test, Kruskal-Wallis test and Mann- Whitney U test and Spearmans Rho test with confidence interval 95% (p,0,05) Result .' The statistic analysis from rats treated with morinda extract and control group resulted a differeiice in albumin urin level, NO level, laminin expression, correlation between albumin urin level with NO level and laminin expression that all variables statistically significant (p
HUBUNGAN BREASTFEEDING FATHER DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI DESA RUMBUK TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAKRA Fithriana, Dina
Jurnal PRIMA Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i2.76

Abstract

Pemberian ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa tambahan cairan atau makanan lain kecuali vitamin dan obat sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan. Ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif yaitu faktor internal meliputi; usia, kondisi kesehatan, pengetahuan dan persepsi dan faktor eksternal meliputi; pendidikan, dukungan petugas kesehatan, dukungan suami/breastfeeding father, promosi susu formula, budaya, status pekerjaan dan tempat bersalin. Salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif yaitu breastfeeding father, breastfeeding father merupakan dukungan penuh yang diberikan oleh suami kepada isteri dalam memberikan ASI secara eksklusif. Breastfeeding father ini seperti suami memberikan pujian pada isteri setelah menyusui, membantu isteri merawat bayi dan mendampingi istri menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan breastfeeding father dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Rumbuk Timur Wilayah Kerja Puskesmas Sakra. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel yaitu 83 orang yang pemilihannya dilakukan dengan random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan sebesar 5% atau 0,05. Hasil uji statistik Spearman Rank α= 0,05 diperoleh hasil p-value = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 sehingga p-value
PERBEDAAN KETEPATAN ANTARA RUMUS JOHNSON TOSHACH, RUMUS MODIFIKASI JOHNSON MENURUT SYAHRIR, RUMUS NISWANDER DAN RUMUS SML DALAM MENAKSIR BERAT BADAN LAHIR DI RUANG BERSALIN RSUD KOTA MATARAM Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v6i1.169

Abstract

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia relative tinggi, yakni 25 kasus kematian bayi per 1.000 kelahiran dan jumlah ibu melahirkan yang meninggal dunia sebanyak 228 kasus per 1.000 kelahiran. Kematian bayi terbanyak disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Perlu dipertimbangkan ketepatan dalam penaksiran berat badan janin, akan tetapi belum ada suatu metoda pun yang berhasil membuat taksiran berat badan lahir dengan tepat. penelitian ini dilakukan di ruang bersalin RSUD Kota Mataram dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan ketepatan antara rumus Johnson Toshach, rumus modifikasi Johnson menurut Syahrir, rumus Niswander dan rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) dalam menaksir berat badan lahir.Rancangan penelitian adalah deskriptif komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di ruang bersalin RSUD Kota Mataram dengan jumlah sampel sebanyak 49 oang. Intrumen yang digunakan adalah pengkuran dan perhitungan.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus Johnson Toshach (p=0,115). Terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus modifikasi Johnson menurut Syahrir (p=0,000). Terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus Niswander (p=0,000). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara berat badan lahir dengan rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) (p=0,974).Rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) adalah yang terdekat dengan berat badan lahir bayi dengan mean difference 41.74461 dan nilai probabilitas 0,974. Sehingga rumus SML (Subagio, Masengi, Loho) dapat digunakan sebagai alternatif cara menaksir berat badan lahir sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dan penanganan persalinan.
Hubungan Persepsi Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Kemampuan Aktifitas Lansia Di Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Dina Fithriana; Agus Putradana; Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i2.245

Abstract

Pendahuluan : Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang betul-betul subyektif dan hanya orang yang menderitanya yang dapatmenjelaskan dan mengevaluasinya. Salah satu tindakan peredaan nyeri pada pasien yang mengalami nyeri arthritis rheumatoid adalah dengan terapi kompres hangat dan masase terapi jahe dimana menyebabkan pengeluaran endorphin pada tahap modulasi nyeri yang dapat menyebabkan vasodiltasi sehingga dapat meningkatkan aliran darah dan rasanyeri pun bisa berkurang dan berhenti Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh terapi kompres hangat dengan pemberian masase terapi jahe terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita arthritis reumatoid di Panti Sosial Tresna Werdha ”Puspakarma” Mataram. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian two group pre-post test design. Tehnik pengambilan sampel yaitu menggunakan tehnik total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 24 responden. Kemudian analisa data menggunakan uji statistic t-test dengan menggunakan program SPSS 16 for windows. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan ada pengaruh terapi kompres hangat dan masase terapi jahe dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh ( =0.001, <0.05) dan pemberian terapi massage jahe diperoleh dengan nilai ( =0.034, <0.05) terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita artritis reumatoid, maka Ha diterima dan Ho di tolak. Kesimpulan: ada pengaruh terapi kompres hangat dengan pemberian masase terapi jahe terhadap perubahan intensitas nyeri pada lansia yang menderita arthritis rheumatoid di Panti Sosial Tresna Werdha”Puspakarma” Mataram”, Oleh karena itu, disarankan kepada perawat maupun tenaga kesehatan lainnya sangat penting untuk memberikan KIE (Komunikasi Informasi dan edukasi) tentang pemberian kompres hangat dan pemberian masase terapi jahe pada penderita athritis reumatoid.
PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN TINDAKAN ANESTESI SPINAL DI RSUD KOTA MATARAM Dina Fithriana
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.142

Abstract

Feet elevation is the position arrangement of where arranged undercarriage motion member on course is higher than the heart, so that blood return will mount because blood heaping at undercarriage motion member is not happened, so that degradation of blood pressure can be prevented. Extremities Elevation can give transfusion auto as much 400-500 ml blood so that vascular résistance of total periphery and blood pressure of mean artery descend. Hereinafter will there are dilatation of vena and venula periphery by blood pooling and can degrade to pour to return to heart so that can degrade to pour the heart and blood pressure degradation. Hypotension when taking place long time and not given therapy not will cause the hypoxia of network and organ. To know the influence of feet elevation to change blood pressure at patient with the action of anesthesia spinal in RSUD of Mataram City. This Research Design is done by using quasi experimental. Population in this research is all patient experiencing operation with the action of anesthesia spinal in RSUD of Mataram City. The sampling number in this research is 30 respondents. Data analysis result showed there is influence of feet elevation to change blood pressure at anesthesia spinal action in RSUD of Mataram City, this matter is showed by result of significance t-test of equal to t-count 2,045 with value = -6,8. In this research can be concluded that systolic and diastolic blood pressure is occurred the degradation, whereas this matter can be showed there is increasing of the heart efficiency working causing blood pressure degradation. In this case gift of anesthesia spinal by feet elevation as much once, more tent to result the change significant to the heart working efficiency causing blood pressure degradation.