Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Blended Learning Melalui Aplikasi Mobile Bagi Guru SMP pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Taufik Hidayat; Teuku Junaidi; Desy Irafadillah Effendi
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.142 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.29094

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan blended learning melalui aplikasi mobile bagi guru SMP. Peserta pengabdian adalah guru-guru pada SMP yang berjumlah 35 orang guru. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan memberikan teori terkait pembelajaran blended learning, pelatihan menggunakan aplikasi google classroom, dan pelatihan menggunakan aplikasi zoom meeting berbasis mobile handphone. Metode pelaksanaan pengabdian akan dilakukan dengan tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelatihan menggunakan blended learning melalui aplikasi mobile; terakhir, tahap monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah (1) hanya 40% guru yang menerapkan pembelajaran daring, (2) pengunaan modul pelatihan blended learning sangat penting selama pelatihan berlangsung, (3) pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik dan para guru mampu mengaplikasikan  zoom meeting dan google classroom yang ada di handphone dan laptop mereka secara baik, (4) permintaan tindaklanjut dari kegiatan pelatihan ini.
Pelatihan Pembuatan Buku Digital Berbasis Kvisoft Flipbook Maker sebagai Media Pembelajaran bagi Guru SMP Teuku Junaidi; Muhammad Taufik Hidayat; Desy Irafadillah Effendi; Azrul Rizki; Nuriana Nuriana
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 1 (2022): February 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.797 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i1.44564

Abstract

Tujuan diadakan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi tentang aplikasi kvisoft flipbook maker sebagai salah satu alat pendukung media pembelajaran. Pembuatan buku digital antara lain agar banyak orang semakin dimudahkan dalam mengakses buku sekaligus meningkatkan daya tarik guru dan siswa terhadap literasi yang dapat digunakan kapan saja dan di mana saja. Peserta pengabdian adalah guru SMPN 4 Langsa yang berjumlah 35 orang. Tahap persiapan merupakan langkah pertama pada metode pelaksanaan pengabdian ini. Pada tahap ini kelompok pengabdi melakukan survey pendahuluan. Tahapan kedua yaitu pelatihan dan pendampingan membuat buku digital berbasis kvisoft flipbook maker. Tahap ketiga, yaitu tahap monitoring dan evaluasi. Pada tahap monitoring dan evaluasi dilakukan atas hasil yang telah dicapai oleh guru SMPN 4 Langsa dalam menggunakan aplikasi kvisoft flipbook maker. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah 90% guru berhasil dalam memahami materi dan mengaplikasikan pembuatan buku digital berbasis aplikasi kvisoft flipbook maker. Para guru meminta agar  kegiatan pelatihan ini tindaklanjuti.
Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Tradisi Lisan Aceh Muhammad Taufik Hidayat; Teuku Junaidi; Muhammad Yakob
Mimbar Ilmu Vol. 25 No. 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v25i3.28913

Abstract

Rendahnya pemahaman siswa terhadap tradisi lisan yang disebabkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa merasa cepat bosan dalam belajar. Selain itu belum adanya media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (research and development). Metode penelitian ini menggunakan model Borg dan Gall yang dikombinasikan dengan model pembelajaran Dick dan Carey. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Langsa. Tahap uji coba dalam penelitian ini adalah dimulai dengan ahli materi, ahli media, serta ahli dalam desain pembelajaran. Langkah selanjutnya yaitu ujicoba produk yang meliputi uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Hasil penelitian yaitu yaitu: ahli media pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,47 (baik), ahli materi pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,70 (baik), ahli desain pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,55 (baik). Pada tahap uji coba perorangan menunjukan nilai sebesar 3,04 (baik), kelompok kecil menunjukan nilai sebesar 3,14, (baik) dan pada kelompok besar sebesar 3,52 (baik). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning layak digunakan untuk proses pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN BUKU PENDIDIKAN SATU GURU SATU BUKU (SAGUSAKU) PADA GURU SMP DI ACEH TIMUR Muhammad Taufik Hidayat; Teuku Junaidi; Muhammad Yakob; Azrul Rizki; Nuriana Nuriana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1297-1305

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pendampingan penulisan buku pendidikan Satu Guru Satu Buku (SAGUSAKU) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rantau Selamat. Peserta pengabdian adalah 35 orang guru yang mengabdi di SMP Negeri 1 Rantau Selamat. Aktivitas PKM ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terkait (1) peningkatan motivasi guru di sekolah dalam proses menulis buku ajar, (2) memberikan pengetahuan dan pemahaman guru tentang teknis dan metode yang digunakan dalam menulis buku ajar, dan (3) menghasilkan buku ajar yang sesuai dengan kebutuhan materi dalam proses belajar mengajar. Metode realisasi dan pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelatihan penulisan buku, dan tahap monitoring serta penilaian. Hasil yang diperoleh selama kegiatan pengabdian ini ialah para peserta mampu menerbitkan sebuah buku yang ber-ISBN. Selain itu, guru juga dapat berkontribusi untuk melahirkan artikel melalui seminar dan jurnal-jurnal yang selama ini menjadi hal yang dilakukan oleh guru. Pada Kegiatan pelatihan ini 80% guru mengetahui tata cara penyusunan dan membentuk buku ajar yg ber-ISBN.
Kesiapan Guru IPA SMP Negeri 3 Langsa Terhadap Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2018/2019 Deby Sintiya; Nurmasyitah Nurmasyitah; Teuku Junaidi
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 2 No 02 (2019): GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Curriculum change is done not without a clear reason, because the curriculum is structured in order to meet the growing demands in society. With changes in community life that continues to evolve, the curriculum used must be adjusted so that education can keep pace with the changing times and the development of science and technology. Assessment standards that have been imposed by the Ministry of Education and Culture (Kemendikbud). This type of research is a qualitative descriptive study. The research population was all 79 junior high school teachers in Langsa, a sample of the data source was carried out in a porposive manner, in this study the sample taken only involved natural science teachers, amounting to 8 teachers. Data collection using questionnaires and interviews. Data analysis techniques using descriptive analysis. The results of the descriptive analysis of each aspect are 1) The principles of valuation are (90%), 2) The form of valuation is (100%), 3) The evaluation mechanism is (93%), 4).The evaluation procedure is (86%). Based on the results of all aspects of teacher readiness in carrying out the assessment process of the revised 2013 curriculum is (92.25%). Keywords: Curriculum, Teacher Readiness and Assessment Standards
KESENIAN BEJAMU SAMAN SEBAGAI SIMBOL PERSAHABATAN ANTAR KAMPUNG KECAMATAN PUTRI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES Semah Semah; Teuku Junaidi; Madhan Anis
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 7 No 1 (2020): SEUNEUBOK LADA VOL 7 NOMOR 1 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.817 KB) | DOI: 10.33059/jsnbl.v7i1.2245

Abstract

Bejamu Saman adalah sebuah acara kesenian masyarakat Gayo Lues, bejamu saman ini dilakukan dengan cara mengundang masyarakat kampung lain agar datang untuk sama-sama menampilkan tarian saman secara bergantian, namun dalam pelaksanaannya kedua kampung ini akan mempertunjukkan kehebatannya dalam memainkan saman secara bergantian. Tujuan diadakan acara bejamu saman dari dulu hingga kini adalah sebagai pemerkuat ikatan tali silaturrahmi antara sesama serinen saman, ikatan yang terjalin di acara bejamu saman bisa terjalin sangat kuat, ikatan bejamu saman tidak hanya terjadi diantara sesama serinen bejamu saman saja akan tetapi ikatan tersebut bisa berlangsung atau turun temurun kepada keluarga dari kedua serinen saman ini bahkan ke anak-anak mereka. Hal ini yang menyebabkan acara bejamu saman terus dilaksanakan di kampung-kampung di Kabupaten Gayo Lues hingga saat ini.
PERANAN ORGANISASI SANGGAR SENI RAMPAI TAMIANG DALAM PELESTARIAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT ACEH TAMIANG (TAHUN 2003 – 2018) Dwi Annisa Fitri; Teuku Junaidi; Mufti Riyani
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Seuneubok Lada
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.836 KB) | DOI: 10.33059/jsnbl.v7i2.2263

Abstract

Kebudayaan tradisional dapat tetap bertahan dan bersaing dengan kebudayaan modern. Salah satu faktor pendukung yang dapat mempertahankannya yakni partisipasi masyarakat melalui organisasi pelestari budaya dan seni seperti halnya sanggar. Sanggar merupakan tempat bernaungnya kebudayaan yang ada di masyarakat. Aceh Tamiang memiliki sanggar “RAMPAI” yang merupakan akronim dari Riset Adat Melayu Peradaban Tamiang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah berdirinya Organisasi Sanggar Seni Rampai Tamiang dan peran Organisasi Sanggar Seni Rampai Tamiang dalam pelestarian kebudayaan masyarakat Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian historis terdiri dari 4 langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sumber yang digunakan adalah sumber primer berupa tuturan lisan para pelaku dan saksi sejarah yang terkait tema dan dokumen-dokumen serta dibantu dengan sumber sekunder lainnya yang berasal dari buku, jurnal dan bahan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah Organisasi Sanggar Seni Rampai berawal dari perkumpulan remaja mesjid yang dulunya mengikuti pekan remaja mesjid se-Aceh di Banda Aceh. Membawa nama Kabupaten Aceh Tamiang dari Kecamatan Seruway, remaja mesjid ini menampilkan adat yang berbentuk teater. Peristiwa tersebut merupakan toggak awal munculnya ide pendirian sanggar. Setelah berjalannya waktu tepatnya tanggal 22 Agustus 2003 perkumpulan remaja mesjid ini berkembang dan menjadi Organisasi Sanggar Seni yang bernama “Rampai Tamiang” merupakan singkatan dari Riset Adat Melayu Peradaban Budaya Tamiang dan sudah dilegalkan pada tanggal 14 Juli 2014. Peranan yang dilakukan Organisasi Sanggar Seni Rampai Tamiang dalam Pelestarian Kebudayaan Masyarakat Aceh Tamiang adalah dengan menjaga, merawat, mengembangkan dan menyebarkan kepada masyarakat Aceh Tamiang melalui pelatihan, pementasan, ajang perlombaan, riset kebudayaan, dan program edukasi.
MELAWAN DENGAN UANG : EKSISTENSI UANG REPUBLIK INDONESIA PROVINSI SUMATERA (URIPS) TERHADAP PEREDARAN UANG NICA DAN JEPANG DI SUMATERA 1947-1949 Abdullah Abdullah; Teuku Junaidi; hanif Harahap
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 8 No 02 (2021): JURNAL SEUNEUBOK LADA
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.094 KB) | DOI: 10.33059/jsnbl.v8i02.4349

Abstract

Money plays a role in maintaining the independence of the Republic of Indonesia. At the beginning of Indonesia's independence, NICA, which wanted to regain control of Indonesia, carried out various strategies, including by disrupting the monetary economy of Indonesia. By circulating the NICA currency and the Japanese currency indefinitely. Therefore, Indonesia created Oeang Republik Indonesia (ORI). However, it was unable to distribute to various regions. This was due to the blockade of the NICA army and at the same time wanting to destroy the printing of ORI money. At that time, the Government made a mandate to print URIDA money in every region. Sumatra, which at that time printed the Money of the Republic of Indonesia in the Province of Sumatra (URIPS). used as a legal medium of exchange for the people of Sumatra. And at the same time being a means of resistance to the circulation of NICA money and Japanese money in Sumatra. In the declaration it was stipulated that the URIPS was valid in all parts of the island of Sumatra as a legal means of payment. So that URIPS continued to exist among the Sumatran community in 1947-1949.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN METODE DIGITAL STORY Muhammad Taufik Hidayat; Teuku Junaidi; Muhammad Yakob; Azrul Rizki; Nuriana Nuriana; Darwan Darwan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2649-2660

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan metode digital story, Buku “Media Pembelajaran Digital Story Berbasis Kearifan Lokal” merupakan buku hasil kolaborasi antara guru dan tim pengusul yang memuat tentang perihal pembelajaran digital story. Hasil kajian dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan bersama guru di MGMP dijadikan poin utama dalam buku sehingga permasalahan guru dalam pengajaran teks di sekolah dapat teratasi. Peserta pengabdian adalah 15 orang guru MGMP Bahasa Indonesia yang berada di Kota Langsa. Metode realisasi dan pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelatihan penggunaan media digital story, dan tahap monitoring serta penilaian. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini adalah guru MGMP Bahasa Indonesia Tingkat M.A Kota Lanngsa memberikan respon yang positif dalam kegiatan ini dibuktikan dengan praktik digital story pada perkenalan teks prosedur dan teks narasi. Dari pelaksanaan kegitan program PKM ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Media Digital Story sangat membantu guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan mudah diaplikasikan di dalam kelas.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) BAGI GURU MGMP BAHASA INDONESIA TINGKAT MADRASAH ALIYAH KOTA LANGSA Muhammad Taufik Hidayat; Azrul Rizki; Teuku Junaidi; Nuriana Nuriana; Aisyah Aisyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.63-73

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan Platform Merdeka mengajar (PMM) bagi guru bahasa Indonesia di Kota Langsa khususnya di Madrasah Aliyah masih mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan media pembelajaran berbasis IT. Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah dalam melaksanakan pembelajaran dengan media berbasis IT dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam langkah pembenahan yang sesuai kebutuhan peningkatan kualitas pembelajaran siswa dengan peningkatan rapot pendidikan. Mteri ini dianjurkan untuk seluruh satuan Pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka baik mandiri belajar, mandiri berubah, maupun mandiri berbagi. Peserta pengabdian ini berjumlah 17 orang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan melalui tiga Langkah yaitu persiapan, tahap pelatihan dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar, dan tahap pemantauan serta evaluasi. Hasil dari pelaksanaan program PKM ini menunjukkan bahwa pelatihan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar memiliki manfaat besar dalam pembelajaran dapat dengan mudah.