I Dewa Ayu Made Budhyani
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 70 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

TATA RIAS PENGANTIN AGUNG KABUPATEN TABANAN Hutami, K.M. Widi; Budhyani, I.D.A. Made; Sudirtha, I.G.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v10i3.22148

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tata rias wajah (2) tata rias rambut, (3) tata busana (4) aksesoris dari tata rias pengantin Agung Kabupaten Tabanan. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Sumber data dari A.A. Ayu Ketut Agung sebagai informan kunci, selaku pemilik LKP Salon Agung dan Penglingsir Puri Agung Kabupaten Tabanan, Sagung Oka Pradnyawati selaku pemiliki LKP Salon Anggun dan Made Rahayuni selaku pemilik salon Candra Dewi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli tahun 2019 di Kabupaten Kabupaten Tabanan. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan lembar wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata rias pengantin Agung Kabupaten Tabanan terdiri dari (1) tata rias wajah untuk pengantin pria yaitu alis- alis, perona mata, perona pipi, eyeliner, perona bibir dan tata rias wajah untuk pengantin wanita yaitu serinata, alis-alis, hiasan mata, hidung, perona pipi, hiasan bibir, gecek dan penampel pelengan. (2) tata rias rambut untuk pengantin pria menggunakan udeng emas dan tata rias rambut untuk pengantin wanita yaitu pembuatan semi, petitis meruncing berbentuk jantung hati, bunga mawar, bunga cempaka kuning, bunga cempaka putih, bunga sandat, bunga emas, bancangan, bunga kap, bunga kompyong, puspalembo, sanggul gelung tanduk. (3) tata busana untuk pengantin pria menggunakan baju kerah berdiri dengan hiasan emas, umpal prada, wastra prada, saput songket dan tata busana untuk pengantin wanita menggunakan selendang once jawa, selendang ktengsun, wastra songket, tapih prada, sabuk prada. (4) aksesoris untuk pengantin pria menggunakan rumbing dan keris dan aksesoris untuk pengantin wanita menggunakan kalung, subeng, gelang naga satru, gelang kana, sabuk emas, dan cincin. Kata kunci : aksesoris, busana, tata rias, pengantin agung Kabupaten Tabanan ABSTRACT This study aims to describe (1) facial make-up (2) hair make-up (3) fashion (4) accessories from bridal make-up Agung Kabupaten Tabanan. Type of research used is descriptive research. Data collection methods are done by observation and interviews. Source of data from A.A. Ayu Ketut Agung as the owner of the Agung salon LKP and Agung Kabupaten Tabanan castle chancellor, Sagung Oka Pradnyawati as the owner of the Anggung LKP, and Made Rahayuni as the owner of the Candra Dewi salon. This research was conducted from June to July 2019 in Kabupaten Tabanan Regency. The instrument of this study was the observation sheet and interview sheet. Data analysis used was descriptive technique. The results of this study indicate that bridal make-up Agung Kabupaten Tabanan for brides consists of (1) face make-up namely serinata, eyebrows, eye decoration, nose decoration, blush on, lip colour, gecek and penampel pelengan and bridal make-up Agung Kabupaten Tabanan for the groom is face make-up namely eyebrows, eye decoration, blush on, eyeliner, lip colour. (2) Hairdressing on the bride namely making semi, petitis heart shaped, roses, white cempaka flowers, yellow cempaka flowers, ylang flowers, golden flowers, bancangan, bunga kap, kompyong, puspalembo, and sanggul gelung tanduk and the groom’s hair dressing is using udeng emas. (3) Fashion used on the bride is the scarf once jawa, the scarf ktengsun, wastra songket, tapih prada, sabuk prada and the clothes used are baju kerah emas, umpal prada, saput songket, and wastra prada. (4) The accessories used on the bride are the rings, necklaces, gelang nagasatru, gelang kana, and sabuk emas and the accessories used are rumbing and keris. Keyword : Accessories, fashion, make-up, bridal Kabupaten Tabanan
PENGEMBANGAN BUSANA KERJA DARI KAIN SONGKET BIMA abdillah, awaluddin muhammad; Sudirtha, I Gede; Budhyani, I Dewa Ayu Made
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v12i1.32792

Abstract

Tujuan dari penilitian ini yaitu untuk: Mengetahui hasil pengembangan busana kerja dari kain songket Bima. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian Research and Development atau penelitian dan pengembangan dengan model PPE (Planning, Production and Evaluation) .Isntrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu  kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan uji coba produk yang melibatkan dua ahli busana. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Dari hasil uji isi untuk kuisioner pengembangan busana kerja , terdapat 3 indikator yang terdiri dari 7 butir pertanyaan yang dinyatakan valid oleh ahli isi. 2) Hasil produk jika di konversikan kedalam persentase memiliki kualifikasi sangat baik dengan tingkat pencapaian 92,5%. 3) Perlu diperhatikan kesesuaian desain dengan hasil jadi busana kerja. 4). Pemilihan bahan yang tepat dapat menunjang pengembangan busana kerja.. Kata Kunci : PPE, Busana Kerja, Kain songket Bima.The aim of this study was to acknowledge the result of the development of work uniform from Bima songket cloth. Type of study used in this study was Research and Development with PPE (Planning, Production and Evaluation) model. The instrument used to collect the data was questionnaire.  The data gathered then being analyzed by using descriptive qualitative and descriptive qualitative technique. The research was done by testing the product with involving the experts of contents and fashion. The result of the study was: 1) From the testing of contents for questionnaire in the development of work uniform, there were 3 indicators which consist of 7 questions that are declared as valid by contents expert. 2) The percentage of the converted product showed to have excellent qualification with achievement level in 92,5%. 3) Need to be noticed the comformity between the design and the result of work uniform. 4) The proper choice of the material can support the work uniform development. Key words: PPE, Work Uniform, Bima songket cloth.DAFTAR PUSTAKA Agustini, Sudiartha, G., Angendari, M. D. 2019.  Pengembangan Busana Pesta Malam dengan Sumber Ide Dari Mitologi Kerajaan Yunani. Tersedia di: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKK/article/view/22152.Diakses 10 Oktober 2019.Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.Borg, W R & Gall, M D. 2003. Educational Research: an Introduction (7. ed). New York: Logman Inc.Chandra, J. 1994. Kreativitas, Bagaimana Menanam ,Membangun dan Mengembangkannya. Yogyakarta : Kanisius.Ernawati, Izweni, Weni, N. 2008. Tata Busana Jilid 1 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan.Haryawati, I L A., Sudiartha, I G., Angendari, M.D. 2019.  Pembuatan Busana Fantasi dengan Sumber ide Dramatari Calonarang, tersedia di: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKK/article/view/22151. Diakses 11 Januari 2020.Khayati, E. Z.  1998. Pembuatan busana III. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.Lestari, A P R P., Sudirtha, I G., Angendari, M D. 2019. Pengembangan Busana Fantasi dengan Sumber Ide Kekaisaran Jepang. Tersedia di: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPKK/article/view/15991. Diakses 11 Januari 2020.Munandar, S.C. Utami. 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.Ngalimun, 2013. Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogyakarta: Aswaja PressindoNurcahyani, L. 2018. Strategi Pengembangan Produk Kain Tenun Ikat Sintang. Tersedia di:  https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/ article/view/530. Diakses 11 Januari 2020.Riyanto, A. A. 2003. Desain Busana. Bandung: Yapemdo.Robert, B. M. 2009. Instructional Design-The ADDIE Approach. New York: Springer.Rukmana, N.S.R., Yarmaidi, Y., Suwarni, N. 2014. Kain Songket dalam Upaya Pelestarian Budaya Daerah Palembang Muara Penimbung Ulu. Tersedia di: https://www.neliti.com/id/publications/247898/kain-songket-dalam-upaya-pelestarian-budaya-daerah-palembang-di-muara-penimbung. Diakses 11 Januari 2020.Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati Dan R&D. Bandung : Alfa Beta.Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Jakarta: Alfabeta.Tegeh, Made Dkk. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Yokyakarta: Graha IlmuThiagarajan. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. Washinton DC: National Center for Improvement Educational System.
PENERAPAN PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA BUSANA PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA ., Ni Kadek Asri Cahyani; ., Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani, M.Pd.; ., Made Diah Angendari, S.Pd., M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.18625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran E-Learning berbasis Moodle terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Busana pada mata pelajaran dasar desain di SMK N 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah pre experimental dengan desain pretest and posttest one group design. Penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok sampel yang diberikan pembelajaran E-Learning berbasis Moodle. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Tata Busana di SMK Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 31 siswa. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan metode tes untuk mengetahui hasil belajar kognitif dan psikomotor siswa sedangkan metode non tes untuk mengetahui hasil belajar afektif siswa. Berdasarkan analisis dengan statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata posttest kognitif siswa sebesar 84,35 lebih besar dibandingkan nilai rata-rata pretest kognitif siswa sebesar 47,58; nilai rata-rata posttest afektif siswa sebesar 90,77 lebih besar dibandingkan nilai rata-rata pretest afektif siswa sebesar 66,93; dan nilai rata-rata posttest psikomotor siswa sebesar 89,5 lebih besar dibandingkan nilai rata-rata pretest psikomotor siswa sebesar 52,3. Berdasarkan perhitungan N-Gain, hasil belajar kognitif nilai rata-ratanya sebesar 0,71 dengan kriteria tinggi, hasil belajar afektif nilai rata-ratanya sebesar 0,73 dengan kriteria tinggi, dan hasil belajar psikomotor nilai rata-ratanya sebesar 0,79 dengan kriteria tinggi. Hal tersebut menyatakan bahwa penerapan pembelajaran E-Learning berbasis Moodle dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Tata Busana pada mata pelajaran dasar desain di SMK Negeri 2 Singaraja.Kata Kunci : Hasil Belajar, E-learning berbasis Moodle, Dasar Desain This research aims to describe the application of moodle-based e-learning towards the outcomes of basic learning of design. This research was conducted of X class of Tata Busana at SMK N 2 Singaraja. This research is a pre-experimental research and used pretest and posttest one group design. This research was used a group sample which learnt by using moodle-based e-learning. The population in the study was all students of X class of Tata Busana at SMK N 2 Singaraja in the academic year 2018/2019 which totaled 31 students. The determination of sample in this study was used sampel jenuh technique. Data collection in this study was using the test method to determine the cognitive and psychomotor learning outcomes of students while the non-test method to determine the student's affective learning outcomes. Based on the analysis by using descriptive statistics, the average cognitive posttest value of students was 84.35 that is greater than the average cognitive pretest score that was 47.58; the average affective posttest value of students was 90.77 greater than the average affective pretest value of students was 66.93; and the average psychomotor posttest of students was 89.5 greater than the average psychomotor pretest value was 52.3. Based on the calculation by using N-Gain, cognitive learning outcomes averaged values 0.71 with high criteria, affective learning outcomes average values of 0.73 with high criteria, and psychomotor learning outcomes averaged values 0.79 with criteria high. The results state that the application of Moodle-based E-Learning can improve the learning outcomes of X class students of basic design learning at SMK N 2 Singaraja.keyword : Basic Design, Learning Outcomes, Moodle-based E-Learning
Pengembangan Jobsheet Berbasis Media Fragmen Dalam Pembelajaran Praktek Tehnik Tailoring ., Ni Kadek Emma Pratiwi; ., Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd; ., Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani, M.Pd.
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v8i2.12567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangkan produk berupa jobsheet yang berbasis media fragmen sebagai media pembelajaran.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi dan angket/kuisioner penilaian ahli media dan ahli isi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan lembar kusioner penilaian ahli media dan ahli isi berdasarkan dengan skala3 pernyataan baik, cukup, dan kurang yang diujikan pada 3 ahli media dan 1 ahli isi terdiri dari dosen Tata Busana. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian pengembangan jobsheet berbasis media fragmen dalam pembelajaran praktek Tekhnik Tailoring dapat disimpulkan bahwa jobsheet berbasis media fragmen dalam pembelajaran praktek Tekhnik Tailoring yang dirancang dapat membantu mahasiswa dalam pengerjaan tugas dan memudahkan mahasiswa dalam mengikuti instruksi yang ada pada jobsheet yang berikan. Berdasarkan rekapitulasi penilaian ahli isi memperlihatkan jika dikonversikan dengan kriteria hasil penilaian ahli isi maka dapat dipaparkan hasil penilaian ahli isi memperoleh hasil yang termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 43. Serta berdasarkan rekapitulasi penilaian ahli media memperlihatkan jika dikonversikan dengan kriteria hasil penilaian ahli media maka dapat dipaparkan hasil penilaian ahli media memperoleh hasil yang termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 34,67. Sehingga bisa dijadikan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Fragmen, jobsheet, pengembangan This development reseach aims to know the results of product development in the form of jobsheet- based fragment nedia as a medium of learning. Data collection methods used in this study by using the method of observation and questionnaire assessment of media experts and content experts. The instruments used in this study are an observation sheet aand an expert media assessment sheet and a content expert based on a 3-point statement good, enough, and insufficient were tested on 3 media experts and 1 content expert.Then analyzed using technical descriptive analysis. Based on the result of research and discussion on research development of fragmented media- based jobsheet in the learning practice of Tailoring Techniquescan be concluded that the fragment- based jocbsheet in the learning practise tailings designed to assist students in work tasks and allows students to follow instructions on the jobsheets. Based on the recapitulation of expert opinion contents show if converted on the criteria of the result of expert assessment of the content it can be presented the result of the content expert’s evaluation abtained the result included in the category of good with an average score of 43. Based on the recapitulation of expert opinion media’s show if converted on the criteria of the result of experts assessment of the media it can be presented the result of the media expert’s evaluation abtained the result included in the category of good with an average score of 34,67. So it hopefully can be used as a tool in the learning process.keyword : Fragments, jobsheet, development
The effectiveness of blended learning with combined synchronized and unsynchronized settings on self-efficacy and learning achievement I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Candiasa; Made Sutajaya; Putu Kerti Nitiasih
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.22178

Abstract

This study analyzed the effect of blended learning with combined synchronized and unsynchronized settings on self-efficacy and achievement of the students in learning basic design. The population was 145 students of vocational schools (sekolah menengah kejuruan/SMK) who learned basic design. The schools were selected through multistage random sampling which selected four schools with 115 students. The data for self-efficacy were collected with a questionnaire and those for learning achievement with a multiple-choice test. The data were analyzed using descriptive statistical test and inferential statistical test of multivariate analysis of variance (MANOVA). The study found that blended learning with combined synchronized and unsynchronized settings has a positive effect on the students’ self-efficacy and learning achievement in basic design, thus making the learning more joyful and more conducive.
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN CETAK SARING SISWA KELAS X SMKN 1 SUKASADA Komang Erna Astari .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v2i1.3497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kreativitas belajar siswa kelas X DPK Tekstil SMKN 1 Sukasada dalam pelajaran cetak saring melalui penerapan media pembelajaran audio visual, dan (2) respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran audio visual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sukasada dengan subjek penelitian siswa kelas X DPK Tekstil tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang. Objek penelitian ini adalah kreativitas belajar siswa membuat motif cetak saring dan respon siswa terhadap penerapan media audio visual. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data kreativitas siswa adalah tes unjuk kerja membuat motif cetak saring yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data respon siswa diperoleh dengan menggunakan angket. Hasil penelitian tindakan kelas penerapan media audio visual untuk meningkatkan kreativitas belajar pada mata pelajaran cetak saring siswa kelas X DPK Tekstil SMKN 1 Sukasada menunjukan (1) kreativitas belajar siswa meningkat pada kategori sangat kreatif dengan nilai rata rata sebesar 82,4 dan (2) penerapan media audio visual mendapatkan respon positif dengan nilai rata-rata 51.Kata Kunci : Audio Visual, Kreativitas, Respon. This study aimed to determine (1) class X studying creativity deposits SMK 1 Sukasada Textile screen printing lesson learning through the application of audio-visual media, and (2) students' response to the application of audio-visual instructional media. This study was conducted action research in SMK Negeri 1 Sukasada with research subjects class X DPK Textiles 2013-2014 school year the number of students as many as 11 people. Object of this study is to learn students 'creativity to make screen printing motif and students' response to the application of audio-visual media. The method used to obtain the data creativity test performance of students is making a print motif strain quantitatively analyzed descriptively. Student response data obtained using a questionnaire. The results of the application of action research to improve the audio-visual media creativity on subjects learn screen printing class X DPK Textile SMK 1 Sukasada showed (1) increased student learning creativity in the category of very creative with average scores of 82.4 and (2) the application of audio-visual media to get a positive response with an average value of 51.keyword : Audio Visual, Creativity, Response.
EKSPERIMEN PENGEMBANGAN MOTIF KAIN TENUN BEBALI Sang Ayu Alit Wilantari .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; Ni Ketut Widiartini, S.Pd.,M.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v2i1.3498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses pengembangan motif kain tenun Bebali. (2) hasil pengembangan motif kain tenun Bebali. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “quasi experiment”. Bentuk desain eksperimennya adalah pre-experimental dan jenis rancangan eksperimennya yaitu One-shot Case Study. Objek penelitian yaitu proses pengembangan motif pada kain tenun Bebali dan hasil pengembangan motif kain tenun Bebali. Sumber informannya yaitu perajin dan pemilik usaha tenun Surya Indigo, Metode pengumpulan data adalah metode wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) proses pengembangan motif kain Bebali dilakukan dengan dua tahapan antara lain 1) Tahap pra produksi, yang meliputi : Persiapan alat dalam pembuatan desain motif dan bahan dalam pembuatan benang lungsi. Tahap produksi : yaitu tahap penenunan kain.(2) hasil penilaian yang dilakukan oleh15 orang panelis terlatih melalui uji kualitas kain tenun secara keseluruhan yang ditinjau dari aspek warna, motif dan tekstur. Dari aspek motif rerata skor yang diperoleh 2,93 pada kategori “Baik” menjadi 3,73 pada kategori “Sangat Baik”, dari aspek warna rerata skor yang diperoleh 2,67 pada kategori “Baik” menjadi 3,93 pada kategori “Sangat Baik” dan dari segi tekstur mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan yaitu 3,13 menjadi 3,73 keduanya masih termasuk pada kategori “Sangat Baik”. Kata Kunci : motif, pengembangan, tenun Bebali This study aimed to determine (1) the process of developing motifs woven fabric Bebali. (2) the results of the development of motifs woven fabric Bebali. This study is an experimental research. The design of the study is a "quasi-experiment". Shape design of experiments is pre-experimental and experimental design types, namely One-Shot Case Study. The object of research is the development of motifs on fabrics Bebali and development results Bebali motifs woven fabric. Sources informant ie weaving artisans and business owners Surya Indigo, methods of data collection were interviews, and observation. Data were analyzed with descriptive analysis techniques. The results suggest (1) motif development process is done in two stages Bebali include 1) pre-production stage, which includes: Preparation tool in design motifs and materials in the manufacture of yarn lungsi. Stage production: that is phase weaving cloth. (2) the results of the assessment carried out by trained panelists oleh15 test overall quality woven fabric which viewed from the aspect of color, pattern and texture. From the aspect of motive mean score of 2.93 obtained in the category of "good" to be 3.73 in the category of "Very Good", from the aspect of color mean score of 2.67 obtained in the category of "good" to 3.93 in the category of "Very Good "and in terms of texture but the increase was not significant ie 3.13 becomes 3.73 both are still included in the category of" Very Good ". keyword : motif, development, weaving Bebali
TENUN SONGKET INOVASI PADA INDUSTRI TENUN PUTRI AYU DI KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR PROVINSI BALI I Gusti Ayu Putri Candra Dewi .; I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v2i1.3499

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui ragam hias kain tenun songket inovasi pada industri tenun Putri Ayu di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali (2) teknik pembuatan tenun songket inovasi pada industri tenun Putri Ayu di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Penelitian dilaksanakan di Industri Tenun Putri Ayu, yang menjadi informan kunci adalah pemilik Industri Tenun Putri Ayu dan informan lainnya adalah pegawai industri Putri Ayu. Objek penelitian adalah ragam hias dan teknik pembuatan tenun songket inovasi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Metode wawancara, observasi dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan dan menggungkapkan hasil penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu (1) pada industri tenun songket inovasi memiliki ragam hias diantaranya, ragam hias bunga mawar; cemplong jempiring; lubeng cempaka; cempaka kombinasi ikat; bunga pucuk; bunga jepun; bunga mesisik; bun-bunan; kapit udang; lubeng; cakra ikat. (2) teknik pembuatan tenun songket inovasi yaitu, menggunakan mesin ATBM sistem kartu dan pembuatan ragam hias menggunakan teknik air brush, dan teknik ikat. Kata Kunci : Ragam Hias, Tenun Songket Inovasi This research was aimed to (1) know the variety in decorated style of tenun songket innovation at Putri Ayu weaving industry in Blahbatuh, Gianyar Regency, Province of Bali (2) the technique of creating tenun songket at Putri Ayu weaving industry in Blahbatuh, Gianyar Regency, Province of Bali.This research was conducted in the Putri Ayu Weaving Industry,.including the key informant industrial officer and owner weave of putri ayu. The object of this study is variety of decoration and technique in creating tenun songket inovasi. The research instrument which was used in this research is the observation sheets, interview guide, and documentation. In obtaining the data, some techniques were used such as interview, observation, and documentation. To analyze the data, the researcher used descriptive analysis method which explains descriptively the result of the research.The results of the research showed that (1) there are various decorated style exist in tenun songket handicraft, some of them are; rose flower decoration; cemplong jempiring; lubeng cempaka; cempaka combination ikat ; pucuk flower; pucuk combination ikat; jepun flower; jepun combination with air brush; mesisik flower; mesisik combination with air brush; bun-bunan; kapit udang; lubeng; cakra ikat. (2) technique making of weave of songket innovation. that is, using machine of ATBM card system and making of decorative manner use technique irrigate brush, and technique fasten.keyword : Decorated Style, Weave Songket innovation.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KARYAWAN DI INDUSTRI MUKHLIS BORDIR DESA PADANG SUMBU KAJA KOTA DENPASAR BALI Fitria .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; I Gede Sudirtha, S.Pd, M.Pd .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v3i1.4992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja karyawan di Industri Mukhlis Bordir; 2) kendala dalam penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja karyawan di Industri Mukhlis Bordir. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Mukhlis Bordir Desa Padang Sumbu Kaja Kota Denpasar Bali. Subyek penelitian adalah pegawai atau karyawan sebanyak 43 orang, 1 orang manajer produksi, dan 2 orang supervisor produksi Industri Mukhlis Bordir, sedangkan obyek penelitian adalah penerapan sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja karyawan,kendala yang ditemukan dalam proses penerapan SMK3 di Industri Mukhlis Bordir Desa Padang Sumbu Kaja Kota Denpasar Bali. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen.Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Prosedur penerapan sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja karyawan diawali dari pembentukan komitmen dan kebijakan, pengorganisasian, penerapan, dan evaluasi. Sedangkan cara penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yaitu: a) Penggunaan masker. b) Penggunaan alat pelindung kaki. c) Pemakaian pakaian yang baik dan benar. d) Ventilasi ruangan. e) Kebersihan dan kenyamanan ruang bordir. f) Penempatan kabel-kabel mesin bordir. g)) Pemeriksaankesehatan. h) Pemilihan alat pelindung diri. i) Penyelenggaraan gizi sehat pada makanan karyawan. j) Penyediaan kotak P3K. k) Pencahayaan ruangan. l) Jam kerja karyawan. m) Beban kerja karyawan. 2) kendala yang terjadi pada penerapan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan adalah kurangnya alat-alat penunjang keselamatan dan kesehatan kerja. Serta komitmen dalam menjalankan program SMK3 yang belum maksimal. Kata Kunci : Manajemen, Keselamatan dan Kesehatan Kerja This study was aimed to investigate 1), implementation of occupational of safety and health management systems for the employee of Mukhlis Industrial Embroidery. 2),obstacle in implementation of occupational of safety and health management system in Mukhlis Industrial embroidery. The research was conducted in the village of Padang, Industrial Embroidery of Mukhlis Kaja axis in Denpasar Bali . Subjects were employees or employees of as many as 43 people , 1 production manager , and 2 production supervisors of Mukhlis Industrial Embroidery , while the object of research was is the application of occupational safety in healt management system of employees , problems that were found in the application process in Mukhlis Industrial Embroidery SMK3 in Padang village axis Kaja of Denpasar Bali . Techniques of collecting data were using interviews , observation , and recording dokumen.Metode data analysis was using descriptive analysis . The results showed that 1) Procedures implementation of occupational safety health management system starting from the formation of employee commitment and policy , organization , implementation , and evaluation . While the way the application of safety and health , namely : a) the use of masks . b) The use of gaiters . c) Use of clothing that is good and right . d) Ventilation space . e) Cleanliness and comfort embroidery space . f) Placement cables embroidery machine . g) health examination . h) The selection of personal protective equipment . i) Implementation of healthy nutrition in food employees . j) Provision of P3K box . k) The lighting of the room. l) Hours of work of employees . m) The workload of employees . 2) the obstacle that occured in the application of safety , occupational health of employees were the lack of tools supporting the safety and occupational health . And a commitment to run a program that was not maximized SMK3 keyword : Management, occupational safety and health system
PERKEMBANGAN BATIK SASAMBO DI DESA REMBITAN KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ruhama'Ul Magfirah .; Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani,M.Pd .; Made Diah Angendari, S.Pd. .
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpkk.v4i1.6553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui Perkembangan Batik Sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan batik Sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Sumber informan dalam penelitian ini ialah kepala Desa, Ketua adat, Pengelola Batik Sasambo serta Karyawan Batik Sasambo. Objek penelitian adalah perkembangan ragam hias, perkembangan warna, perkembangan bahan, perkembangan teknik dalam membuat batik Sasambo dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Batik Sasambo di Desa Rembitan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, pencatatan dokumen. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, wawancara dan pencatatan dokumen. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Perkembangan Batik Sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah adalah: (a) perkembangan ragam hias (b) Perkembangan warna batik Sasambo (c) perkembangan bahan batik Sasambo dan (d) perkembangan teknik dalam membuat batik Sasambo. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan batik sasambo di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah meliputi: faktor SDA (Sumber Daya Alam), SDM (Sumber Daya Manusia) dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Kata Kunci : Batik Sasambo, Perkembangan, Ragam hias The purposes of this study are: 1) to know the development of Batik Sasambo in Rembitan Village, Pujut district, Central Lombok, 2) to know the factors that influence the development of Batik Sasambo in Rembitan Village, Pujut district, Central Lombok. The present study was conducted in Rembitan Village, Pujut District, Central Lombok. The data were collected from Village Head, Adat Leader, employer and labour of Batik Sasambo. The objects of the study were: 1) the development of dress variety, colors, materials, and techniques in producing Batik Sasambo, and 2) the factors affecting the development of Batik Sasambo in Rembitan Village. The data were collected by applying observation, interview, and documentation techniques. Instrument of the research were observation sheet, interview guide, and documentation checklist. The collected data were analyzed descriptively. The result of the study shows that: 1) the development of Batik Sasambo in Rembitan Village, Pujut District, Central Lombok includes the development in terms of dress variety, color, materials, and techniques in producing Batik Sasambo; 2) factors affecting the development of Batik Sasambo comprise: natural resources, human resources, science and technology. keyword : Batik Sasambo, Development, Ornamen
Co-Authors ., Anak Agung Ratih Urmila Santhi ., Dewa Ayu Dwitya p ., Dewa Ayu Widia Natalia ., Kadek Monik Widi Hutami ., Khaeriyah Ramdani ., Linda Lestari ., Luh Putu Sri Okta Pradinda ., Ni Kadek Asri Cahyani ., Ni Kadek Emma Pratiwi ., Ni Ketut Dewi Tara Dipa ., Ni Made Oktasari ., Ni Putu Ayu Ari Anggarwati ., Putu Ayu Laksmidevi ., Putu Gitta Fortuna ., Putu Nada Widiya Purnashita ., Sohriah abdillah, awaluddin muhammad Anak Agung Ratih Urmila Santhi . Anastasia Bita . Asti Noviana . awaluddin muhammad abdillah Dewa Ayu Dwitya p . Dewa Ayu Putu Widya Wulandari . Dewa Ayu Widia Natalia . Dewa Ayu Widia Natalia Natalia Dika Ayu Fitriana Fitria . Hutami, K.M. Widi I Gede Sudirtha I Gusti Ayu Putri Candra Dewi . I Made Candiasa I.G. Sudirtha Juniawati, Ni Kadek Windi K.M. Widi Hutami Kadek Monik Widi Hutami . Khaeriyah Ramdani . Komang Erna Astari . Linda Lestari . Luh Putu Sri Okta Pradinda . Made Diah Angendari Made Sutajaya Made Wangi Eka Budi Maria Ellysabeth Waha Mare . Natalia, Dewa Ayu Widia Natalia NENI PEBRIYANA . Ni Kadek Asri Cahyani . Ni Kadek Emma Pratiwi . Ni Kadek Windi Juniawati Ni Kadek Windi Juniawati . Ni Ketut Dewi Tara Dipa . Ni Ketut Widiartini Ni Made Oktasari Ni Made Oktasari . Ni Nyoman Ratih Diana Utari Ni Putu Ayu Ari Anggarwati . Ni Putu Dewi Sri w . Ni Putu Riska Cahyani Ni Putu Wulan Hartawati Oktasari, Ni Made Putu Agus Mayuni Putu Ayu Laksmidevi . Putu Gitta Fortuna . Putu Kerti Nitiasih Putu Nada Widiya Purnashita . Ruhama'Ul Magfirah . Sang Ayu Alit Wilantari . Sohriah . Sri Haerina Lailatul Janah Sudirtha, I.G. Utari, Ni Nyoman Ratih Diana Widad Azizah Yuli Harniati .