I Dewa Ayu Made Budhyani
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 70 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Moodboard Berbantuan Aplikasi Pengolah Gambar pada Pembelajaran Desain Busana Sri Haerina Lailatul Janah; I Dewa Ayu Made Budhyani; I Gede Sudirtha
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppkk.v12i1.32799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian media moodboard berbantuan aplikasi pengolah gambar pada pembelajaran desain busana melalui uji ahli media, uji ahli isi, dan uji subjek sasaran. Jenis penilitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) adapun model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model ADDIE yang terdiri dari analyze, design, development, implemenation, dan evaluation. Teknik analisis data dalam pengambilan data pada penelitian ini yaitu angket. Hasil penelitian menunjukkan penilaian media moodboard berbantuan aplikasi pengolah gambar berdasarkan uji ahli materi memperoleh rerata presentase 99 % termasuk kategori sangat baik, ahli media memperoleh rerata presentase 92% (sangat baik), dan subjek sasaran memperoleh rerata persentase 94% (sangat baik). Kata Kunci : Media, Moodboard, aplikasi pengolah gambar, Desain Busana This study aims to determine the assessment of moodboard media assisted by image processing applications in clothing design learning through the media expert test, content expert test, and target subject test. This type of research is research and development. The model used in this study is the ADDIE model which consists of analyze, design, development, implementation, and evaluation. The data analysis technique in collecting data in this study is a questionnaire. The results showed that the assessment of moodboard media assisted by image processing applications based on the test of material experts obtained an average percentage of 99% including the very good category, media experts obtained an average percentage of 92% (very good), and the target subject received an average percentage of 94% (very good). DAFTAR RUJUKANKeywords: Media, Moodboard, image processing application, Fashion DesignAnggrini, Anggi.2020. “ Alternatif Model Penyusunan Moodboard sebagai Metode Berfikir Kreatif dalam Pengembangan Konsep Visual” Vol 1 Juli 2020Ayu, Anggra Rucitra.2020. “ Merumuskan Konsep Dasar Interior“ Volume 5 No.1Bestari, Afif. 2016. “Pengaruh Penggunaan Media Moodboard Terhadap Pengetahuan Desain Busana Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Busana” Volume 3 No.2.Haryati, Siti. 2015. “Pengembangan Media pembelajaran Fliipbook Fisika Untuk Meningkattkan Hasil Belajar Peserta Didik”. Volume 4 Oktober 2015.Tegeh, Made I. Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendiidikan dengan Model ADDIE.SE Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran covid-19, kementerian pendidikan IndonesiaSuciati. 2008. Moodboard. Prodi Pendidikan Tata Busana. Bandung: Universitas Pendidikan IndonesiaSugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. 2019. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.
PELATIHAN MANICURE, PEDICURE, DAN NAIL ART PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI BAGIAN B SINGARAJA Made Diah Angendari; Putu Agus Mayuni; I Dewa Ayu Budhyani
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.391 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v4i2.9602

Abstract

Sekolah Luar Biasa Bagian B Singaraja Bali adalah sekolah khusus untuk anak-anak Tunarungu. Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Di Sekolah ini terdapat siswa Sekolah Dasar 60 orang, Sekolah Menengah Pertama 60 orang dan Sekolah Menengah Atas 12 orang. Mereka pada umumnya sering dianggap kurang memiliki rasa percaya diri dan cenderung menutup diri dari lingkungannya. Mereka perlu bekal ketrampilan untuk kelangsungan hidupnya setelah lulus dari sekolah. Kurangnya ketrampilan dalam bidang kecantikan yang berorientasi pada kesiapan mencari kerja, sedangkan peralatan kecantikan yang tersedia cukup memadai untuk menunjang bidang tersebut. Khalayak sasaran yang trategis untuk masalah ini adalah siswa Sekolah Luar Biasa bagian B Singaraja, yang sedang mengenyam pendidikan SMP sebanyal 15 orang dan SMA 12 orang. Dipilihnya siswa setingkat SMP dan SMA, sebab mereka tergolong usia yang sangat produktif baik dilihat dari kecepatan kerja, kecepatan belajar, tingkat antusiasme, memilki daya kreativitas yang tinggi, mereka sudah memiliki ketrampilan memadai untuk tumbuh menjadi insan mandiri dan produktif. Pengabdian masyarakat pernah dilaksanakan di SLB pada tahun 2012 dan 2013. Untuk tahun 2014 dari pihak sekolah baik kepala sekolah, guru dan siswa sangat mengharapkan diadakan pelatihan di bidang kecantikan yaitu manicure, pedicure, dan nail art. Berdasarkan analisis situasi di atas, dipandang perlu untuk memberdayakan anak-anak SLB Bagian B untuk meningkatkan ketrampilan di bidang kecantikan (manicure, pedicure, dan nail art).
Kesulitan dalam Menulis Karya Ilmiah I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Mimbar Ilmu Vol. 26 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mi.v26i3.40678

Abstract

Pada umumnya, mahasiswa yang sedang menulis skripsi sering mengalami kesulitan. Kesulitan yang dihadapi sangatlah beragam, mulai dari kurang memahami permasalahan yang akan diteliti, terbatasnya referensi, kurang menguasai teori, belum memiliki keinginan untuk memulai menulis, sibuk bekerja,dan sebagainya. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis kesulitan mahasiswa PKK dalam menulis karya ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa angkatan tahun 2017 dan tahun 2018 yang sedang mengambil mata kuliah skripsi sebanyak 89 orang. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan kuesioner. Data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Pengorganisasian data, baik informasi dari hasil wawancara, maupun kuesioner. 2) Membaca data secara keseluruhan dan dikelompokkan, 3) Membuat uraian tentang kesulitan yang dialami mahasiswa 4) Menyajikan hasil pembahasan secara deskriptif, dan 5) Mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adalah kesulitan terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa adalah kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah khususnya skripsi belum bisa dikatakan optimal, hal ini ditunjukkan dari hasil angket yang disebarkan dimana 73,0 % pengetahunnya cukup dalam menulis skripsi 23,6% mahasiswa kurang paham dalam menulis skripsi dan 3,4% kemampuan dalam menulis karya ilmiah sangat kurang. Jadi, kesulitan terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa adalah mengumpulakan ide-ide untuk tugas akhir, kemampuan menulis karya ilmiah serta pengumpulan sumber bacaan.
Pengembangan Media Video Body Massage Untuk Menunjang Pembelajaran Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) Dan Waxing Di Smk Negeri 3 Kota Bima Widad Azizah; I Dewa Ayu Made Budhyani; Ni Ketut Widiartini
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 13 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengembangkan produk berupa media video Body Massage pada mata pelajaran Perawatan-Wajah,-Badan-(Body Massage) dan-Waxing di SMK Negeri 3 Kota Bima, (2) memperoleh kelayakan pengembangan media video Body Massage dalam menunjang pembelajaran Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) dan Waxing di SMK Negeri 3 Kota Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau R&D dengan model ADDIE. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa angket. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Pengujian media video penelitian ini dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan uji responden oleh 30 siswa kelas XI Tata Kecantikan .Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media video Body Massage dengan model pengembangan ADDIE melalui tahap a) Analysis, kebutuhan dan analisis materi. b) Design, storyboard dan scrip. c) Development yaitu produksi media video berdasarkan desain yang telah dibuat. d) Implementation uji coba produk terhadap peserta didik. e) Evaluation yaitu evaluasi terhadap media video. (2) Kelayakan media video Body Massage dinyatakan sangat layak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran Perawatan Wajah, Badan (Body Massage) dan Waxing di SMK Negeri 3 Kota Bima dilihat dari aspek materi pembelajaran, tampilan dan program media video serta luaran/output. Dibuktikan dengan hasil kelayakan 30 siswa terhadap media video Body Massage adalah “Sangat Layak” rerata 4,9 dan presentase 99,3%.
PERKEMBANGAN TENUN IKAT MASTULI DI DESA KALIANGET KABUPATEN BULELENG: Perkembangan Ragam Hias Tenun Ikat Mastuli Made Diah Angendari; I Dewa Ayu Made Budhyani
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 19 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.897 KB) | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v19i2.46871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan ragam hias, bahan dan alat, serta fungsi tenun ikat mastuli di Desa Kalianget Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, tempat penelitian di Desa Kalianget, dengan sumber informan kunci kepala desa. Data diambil dengan cara observasi dan wawancara, menggunakan alat berupa lembar observasi dan pedoman wawancara serta dianalisis dengan deskripti kualitatif. Hasil penelitian adalah: 1) Perkembangan ragam hias tenun ikat mastuli diambil dari unsur alam seperti motif tumbuhan, binatang, geometris, manusia, dan campuran. Ragam hias tersebut berkembang menjadi beberapa motif diantaraanya: motif dobol, motif ceplok, motif dobol endek, motif ceplok pinggiran, motif ceplok geometris, motif cegcegan, motif pot sungenge, motif wayang, motif penyu, motif pinggiran, motif jumputan, motif garis jumputan, dan motif jumputan pelangi. 2) Perkembangan alat dan bahan tenun ikat mastuli yaitu dari segi bahan menggunakan benang sutra yang dipadukan dengan benang katun, pewarna mengunakan pewarna sintetis berupa pewarna rapid dan pewarna remasol. Sedangkan alat yang digunakan saat ini berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). 3) Fungsi tenun ikat mastuli mengalami perkembangan baik dari fungsi dalam keseharian, fungsi sosial budaya, dan fungsi ekonomi.
Pengembangan Modul Perawatan Kulit Wajah Dengan Teknologi Ni Putu Wulan Hartawati; I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 13 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pegembangan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi. 2) mengetahui penilaian kelayakan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima langkah, yaitu: analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Subjek dalam penelitian ini yakni 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 6 siswa tata kecantikan SMK Negeri 2 Singaraja yang telah mengikuti pembelajaran perawatan kulit wajah dengan teknologi untuk uji kelompok kecil. Teknik analisis data ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengembangan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi menghasilkan 3 pengembangan materi pembelajaran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bantuan belajar mandiri bagi siswa. 2) penilaian kelayakan modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi mendapatkan hasil melalui uji coba para ahli yaitu, ahli isi materi mendapat penilaian dengan persentase rerata 95,7%, hasil uji coba ahli media mendapat persentase rerata 90,4% sehingga modul dikatakan sangat layak dan tidak perlu direvisi. Pada uji coba kelompok kecil modul bahan ajar perawatan kulit wajah dengan teknologi mendapat persentase rerata yaitu 93,33%, sehingga hasil uji kelayakan modul dinyatakan sangat layak tanpa revisi.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Pada Mata Pelajaran Rias Wajah Panggung Dika Ayu Fitriana; I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol. 13 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata pelajaran tata rias wajah panggung, 2) mengetahui respon siswa dalam uji kelompok kecil terhadap media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata pelajaran tata rias wajah panggung. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE dengan tahapan, yaitu analyze (menganalisis), design (mendesain), development (mengembangkan), implement (menerapkan), dan evaluate (mengevaluasi). Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data menggunakan observasi dimana data dikumpulkan dari penyebaran angket. Penelitian ini melibatkan 2 orang ahli isi/materi, 2 orang ahli media, dan 6 orang siswa. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pengembangan media berbasis video tutorial pada mata pelajaran tata rias wajah panggung berhasil dilakukan dengan menggunakan model ADDIE, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berdasarkan uji materi/isi diperoleh rata-rata skor 95,78% termasuk kategori sangat tinggi dan uji terhadap media diperoleh rata-rata skor 96,81% termasuk kategori sangat tinggi. Respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata pelajaran Tata Rias Panggung menunjukkan respon positif dengan rata rata skor 94,2%. This study aimed to 1) describe the development of learning media based on video tutorials on stage makeup subjects, and 2) determine student responses in small group tests to video tutorial-based learning media on stage makeup subjects. This research was research and development using the ADDIE model with stages, namely analyze, design, development, implement, and evaluate. The technique used in data collection was observation in which data were collected from the distribution of questionnaires. This study involved 2 content/material experts, 2 media experts, and 6 students. The type of data in this study is descriptive qualitative and quantitative data. The results of this study indicated that 1) the development of video tutorial-based media on stage makeup subjects was successfully carried out using the ADDIE model, namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This study involved two experts, namely content experts who showed 95.78% test results and media experts 96.81%; and 2) Students showed a positive attitude in an average interval of 94.2 in which students got benefits from the development of the video tutorial-based learning media.
PENGEMBANGAN PRODUK SUSTAINABLE FASHION DENGAN TEKNIK ECOPRINT Made Wangi Eka Budi; I Gede Sudirtha; I Dewa Ayu Made Budhyani
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 19 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan proses pengembangan produk sustainable fashion dengan teknik ecoprint dan mengetahui kualitas produk sustainable fashion dengan teknik ecoprint. Pengembangan produk sustainable fashion dengan teknik ecoprint menggunakan analisis kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk pengujian produk secara internal. Penelitian ini menghasilkan produk sustainable fashion berupa busana anak untuk kesempatan bermain yang dihiasi dengan motif ecoprint dari bunga marigold dan daun jati. Proses pengembangan produk ini terdiri dari mendeskripsikan tujuan penelitian, membuat desain dan pengembangan produk, menguji produk dan mengevaluasi hasil uji, dan mengkomunikasikan hasil penelitian. Berdasarkan hasil uji internal dengan para ahli, diperoleh persentase kualitas produk sustainable fashion sebesar 94,28% dengan kualifikasi sangat baik berdasarkan aspek estetis, teknik dan fungsi busana.
PERKEMBANGAN TENUN IKAT MASTULI DI DESA KALIANGET KABUPATEN BULELENG: Perkembangan Ragam Hias Tenun Ikat Mastuli Made Diah Angendari; I Dewa Ayu Made Budhyani
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 19 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.897 KB) | DOI: 10.23887/jptkundiksha.v19i2.46871

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan ragam hias, bahan dan alat, serta fungsi tenun ikat mastuli di Desa Kalianget Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, tempat penelitian di Desa Kalianget, dengan sumber informan kunci kepala desa. Data diambil dengan cara observasi dan wawancara, menggunakan alat berupa lembar observasi dan pedoman wawancara serta dianalisis dengan deskripti kualitatif. Hasil penelitian adalah: 1) Perkembangan ragam hias tenun ikat mastuli diambil dari unsur alam seperti motif tumbuhan, binatang, geometris, manusia, dan campuran. Ragam hias tersebut berkembang menjadi beberapa motif diantaraanya: motif dobol, motif ceplok, motif dobol endek, motif ceplok pinggiran, motif ceplok geometris, motif cegcegan, motif pot sungenge, motif wayang, motif penyu, motif pinggiran, motif jumputan, motif garis jumputan, dan motif jumputan pelangi. 2) Perkembangan alat dan bahan tenun ikat mastuli yaitu dari segi bahan menggunakan benang sutra yang dipadukan dengan benang katun, pewarna mengunakan pewarna sintetis berupa pewarna rapid dan pewarna remasol. Sedangkan alat yang digunakan saat ini berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). 3) Fungsi tenun ikat mastuli mengalami perkembangan baik dari fungsi dalam keseharian, fungsi sosial budaya, dan fungsi ekonomi.
KAIN TENUN ENDEK DOBBY DENGAN MENGGUNAKAN ATBM SISTEM DOBBY DI INDUSTRI PERTENUNAN PUTRI AYU GIANYAR Ni Putu Riska Cahyani; I Dewa Ayu Made Budhyani; Made Diah Angendari
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 20 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembuatan kain tenun endek dobby, dan (2) karakteristik kain tenun endek dobby di Industri Pertenunan Putri Ayu, Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data dari penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan metode observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Sumber informasi sebanyak 4 orang termasuk informan kunci. Hasil pada penelitian ini menyatakan bahwa (1) Proses pembuatan kain tenun endek dobby yaitu : persiapan alat,pengelosan benang, pemaletan benang,pembentangan benang pada pemidangan,mengikat motif,proses pencelupan benang, pewarnaan dengan teknik airbrush, proses penyucukan dan menenun. Pada proses menenun memiliki perbedaan pada sistem kerja ATBM yang digunakan karena penambahan plat dobby. ATBM dengan plat dobby memiliki keunikan karena dapat memilih gun yang akan digerakkan tanpa menggunakan injakan. (2) Karakteristik kain tenun endek dobby terdapat dua jenis yaitu secara fisik dan nonfisik. Secara fisik dapat dilihat dari tekstur pada permukaan kain yang tidak rata karena motif timbul pada kain tenun endek dobby. Karakteristik nonfisik dilihat dari motif yang ada pada kain tenun endek dobby yaitu : motif hias kotak-kotak, motif hias wajik, motif hias bunga pucuk,motif hias bunga margot, motif hias bintang, motif hias pepatran.
Co-Authors ., Anak Agung Ratih Urmila Santhi ., Dewa Ayu Dwitya p ., Dewa Ayu Widia Natalia ., Kadek Monik Widi Hutami ., Khaeriyah Ramdani ., Linda Lestari ., Luh Putu Sri Okta Pradinda ., Ni Kadek Asri Cahyani ., Ni Kadek Emma Pratiwi ., Ni Ketut Dewi Tara Dipa ., Ni Made Oktasari ., Ni Putu Ayu Ari Anggarwati ., Putu Ayu Laksmidevi ., Putu Gitta Fortuna ., Putu Nada Widiya Purnashita ., Sohriah abdillah, awaluddin muhammad Anak Agung Ratih Urmila Santhi . Anastasia Bita . Asti Noviana . awaluddin muhammad abdillah Dewa Ayu Dwitya p . Dewa Ayu Putu Widya Wulandari . Dewa Ayu Widia Natalia . Dewa Ayu Widia Natalia Natalia Dika Ayu Fitriana Fitria . Hutami, K.M. Widi I Gede Sudirtha I Gusti Ayu Putri Candra Dewi . I Made Candiasa I.G. Sudirtha Juniawati, Ni Kadek Windi K.M. Widi Hutami Kadek Monik Widi Hutami . Khaeriyah Ramdani . Komang Erna Astari . Linda Lestari . Luh Putu Sri Okta Pradinda . Made Diah Angendari Made Sutajaya Made Wangi Eka Budi Maria Ellysabeth Waha Mare . Natalia, Dewa Ayu Widia Natalia NENI PEBRIYANA . Ni Kadek Asri Cahyani . Ni Kadek Emma Pratiwi . Ni Kadek Windi Juniawati Ni Kadek Windi Juniawati . Ni Ketut Dewi Tara Dipa . Ni Ketut Widiartini Ni Made Oktasari Ni Made Oktasari . Ni Nyoman Ratih Diana Utari Ni Putu Ayu Ari Anggarwati . Ni Putu Dewi Sri w . Ni Putu Riska Cahyani Ni Putu Wulan Hartawati Oktasari, Ni Made Putu Agus Mayuni Putu Ayu Laksmidevi . Putu Gitta Fortuna . Putu Kerti Nitiasih Putu Nada Widiya Purnashita . Ruhama'Ul Magfirah . Sang Ayu Alit Wilantari . Sohriah . Sri Haerina Lailatul Janah Sudirtha, I.G. Utari, Ni Nyoman Ratih Diana Widad Azizah Yuli Harniati .