Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Implementasi Organisasi Pembelajar bagi Keberlanjutan UKM Klaster Kerajinan Batik di Cirebon Muslim, Muhammad Irfai; Sukmawati, Anggraini; Syafitri, Utami Dyah
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : SBM ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7839.072 KB) | DOI: 10.12695/jmt.2017.16.3.5

Abstract

Abstrak. Menjaga keberlanjutan UKM memiliki tantangan berat di era persaingan yang semakin ketat. Gaya kepemimpinan yang tepat, siklus hidup organisasi yang panjang, karyawan yang berkompeten, dan menjadi organisasi pembelajar merupakan isu utama dalam keberlanjutan UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, siklus hidup organisasi, kompetensi, dan organisasi pembelajar terhadap keberlanjutan UKM klaster kerajinan batik di Cirebon. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Sampel yang diambil sebesar 88 responden. Penarikan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap siklus hidup organisasi, kompetensi, dan organisasi pembelajar. Kompetensi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh siklus hidup organisasi dan organisasi pembelajar. Keberlanjutan UKM dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kompetensi dan organisasi pembelajar, tetapi tidak oleh siklus hidup organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan UKM klaster kerajinan batik di Cirebon dipengaruhi oleh kompetensi karyawan dan juga penerapan organisasi pembelajar.Kata Kunci: Gaya kepemimpinan, siklus hidup organisasi, kompetensi, organisasi pembelajar, keberlanjutan ukm, ukm batik cirebonAbstract. Maintaining the continuity of SMEs has a tough challenge in an era of fierce competition. The right leadership style, long life cycle organization, employees who are competent, and become a learning organization on the main issues in the sustainability of SMEs. This study aimed to analyze the effect of leadership style, the life cycle of the organization, competence, and learning organization to SMEs sustainability clusters in Cirebon batik. The data were analyzed using SEM-PLS. Quota sampling were used for sampling and there were 88 respondents. The results showed that the style of leadership and a significant positive effect on the life cycle of the organization, competence and learning organization. Competence positively and significantly influenced by the life cycle of the organization and learning organization. Sustainability of SMEs positively and significantly influenced by the competence and learning organizations, but not by the life cycle of an organization. This suggests that the sustainability of SMEs cluster in Cirebon batik is influenced by the competence of employees and also the implementation of a learning organization.Keywords: Leadership style, organization life cycle, competence, learning organization, sustainability of SMEs, Cirebon batik SMEs
Kata Netizen tentang Kesetaraan Gender dalam Sentimen Warganet Twitter Azkiya, Azka Al; Vega, Iliana Patricia; Iqbal, M.; Fatimah, Zahra Nurul; Syafitri, Utami Dyah
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2021.5.2.434-458

Abstract

Abstract: Gender equality is one of the goals in the Sustainable Development Goals. However, until now Indonesia is still having difficulties in achieving this goal. According to the United Nations Development Program (UNDP) data, Indonesia's Gender Inequality Index (GII) is ranked 107 out of 189 countries. In addition, according to The Global Gender Gap Index 2021 data by the World Economic Forum (WEF), Indonesia is ranked 105th out of 153 countries. This shows that Indonesia is still lagging behind in terms of gender equality. Therefore, this study aims to analyze the sentiments of Indonesian twitter netizens regarding gender equality in 2018-2021 and its accuracy. Data was collected from primary data, scraping twitter data with the keywords #kesetaraan and #gender in Indonesian. The method used is Lexicon-based Sentiment Analysis with AFINN-111 dictionary translated into Indonesian. The results obtained are that the percentage of positive sentiments tends to decrease from year to year except for 2021. On the contrary, the negative sentiments of Twitter tend to increase. This is due to controversial articles in RKUHP, RUU Cipta Kerja, Covid-19 pandemic, and the online gender-based violence. This shows that the gender equality in Indonesia is still minimal and needs to be improved. Keywords: AFINN-111, gender equality, lexicon-based sentiment analysis, text mining, twitter Abstrak: Kesetaraan gender termasuk tujuan pada Sustainable Development Goals. Namun hingga saat ini Indonesia masih kesulitan dalam mencapai tujuan tersebut. Menurut data United Nations Development Programme (UNDP), nilai Gender Inequality Index (GII) Indonesia menempati peringkat 107 dari 189 negara. Selain itu, menurut data The Global Gender Gap Index 2021 dari World Economic Forum (WEF), Indonesia menempati posisi ke-105 dari total 153 negara. Hal ini membuktikan gender di Indonesia masih belum setara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentiment netizen twitter Indonesia mengenai kesetaraan gender pada 2018-202i dan akurasinya. Data dikumpulkan dari data primer yaitu scraping data twitter dengan keyword #kesetaraangender dan #gender dalam Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah Lexicon-based Sentiment Analysis dengan bantuan kamus AFINN-111 yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia pada software python. Hasil yang diperoleh adalah persentase sentimen positif netizen twitter cenderung menurun dari tahun ke tahun kecuali 2021, sebaliknya sentimen negatif netizen twitter cenderung meningkat setiap tahun. Hal ini dikarenakan adanya pasal yang mengandung kontroversi pada Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Cipta Kerja, adanya pandemi Covid-19, dan maraknya kekerasan berbasis gender online. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesetaraan gender di Indonesia masih minim dan perlu untuk ditingkatkan kedepannya. Kata kunci: AFINN-111, kesetaraan gender, lexicon-based sentiment analysis, text mining, twitter
Optimization Extraction of Xylocarpus granatum Stem as Antioxidant and Antiglycation Eka Winarni Sapitri; Irmanida Batubara; Utami Dyah Syafitri
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 26 No. 2 (2019): April 2019
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.709 KB) | DOI: 10.4308/hjb.26.2.50

Abstract

Xylocarpus granatum is an Indonesian plant that has bioactives content of phenols and high antioxidant activity on it. The aim of this research was to determine the optimum condition maceration for Xylocarpus granatum stem as antioxidant and antiglycation. The optimum conditions of maceration were effected by the extraction variables (concentration, sample/solvent ratio, extraction time) were evaluated using surface response method. The optimum condition was determined from the recovery of the respons. The optimum condition of maceration is predicted to be achieved when the solvent concentration is 52.25%, the extraction time is 15.92 hours, sample/solvent ratio is 1 g/9 ml with the response (yield, total phenol content, flavonoid, inhibition for 2,2’-diphenylpicryl hydrazyl, capacity of 2,2’-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid), and inhibition antiglycation were 12.81%, 1.95 mg of gallic acid/g extract, 62.33 μg quercetin/g extract, 41.11%, 0.71 TEAC, and 112.33%, respectively). Optimization extraction conditions shows that the extraction variables have significant effect on respons so it can reduce the extraction time, economic, and produce high bioactivite constituens.
JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA DALAM PEMODELAN KALIBRASI (STUDI KASUS : TANAMAN OBAT TEMULAWAK) Bartho Sihombing; . Erfiani; Utami Dyah Syafitri
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 16 No. 1 (2011)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.262 KB)

Abstract

The problems in prediction of calibration model are multicolinearity and the number of variables is larger than the number of observations. Principal Component Analysis-Artificial Neural Network-Genetic Algorithm (PCA-ANN-GA) models were applied for the relationship between sample of concentration which is limited and transmittance data which is in large dimensions. A large number of variables were compressed into principal components (PC’s). From these PC’s, the ANN was employed for prediction of concentration. The principal components computed by PCA were applied as inputs to a backpropagation neural network with one hidden layer. The models was evaluated using GA for the best network structure on hidden layer. Root Mean Square Error (RMSE) for 80% training set and 20% testing set are 0.0314 and 0.5225, respectively. Distribution of data according to the percentage of training data and testing data were also very influential to obtain the best network structure with the smallest RMSE achievement. The best model for these methods is two layers Neural Network with eight neuron in the hidden layer.
METODE POHON GABUNGAN: SOLUSI PILIHAN UNTUK MENGATASI KELEMAHAN POHON REGRESI DAN KLASIFIKASI TUNGGAL Bagus Sartono; Utami Dyah Syafitri
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 15 No. 1 (2010)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.023 KB)

Abstract

Classification and regression tree has been a widely used tool in various applied fields due to its capability to give excellent predictive analysis. Later on, ensemble tree appeared to enhance simple tree analysis and deals with some of the weakness found in simple techniques. The ensemble tree basically combines predictions values of many simple trees into a single prediction value. This paper is intended as an introductory article to give a brief overview of the available ensemble tree methods which might be found in detail in a variety of reading materials.
PREFERENSI MAHASISWA IPB TERHADAP MATA KULIAH METODE STATISTIKA MENGGUNAKAN ANALISIS KONJOIN Eka Dewi Pertiwi; Utami Dyah Syafitri; Yenni Angraini
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 16 No. 1 (2011)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.201 KB)

Abstract

Statistical method is one of the interdepth courses in Bogor Agricultural University (BAU) therefore, it is necessary to conduct an  evaluation in order to know the student's preference towards Statistics Methods course. Conjoint analysis is an analysis that can be used to determine the preference of students on teaching methods of Statistical Methods course. The combination of teaching methods are made using fractional factorial in which the level of  factor determined  was based on preliminary survey. Sampling techniques that  has been used was multistage sampling of students who had took the Statistical Methods course in 2009/2010. Based on conjoint analysis, the module, the number of students, and the time period of lectures are the top three  choices. The students tend to prefer materials that are appropriate with their major, modules that are well structured, a communicative lecturer, students as a teacher in review session, the number of student which is less than 50 students per class, and the time period of lecture is between 7-12 am.   Keywords :  statistical methods, preferences, conjoint analysis.
PENERAPAN METODE RANDOM FOREST DALAM DRIVER ANALYSIS Nariswari Karina Dewi; Utami Dyah Syafitri; Soni Yadi Mulyadi
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 16 No. 1 (2011)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.56 KB)

Abstract

Driver analysis is one approach to know which  the greatest expalanatory variables influence the response variable. This analysis is well known in marketing research. In this area, explanatatory variables (X) and response variable (Y) ussually are measured by ordinal data and the relationship between those variables is non linier. One of the approach to build model on that situation is random forest. Two important things in random forest are size of random forest and sample size of X. In this research, we worked with  simulation to know the size of random forest which give higher accuration and more stabil. The simulation showed that the best condition achieved when the size of random forest is 500 and the sample size of X is 4.      Key words : driver analysis, random forest, variable importance.
PENDEKATAN STATISTIKA UNTUK PEMETAAN KEMISKINAN DI PROPINSI JAWA BARAT Anang . Kurnia; Utami Dyah Syafitri; Topan . Ruspayandi
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 11 No. 2 (2006)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.035 KB)

Abstract

Kemiskinan adalah salah satu masalah utama yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Pemahaman pola sebaran kemiskinan serta hubungannya dengan beberapa peubah lain seperti jarak geografis antar daerah perlu untuk diketahui sebagai langkah awal dalam memahami kemiskinan di suatu daerah, hal ini karena tingkat kemiskinan saja tidak cukup untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan pengentasan kemiskinan.   Banyak metode statistika yang dapat digunakan untuk memetakan konfigurasi kemiskinan.  Dalam paper ini dikaji konfigurasi antar objek dengan menggunakan analisis penskalaan dimensi ganda (MDS), sedangkan perbandingan antar konfigurasi dilakukan dengan analisis Procrustes.  Selanjutnya hubungan keeratan dan pengaruh keadaan kemiskinan antar daerah (autokorelasi spasial) dihitung dengan menggunakan Indeks Moran dan digambarkan dalam peta tematik.   Kata kunci : penskalaan dimensi ganda, analisis Procrustes, autokorelasi spasial
Simulasi Pengaruh Data Berkorelasi Menggunakan Pendekatan Bayes Dengan Noninformative Prior Erfiani .; Utami Dyah Syafitri; Dwi Putri Kurniasari
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 9 No. 2 (2004)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah multikolinieritas sering timbul dalam pendugaan model kalibrasi peubah ganda. Metode pendugaan parameter dengan metode kuadrat terkecil kurang tepat digunakan jika terjadi masalah multikolinieritas. Pendugaan parameter dengan data berkorelasi diantaranya dapat digunakan Analisis Komponen Utama, Regresi Kuadrat Terkecil Parsial, Regresi atas Koefisien Fourier, Jaringan Syaraf Tiruan dan Pendekatan Bayes (Notodiputro, 2003). Menurut penelitian yang telah dilakukan sebelumnya ternyata pendekatan bayes mempunyai hasil yang lebih baik dibanding dengan metode lain (Notodiputro, 2003). Hal ini dikarenakan dalam pendekatan bayes ditambahkan informasi tambahan terhadap model yang dibangun. Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2003), pemilihan penggunaan sebaran prior sangat berpengaruh terhadap hasil dugaan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan bayes dengan noninformative prior untuk mengetahui keakuratan pendugaan respon pada kondisi data yang berkorelasi. Data yang digunakan merupakan data bangkitan dengan  berbagai kombinasi jumlah pengamatan, jumlah peubah dan tingkat korelasi yang dicobakan pada empat metode dengan  nilai inisial tertentu. Penggunaan prior normal untuk jenis data normal ternyata layak digunakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan metode I yang mempunyai nilai ketelitian yang tinggi. Pemberian nilai inisial ternyata berpengaruh terhadap ketelitian, untuk itu dalam metode I, II, III, IV sebaiknya digunakan nilai inisial yang layak sehingga modelnya nanti mempunyai ketelitian yang tinggi. Secara umum pada semua metode, peningkatan nilai korelasi berpengaruh terhadap nilai ketelitian, dimana ketelitian modelnya menurun seiring dengan bertambahnya nilai korelasi. Pada metode I dan II, untuk semua n yang dicobakan, kenaikan jumlah peubah memberikan pengaruh perubahan terhadap nilai ketelitian tetapi perubahannya belum menunjukkan suatu pola. Untuk metode III dan IV kenaikan jumlah peubah  cenderung menyebabkan nilai ketelitian semakin  menurun.  Kata kunci : Pendekatan Bayes,  Noninformative Prior
Persepsi Masyarakat Mengenai Kriteria Calon Presiden 2004-2009 (Studi Kasus: Daerah Pemilihan Kota Bogor) Hari Wijayanto; Utami Dyah Syafitri; Sri Wahyuningsih
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 9 No. 2 (2004)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 5 Juli 2004 secara langsung  memberikan kesempatan masyarakat untuk dapat memilih calon presiden sesuai dengan harapannya. Harapan masyarakat tersebut dapat dilihat melalui pandangan masyarakat tentang kriteria apa saja yang penting dimiliki oleh seorang calon presiden dan apakah kriteria tersebut ada pada diri calon presiden itu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria yang paling penting dimiliki oleh seorang calon presiden adalah mampu mengatasi krisis ekonomi. Persepsi masyarakat Bogor secara umum menilai bahwa calon presiden Amien Rais merupakan tokoh yang  tidak terlibat pelanggaran HAM, tidak terlibat Orde Baru, dan mampu menggalang hubungan internasional.   Sedangkan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai  mampu mengatasi krisis ekonomi, memiliki visi, misi dan program kerja yang jelas serta  memiliki intelektual yang tinggi.  Pendukung calon presiden Hamzah Haz paling tidak konsiten pada jawaban mereka mengenai kriteria-kriteria calon presiden, kemudian diikuti oleh pendukung Megawati dan Wiranto.  Sedangkan pendukung calon presiden Amien Rais merupakan pendukung yang paling konsisten, kemudian diikuti oleh pendukung Susilo Bambang Yudhoyono.