Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : POSITRON

Pembelokan Cahaya Dalam Ruang Waktu Kerr-Einsten Hasanuddin, Hasanuddin
POSITRON Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.154 KB) | DOI: 10.26418/positron.v2i2.2009

Abstract

Dalam paper ini, diturunkan persamaan geodesik null dalam ruang waktu Kerr-Einstein empat dimensi dengan menggunakan prinsip bahwa setiap simetri dalam metrik berkaitan dengan vektor Killing. Dari persamaan geodesik null diperoleh sudut pembelokan cahaya di sekitar lubang hitam berotasi dengan menggunakan integral numerik. Berdasarkan hasil perhitungan numerik diperoleh bahwa untuk parameter dampak yang kecil maka sudut pembelokan cahaya sangat bergantung pada momentum sudut lubang hitam.
Analisis Galat Energi dan Galat Fase Metode Forward 4th Order Symplectic Chin-Chen untuk Kasus Sistem Osilator Harmonik Sederhana Hasanuddin Hasanuddin
POSITRON Vol 10, No 2 (2020): Vol. 10 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.397 KB) | DOI: 10.26418/positron.v10i2.40023

Abstract

Penelitian ini meninjau galat energi dan galat fase dari metode forward 4th order symplectic Chin-Chen (F4OS-CC) untuk kasus sistem osilator harmonik sederhana. Metode F4OS-CC merupakan suatu integrator yang bersifat symplectic dan time-reversible tanpa menggunakan selang waktu negatif. Simulasi osilasi harmonik sederhana dengan metode integrasi F4OS-CC dan metode Leapfrog menghasilkan galat energi terikat (tidak memiliki rambatan linier). Akan tetapi, metode F4OS-CC memiliki galat fase yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode non-symplectic orde sama (metode Runge-Kutta orde 4). Galat fase dapat dikurangi dengan menggunakan selang waktu variabel yang bergantung terhadap posisi. Tetapi, rambatan galat energi menjadi meningkat secara linier.
Implementasi Convolutional Neural Network dalam Menentukan Tingkat Kematangan Jeruk Siam Pontianak Berdasarkan Citra Sutanto, Yuris; H., Cindy Priscilla; Nurhasanah, Nurhasanah; Wahyuni, Dwiria; Arman, Yudha; Hasanuddin, Hasanuddin
POSITRON Vol 12, No 2 (2022): Vol. 12 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v12i2.64594

Abstract

Pada umumnya, pemilihan jeruk dilakukan secara manual menggunakan pengamatan berdasarkan tingkat kematangannnya. Namun cara tersebut dianggap kurang efektif karena membutuhkan waktu lama dan tingkat keakuratan yang berbeda. Seiring berkembangnya teknologi, cara alternatif yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi suatu objek adalah dengan melakukan pengolahan citra. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasi tingkat kematangan jeruk siam Pontianak berdasarkan citra menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN). Citra jeruk akan dibagi menjadi 2 kelas (belum matang dan sudah matang) dan 3 kelas (belum matang, tepat matang, dan terlalu matang). Citra yang digunakan sebanyak 120 data yang diambil menggunakan kamera smartphone. Pembagian citra dilakukan dengan menggunakan metode k-means clustering yang parameter pengelompokannya berdasarkan data hasil pengukuran kadar gula jeruk siam Pontianak dan data hasil ekstraksi fitur menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Citra yang telah dikelompokkan akan di komparasi menggunakan metode CNN. Hasil akurasi yang diperoleh adalah 75% untuk citra berdasarkan data gula dengan 3 kelas, untuk citra berdasarkan data GLCM dengan 3 kelas sebesar 41.67% dan untuk 2 kelas sebesar 77.38%. Hasil tersebut mampu untuk menentukan tingkat kematangan buah jeruk. Akan tetapi berdasarkan parameter karakteristik, CNN hanya mampu mendapatkan akurasi yang baik pada 2 kelas saja