Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan Ibu Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Di Desa Bung Pageu Kecamatanblang Bintang Kabupatenaceh Besar Faradhilla Faradhilla; Nia Kurniawati; Cut Aja Nuraskin
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2022): Volume 15 Number 1 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i1.435

Abstract

Kesehatan gigi merupakan hal yang penting, khususnya bagi perkembangan anak. Pengetahuan ibu dalam pemeliharaan gigi memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap kesehatan gigi dan mulut pada anak, karena ibu orang yang paling dekat dengan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengetahuan ibu dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak di Desa Bung Pageu. Berdasarkan Hasil pemeriksaan awal pada 40 anak yang dilakukan di Desa Bung Pageu Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar tanggal 5 April tahun 2021, yang memiliki status kebersihan gigi dan mulut dengan kriteria baik yaitu 6 orang (15%), dengan kriteria sedang yaitu 30 orang (75%), dan dengan kriteria buruk yaitu 4 orang (10%). Sedangkan rata-rata yang mengalami pengalaman gigi berlubang (deft) yaitu 2,9% (kategori sedang). Penelitian ini bersifat deskriptif, dilaksanakan tanggal 21 s/d 24 April 2021. Populasi dari penelitian ini adalah 40 ibu yang memiliki anak umur 6-12 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dikategorikan kurang baik yaitu sebanyak 22 responden (55%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 40 responden yang melakukan pengisian kuesioner menunjukkan pengetahuan ibu dalam pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut anak di Desa Bung Pageu dikategorikan kurang baik berjumlah 22 orang (55%). Saran bagi ibu agar memperbanyak membaca informasiinformasi, mengikuti penyuluhanpenyuluhan tentang Kesehatan. Saran bagi petugas Kesehatan agar memberikan penyuluhan dan melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali.
Gambaran Perilaku Ibu-Ibu Yang Berkunjung Ke Posyandu Tentang Pemeliharaan Kebersihan Gigi Dan Mulut Di Desa Kuta Bak Drien Erlinawati Erlinawati; Cut Aja Nuraskin; Eka Sri Rahayu
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2022): Volume 15 Number 1 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i1.436

Abstract

Perilaku mempunyai peran penting untuk mempengaruhi standar kesehatan gigi dan mulut. Perilaku dalam memelihara kesehatan dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku memegang peranan penting dalam mempengaruhi status kebersihan gigi dan mulut seseorang. Keterampilan menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemliharaan kebersihan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode penyikatan gigi, serta frekuensi, cara dan waktu yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku ibu-ibu tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut di desa Kuta Bakdrien Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17 Juli sampai dengan 22 Juli 2019 dengan 30 orang ibu-ibu yang berkunjung ke Posyandu di desa Kuta Bak Drien Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan cara melakukan wawancara yang berhubungan dengan pengetahuan sikap dan tindakan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan kategori kurang baik sebanyak 21 responden (70%), sikap dengan kategori positif yaitu sebanyak 20 responden (66,7%) dan tindakan dengan kategori kurang baik yaitu sebanyak 23 responden (76,7%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan perilaku ibu-ibu yang mengunjungi Posyandu tentang pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut masih kurang baik. Diharapkan kepada masyarakat terutama ibu-ibu untuk dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut
Mengunyah Buah Apel dapat Menurunkan Indeks Plak Raihan Nabila; Cut Aja Nuraskin; Niakurniawati Niakurniawati
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2022): Vol. 15 No. 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i2.448

Abstract

Buah apel berpengaruh dalam membersihkan gigi dan mulut karena mengandung zat tannin yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dalam gigi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan indeks plak setelah mengunyah buah apel. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literature dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengunyah buah apel sebesar 100 gr dapat menurunkan indeks plak. Buah apel berpengaruh dalam membersihkan gigi dan mulut. Buah apel mengandung zat tannin yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dalam gigi sehingga menghambat pertumbuhan plak penyebab karies gigi dan penyakit pada gusi. Dari beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa mengunyah buah apel dapat menurunkan indeks plak. Untuk menurunkan indeks plak di harapkan masyarakat menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat gigi secara teratur, melakukan pemeriksaan gigi secara berkala dan makan-makanan yang mengandung serat.
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Persistensi Murid Kelas III dan IV di SDN 22 Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Rita Zahara; Elfi Zahara; Cut Aja Nuraskin
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2022): Vol. 15 No. 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i2.449

Abstract

Persistensi merupakan keadaan dimana gigi susu tidak tanggal walaupun gigi tetap penggantinya sudah tumbuh. Dalam pertumbuhan gigi anak diperlukan perhatian dan pengetahuan orang tua khususnya ibu yang lebih mengenal periode dan transisi atau waktu bercampurnya gigi susu dan gigi tetap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan persistensi murid kelas III dan IV SDN 22 Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini bersifat analitik, desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel total populasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2020 dengan 130 orang murid dengan cara melakukan pemeriksaan persistensi dan melakukan wawancara tentang pengetahuan persistensi kepada ibu. Terdapat hubungan signifikan secara statistik dengan uji statistik chi-square antara pengetahuan ibu dengan persistensi murid SDN 22 Kota Banda Aceh dengan p value = 0,000 (p<0,05). Disarankan kepada murid yang masih memiliki persistensi gigi agar giginya segera dicabut dan bagi ibu untuk dapat meningkatkan pengetahuannya.
Pemberdayaan masyarakat melalui asuhan keperawatan gigi keluarga dengan penerapan positif parenting dalam menurunkan skor risiko karies anak di Gampong Punge Jurong Reca Reca; Teuku Salfiyadi; Cut Aja Nuraskin; Eka Sri Rahayu; Mufizarni Mufizarni; Nurdin Nurdin
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1454

Abstract

Positive Parenting juga merupakan sebuah program traning pengasuhan yang berorientasi pada pengasuhan dan strategi dukungan keluarga. Mengingat risiko yang terjadi pada karies berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak, maka cara pencegahan yang lebih awal penting untuk dilakukan yaitu melalui pemahaman dan peran serta orang tua. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui asuhan keperawatan gigi keluarga dengan penerapan positif parenting dalam menurunkan skor risiko karies anak Di Gampong Punge Jurong Kota Banda Aceh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode deskriptif, dengan sasaran anak dan ibunya sebagai responden. Analisis data menggunakan analisis univariat. Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan berbasis masalah, mengukur pengetahuan, sikap dan Tindakan ibu sebagai responden dan skor risiko karies gigi anak serta demontrasi cara menyikat gigi. Hasil pengabdian masyarakat yaitu ada perubahan peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dengan penerapan positif parenting dalam menurunkan skor risiko karies anak ke arah yang lebih baik dari pre test, post test I dan post test II. Direkomendasikan sebaiknya adanya kolaborasi dengan pihak terkait dengan melibatkan dokter gigi, perawat gigi, serta tenaga medis dan kesehatan lainnya dalam program ini. Kolaborasi dapat memperkuat pendekatan interdisipliner dalam memberikan edukasi dan perawatan gigi yang komprehensif.