Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri)

PERANCANGAN INTEGRASI SISTEM PENILAIAN KINERJA SUPPLIER DENGAN METODE DELPHI, DECISION MAKING TRIAL AND EVALUATION LABORATORY (DEMATEL), ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP), DAN TRAFFIC LIGHT SYSTEM (TLS) PADA PT ME ENGINEERING Wardhana, Aditya
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.03 KB)

Abstract

Evaluasi kinerja supplier merupakan kegiatan strategis dalam supply chain management yang dilakukan oleh PT. ME Engineering. Pendekatan Delphi diusulkan kepada perusahaan untuk mengidentifikasi ulang kriteria evaluasi supplier-nya agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Pembobotan prioritas pada kriteria evaluasi juga diusulkan dengan menggunakan integrasi metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Analytical Network Process (ANP), sehingga hasil evaluasi dapat mencapai tujuan perusahaan secara optimal. Berdasarkan analisa Delphi telah terpilih 14 kriteria yang digunakan pada evaluasi kinerja supplier. Kriteria tersebut dirangkum dalam variabel ketepatan service, price, dan green supplier.Hasil analisa integrasi metode DEMATEL dan ANP menyebutkan bahwa perusahaan sangat memprioritaskan 5 kriteria dari total 14 kriteria evaluasi, yaitu ketepatan kualitas, green process, ketepatan jumlah kirim, green product, dan ketepatan waktu kirim. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT. ABC merupakan supplier terbaik pada periode evaluasi April-Juni 2012, sedangkan PT. GHI menjadi yang terbaik pada periode evaluasi Juli-September 2012.Berdasarkan analisa traffic light system, PT. ABC dan PT. GHI memiliki performa yang sangat baik pada 13 kriteria evaluasi, kecuali pada kriteria harga. PT. DEF memiliki performa yang sangat baik pada seluruh kriteria yang digunakan untuk evaluasi. PT. JKL dan PT. PQR menunjukkan kelebihannya pada kriteria ketepatan kualitas dan ketepatan waktu kirim.  Adapun PT. MNO memiliki performa yang cukup baik pada kriteria ketepatan kualitas.
PERANCANGAN INTEGRASI SISTEM PENILAIAN KINERJA SUPPLIER DENGAN METODE DELPHI, DECISION MAKING TRIAL AND EVALUATION LABORATORY (DEMATEL), ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP), DAN TRAFFIC LIGHT SYSTEM (TLS) PADA PT ME ENGINEERING Aditya Wardhana
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi kinerja supplier merupakan kegiatan strategis dalam supply chain management yang dilakukan oleh PT. ME Engineering. Pendekatan Delphi diusulkan kepada perusahaan untuk mengidentifikasi ulang kriteria evaluasi supplier-nya agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini. Pembobotan prioritas pada kriteria evaluasi juga diusulkan dengan menggunakan integrasi metode Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Analytical Network Process (ANP), sehingga hasil evaluasi dapat mencapai tujuan perusahaan secara optimal. Berdasarkan analisa Delphi telah terpilih 14 kriteria yang digunakan pada evaluasi kinerja supplier. Kriteria tersebut dirangkum dalam variabel ketepatan service, price, dan green supplier.Hasil analisa integrasi metode DEMATEL dan ANP menyebutkan bahwa perusahaan sangat memprioritaskan 5 kriteria dari total 14 kriteria evaluasi, yaitu ketepatan kualitas, green process, ketepatan jumlah kirim, green product, dan ketepatan waktu kirim. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT. ABC merupakan supplier terbaik pada periode evaluasi April-Juni 2012, sedangkan PT. GHI menjadi yang terbaik pada periode evaluasi Juli-September 2012.Berdasarkan analisa traffic light system, PT. ABC dan PT. GHI memiliki performa yang sangat baik pada 13 kriteria evaluasi, kecuali pada kriteria harga. PT. DEF memiliki performa yang sangat baik pada seluruh kriteria yang digunakan untuk evaluasi. PT. JKL dan PT. PQR menunjukkan kelebihannya pada kriteria ketepatan kualitas dan ketepatan waktu kirim. Adapun PT. MNO memiliki performa yang cukup baik pada kriteria ketepatan kualitas.