Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Dalam Penggunaan Gadget Di Desa Sembadak Kabupaten Ogan Ilir Holivia Agita Herliani; Febriyanti Febriyanti; Nyimas Atika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.368 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4535

Abstract

Pada dasarnya, gadget belum waktunya untuk diberikan pada anak-anak, hal ini dikarenakan dapat memicu perilaku konsumtif yang berlebih pada anak. Penggunanaan gadget yang berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi sosiol emosional anak karena anak akan menjadi seorang yang pendiam, penyendiri, pemarah serta malas untuk melakukan aktifitas lainnya. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah perkembangan sosial emosional anak usia dini dalam penggunaan gadget di Desa Sembadak kabupaten ogan ilir dan faktor yang mempengaruhinya. Maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan sosial emosional anak usia dini dalam penggunaan gadget di Desa Sembadak kabupaten ogan ilir dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Mei 2022. Informan penelitian ini adalah orangtua dan anak usia dini di Desa Sembadak. Analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget pada anak usia dini di Desa Sembadak rata-rata adalah 1-2 jam. Perkembangan sosial emosional anak berbeda-beda, mulai dari kesadaran diri, tanggungjawab diri dan orang lain, serta perilaku prososial anak. Terdapat sikap anak usia dini di Desa Sembadak yang menunjukkan perilaku terbaik dari indikator perkembangan sosial emosional anak usia dini. Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial emosional anak usia dini di Desa Sembadak adalah faktor keluarga/lingkungan, status sosial ekonomi, intelegensi anak, pengalaman anak, serta pendidikan. Terdapat faktor lain yang juga ditemukan dalam penelitian, yaitu faktor media elektronik lain seperti Televisi.
Pelaksanaan Permainan Tradisional Domikado untuk Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Perwanida 1 Palembang Litiyah Litiyah; Yuniar Yuniar; Nyimas Atika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.282 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3963

Abstract

Penelitian ini Berjudul "Pelaksanaan Permainan Tradisional Domikado Untuk Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Perwanida 1 Palembang ’’.penelitian ini di latar belakangi karena anak- anak lebih menyukai permainan modern di bandingkan dengan permainan tradisional dari hasil penelitian di RA perwanida 1 Palembang sudah sangat jarang sekali melakukan permainan tradisional Domikado bahkan banyak anak yang tidak mengetahui permainan tradisional domikado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagai mana sistem permainan tradisional domikado dan aspek emosi apa saja yang dapat dikembnag kan melalui permainan tradiisional domikado. Jenis penelitian ini adalah Janis penelitian kualitatif dengan metede penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) observasi (2)wawancara (3) dokumen sedangkan teknik yang digunakan yang digunakan adalah reduksi data penyajian data, dan penarikan kesimpulan . hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional domikado sudah dilaksanakan namun belum efektif dan efisien sedangkan aspek emosi yang menonjol melalui permainan tradisional domikado di RA Perwanida 1 Palembang adalah senang, sedih rasa takut, malu, khawatir, cemas, marah, cemburu, duka cita, menmabah kepecayaan diri, kemandirian anak, mengambangkan kematangan kemampuan sosial emosiona anak, Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan anak merasa senang saat bermain