Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)

Penerapan Teknologi Automatic Ultrafiltration Portable Untuk Penyediaan Air Bersih Layak Konsumsi Desa Jambu Burung, Beruntung Baru, Kabupaten Banjar Totok Wianto; Sri Cahyo Wahyono; Abdul Gafur; Dodon Turianto Nugrohadi; Ahmad Rusadi Arrahimi; Muhammad Solih Afif; Ori Minarto; Gunawan Gunawan
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.278 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i1.3492

Abstract

Abstract Automatic Ultrafiltration Portable is used to produce clean and ready-to-consume water from a water source in peatlands. Water is one of the factors that really supports the community, including the process of cooking, bathing, washing, and toilet (MCK). The villagers of Jambu Burung and Jambu Raya at the new lucky sub-district use rainwater as drinking water and river water and pond water (well) to meet their daily needs, one of which is in the consumption sector. However, the water in the river that is used by the community is cloudy and smelly, so it is dangerous to health if it is continuously consumed by humans. The quality of clean water is very influential on the results of the quality of human life. The use of river and well water by the guava and guava community has been going on for years, so it is estimated that there are no other alternatives to get proper clean water. So, Automatic Ultrafiltration Portable is one solution to solve this problem. This tool is made based on the need for a portable tool because the size is 40x80x30 cm, practical, and economical, but has good performance (discharge 1 - 5 liters / minute) and can be increased. . This tool is equipped with solar sell and an automatic control system that is not owned by similar equipment. The use of solar sell by utilizing the abundance of solar power and minimizing public expenditure without any electricity bills. With an automatic system, the equipment will be stable and durable and easy maintenance. The targets and outputs produced from this program, especially for partners, are: Fulfillment of consumption water needs of approximately 80% for the community, there is water filtering equipment with ultrafiltration membrane technology, increasing the level of public health by up to 80%. Keywords: Automatic Ultrafiltration Portable, Water, Health Abstrak Automatic Ultrafiltration Portable digunakan untuk menghasilkan air bersih dan air siap konsumsi dengan sumber air di lahan gambut. Air merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung masyarakat diantaranya proses memasak, mandi, cuci, dan kakus (MCK). Masyarakat desa Jambu burung dan jambu raya kecamatan beruntung baru menggunakan air hujan sebagai air minum dan air sungai dan air kolam (sumur) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya pada sektor konsumsi. Namun, air yang terdapat di sungai yang dipakai masyarakat airnya keruh dan berbau sehingga berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi terus menerus oleh manusia. Kualitas air bersih sangat berpengaruh terhadap hasil kualitas hidup manusia. Penggunaan air sungai dan sumur oleh masyarakat jambu burung dan jambu raya telah berlangsung selama bertahun-tahun sehingga diperkirakan tidak ada lagi alternatif lain untuk mendapatkan air bersih yang layak. Maka, Automatic Ultrafiltration Portable menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Alat ini dibuat berdasarkan kebutuhan  akan  alat  yang  portabel  karena ukuranya 40x80x30 cm (mudah  dipindahkan/dibawa),  praktis  (mudah  pengoperasian),  dan ekonomis  (biaya  terjangkau),  namun memiliki  kinerja  yang  baik  (debit 1 – 5 liter/menit) dan dapat ditingkatkan. Alat ini dilengkapi dengan solar sell dan sistem kontrol otomatis yang tidak dimiliki oleh peralatan sejenis. Penggunaan solar sell dengan memanfaatkan limpahan tenaga surya dan meminimalkan pengeluaran masyarakat tanpa adanya tagihan listrik. Dengan sistem otomatis, maka peralatan akan stabil dan awet serta perawatan yang mudah. Target dan Luaran yang dihasilkan dari program ini khususnya untuk pihak mitra adalah: Terpenuhinya kebutuhan air konsumsi kurang lebih 80% bagi masyarakat, terdapat peralatan penyaring air dengan teknologi membran ultrafiltrasi, meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat hingga 80%.  Kata kunci: Automatic Ultrafiltration Portable, air bersih, kesehatan
Penerapan Kolam Terpal Bioflok Ikan Lele Tenaga Surya bagi Warga Aliran Anak Sungai Kemuning di Kelurahan Loktabat Utara Dodon Turianto Nugrahadi; Muhammad Itqan Mazdadi; Triando Hamonangan Saragih; Totok Wianto
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.79 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i1.3506

Abstract

Dodon Turianto Nugrahadi*1, Muhammad Itqan Mazdadi 2, Triando Hamonangan S3, Totok Wianto41,2,3,4 Universitas Lambung Mangkurat1,2,3Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat4Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat*e-mail: dodonturianto@ulm.ac.id1, mazdadi@ulm.ac.id2,triando.saragih@ulm.ac.id3, totokwianto@ulm.ac.id4Received: 25 Mei 2021/ Accepted: 16 Juni 2021 AbstractPeople on the side river of the Kemuning river in the North Loktabat sub-district have not utilized the river water as a source of fisheries business. With river water sources for use as fisheries, it can provide alternative livelihoods for people on the side river of the Kemuning river. However, if they use fishery media such as keramba, the water source of the Kemuning river will overflow in the rainy season, besides that if you use a pond, you need a land medium that is less possible.The use of a kolam terpal is one solution to this problem. This pool is made based on the need for a portable pool because it has a radius of 1.5m and a height of 1.5m. Kolam terpal are fish farming using tarpaulin materials as an alternative to soil or concrete ponds. The pool with the base and the sides of the walls is made of tarpaulin. The tarpaulin needed to make this pool is a type of tarpaulin with a material that is pressed so that no leakage occurs. The implementation of this tarpaulin pool using biofloc techniques and by using solar power makes this pool easier to adapt. This tool is equipped with solar panels and an automatic control system. The use of solar panels by utilizing the abundance of solar power and minimizing the expenses of fish farmers without electricity bills to activate pumps for water needs and pond air aerators. In addition, with the biofloc technique, the fish farming mechanism becomes more efficient.The targets and outputs generated from this program, especially for partners, are: the fulfillment of alternative livelihoods with fish farming, and an increase in income of approximately 80%, there is a biofloc kolam terpal equipment with solar panel technology. Keywords: Tarpaulin pool, solar power, bioflok AbstrakWarga di pesisir aliran anak sungai kemuning daerah Kelurahan Loktabat Utara belum memanfaatkan aliran anak sungai sebagai sumber usaha perikanan. Dengan sumber air sungai untuk pemanfaatan sebagai usaha perikanan dapat memberikan alternatif mata pencaharian bagi warga di pesisir aliran anak sungai kemuning. Akan tetapi jika menggunakan media perikanan seperti keramba, sumber air anak sungai kemuning dapat terjadi luapan jika dimusim hujan, selain itu jika menggunakan kolam tambak membutuhkan media lahan yang kurang memungkinkan. Penggunaan kolam terpal menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, kolam ini dibuat berdasarkan kebutuhan akan kolam yang portabel karena ukuranya jari-jari 1,5m dan tinggi 1,5m. Kolam terpal merupakan budidaya ikan dengan menggunakan bahan terpal sebagai alternative kolam tanah atau beton. Kolam yang dasarnya maupun sisi-sisi dindingnya dibuat dari terpal. Terpal yang dibutuhkan untuk membuat kolam ini adalah jenis terpal dengan bahan dipres sehingga tidak terjadi kebocoran. Implementasi kolam terpal ini dengan menggunakan teknik bioflok serta dengan menggunakan tenaga surya maka kolam ini dapat lebih mudah diadaptasikan. Alat ini dilengkapi dengan panel surya dan sistem kontrol otomatis. Penggunaan panel surya dengan memanfaatkan limpahan tenaga surya dan meminimalkan pengeluaran para pembudidaya ikan tanpa adanya tagihan listrik untuk mengaktifkan pompa untuk kebutuhan air dan aerator udara kolam. Selain itu dengan teknik bioflok, mekanisme pembudidayaan ikan menjadi lebih efisien.Target dan luaran yang dihasilkan dari program ini khususnya untuk pihak mitra adalah: terpenuhinya alternatif mata pencaharian dengan budidaya ikan, dan meningkatkan pendapat kurang lebih 80%, terdapat peralatan kolam terpal bioflok dengan teknologi panel surya. Kata kunci: Kolam terpal, tenaga surya, bioflok
Penerapan Smart Drying and Mixing Technology untuk Peningkatan Mutu dan Nilai Jual Kosmetika Tradisional Banjar Di Martapura khoerul Anwar; Agung Nugroho; Totok Wianto
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i1.4364

Abstract

Kosmetika herbal berbahan lokal saat ini semakin mendapatkan pasar dan tempat yang luas di pasar lokal. Salah satu yang faktor yang menyebabkan perubahan tren tersebut terkaitt kekhawatiran kemananan penggunaan bahan kimia dalam kosmetika jika digunakan secara terus menerus dalam jangka panjang. Beberapa jenis kosmetika tradisional Banjar adalah bedak basah, lulur cingkaruk, betimung dan ramuan jamu dari bahan alami. Pasar Martapura dikenal sebagai pusat ramuan khas Banjar, baik obat tradisional maupun kosmetika tradisional dan selalu ramai dengan penjualan komoditas tersebut. Permasalahan yang ada adalah pada pembuatan sediaan kosmetika tradisional tersebut yang masih manual dan masih memerlukan pembenahan untuk pengajuan notifikasi kosmetika pada BPOM. Dengan potensi yang dimiliki sebagai produk unggulan dari kota Martapura, tentunya hal ini perlu mendapat pembenahan. Diseminasi teknologi penggunaan smart drying and mixing technology diharapkan dapat meningkatkan mutu dan nilai jual kosmetika tradisional Banjar yang diproduksi oleh mitra UKM Lulur Sari Pengantin. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi solusi yang baik terhadap permasalahan yang ada di mitra. Diseminasi teknologi yang akan dilakukan di antaranya adalah introduksi dan penggunaan teknologi mesin pengering cerdas, pengaduk, pengayak, pembenahan proses produksi agar lebih higienis, dan dilakukan inovasi kemasan serta cara pemasaran. Pembuatan kosmetika tradisional akan mengacu ke CPKB (Cara pembuatan kosmetika yang baik) yang dipersyaratkan BOPM untuk nantinya bisa mendapatkan notifikasi kosmetika. Transfer teknologi yang dilakukan kepada mitra berjalan dengan baik, sehingga terjadi peningkatan mutu dan produksi kosmetika tradisional serta peningkatan model sistem pemasaran berbasis on line.