Diabetes Mellitus (DM) is a non-communicable disease that is suffered by many people. One of the prevention of DM incidence is early detection of the risk of Type 2 DM by using The Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC). This study aims to determine the components of DM risk factors and their relationship to risk of Type 2 DM incidence in Lilang Village community, North Minahasa. The research method used was a descriptive correlation with a consecutive sampling technique which was conducted on April 26, 2022 with a total of 61 participants. The results showed that most of the participants, which is 31 people (50.8%) were in the category of slightly increased risk level. Furthermore, the data showed that there was a relationship between gender (p=0.020), age (p=0.034), body mass index (p=0.000) and abdominal circumference (p=0.000) with the risk of Type 2 DM incidence in Lilang village community, North Minahasa. On the other hand, there is no significant relationship for education level factor (p=0.111). The conclusion: gender, age, body mass index, and abdominal circumference have a significant relationship with the risk of type 2 DM incidence in Lilang Village community, North Minahasa. It is recommended for the community in Lilang village to pay more attention for the health by changing a healthier lifestyle, in term of DM type 2 prevention. KEYWORDS: Community, Risk Factors, Type 2 Diabetes Mellitus Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk melakukan pencegahan kejadian DM adalah dengan deteksi dini risiko terjadi DM Tipe 2 menggunakan The Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komponen faktor risiko DM dan keterhubunganya dengan faktor resiko kejadian DM Tipe 2 pada masyarakat Desa Lilang, Minahasa Utara. Metode yang digunakan yaitu descriptive correlation analysis dengan menggunakan non-probability teknik sampling yaitu consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 26 April 2022 dengan jumlah responden sebanyak 61 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat berada pada tingkat risiko sedikit meningkat yaitu sebanyak 31 orang (50.8%). Lebih lanjut data menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0.020), umur (p=0.034), indeks masa tubuh (p=0.000) dan lingkar perut (p=0.000) dengan risiko terjadinya DM Tipe 2 pada masyarakat desa Lilang, Minahasa Utara. Disisi lain tidak terdapat hubungan yang signifikan pada faktor resiko tingkat pendidikan (p=0.111). Kesimpulan jenis kelamin, umur, indeks masa tubuh, dan lingkar perut memiliki hubungan yang signifikan dengan resiko terjadinya DM Tipe 2 pada masyarakat Desa Lilang, Minahasa Utara. Rekomendasi bagi masyarakat di desa Lilang untuk lebih memperhatikan kesehatan dengan mengubah gaya hidup lebih sehat, sehingga dapat terhindar dari penyakit Tipe 2. KATA KUNCI: Diabetes Mellitus Tipe 2, Faktor risiko, Masyarakat