Informasi keuangan menjadi berkualitas atau kredibel dan bermanfaat apabila memiliki sifat relevan dan reliable. Dikatakan relevan, apabila informasi keuangan tersebut memiliki sifat bernilai prediktif, bernilai umpan balik dan tepat waktu. Sedangkan reliabilitas atau keandalan apabila dapat diujikan, penyajian secara jujur dan bersifat netral. Kualitas informasi dapat meningkat bagi investor apabila tingkat asimetri informasi rendah, dimana investor dapat mengamati setiap kebijakan manajemen maupun informasi internal perusahaan. Pada teori signaling berperan dalam mengungkapkan peran ketepatwaktuan sebagai signal yang dapat menunjukkan kandungan kualitas informasi laba akuntansi. Ketepatwaktuan dalam proksi kecepatan manajemen melakukan publikasi laporan keuangan tahunan setelah pengauditan akan berpengaruh positif terhadap nilai return abnormal kumulatif yang sekaligus mencerminkan semakin tinggi kandungan kualitas informasi laba akuntansi.Keyword : Publikasi Laporan Keuangan, Kualitas Informasi, Laba, Pasar Modal