Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)

PENGGUNAAN METODE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII E SMP NEGERI 1 MAJALENGKA Erma Nur Hanifah; Taat Wulandari
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 1 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.313 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v5i1.20184

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) upaya meningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII E SMP Negeri 1 Majalengka dengan menggunakan metode card sort; dan (2) peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS di kelasVIII E SMP Negeri 1 Majalengka dengan menggunakan metode card sort. Jenis penelitian ini yakni penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, perlakuan dan pengamatan, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Majalengka yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi siswa, angket siswa, dan wawancara siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Upaya meningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII E SMP Negeri 1 Majalengka dengan menggunakan metode card sort dilakukan melalui beberapa upaya, seperti lebih menegaskan kepada siswa untuk mencari dan menggunakan informasi dari berbagai sumber, mengemukakan pendapat pada kegiatan presentasi, tidak hanya sekedar membaca saat presentasi dan siswa mengemukakan pendapat saat evaluasi pembelajaran. (2) Berdasarkan hasil triangulasi data diperoleh keaktifan siswa dapat dilihat dari rata-rata presentase seluruh indikator keaktifan siswa pada siklus I sebesar 65.67% menjadi 77.13% pada siklus II. Peningkatan telah memenuhi kriteria keberhasilan sebesar =75%, sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
Gaya belajar, berpikir kritis dan hasil belajar IPS Riko Septiantoko; Siti Irene Astuti Dwiningrum; Rukiyati Rukiyati; Taat Wulandari
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.47356

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi model belajar siswa untuk menambah critical thinking dan hasil belajar IPS. Metode penelitian menggunakan penelitian kajian pustaka yang menganalisis teori gaya belajar, berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran mampu mengoptimalkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pendidik harus mengoptimalkan dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk mengingkatkan kemampuan berpikir kritis dan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Model pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dapat mendorong siswa dalam berpikir kritis seperti model problem based learning, project based learning, inquiry.The learning style, critical thingking and social sciences learning outcomesThe purpose of the study was to identify student learning models to increase critical thinking and social studies learning outcomes. The research method uses literature review research which analyzes the theory of learning styles, critical thinking, and student learning outcomes. The results showed that the learning model was able to optimize critical thinking and student learning outcomes. Educators must optimize in choosing appropriate learning models to improve critical thinking skills and obtain optimal learning outcomes. Learning models using a scientific approach can encourage students to think critically such as problem-based learning, project-based learning, and inquiry.
MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI PAUD AMONG SIWI, PANGGUNGHARJO, SEWON, BANTUL Sudrajat Sudrajat; Taat Wulandari; Agustina Tri Wijayanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.882 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v0i0.4524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai dan karakter melalui permainan tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa PAUD Among Siwi dan pendidik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pembelajaran di Among Siwi ditekankan pada pengembangan karakter dan budaya. Penanaman karakter melalui permainan tradisional dapat dilihat melalui permainan seperti sluku-sluku bathok, ancak-ancak alis, dempo ewaewo, baris rampak, dsb. Dalam permainan, tarian dan nyanyian aspek yang terkandung seperti Wiroso (perasaan), Wiromo (irama), Wirogo (psikomotorik/ketrampilan), sehingga nilai-nilai karakter yang tertanam dalam diri anak seperti kerjasama, kebersamaan, kreatifitas, tanggung jawab, demokrasi, percaya diri, komitmen, dapat berkembang dengan baik sejak usia dini. Teknik analisis data digunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses pembelajaran di Among  Siwi  ditekankan pada pengembangan karakter dan budaya. Penanaman karakter melalui permainan tradisional dapat dilihat melalui permainan seperti sluku-sluku bathok, ancak-ancak alis, dempo ewaewo, baris rampak, dsb. Dalam permainan, tarian dan nyanyian aspek yang terkandung seperti Wiroso (perasaan), Wiromo (irama), Wirogo (psikomotorik/ketrampilan), sehingga nilai-nilai karakter yang tertanam dalam diri anak seperti kerjasama, kebersamaan, kreatifitas, tanggung jawab, demokrasi, percaya diri, komitmen, dapat berkembang dengan baik sejak usia dini. permainan seperti sluku-sluku bathok, ancak-ancak alis, dempo ewaewo, baris rampak, dsb. Dalam permainan, tarian dan nyanyian aspek yang terkandung seperti Wiroso (perasaan), Wiromo (irama), Wirogo (psikomotorik/ketrampilan), sehingga nilai-nilai karakter yang tertanam dalam diri anak seperti kerjasama, kebersamaan, kreatifitas,  tanggung jawab, demokrasi, percaya diri, komitmen, dapat berkembang dengan baik sejak usia dini.
KEEFEKTIVAN MODEL LEARNING CYCLE DENGAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS Sugiharyanto Sugiharyanto; Taat Wulandari; Agustina Tri Wijayanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.969 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i2.7779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran IPS antara kelas yang diterapkan dengan menggunkan model Project Based Learning dan kelas yang diterapkan menggunakan model Learning Cycle 5E. Populasi penelitian di SMP N 2 Wates, pengambilan sampel diperoleh secara random dengan teknik sample random sampling untuk menentukan kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 dan didapatkan kelas eksperimen 1 yaitu kelas VIII C dan kelas eksperimen 2 yaitu kelas VIII B. teknik pengumuplan data menggunakan observasi dan tes. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk Pretest-Posttest Non-Equivalen Multiple Group Design. Teknik analisis data digunakan independent sample t-test, pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis independent simple t-test sebagai alat dalam pengujian hipotesis diperoleh t hitung sebesar 1.856, kemudian dilihat dari t tabel untuk df = 65 adalah 1.997, dari analisis tersebut diperoleh bahwa t hitung t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Project Based Learning lebih tinggi 3.55 dibanding menggunakan model Learning Cycle 5 E.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP SE- KECAMATAN KRETEK, BANTUL Taat Wulandari; Agustina Tri Wijayanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.842 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v3i1.9671

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS di SMP se-kecamatan Kretek, Bantul. Populasi penelitian adalah siswa SMP di kecamatan Kretek, Bantul. Metode penelitian menggunakan survey dengan pendekatan deskritif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok, dan teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peserta didik di SMP Se-kecamatan Kretek memiliki persepsi yang cukup tentang pelaksanaan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPS. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai kategori sangat baik sebesar 7,51%, baik sebesar 30,52%, cukup sebesar 44,13%, kurang baik sebesar 15,96%, dan sangat kurang baik sebesar 1,88%. Persepsi cukup tersebut menunjukan bahwa peserta didik cukup mampu melaksanakan bentuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan.
PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN IPS TERHADAP MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI Sugiharyanto Sugiharyanto; Taat Wulandari; Satriyo Wibowo
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.235 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v2i1.2887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa pendidikan IPS Universitas Negeri Yogyakarta terhadap mitigasi bencana gempa bumi. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan populasi mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UNY yang berjumlah 264 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional stratified random sampling sedangkan perhitungan pengambilan sampel berdasarkan monogram Harry King. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa Pendidikan IPS UNY terhadap mitigasi bencana gempa bumi berada pada kategori sangat baik sebesar 59,9%, kategori baik sebesar 43,4%, kategori cukup sebesar 0,7%, dan kategori kurang sebesar 0%. Kesimpulan untuk masing-masing indikator dapat dirinci sebagai berikut: (1) Persepsi mahasiswa Pendidikan IPS terhadap mitigasi struktural bencana gempa bumi sebesar 56,6% berkategori sangat baik, 41,5% berkategori baik, dan 5,9% berkategori cukup; (2) Persepsi mahasiswa Pendidikan IPS terhadap mitigasi nonstruktural bencana gempa bumi sebesar 50,6% berkategori sangat baik, 48,7% berkategori baik, dan 0,7% berkategori cukup. Persepsi mahasiswa Pendidikan IPS terhadap mitigasi bencana gempa bumi berdasarkan angkatan atau tingkatan sebagai berikut: (a) Mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2012, sebesar 48,1% berkategori sangat baik, 50% berkategori baik, dan 1,9% berkategori cukup; (b) Mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2011, sebesar 52% berkategori sangat baik dan 48% berkategori baik; serta (c) Mahasiswa Pendidikan IPS angkatan 2010, sebesar 64% berkategori sangat baik dan 36% berkategori baik.