Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementasi Metode Pembelajaran Drill dengan Teknik Inquiry untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Ariesma Andriyanti; Ria Herdhiana; Cucu Lisnawati
EDUCARE Vol. 11 No. 2, Desember 2013
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.598 KB)

Abstract

This research is motivated by the low activity and learning outcomes of students in accounting subjects. In accounting subjects students are expected to carry out learning activities so that they can influence student learning outcomes. In addition to understanding accounting is a subject that requires special expertise that must be practiced. The material chosen is journal material, because the journal is the basis for making the next financial report. A teacher must be able to create learning that can facilitate the creation of student learning activities. In this study used Drill Learning Method with Inquiry Technique. The method used is the experimental method, while the nature of the research used in this research is quantitative research. The results showed that the use of the method in the learning activities is important, therefore teachers should be able to choose, design and implement learning method in accordance with the characteristics of the subjects, the students 'characteristics, the characteristics of the learning objectives so as to create an atmosphere of learning that can facilitate the students' learning activities and can help improve student learning outcomes.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Nurdiani Priarana; Ria Herdhiana; Popon Mariam
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.192 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan siswa dalam ranah kemampuan berpikir kritis seperti kemampuan memberikan arugmentasi, silogisme dan penalaran yang propesional.Mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa mengharuskan guru untuk mencari model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis salah satunya adalah mengunakan model pembelajaran inquiry. Metode penelitian adalah metode quasi eksperimental design. Populasi dari penelitian seluruh siswa kelas XI SMK Bina warga. Pemilihan sampel dilakukan dengan purposive sampel dimana kelas XI AK1 dijadikan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan sedangkan kelas XI AK 2 dijadikan kelas kontrol. Analisis data menggunakan Uji-t dan indeks gain. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat pengaruh kemampuan berfikir kritis siswa setelah diberikan model pembelajaran Inquiry.
Efektivitas Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Belajar Hana Ika Nurmayani; Ria Herdhiana; Ilyas
EDUCARE Vol. 12 No. 2, Desember 2014
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.035 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifivitas metode pemberian tugas, sehingga diketahui apakah dapat meningkatkan kemampuan disiplin belajar siswa atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Quasi Eksperimen Tipe Nonequvalent Control Group Design. Dalam penelitian ini siswa dibagi kedalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pemberian tugas dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Penelitian ini dilakukan dikelas XII IPS 1 dan kelas XII IPS 4 di SMA Negeri 1 Banjaran dengan jumlah sampel 36 orang dari masing-masing kelas. Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan kemampuan menganalisis siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode pemberian tugas memiliki nilai awal rata-rata kelas sebelum diberikan perlakuan adalah 114,58 dari jumlah siswa 36 orang pada kelas eksperimen. Namun, setelah diberikan perlakuan dengan metode pemberian tugas nilai akhir disiplin belajar siswa meningkat menjadi 126,30 dari total siswa yang berjumlah 36 orang. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah siswa yang sama ketika dilakukan nilai awal rata-rata kelas 112,36 dari total 36 siswa. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah, nilai rata-rata kelas dan nilai akhir adalah 118, 97. Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kenaikan dari hasil awal ke akhir. Namun peningkatan kelas kontrol tidak sebaik kelas eksperimen.
Pendampingan pada Guru Kewirausahaan dengan Business Plan di SMK Bina Warga Bandung Rita Zahara; Ria Herdhiana; Bella Anantha Sritumini
EDUCARE Vol. 16 No. 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.872 KB)

Abstract

Membuka lapangan pekerjaan adalah sebuah tantangan bagi setiap individu, khususnya siswa SMK, mereka harus memiliki jiwa wirausaha dan berfikir kritis dan kreatif untuk menciptakan peluang usaha, mereka harus belajar tidak bergantung pada orang lain ataupun pemerintah. Dengan ilmu dan kreatifitas yang dimiliki pada saat sekolah terutama mendapatkan ilmu tentang kewirausahaan yang merupakan bagian dari pembelajaran diharapkan setiap siswa SMK memiliki kemampuan berwirausaha agar bisa membuka lapangan kerja sendiri. Sebagai langkah awal dalam memulai usaha diharuskan mampu membuat rencana usaha yang dituangkan dalam Business Plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat rencana miniature bisnis dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/ permodalan serta susunan para pemilik Modal, dan manajemn yang dipilih untuk mencapai tujuan Usaha. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi (1) persiapan sumber daya yang diperlukan dalam PKM Pendampingan guru kewirausahaan dengan Business Plan di SMK Bina Warga Bandung. (2) melaksanakan program dengan model diskusi materi kewirausahaan antara tim Dosen PKM dari UNLA dengan Guru-Guru Kewirausahaan SMK Bina (3). Setelah materi kewirausahaan dan prsentasi hasil praktik dan refleksi; (3) Diskusi materi Business Plan dengan berpedoman pada materi ajar kewirausahaan yg telah disepakati bersama, (4). Penetapan buku Business Plan hasil kesepakatan (5) pelaporan kegiatan.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Video Powtoon Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik Elisa Dianawati; Ria Herdhiana; Cucu Lisnawati
EDUCARE Vol. 16 No. 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.139 KB)

Abstract

This study aims to (1) knowing the differences in the interest of students in the experimental class using the investigation group learning model assisted by powtoon video media with the control class using the CPTT method (2) knowing the differences in learning outcomes of students in the experimentalclassusingthe investigation group learning model assisted by powtoon video media with the control class using the CPTT method (3) knowing the positive relationship between interest with the learning outcomes in the experimental class using the group investigation learning model assisted by powtoon video media.This type of research is an experimental study with noequivalent pretest posstest controlgroupdesign.The study population was X AP class 3 Bandung Vocational High School with a sample of class X AP 4 andXAP5. The instruments used in the study were interest questionnaires and learning outcome tests. Theresults showed that there were differences between students 'interests and learning outcomes after thetreatment,the learning outcomes of students in the experimentalclass using different group investigation models with the control class using the CPTT method, and there wasa positive relationship between interest in students' learning outcomes.
Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran SAVI Terhadap Kreativitas Peserta Didik Dalam Tari Kaulinan Barudak di Sekolah Dasar Kamilia; Ria Herdhiana; Ludi Hermawan
EDUCARE Vol. 17 No. 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.997 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kreativitas Perserta didik dalam tari kaulinan barudak dikelas eksperimen yang mengimplementasikan model pembelajaran SAVI (Somatic, Audiotory, Visual, Intellectualy) dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kreativitas belajar perserta didik dalam pembelajaran seni tari, terutama dari dalam diri Perserta didik masih kurangnya pengetahuan tentang pembelajaran seni tari. Populasi dalam penenlitian ini yaitu Perserta didik SDN 128 Haurpancuh kelas III B 26 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas III C 26 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi terdapat lembar observasi guru yaitu lembar observasi yang menerapkan model pembelajaran SAVI dan lembar observasi perserta didik yaitu lembar observasi penilaian kreativitas perserta didik yang telah di judgement expert kepada dosen yang ahli dalam bidangnya. Hasil penenlitian dapat diperoleh rata – rata post test pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan rumus Independent sample t-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kreativitas perserta didik dalam tari kaulinan barudak dikelas eksperimen yang mengimplementasikan model pembelajaran SAVI (Somatic, Audiotory, Visual, Intellectualy) dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
eningkatan Pemahaman Peserta Didik Terhadap Materi Fungsi Tumbuhan dan Bagian-Bagiannya Melalui Penerapan Model Picture and Picture Mia Siti Fauziah; Ria Herdhiana; imam Jahrudin Priyanto
EDUCARE Vol. 17 No. 1, Juni 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.221 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar dengan menggunakan model picture and picture. Untuk melihat apakah adanya peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran IPA bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya mula-mula dilakukan pretest sebagai tahap awal untuk melihat kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan model picture and picture, dilanjutkan dengan posttest yang akan digunakan sebagai hasil perbandingan apakah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik setelah diberikan perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 24 for windows yaitu dengan menggunakan Independent Sample T-test. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh sebagai berikut: 1) Terdapat peningkatan pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya menggunakan model picture and picture pada peserta didik sekolah dasar. 2) Peningkatan pemahaman Ilmu Pengetahuan Alam yang menggunakan model picture and picture lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model yang biasa digunakan pendidik. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta didik pada mata pejaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang pembelajarannya menggunakan model picture and picture.
Pendampingan Literasi Finansial untuk Peserta Didik di Sekolah Dasar Ria Herdhiana; Rita Zahara; Nuri Annisa
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v3i2.1820

Abstract

Literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar setiap orang. Timbulnya masalah keuangan bukan hanya karena pendapatan rendah semata, tetapi bisa terjadi karena kesalahan dalam pengelolaan keuangan (miss management). Pendidikan literasi keuangan sebaiknya diberikan pada anak pra sekolah dan Sekolah Dasar, yang akan membiasakan anak- anak mampu mengelola keuangan dengan baik baik dan benar dimasa yang akan datang. permasalahan yang dikemukakan di atas, beberapa solusi permasalahan yang telah dilakukan pada pengabdian ini adalah dengan (1) Membuat Modul literasi keuangan untuk peserta didik sekolah dasar, (2) Menyiapkan video pembelajaran pengelolaan keuangan, (3) Memberikan Pendampingan edukasi literasi keuangan kepada guru kelas di sekolah dasar, dan (4) melakukan evaluasi pemahaman literasi keuangan pada peserta didik sekolah dasar. Luaran dari pengabdian ini adalah (1) tersedianya bahan ajar cetak dan non cetak berupa modul yang biasa digunakan oleh guru kelas dalam memberikan pemahaman kepada peserta didiknya tentang literasi keuangan, (2) Video pembelajaran pengelolaan keuangan bagi peserta didik sekolah dasar yang bisa ditayangkan sebagai media pembelajaran, (3) Hasil evaluasi literasi keuangan yang dapat mengukur keberhasilan pemahaman literasi keuangan peserta didik sekolah dasar, dan (4) terbangunnya kerja sama yang baik antara lembaga perguruan tinggi dengan sekolah dasar. Di samping itu luaran pada pengabdian ini adalah publikasi jurnal nasional terakreditasi.
Analysis of Lecturers' Financial Literacy Levels Faculty of Teacher Training and Education Langlangbuana University Ria Herdhiana; Fugiyar Suherman; Ilyas Ilyas
JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Vol 7 No 3 (2023): December
Publisher : Program Studi Akuntansi Universitas Langlangbuana Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/jasa.v7i3.2366

Abstract

Financial literacy needs to be owned by every individual because decisions in managing finances must be financial literacy. Financial literacy is one of the basic needs for every individual to avoid financial problems. The purpose of this study is to describe the level of financial literacy of lecturers and aspects of financial literacy including aspects of basic financial knowledge, savings and savings, insurance, and investment. This research method is descriptive research based on a survey of research subjects. The subjects of this study were lecturers at the Teaching and Education Faculty of Langlangbuana University in 2022. The results of the study illustrate that the average financial literacy level of lecturers at the Teaching and Education Faculty, Langlangbuana University in 2022 is 76.21% and is included in the medium category, which means that they still have efforts are made to increase the understanding of lecturers' financial literacy in every aspect of financial literacy to be even better to reach the level of well literate.