Articles
<![CDATA[Stimulasi Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Menyanyi Bagi Guru-Guru Paud Di Kecamatan Canduang Kabupaten Agam ]]>
<![CDATA[Yeni, Indra]]>;
<![CDATA[Putra, Irdhan Epria Dharma]]>;
<![CDATA[anggraini, vivi]]>
<![CDATA[ Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2019): AGUSTUS ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/pedagogi.v5i2.3351
<![CDATA[Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini biasanya menggunakan kegiatan bernyanyi untuk pengembangan seni pada anak. Ketersediaan lagu untuk kegiatan belajar-mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini sangat banyak. Namun karena keterbatasan guru membaca notasi lagu berdampak pada minimnya perbendaharaan lagu yang dimiliki oleh guru. Hal ini mengakibatkan tidak terstimulasinya semua aspek-aspek perkembangan pada anak melalui lagu. Salahsatunya yaitu aspek perkembangan motorik kasar.  Beberapa penyebab terjadinya fenomena ini, antara lain : (1) pembelajaran lebih difokuskan kepada aspek pengembangan pada anak usia dini; (2) ketersediaan sarana dan prasarana yang tidak memadai, sesuai permasalahan yang sudah dikemukakan.  Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan diatas ini adalah melalui pemberian pelatihan pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul “ Pelatihan Stimulasi Motorik Kasar Anak melalui Kegiatan Menyanyi bagi Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Hal ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan bersama ketua IGTKI Canduang, Kabupaten Agam. Kegiatan ini memiliki beberapa tahapan antara lain : (1) pembuatan Modul dalam menstimulasi motorik kasar anak melalui Kegiatan Menyanyi, dan (2) Melaksanakan Praktek Stimulasi motorik kasar Anak melalui Kegiatan Menyanyi bagi Guru-Guru Pendidikan Anak Usia Dini.]]>
<![CDATA[Gambaran Ekstrakurikuler di Taman Kanak-kanak Telkom School Padang ]]>
<![CDATA[Nurhasanah, Septria]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 4 No 1 (2019): Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education (IJIECE) ]]>
Publisher : <![CDATA[Association of Indonesian Islamic Kindergarten Teachers Education Study Program ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.756 KB)
<![CDATA[This study aims to describe extracurricular activities at the Telkom School Kindergarten in Padang. This research uses descriptive method using qualitative. Informants from this study were principals, class teachers and extracurricular teachers. Data collection techniques in this study used observation techniques, interview techniques and documentation techniques. Data analysis techniques used are data triangulation techniques. There are five extracurricular activities carried out namely hafidz extracurricular activities, dancing, swimming, computer, and marching bands. The result of the study are generally known that extracurricular activities at the Padang School Kindergarten in Padang have been ongoing. The teacher has carried out planning, implementation, and evaluation that is able to develop talents and channel children?s interests trough scheduled activities even though there are still shortcomings in their implementation.]]>
<![CDATA[STIMULASI EMOSI ANAK MELALUI KEGIATAN MENYANYI BAGI GURU-GURU PAUD DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK DAN CANDUANG KABUPATEN AGAM ]]>
<![CDATA[Yeni, Indra]]>;
<![CDATA[Yulsyofriend, Yulsyofriend]]>;
<![CDATA[Desyandri, Desyandri]]>;
<![CDATA[Anggraini, Vivi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 5, No 2 (2018) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (564.786 KB)
|
DOI: 10.24036/103994
<![CDATA[Kegiatan menyanyi merupakan salah satu kegiatan utama yang dilaksanakan pada Pendidikan Anak Usia Dini. Selain untuk tujuan pengembangan seni, khususnya aspek musik anak, kegiatan menyanyi juga sering digunakan sebagai media untuk mengembangkan emosi anak. Salah satu alasan yang dapat dikemukakan adalah kegiatan menyanyi memiliki daya tarik dan merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Sehingga bernyanyi adalah salah satu media yang perlu dilaksanakan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan lagu model yang lebih bervariasi. Oleh karena itu, guru harus memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang memadai sehingga emosi anak dapat terstimulasi dengan baik. ]]>
<![CDATA[HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK DI RAUDHATUL ATHFAL IKHLAS GUNUNG PANGILUN PADANG ]]>
<![CDATA[Calista, Rahma]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>;
<![CDATA[Pransiska, Rismareni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (365.769 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v3i3.412
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara pola komunikasi orang tua dengan perkembanga berbicara anak di Raudhatul Athfal Ikhlas Gunung Pangilun Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Berdasarkan analisis data, didapatkan koefisien determinasi pola komuniasi orang tua dengan perkembangan berbicara anak sebanyak 0,133. Koefisien korelasi pola komunikasi orang tua dengan perkembangan berbicara anak sebanyak 0,365. Artinya pola komunikasi orang tua sebanyak 36,5% dengan perkembangan berbicara anak signifikan pada taraf 5%. Artinya pola komunikasi orang tua memiliki korelasi yang signifikan dengan perkembangan berbicara anak di Raudhatul Athfal Ikhlas Gunung Pangilun Padang sebanyak 36,5%. Maka dapat dikatakan bahwa pola komunikasi orangtua dengan perkembangan berbicara anak itu memiliki keterkaitan satu sama lain, yang artinya cara orang tua berkomunikasi memiliki korelasi yang signifikan dengan perkembangan berbicara anak.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TALEMPONG PACIK TERHADAP KECERDASAN MUSIKAL DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HIDAYAH BUKITTINGGI ]]>
<![CDATA[Novela, Tia]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2020): April 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (192.386 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v4i1.423
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektifitas talempong pacik terhadap kecerdasan musikal anak di taman Kanak-Kanak Nurul Hidayah Bukittinggi. Penelitian ini melibatkan 20 anak sebagai objek Penelitian, dimana 10 orang termasuk kelas eksperimen dan 10 orang kelas kontrol. Desain penelitian ini adalah pretest posttest group control. Pengumpulan menggunakan skala, untuk menguji kualitas alat ukur digunakan uji validitas isi dengan professional judgement sedangkan untuk melihat rebilitas menggunakan bantuan SPSS 20.0 for window dengan teknik Alpha Crombach. Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistic T-test dengan bantuan SPSS 20.0 for window yang menujukkan taraf signifikan sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa talempong pacik efektif terhadap peningkatan kecerdasan musikal taman Kanak-Kanak.]]>
<![CDATA[Kesulitan yang Ditemui Pendidik dalam Pembelajaran Musik melalui Kegiatan Menyanyi ]]>
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 46, No 1 (2013): April, 2013 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (71.79 KB)
|
DOI: 10.23887/jppundiksha.v46i1.1687
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan-kesulitanyang ditemui pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran musik melalui kegiatan menyanyi dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk pemecahan masalah tersebut di TK Dharma wanita UNP kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis mengikuti metode yang dikembangkan oleh Milesdan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 kesulitan yangditemui dalam pembelajaran musik, yaitu: (1) minimnya perbendaharaanlagu pendidik; (2) kesulitan membuat anak fokus dan tertarik terhadapkegiatan menyanyi; (3) masih ditemukan pendidik dengan kemampuan musikal yang tidak memadai untuk mengajarkan musik; dan (4) pendidik kesulitan mengatur peserta didik. Upaya yang dilakukan meliputi: (1) rekrutmen pendidik khusus musik; (2) mengalokasikan waktu khusus untuk pembelajaran musik; (3) latihan merasakan elemen dasar musik; dan (4) usulan penambahan pendidik. Kata-kata Kunci: pembelajaran usia dini, pembelajaran musik, menyanyi]]>
<![CDATA[Pengaruh Permainan Mengubur Angka terhadap Kemampuan Mengenal Angka di Pendidikan Anak Usia Dini Maghfirah Kota Padang ]]>
<![CDATA[Anisa, Elva]]>;
<![CDATA[Jaya, Indra]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to determine the influence of the game burying numbers to know ability to recognize the number of child. The research method used is quantitative in the form of experimental quasy.Theresults showed that the childre’s in the experimental class used the game to bury numbers had a higher average compared to the control class that used number card games. The average number of the experimental class is 91.87 and the average number of the control class is 82.5. Based on the data analysis that has been done that thitung>ttabel,is 2.9281> 2, 10092. There for can be concluded that game burying numbers to know ability to recognize number of child.]]>
<![CDATA[Efektivitas Permainan Puzzle Tangkai Es Kereta Api terhadap Kemampuan Membaca di Taman Kanak-Kanak Yayasan Wanita Kereta Api Padang ]]>
<![CDATA[Daniati, Riski]]>;
<![CDATA[Jaya, Indra]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.2632564
<![CDATA[The purpose of this study is to know the effectiveness of the Train Ice Stalk Puzzle Game againts Reading Ability in Taman Kanak-kanak Yayasan Wanita Kereta Api Padang. This type of researchis quantitative methods to research the type of experiment or quasy experiment (experiment pseudo) by using ihe Train Ice Stalk Puzzle Game. The Train Ice Stalk Puzzle Game take effective in Taman Kanak-kanak Yayasan Wanita Kereta Api Padang. Based on data analysis, the average values obtained results the skill of children reading in the experiment class that uses Train Ice Stalk Puzzle Game higher (84,5) than the control class that uses Sterofoam Puzzle game (69).]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Roda Keberuntungan Modifikasi terhadap Kemampuan Mengenal Angka di Taman Kanak-Kanak ]]>
<![CDATA[Ayunda, Deartia]]>;
<![CDATA[Yetti, Rivda]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2019): JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.2649967
<![CDATA[The purpose of the study was to find out the effect of Wheel of Fortune Media Modified on the Ability to Know Numbers in the Khaira Ummah Islamic Childhood Park in Padang. This type of research is quantitative with the quasy experiment method. The population of this study was Khaira Ummah Padang Islamic Kindergarten children, with the sampling technique being purposive sampling, namely group B6 for the experimental class and group B7 for the control class, each 12 children each. Data collection techniques using statement sheets, then the data is processed by different tests (t-test). Based on the data analysis, the average test results of the experimental group were 80.72 and SD was 7.84 while the control group was 72.91 and SD was 7.36. In testing the hypothesis obtained tcount of 2.4104 and ttable of 2.07387 at the real level α = 0.05 and dk = 22. Thus it can be concluded Media Wheel of Luck Modification increases in line with expectations in Khaira Islamic Kindergarten 2018/2019.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Bercerita Anak Melalui Kegiatan Outdoor Learning Class ]]>
<![CDATA[Wati, Erni]]>;
<![CDATA[Yeni, Indra]]>
<![CDATA[ JFACE: Journal of Family, Adult, and Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2020): JFACE: Jurnal Keluarga, Dewasa, dan Pendidikan Anak Usia Dini ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit Aksara Rentaka Siar (ARS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak melalui kegiatan Outdoor learning class.Bercerita merupakan salah satu pengembangan berhasa ekspresif (mengungkapkan bahasa). Kegiatan Outdoor learning class merupakan penyajian kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar kelasatau dialamyang dapatmengembangkan semua indera anak, melalui kegiatan Outdoor learning class anak mendapat pengalaman langsungyang bisamerangsang kemampuan anak untuk mengungkapkancerita atau bahasa. Jenis penelitian ini alah penelitian tindakan kelas dengansubjek penelitian yaitusiswa TK Negeri Lawang kelompok B2 berjumlah 15 orang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanyakegiatan Outdoor learning class dapat meningkatkan kemampuan bercerita anak. Hasil penelitian kemampuan bercerita anak meningkatdan mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM)]]>
