Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Economics and Digital Business Review

Optimizing Public Service Quality through E-Government Implementation: A Case Study of the Cimahi City Population and Civil Registry Office Ajeng Mayasari; Deden Hadi Kushendar
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 2 (2023): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i2.808

Abstract

Penelitian ini menggali ke dalam ranah peningkatan layanan publik melalui implementasi strategis solusi E-Government, dengan fokus pada Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi. Dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan analisis regresi linier sebagai landasan, penelitian ini mengevaluasi pengaruh penerapan E-Government terhadap optimalisasi kualitas layanan publik. Penelitian ini menggunakan data survei terstruktur yang dikumpulkan dari sampel penerima layanan, karyawan, dan stakeholder di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi. Dengan memanfaatkan kekuatan model regresi linier, penelitian ini menyelidiki korelasi antara penggunaan E-Government, efisiensi prosedural, transparansi, dan kualitas layanan secara keseluruhan. Selain itu, penelitian ini menyelidiki faktor-faktor khusus dalam kerangka E-Government yang berdampak signifikan pada kualitas layanan. Temuan penelitian menekankan hubungan yang nyata dan positif antara tingkat integrasi E-Government dan peningkatan kualitas layanan publik. Penentu utama, termasuk proses administratif yang lebih efisien, pengiriman layanan tepat waktu, dan akses yang lebih baik ke informasi, muncul sebagai kontributor signifikan terhadap peningkatan yang diamati. Temuan ini memberikan wawasan tentang peran penting E-Government dalam membina lingkungan layanan publik yang lebih responsif, efisien, dan berorientasi pada warga. Penelitian ini memperluas wacana tentang potensi E-Government untuk mengoptimalkan kualitas layanan publik melalui lensa kuantitatif, dengan menekankan implikasi analisis regresi linier. Hasil ini memberikan implikasi praktis bagi pembuat kebijakan dan administrator, menawarkan peta jalan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan standar layanan dan pada akhirnya memenuhi harapan yang terus berkembang dari masyarakat.
Governance Of The Kosambi Traditional Market In Bandung City Yetty Nteseo; Deden Hadi Kushendar
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 2 (2023): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i2.888

Abstract

This article examines the governance structure and practices employed in the management of the Kosambi Traditional Market in Bandung. Traditional markets, as essential components of urban economies, face unique challenges in maintaining relevance amid evolving consumer preferences and urban development. Through a comprehensive case study of the Kosambi Traditional Market, this research investigates the governance mechanisms in place, focusing on decision-making processes, stakeholder engagement, and regulatory frameworks. The study employs a mixed-methods approach, combining qualitative interviews with market stakeholders, local authorities, and vendors, along with quantitative analysis of market performance indicators. By evaluating the effectiveness of the current governance model, the research aims to identify strengths, weaknesses, and opportunities for improvement. Insights gained from this study contribute to the broader discourse on market governance, providing valuable lessons for policymakers, urban planners, and market administrators. As traditional markets play a vital role in preserving cultural heritage and supporting local economies, understanding and enhancing their governance structures become imperative for sustained viability. The findings of this research offer practical recommendations for optimizing the governance of traditional markets, with implications for the revitalization of similar markets nationwide. This study contributes to the academic literature on public administration and market management, particularly in the context of cultural heritage preservation and sustainable urban development.