Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang berperan penting bagi sektor perekonomian Indonesia. Selama masa pandemi UMKM terbukti memiliki daya tahan yang tangguh dalam mengatasi permasalahan krisis ekonomi. Namun, pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya memiliki kendala terkait pemasaran yang mempengaruhi kinerja usaha. Kurangnya pengetahuan teknologi terkait inovasi dan pemasaran produk juga dialami oleh pelaku UMKM di Kecamatan Sungai Kunjang. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini menggunakan strategi digital marketing berupa metode pendampingan usaha berkelanjutan berbasis teknologi yang merupakan program kemitraan masyarakat antara perguruan tinggi dengan pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan keterampilan tentang tata cara foto produk UMKM yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM. Selain itu, kegiatan ini memberikan edukasi berupa pengenalan e-commerce sebagai media pemasaran produk UMKM dan juga pelatihan foto produk pelaku UMKM di kawasan Kelurahan Samarinda Ilir. Program ini tidak hanya menawarkan pemecahan masalah (problem solving) mengenai pelaku usaha yang kurang memahami cara meningkatkan kinerja usahanya, tetapi juga mentransfer pengetahuan tentang digital marketing dan teknologi berbasis mobile. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan aplikasi e-commerce untuk mengelola usaha, memasarkan dan mempromosikan produk. Kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan perekonomian dan keterampilan baik soft-skill maupun hard-skill serta ketahanan dan keberlanjutan usaha bagi pelaku usaha.