Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK INTEGRATED BERBASIS MULTIPLE INTELLEGENCES DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Siswanto, M. Bambang Edi
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n1.p78-83

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas buku ajar tematik integrated berbasis multiple intelligences pada kelas IV SD. Kualitas buku ajar yang dikembangkan ditinjau berdasarkan produk dan penggunaannya di kelas.Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengebangan four-D yang terdiri atas tahap (1) pendefinisian; (2) perancangan; (3) pengembangan; dan  (4) penyebaran. Akan tetapi,  penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan tanpa melakukan tahap penyebaran karena produk penelitian ini hanya dikhususkan sekolah ujicoba. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik dokumentasi, obsevasi, angket, dan tes.Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil presentase kelayakan isi/materi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan secara berturut ?turut sebesar 94 %, 100 %, 100%, dan 100 %.Semua katagori tersebut katagori termasuk katagori berkualitas (sangat layak) perolehan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa berturut-turut adalah 92 % dan 91 %.Rata-rata hasil belajar siswa sebesar 85, nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan yaitu ?67.Respon guru dan siswa terhadap buku ajar adalah 92 % dan 82 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa buku ajar tematik integrated berbasis multiple intelligences yang dikembangkan layak digunakan
PEMBERANTASAN BUTA HURUF MELALUI ZONA LITERASI TERPADU DI DESA RAPAH OMBO M. Bambang Edi Siswanto; Emy Yunita Rahma Pratiwi; Sayid Ma’rifatulloh; Muhammad Nuruddin; Indah Mei Dwi Astuti
Discovery Vol 5 No 1 (2020): Discovery Vol. 5 No. 01 Tahun 2020 Edisi Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.43 KB) | DOI: 10.33752/discovery.v5i1.659

Abstract

Dusun Rapah Ombo merupakan salah satu dusun yang tertinggal di Kabupaten Jombang,ketertinggalan itu diakibatkan oleh tidak adanya media kemajuan globalisasi yang bisa diaksesoleh warga yang disebabkan oleh tidak adanya suplay listrik yang mencukupi, tidak adanya sinyaltelepon genggam, serta jauh dan sulitnya akses jalan menuju Dusun Rapah Ombo. Bila diukur,jarak dari pusat Kabupaten Jombang menuju Dusun Rapah Ombo sekitar 35 Km arah barat dayadan dapat ditempuh dalam waktu 3 jam dikarenakan sulitnya medan naik turun menyusuripegunungan kapur yang terjal. Secara ekonomi dusun Rapah Ombo yang terdiri dari 73 kepalakeluarga bisa dikatakan dusun yang sejahtera dengan pendapatan per-kapita yang telah cukupdengan tingkat homogenitas yang komunal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan peternak. Berdasar hasil pengamatan yangtelah kami lakukan, kami dapat menarik kesimpulan bahwa yang dibutuhkan saat ini olehmasyarakat Rapah Ombo adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama programpemberantasan buta huruf melalui metode pembentukan zona literasi terpadu, mengingat masihbanyaknya warga yang kurang bisa membaca dan menulis. Berangkat dari kenyataan tersebut kamimerumuskan permasalahan yang akan diungkap yaitu, bagaimanakah penerapan zona lliterasiterpadu, di dusun Rapah Ombo dalam pelaksanaan program ini. Dari hasil analisis menyatakanbahwa Pemberantasan Buta Huruf Melalui Pembentukan Zona Literasi Terpadu di Dusun RapahOmbo Kabupaten Jombang dinyatakan berhasil. Dibuktikan dengan meningkanya jumlahmasyarakat Rapah Ombo yang lihai dalam membaca.
PENINGKATAN KREATIVITAS MAHASISWA PGSD ANGKATAN 2018 DALAM MENDESAIN RPP K-13 MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL PADA TAHUN 2018 TEBUIRENG–JOMBANG Siswanto, M. Bambang Edi
Ed-Humanistics Vol 4 No 1 (2019): Ed-Humanistics Vol 4 No 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1749.249 KB) | DOI: 10.33752/ed-humanistics.v4i1.352

Abstract

AbstrakBelajar merupakan suatu proses perubahan kegiatan dan reaksi terhadap lingkungan. Perubahankegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan dan tingkah laku. Perubahan itudiperoleh melalui pengalaman (latihan) bukan dengan sendirinya berubah karena kematanganatau keadaan sementara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatanmenyusun RPP dengan menggunakan pendekatan Contekstual Teaching And Learning (CTL)bagi mahasiswa PGSD angkatan 2018 Peningkatan tersebut diharapkan terjadi pada tahap-tahapmenyusun dimulai pramenyusun, Saat menyusun dan pasca menyusun RPP. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunkan rancangan penelitian tindakan,yang disusun dalam satuan siklus dengan sistem berulang. Setiap siklus berisi aktivitaspembelajaran pramenyusun, saat menyusun, dan pasca menyusun melalui perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk perbaikanpembelajaran pada siklus berikutnya. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan, catatanlapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kreativitaspenyusunan RPP pada mahasiswa PGSD angkatan 2018. Peningkatan kreativitas penyusunanpramenyusun RPP tercermin pada semakin tepat mengidentifikasi dan memahami struktur RPP.Pada saat menyusun RPP kemampuan mahasiswa meningkat. Peningkatan tersebut tercermindalam penggunaan multistrategi mengajar yang kreatif dan inovatif dan mensimulasikandidepan kelas.Kata kunci: Perencanaan pembelajaran, Pendekatan CTL dan Struktur RPP
PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR Astutiningsih, Yuli; Supratno, Haris; Siswanto, M. Bambang Edi
IJPSE : Indonesian Journal of Primary Science Education Vol 1 No 1 (2020): IJPSE
Publisher : Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ijpse.v1i1.1100

Abstract

The research objective was to describe the effect of using the Student Facilitator and Explaining model of learning on thematic learning at SDN Balongbesuk, Diwek, Jombang. The experimental method used in this study, and the research design used the Noneequivalent Control Group. Grade IV students were used as subjects in this study. Data were collected by observation, interviews, and tests. The t-test formula is used to analyze the data results. It is shown by the results of the research on learning mechanisms to be more effective by using the Student Facilitator And Explaining learning model, because it participates and engages students directly in the learning mechanism. Make students competent to express ideas or ideas to their friends. The use of the Student Facilitator And Explaining model can increase students' insight while learning, direct student involvement in the learning mechanism, because it can increase student learning outcomes.
PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS II SEKOLAH DASAR Marodha, Khoirum; Supratno, Haris; Siswanto, M. Bambang Edi
IJPSE : Indonesian Journal of Primary Science Education Vol 1 No 1 (2020): IJPSE
Publisher : Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ijpse.v1i1.1108

Abstract

Learning activities achieved affect the level of understanding of students who impact on learning outcomes, especially in writing skills. The purpose of this study was to find out about the results before and after the use of picture and picture models and the influence of the use of picture and picture models on student learning outcomes in narrative story writing skills in class II SDN Ceweng. Data collection techniques used through observation, tests and documentation. The type of approach used is experimental pre-experimental designs with one-group pretest-posttest design. Data analysis techniques include: (1) normality test and (2) Hypothesis test or T-test. The results of this study can be seen from the results of the calculation in the paired samples test table. If the value of tcount> ttable, then Ho is rejected and H1 is accepted. Based on the above analysis, the result of tcount = 21.777 and df = 35 while ttable = 2.04. Shows that the results of testing the hypothesis Ho are accepted and H1 is rejected. With significance 2 tailed 0,000 <0.05. Meaning strong and there is a significant influence on student learning outcomes.
PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Rohmania, Faridatur; Supratno, Haris; Siswanto, M. Bambang Edi
IJPSE : Indonesian Journal of Primary Science Education Vol 1 No 1 (2020): IJPSE
Publisher : Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ijpse.v1i1.1109

Abstract

Based on the results of observations, it was found that sevral problems when learning took place, it was seen that learning activities tended to be possive due to the lack of selection of innovative learning strategies. The purpose of this study was to determine the effect of learning using the snake and ladder game media and conventional learning on the learning outcomes of grade III students at SDN Gongseng I Megaluh Jombang in academi year 2019/2020. This study was a pre-experimental design with an intact group comparison design. The population in this study were all students of class III SDN Gongseng I Megaluh, totaling 24 students. While the sample used is a full sample with 12 students as the control group and 12 students as the experimental group. Data collection through tests. The data analysis used was t-test analysis. The results of t-test analysis obtained tobs > ttab (4.39 > 2.17), so Ho was rejected and Ha was accepted. So it can be said that there is an influence on learning using the snake and ladder game media in grade III SDN Gongseng I Megaluh in the 2019/2020 scholl year. This defference can also be seen from the average acquisition of learning outcomes in the experimental group and the control group. The experimental group obtained a higher average value than the control group (81,6 > 60,8). This can prove that the use of the snake and ladder game media has a positive effect on the learning outcomes of grade III student at SDN Gongseng I Megaluh in academic year 2019/2020.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN LUAR RUANGAN PADA KELAS 1 DI SDN KEDUNGLUMPANG MOJOAGUNG Qatrunnada, Nadia; Supratno, Haris; Siswanto, M. Bambang Edi
IJPSE : Indonesian Journal of Primary Science Education Vol 1 No 1 (2020): IJPSE
Publisher : Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ijpse.v1i1.1110

Abstract

The method of learning outside the classroom based on problem solving is a learning activity that takes place outside the classroom that involves a variety of problem solving activities. In this case the research is focused on how student learning outcomes in the classroom use the lecture method, how student learning outcomes with methods of learning outside the classroom based learning problem solving, as well as how the influence of learning methods outside the classroom based on problem solving on student learning outcomes. By knowing this the researcher aims to be able to contribute to the learning methods in schools so that the method can be applied in schools and can benefit both parties.Researchers use quantitative methods. This research was conducted at SDN Kedulumpang Mojoagung in 2 classes with 25 students in each class. Data collection used in this study are: observation and written test. Observations were made during the learning activities took place and the written test was carried out after the learning activities. Researchers validate all instruments used to education experts before the research instruments are used. Analysis of the data collected in this study uses perametric and non-parametric data analysis.Based on the analysis of the data obtained shows that the control class get good value criteria by getting an average grade of 72, while for the experimental class get very good criteria by obtaining a class average value of 84. Researchers also do man whitney analysis because the data berdistribisi obtained is not normal, indicating that the mean rank class experiment more substantial than classroom control and value Asympotic Significancy ujinya worth 0.004 or more smaller than the level of real 5%. It is demonstrated that the value of the exam students classroom experiment is higher than the value of the exam students grade control . so it can be concluded that the outdoor learning method based on problem solving can have a positive influence on student learning outcomes.
BATIK JUMPUTAN BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK Muhammad Nuruddin; Ratih Asmarani; M. Bambang Edi Siswanto
ABIDUMASY Vol 3 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v3i1.2376

Abstract

Abstract: At the kindergarten, learning is based on 6 aspects in the form of physical, motor, emotional, social, artistic, moral, cognitive and language aspects. One way to realize this is by making batik. There are various techniques on how to make batik, according to the service team, jumputan batik is the most appropriate one to use. Jumputan batik art can improve and develop children's fine motor skills. Steps taken by hands-on practice of making jumputan batik. In general, the service team provides theories to gain insight and knowledge about the art of batik, especially the jumputan batik technique and various jumputan batik motifs that can be formed. The next step, all partisipan divided the participants into small groups, each group of 5 teachers and accompanied by 1 service team. The practice was carried out independently, then the service team asked each group to present their work and explain the jumputan technique of picking them up so that the motif was formed. The final activity is an evaluation. In general, this service activity went smoothly in accordance with the expectations of the service team.Abstrak: Pada masa taman kanak-kanak, pembelajaran didasarkan pada 6 aspek yang berupa aspek fisik motorik, emosi, sosial, seni, moral, kognitif dan bahasa. Salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan membatik. Terdapat bermacam-macam Teknik cara membatik, menurut tim pengabdi batik jumputan adalah yang paling tepat digunakan. Seni membatik jumputan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Langkah yang dilakukan dengan praktik secara langsung membuat batik jumputan. Secara umum tim pengabdi memberikan teori guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang seni membatik terutama teknik batik jumputan serta beragam motif batik jumputan yang dapat dibentuk. Langkah selanjutnya tim membagi peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok 5 orang guru dan didampingi oleh 1 orang tim pengabdi. Praktik secara mandiri dilakukan, kemudian tim pengabdi meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil karyanya serta menjelaskan Teknik menjumputnya sehingga terbentuk motif tersebut. Kegiatan akhir berupa evaluasi. Secara umum kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan tim pengabdi.
SEKOLAH RAKYAT DI DUSUN RAPAH OMBO MELALUI KEGIATAN SUPER CAMP M. Bambang Edi Siswanto; Ratih Asmarani; Muhammad Nuruddin
ABIDUMASY Vol 3 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v3i1.2380

Abstract

Abstract: This research was carried out on the basis of the awareness of the devotees who were moved by their enthusiasm for the people of the Rapah Ombo hamlet. This activity is a unique activity that has never existed in the village so that residents and children are very enthusiastic about participating in this activity. This activity was carried out in the hamlet of Rapah Ombo which is a partner in this service activity, which is one of the hamlets left behind in Jombang Regency because of the difficulty of road access to Dusun Rapah Ombo. This activity is carried out through the Community Learning method or learning community known as the People's School with a Super Camp approach which is a more familiar designation in the ears of the Rapah Ombo community. The results of this study are community service which has been carried out by 60 participants who were divided into 12 groups, each group of 5 people, each group prepared 1 tent, the participants took part in this activity until the end which was closed in the morning with outbound activities and distribution. gifts as an appreciation for their enthusiasm for participating in this activity. This activity is important to continue because it has made the people of the rapah ombo hamlet go viral because it has changed the civilization that initially studied only indoors, now becomes more enthusiastic because they can learn while playing with a tent as a place for them to take shelter.Keywords: People's School, Super Camp, Rapah OmboAbstrak: Pengabdian ini dilaksanakan atas dasar kesadaran dari pengabdi sebagai pemerhati keilmuan yang tergugah semangatnya kepada masyarakat dusun Rapah Ombo kegiatan ini merupakan kegiatan unik yang belum pernah ada di desa tersebut sehingga warga dan anak -anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini di laksanakan di dusun rapah ombo yang merupakan mitra dalam kegiatan pengabdian ini, merupakan salah satu dusun yang tertinggal di Kabupaten Jombang sulitnya akses jalan menuju Dusun Rapah Ombo. Kegiatan ini di lakukan melalui metode learning Community atau masyarakat belajar yag di kenal dengan sebutan Sekolah Rakyat dengan pendekatan Super camp yang merupakan sebutan yang lebih femilier di telinga ,masyarakat rapah ombo. Adapun hasil dari Pengabdian ini adalah Pengabdian masyarakat yang telah di lakukan 60 peserta yang di bagi menjadi 12 kelompok setiap kelompok ada 5 orang yang setiap kelompok di siapkan 1 tenda, para peserta mengikuti kegiatan ini hingga selesai yang pagi nya di tutup dengan kegiatan outbond dan pembagian hadiah sebagai apresiasi atas semangat mereka mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini penting untuk terus diadakan karena menjadikan masyarakat dusun rapah ombo menjadi viral karena mengubah peradaban yang awalnya belajar hanya dalam ruangan sekarang menjadi lebih semangat karena bisa belajar sambil bermain dengan tenda sebagai tempat mereka berteduh.Kata kunci: Sekolah Rakyat, Super Camp, Rapah Ombo
Workshop Pembelajaran E-Learning di Era Society 5.0 Sayid Ma’rifatullah; M. Bambang Edi Siswanto; Lina Arifah Fitriyah; Indah Mei Diastuti; Iesyah Rodliyah
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 6, No 2: Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v6i2.8386

Abstract

E-learning merupakan salah satu cara untuk membantu mewujudkan mutu pendidikan belajar yang baik. Metode penyampaian informasi melalui jasa internet ini dirasa sangat mudah dan lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama. Karena informasi yang baik adalah informasi yang akurat, mudah diakses atau cepat dan terbaru (up to date). Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu (1) Perencanaan, (2) Persiapan, (3) Pelaksanaan, dan (4) Evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan workshop tentang pembelajaran e-learning kepada para Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari  serta pendampingan. Hasil yang diperoleh dari pengabdian pada masyarakat adalah yang pertama rata-rata pemahaman dan pengetahuan mengenai pembelajaran e-learning mengalami peningkatan. Adapun nilai rata-rata pre test sebelum adanya workshop adalah 51,5 dan nilai rata-rata sesudah dilakukan workshop adalah 85. Kedua, selama pendampingan para peserta memberikan respon positif dengan persentase 89 %.