Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Evaluasi Pola Distribusi Stasiun Hujan Kota Medan Sarra Rahmadani; Rumilla Harahap; Ezra Hartarto Pongtuluran
Jurnal Sains Terapan Vol 9, No 1 (2023): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v9i1.1737

Abstract

Stasiun hujan merupakan aspek penting dalam Analisa hidrologi yang berfungsi sebagai tempat didirikannya alat pengukur curah hujan yang mana dapat memberikan informasi mengenai besaran jumlah hujan yang jatuh pada suatu Kawasan. Banyaknya stasiun hujan dalam sistem kawasan harus direncanakan dan didistribusikan dengan optimal agar hasil yang diperoleh efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan di tiga stasiun hujan Medan yaitu Stamar Belawan, Helvetia dan BBMKG Wil 1 dengan tujuan evaluasi pola distribusi atau kerapatan stasiun hujan Kota Medan. Metode yang digunakan adalah deskriptif evaluative kemudian dianalisis dengan Kagan Rodda. Hasil evaluasi luas total daerah pengaruh sebesar 39.85 km2 dengan menggunakan Poligon Thiessen dan ArcGIS 10.82. Dalam hal ini stasiun helvetia merupakan stasiun dengan luas daerah pengaruh terbesar yaitu 28.30 Km2 atau sama dengan 71% dari luas total. Rasionalisasi dengan Kagan-Rodda menghasilkan panjang sisi segitiga (L) adalah 3.02 Km. Kebutuhan stasiun hujan Kota Medan dianggap telah mampu mewakili seluruh kawasan Kota Medan dengan nilai kesalahan pemerataan <5% adalah 4.83%.
Rancang Bangun Sistem Filtrasi Portabel Pengolahan Air Limbah (Grey Water) Domestik Ezra Hartarto Pongtuluran; Lilik Damayanti
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA Oktober 2022
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.799 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v7i3.578

Abstract

Beberapa permasalahan yang terjadi dalam suatu kawasan adalah pencemaran limbah cair dimana faktor penyebabnya berasal dari sektor domestik. Salah satu bentuk pengendalian tersebut dibangunnya instalasi pengolahan limbah, sehingga penelitian ini bertujuan membuat permodelan alat filtrasi portabel pengolahan limbah cair (grey water) yang mudah pengoperasian dan perawatan, mengetahui kapasitas alat filtrasi portabel dalam pengolahan limbah cair, dan mengevaluasi hasil pengolahan kualitas limbah cair setelah melewati alat filtrasi portabel. Pada rancangan pembuatan media alat filtrasi, terdapat 5 media filter yang terdapat dalam model alat. Sistem filtrasi yang dilakukan dengan prinsip arah vertikal, dimana aliran limbah yang masuk akan terus maju ke dalam media yang telah terdapat dalam alat. Kapasitas kemampuan alat filtrasi portabel dalam melakukan pengolahan limbah cair mencapai waktu konstan pada menit ke 55 dengan besar debit limpasan 0,000031 m3/detik. Hasil kualitas limbah sebelum masuk sistem filtrasi mempunyai tingkat kadar pencemaran cukup tinggi yakni BOD: 525 mg/L, COD: 1350 mg/L, TSS: 0 mg/L, minyak dan lemak: 0 mg/L, sulfat: 237,3 mg/L. Setelah pengolahan tingkat kadar pencemaran limbah menjadi menurun dengan hasil BOD: 119 mg/L, COD: 273 mg/L, TSS: 0 mg/L, minyak dan lemak: 0 mg/L, sulfat: 163,2 mg/L. Besar persentase penurunan tingkat pencemaran untuk BOD: 77,33%, COD: 79,78%, dan sulfat: 31,23%.